Diplopia merupakan gangguan pada bagian penglihatan sehingga menyebabkan seseorang akan melihat dua bayangan pada satu obyek sama. Kata diplopia muncul setelah pembalap Moto GP asal Spanyol Marc Marquez mengalami crash alias kecelakaan di Sirkuat Mandalika ketika akan mengikuti seri Moto GP pada bulan Maret 2022 lalu.
Kasus diplopia pada Marc Marquez menjadi yang kedua karena pertama kali dirinya mengalami hal serupa pada tahun lalu saat seri Moto GP digelar di Valencia GP 2021 Spanyol. Lantas apa gejala diplopia dan apa penyebab diplopia? Agar lebih memahami, yuk simak ulasan di bawah ini Sedulur.
BACA JUGA: 10 Fungsi Vitamin A Tak Hanya untuk Mata tetapi Juga Tubuh
Pengertian diplopia
Penyakit diplopia adalah gangguan pada penglihatan mata membuat penderita melihat adanya dua bayangan gambar dari suatu objek yang berdekatan alias penglihatan ganda. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa sembuh dengan cepat jika penderita mencoba mengarahkan objek dengan cara mendekati atau bahkan menjauhi wajahnya.
Bahkan, penderita dapat menyipitkan mata atau dapat menambah cahaya pada area dalam ruangan agar bayangan ganda itu hilang. Cara ini cukup efektif bagi penderita diplopia ringan, tetapi jika stadium diploplia sudah dalam fase berat maka perlu dilakukan treatment dengan ahli mata.
Jenis diplopia
Kasus diplopia sendiri termasuk jarang dan tidak terlalu banyak dijumpai. Jadi tidak heran banyak masyarakat yang masih belum memahami betul tentang penyakit ini. Dalam bidang kesehatan, kelainan diplopia dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Diplopia monocular
Merupakan gangguan pada penglihatan ganda dan bisa terjadi di satu mata saja. Kondisi seperti ini dapat berlanjut apabila mata normal tertutup.
Diplopia binokular
Berlainan dengan monokular, dimana binocular adalah gangguan tentang penglihatan terjadi di kedua mata.
Kedua jenis diplopia vision ini bisa bersifat sementara, namun ada pula yang dapat bersifat permanen. Semuanya tergantung dari penyebab penyakit ini yang dialami oleh Sedulur. Penanganan yang kurang cepat bisa berdampak buruk pada mata dan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu lama.
Mungkin beberapa Sedulur bertanya apa perbedaan diplopia dan silinder? Keduanya merupakan penyakit pada bagian penglihatan. Diplopia adalah gejala penglihatan ganda sedangan silider merupakan istilah medis dan kerap dinamakan astigmatisme.
BACA JUGA: 10 Manfaat Vitamin A Tak Hanya untuk Mata tetapi Juga Tubuh
Penyebab diplopia dilihat dari jenisnya
Sesorang mengalami penyakit mata ini, bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kelainan gen, benturan keras pada mata, atau hal lain sebagainya. Dilihat dari jenisnya yuk simak ulasan di bawah ini Sedulur agar terhindar dari penyakit ini.
Penyebab diplopia monocular
Astigmatisme yaitu kornea akan mempunyai bentuk seperti dua kurva bulat yang sempurna. Masalah kelainan di kelengkuangan korneo mata bisa mengakibatkan penglihatan Sedulur dapat kabur hingga penglihatan menjadi dobel vision.
Selain itu, ada juga keratonocus, yatu kondisi yng terjadi apabila korneo mulai menipis dan kemudian bisa mengembangkan tonjolan dalam bentuk kerucut. Tonjolan inilah yang bisa menyebabkan penyakit mata hingga penglihatan kabur. Itulah beberapa penyebab diplopia monocular.
Penyebab diplopia binocular
Penyebab terjadinya masalah ini karena juling atau biasa dinamakan dengan strabismus, kemudian mengalami kerusakan saraf, diabetes hingga myasthenia gravis. Kedua mata maka tidak bisa bekerja bersama secara normal.
BACA JUGA: 8 Cara Menghilangkan Mata Sembab Setelah Menangis
Gejala diplopia
Tidak semua orang tahu tentang gejala penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja. Maka dari itu agar terhindar dari masalah ini, Sedulur harus tahu gejala dari penyakit ini, agar dikemudian hari tidak mengalami masalah serius.
