Fungsi protein sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, protein penting untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Mineral ini juga bisa menjaga kesehatan tulang hingga menurunkan berat badan. Protein sendiri terdiri dari kandungan asam amino yang terbagi menjadi asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Tubuh kita tidak dapat menghasilkan asam amino secara alami, sehingga asupan protein sangat penting bagi tubuh. Hal ini sekaligus menjadi fungsi protein yang utama. Apalagi jika Sedulur sedang melakukan diet dan fitness, maka protein menjadi salah satu mineral yang diperlukan tubuh.
Untuk itu sedulur perlu mengetahui apa saja fungsi dari protein. Namun, sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut, Sedulur perlu mengetahui apa saja makanan yang menjadi sumber protein bagi tubuh.
BACA JUGA: 15 Manfaat Kunyit Asam Untuk Kesehatan Wanita & Pria
Daftar Makanan Sumber Protein
Sebelum mengetahui apa saja fungsi protein, Sedulur wajib tahu daftar makanan yang mengandung protein tinggi. Hal ini bertujuan sebagai pertimbangan Sedulur dalam mengolah makanan. Beberapa makanan laut seperti ikan salmon, mengandung protein tinggi yang kaya akan asam lemak omega-3. Selain ikan salmon, berikut beberapa makanan yang mengandung protein tinggi:
- Daging merupakanan makanan yang mengandung protein tinggi. Terutama daging putih (ayam, dan unggas lainnya) yang mengandung protein yang lebih sehat dibanding daging merah (sapi, kambing dan sebagainya). Usahakan konsumsi daging tanpa kulit, agar protein yang didapatkan lebih baik.
- Telur adalah sumber protein selanjutnya. Dalam telur tidak hanya terkandung protein, namun juga vitamin B, asam folat, selnium dan kalsium.
- Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati, mengkonsumsi kacang-kacangan dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
- Susu, keju dan yoghurt merupakan sumber protein tinggi. Kita mengenal istilah dalam makan yaitu 4 sehat 5 sempurna. Penyempurna yang dimaksud adalah susu, hal tersebut disebabkan karena dalam susu mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat menjaga kesehatan tulang, gigi dan mencegah osteoporosis di hari tua.
Jenis-Jenis Protein
Dalah setiap pembahasan fungsi protein jurnal ilmiah, selalu dilengkapi dengan informasi seputar jenis-jenis protein yang tersedia. Setidaknya ada beberapa jenis-jenis protein dengan masing-masing fungsinya untuk tubuh. Berikut ini beberapa jenis protein yang wajib Sedulur ketahui:
- Protein Enzim: Jenis pertama adalah protein enzim. Salah satu fungsi protein dalam sel adalah mengubah kandungan menjadi karbohidrat, lemak dan protein itu sendiri, agar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Jenis protein enzim memiliki fungsi tersebut. Karena enzim berperan untuk menyeimbangkan kandungan dalam tubuh dengan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih sederhana.
- Protein Struktural: Salah satu fungsi protein bagi tubuh yaitu untuk mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel dan tingkatan lainnya. Hal tersebut dilakukan oleh jenis protein struktural. Tubuh memerlukan struktur sel yang mendukung agar tetap sehat dan tetap bertahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Protein Hormon: Jenis protein ini bertugas untuk mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon memberikan peran sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh lewat darah. Jika tubuh terdapat gangguan hormon, biasanya gejalanya akan terlihat seperti perubahan bentuk tubuh atau gangguan aktivitas lainnya.
- Protein Antibodi: Protein antibodi disebut juga sebagai protein defensif. Protein ini berguna untuk mengikat partikel asing seperti virus dan bakteri serta untuk melindungi tubuh. Protein ini berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan sekaligus salah satu protein yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh
- Protein Transport: Fungsi protein transport yaitu untuk mengikat dan membawa atom serta molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang betugas untuk mengikat oksigen dan mengantarkan ke jaringan yang membutuhkan.
- Protein Pengikat: Protein ini bertugas untuk menyimpan asam amino dan ion logam dalam tubuh. Protein ini juga berguan sebagai cadangan makanan yang menghasilkan energi jika dibutuhkan tubuh.
- Protein Penggerak: Sesuai namanya, fungsi protein ini yaitu untuk menggerakan otot dalam tubuh. Misalnya mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot ketika berkontraksi. Pergerakan protein juga disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, salah satunya penyesuaian pergerakan otot dan jantung.
Setelah mengetahui informasi di atas, terkait dengan sumber makanan yang mengandung protein dan apa saja jenis protein dalam tubuh. Sedulur tentu penasaran, dengan fungsi sebenarnya dari protein itu sendiri. Tanpa bermaksud membuat Sedulur penasar, yuk mending langsung kita simak daftar fungsinya di bawah ini:
BACA JUGA: Manfaat Nasi Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
1. Membangun dan memelihara jaringan
Fungsi protein sebagai zat yaitu untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh. Jumlah protein yang diolah oleh tubuh berperan untuk memelihara jaringan di dalam tubuh. Seseorang yang sudah melaksanakan operasi atau yang baru bangun dari sakit, membutuhkan waktu untuk menjalani pemulihan.
Biasanya pada masa-masa tersebut, tubuh membutuhkan protein dalam jumlah yang besar, hal ini berfungsi untuk meningkatkan proses perbaikan jaringan tubuh pasca operasi atau sakit.
2. Mempercepat reaksi kimia
Salah satu fungsi protein antara lain untuk mempercepat reaksi kimia. Tugas protein dalam tubuh dibantu oleh kombinasi molekul dalam sel yang disebut dengan subsrat. Selain itu, beberapa enzim juga bisa bekerja sama dengan vitamin dan mineral, dengan tujuan yang sama.
