Bagi seluruh umat Muslim yang ada di seluruh dunia, pastinya sudah tahu jika puasa termasuk dalam rukun Islam. Untuk jenis puasa yang wajib, adalah puasa di bulan suci Ramadhan. Sedangkan untuk puasa sunnah ada beberapa jenis seperti puasa hari Senin dan hari Kamis, puasa Syawal, puasa Nazar, Puasa Ganti, dan lain sebagainya. Tahukah Sedulur bahwa ada doa niat puasa yang khusus untuk setiap jenis puasa ini?
Nah, berhubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai doa niat puasa Senin Kamis serta doa-doa puasa yang belum sedulur tahu. Jangan sampai salah niat, yuk simak berbagai doa untuk berpuasa di bawah ini!
BACA JUGA: Bacaan Doa Qunut yang Benar: Qunut Subuh, Nazilah, Witir Beserta Artinya
Doa Niat dan Berbuka Puasa Senin Kamis
Puasa di hari Senin dan Kamis, adalah kegiatan sunnah yang biasa dilakukan oleh umat Muslim. Selain sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah S.A.W., puasa sunnah ini juga dinilai mampu memberikan banyak keuntungan bagi setiap orang yang melakukannya. Berikut ini Doa niat puasa Senin Kamis yang perlu untuk Sedulur ketahui.
Doa niat puasa beserta artinya untuk puasa sunnah hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi tana’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Kemudian untuk doa niat puasa di hari Kamis seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi tana’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
Jika tadi ada doa niat puasa sunnah di hari Senin dan Kamis, maka berikut ini adalah doa pada saat sedulur berbuka puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
‘Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin’
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa Niat dan Berbuka Puasa Ramadhan
Seperti yang telah diketahui, puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam. Namun ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak puasa seperti wanita yang sedang haid, orang yang tidak mampu puasa, orang sakit, wanita hamil, dan wanita menyusui.
Jadi untuk doa niat puasa Ramadhan itu, adalah seperti berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Kemudian, untuk doa pada saat berbuka puasa adalah:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
BACA JUGA: 8 Doa Untuk Anak Agar Sholeh dan Sholehah, Penuh Makna
Doa Niat dan Berbuka Puasa Syawal dan Puasa Qada
Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa Syawal sendiri mampu memberi berkah bagi seorang Muslim yang melaksanakannya. Bahkan menurut Hadist Riwayat Muslim, mengatakan “Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang masa”.
Nah, berikut ini adalah doa niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillahi ta’ala..
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Selain puasa Syawal, biasanya bulan Syawal ini digunakan oleh umat Muslim untuk puasa Qada. Puasa Qada ini, berarti puasa untuk mengganti puasa yang dilewatkan di bulan Ramadhan dengan alasan tertentu. Ya, sebenarnya puasa Qada ini tidak harus dilakukan pada bulan Syawal, namun juga bulan-bulan lain selain Ramadhan.
Di bawah ini adalah doa niat puasa ganti atau puasa Qada:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Setelah itu, untuk doa berbuka puasa Syawal dan puasa Qada adalah seperti di bawah ini:
للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
BACA JUGA: 25 Doa Sehari-hari yang Wajib Diajarkan Pada Anak-anak
Doa Niat dan Berbuka Puasa Nazar
Nazar adalah kegiatan berjanji untuk melakukan sesuatu yang baik maupun buruk. Pada saat doa yang diharapkan bisa terwujud dan dikabulkan oleh Allah S.W.T., maka bisa mengerjakan puasa selama tiga hari yang disebut dengan puasa Nazar.
Nah, dengan bernazar ini, maka akan membuat Sedulur lebih bersemangat untuk berusaha dalam mendapatkan apa yang diinginkan. Akan tetapi, setelah apa yang diinginkan terwujud, Sedulur harus langsung segera berpuasa Nazar.
Berikut ini doa niat puasa Nazar:
نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ
“Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Taala “
Artinya: “Saya berniat puasa nazar karena Allah Ta’ala.”
Jika sebelumnya adalah doa niat puasa Nazar, di bawah ini adalah doa berbuka puasa Nazar:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah.”
Itulah beberapa doa niat puasa dan juga berbuka puasa yang perlu untuk Sedulur ketahui. Sebenarnya niat itu yang penting berasal dari hati. Namun, alangkah baiknya jika diucapkan dengan mulut secara langsung.