- Kondisi mata satu atau kedua mata tidak sejajar.
- Mengalami sakit ketika akan menggerakan mata.
- Mengalami situasi rasa sakit luar biasa pada area sekitar mata, khususnya pada bagian pelipis.
- Mengalami kondisi sakit kepala yang buruk.
- Mengalami rasa mual luar biasa di bagian perut.
- Bagian mata mulai mengalami kelemahan.
- Bagian kelopak mata akan mengalami masalah mata turun.
Itulah beberapa gejala yang umum terjadi saat seseorang mengalami persoalan diplopia baik masih sementara hingga jika sudah permanen.
Cara mengatasi diplopia
Mengalami masalah penglihatan seperti penyakit ini tidak boleh dianggap remeh Sedulur. Sebab, jika tidak tertangani dengan baik maka nyawa adalah taruhannya. Berikut ini cara mengatasi diplopia agar tidak semakin parah, dapat menggunakan lensa.
Lensa korektif
Merupakan sebuah lensa khusu untuk mereka yang mengalami masalah pada penglihatan. Lensa pun bisa Sedulur gunakan untuk keperluan mengobati permasalah penglihatan seperti diplopia.
Penutup mata
Cara lain dalam mengatasi gangguan penglihatan seperti diplopia adalah dengan menutup sebagian mata. Diharapkan dengan menutup satu mata dapat menghentikan persoalan penglihatan ganda. Meski untuk jangka panjang tidak menjadi semacam jaminan bahwa penyakit ini Sedulur dapat teratasi dengan maksimal.
Latihan mata
Latihan mata berguna agar mata kamu sehat dan terhindar dari mata juling hingga masalah penglihatan lain. Jika masalah utamanya terjadi karena otot mata tegang atau melemah, maka umumya dokter akan memberikan solusi dengan memberikan latihan otot mata.
Pembedahan
Pembedahan merupakan solusi terakhir jika masalah diplopia vision tidak dapat tertangani dengan baik. Namun meski demikian, semuanya tergantung dari penyebabnya yang dialami pasien. Jika dianggap memungkinkan melakukan pembedahan, maka bisa dilakukan pembedahan sesegera mungkin.
Cara mencegah diplopia
Belum ada penjelasa pasti mengenai cara apa yang pas untuk menghindari diplopia. Mengingat dari penelitian medis, belum dipaparkan secara publik. Mengingat penyebab terjadinya penyakit ini sangat banyak sehingga belum bisa disimpulan secara pasti bagaimana mencegah agar penyakit mata tidak terjadi pada diri kita Sedulur.
Penyebab selain jatuh atau crash munculnya gejala penglihatan mata ini bisa disebabkan oleh kelainan sejak lahir atau bahkan karena kondisi cedera kepala, mata atau hingga penyakit diabetes. Maka dapat disimpulkan untuk mencegah terjadinya penyakit penglihatan, usahakan untuk menghindari cedera. Kamu bisa melakukan tindakan seperti safety procedure ketika berkendara.
Cara lain atau langkah lain supaya Sedulur dapat terbebas dari penyakit penglihatan adalah menjaga kesehatan supaya tidak terkena masalah penyakit diabetes atau bahkan stroke. Masalah penglihatann diplopia memang masih asing terdengar di telinga kita. Meski istilah ini sudah diketahui lama oleh pihak medis.
Kasus jatuhnya Marc Marquez pembalap Moto GP di Sirkuit Mandalika pada Maret lalu, telah menyadarkan kita akan bahayanya diplopia vision ini. Kondisi dimana penglihatan seseorang menjadi ganda karena benturan keras ataupun karena kelainan lainnya. Akibatnya, Marc Marquez harus absen dalam balapan resmi di Moto GP Mandalika.
Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut bahkan belum bisa turun ketika Moto GP memasuki serial ketiga pada sirkuit Termah de Rio Hondo dan digelar di Argentina beberapa waktu lalu. Marquez baru bisa tampil kembali saat Moto GP memasuki seri ketiga pada gelaran Circuit of The Americas di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Namun saat itu, Marc Marquez tidak tampil prima layaknya dia merebut juara lima kali Moto GP sepanjang kariernya. Demikian ulasan mengenai penyakit diplopia, pengertian, gejala dan cara mengatasinya. Semoga ulasan di atas menyadarkan kita akan selalu menjaga kesehatan mata agar terhindar dari diplopia vision ini.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