Beberapa sistem dalam tubuh sangat bergantung pada fungsi enzim. Misalnya sistem pencernaan, produksi energi, pembekuan darah, hingga kontraksi otot. Sama dengan protein, enzim merupakan kandungan penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Alat komunikasi antar bagian tubuh
Fungsi protein selanjutnya yaitu sebagai alat komunikasi untuk setiap bagian tubuh. Beberapa jenis protein juga berfungsi sebagai hormon yang bertugas membawa pesan antar sel, jaringan dan organ. Hormon itu sendiri diproduksi oleh kelenjar endokrin, kemudian diangkat ke jaringan atau organ yang menjadi terget. Pengangkutan tersebut dilakukan melalui aliran darah.
4. Menurunkan berat badan
Berbeda dengan protein, fungsi lemak dapat membuat tubuh menjadi kelebihan berat badan. Untuk mencegah tubuh Sedulur kelebihan berat badan, Sedulur bisa mengkonsumsi protein dalam jumlah yang lebih banyak. Karena protein dapat membuat Sedulur kenyang dalam waktu yang lama, terutama protein nabati dari jenis kacang-kacangan. Dengan begitu, Sedulur akan dapat mengurangi berat badan secara perlahan.
5. Meningkatkan massa dan kekuatan otot
Fungsi protein selanjutnya yaitu dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot. Mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dapat menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan otot. Oleh karena itu, seorang atlet binaraga atau seseorang yang ingin memperkuat dan memperbesar otot sering mengonsumsi lebih banyak protein dan mengimbanginya dengan latihan angkat beban.
6. Membentuk struktur tubuh
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin pertama terkait fungsi protein, yaitu dapat membangun dan memelihari jaringan tubuh, fungsi selanjutnya yaitu dapat membentuk struktur tubuh. rotein berperan dalam struktur tubuh berupa keratin, kolagen, dan elastin. Protein tersebut bisa membentuk kerangka struktur tertentu supaya saling terkait.
Keratin ini ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku. Sementara protein kolagen banyak ditemukan di tubuh dan mendukung kesehatan struktur tulang, tendon, ligamen, dan kulit. Untuk protein elastin dapat ditemukan di rahim, paru-paru, dan pembuluh darah.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Di tengah masa pandemi Covid-19 dan musim pancaroba yang menyebabkan tubuh terserang virus dan penyakit saat ini, hal yang dibutuhkan adalah sistem kekebalan tubuh yang tinggi. Sedulur bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperbanyak konsumsi protein. Karena protein dapat membentuk imunoglobulin, terutama dengan menggunakan jenis protein antibodi.
8. Mencegah kerontokan rambut
Sedulur sering mengalami rambut rontok? Bisa jadi tubuh Sedulur kekuarangan protein. Karena salah satu fungsi protein yaitu menjaga kesehatan rambut. Jangan langsung berkonsultasi kepada salon dan ahli lainnya, Sedulur bisa mulai dengan mengkonsumi protein lebih banyak lagi. Dengan demikian rambut rontok Sedulur akan dapat diatasi.
9. Menjaga kekuatan tulang
Menjaga kekuatan tulang sudah jelas merupakan fungsi protein. Memenuhi asupan protein dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis dan patah tulang. Oleh karena itu, protein sangat penting, terutama pada wanita. Hal ini karena wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis setelah menopause. Manfaat protein ini akan lebih maksimal jika Sedulur rutin melakukan aktivitas fisik.
10. Mempercepat penyembuhan luka
Protein merupakan unsur utama pembentuk jaringan dan organ di tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak protein dapat mempercepat pemulihan luka saat Sedulur mengalami cedera. Sedulur bisa lebih banyak mengkonsumsi protein nabati, karena salah satu fungsi protein nabati dapat memperbaiki perbaikan jaringan tubuh yang mengalami luka.
11. Mengangkut dan menyimpan nutrisi
fungsi protein hewani atau nabati yaitu dapat disalurkan dan disebarkan oleh protein. Protein akan mengangkut berbagai nutrisi yang berasal dari makanan yang kita konsumsi dan diantarkan menuju sel untuk disebar ke seluruh bagian dalam tubuh. Proses penyebarannya dilakukan melalui aliran darah. Nutrisi yang diangkut dan disimpan di antaranya yaitu vitamin, mineral, gula darah, kolesterol dan oksigen.
12. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
Fungsi protein terakhir yaitu untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh, Nilai pH dalam setiap organ tubuh akan berbeda. Misalnya pH normal di asam lambung yaitu 2, sedangkan pada darah pH normal 7,4. Jika nilai tersebut berubah tentu akan menyebabkan gangguan pada organ tersebut. Oleh karena itu, konsumsi protein sengat penting untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
BACA JUGA: Ketahui Kalori Telur Rebus & Fakta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Asupan Protein Harian
Sedulur mungkin penasaran, setelah mengatahui penjelasan di atas, kira-kira berapa rekomendasi asupan protein harian yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah rekomendasi asupan protein harian berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2019 yang lalu, yaitu:
- Anak usia 1–6 tahun: 20–25 gram
- Anak usia 7–9 tahun: 40 gram
- Remaja: 65–75 gram
- Orang dewasa: 60–65 gram
- Wanita hamil dan ibu menyusui: 75–85 gram
Sekian penjelasan terkait fungsi protein beserta informasi penting yang berkaitan. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan kesadaran bagi kita semua, bahwa komposisi kandungan makan yang kita konsumsi sangat penting untuk tempat membuat tubuh tetap sehat agar tidak menganggu aktivitas dan kegiatan sehari-hari kita.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.