Mengutip dari MasterClass, contouring adalah teknik “memahat” atau menciptakan dimensi di wajah dengan menggunakan makeup yang warnanya sedikit lebih terang atau gelap dari kulit asli seseorang. Singkatnya, contour digunakan untuk memberi dimensi di wajah. Inilah yang membedakannya dengan concealer dan foundation yang warnanya dipilih semirip mungkin dengan warna kulit kita.
Untuk bisa membuat contour yang bagus, jam terbang memang jadi kunci. Namun, semua tentu dimulai dengan latihan. Buat Sedulur yang tergolong pemula dan kurang familiar dengan highlight and contour, mari simak beberapa tips berikut.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah Terbaik Murah & Bagus!
1. Persiapan untuk kulit
Tentunya sebelum memulai belajar membuat contour digunakan untuk membuat dimensi pada wajah, Sedulur harus mempersiapkan kulit dulu. Berikut urutan skincare dan makeup sebelum kita bisa mengaplikasikan contour dan highlighter.
- Secara umum, sebelum memulas riasan kita harus mencuci wajah hingga bersih dulu
- Kemudian, memulas krim pelembab untuk membantu riasan bisa melekat sempurna hingga waktu lama
- Bila perlu poles pula wajah dengan primer. Primer berfungsi menjadi jembatan antara skincare dengan makeup. Biasanya ia juga sudah dilengkapi dengan SPF untuk tabir surya
- Barulah foundation dan concealer diaplikasikan pada kulit untuk menyamarkan tekstur dan hiperpigmentasi pada kulit. Jangan lupa di-blend sampai rata
2. Alat yang diperlukan
Setelah persiapan kulit sudah dilakukan, ini saatnya mempersiapkan alat yang diperlukan. Singkatnya, Sedulur perlu kombinasi dua hal berikut untuk membuat contour pada wajah.
- Bronzer digunakan untuk membuat bagian wajah jadi lebih berkilau. Pilih yang warnanya dua tingkat lebih gelap dibanding warna kulitmu. Contour digunakan untuk memberikan efek hangat pada wajah sehingga mengurangi kesan pucat. Ia diaplikasikan sebelum blush
- Highlighter yang warnanya satu tingkat lebih terang dibanding kulit asli. Produk ini bisa memantulkan cahaya sehingga membuat riasan tampak glowing dan lembab. Ini dipakai untuk mengimbangi bronzer yang warnanya gelap tadi. Fungsinya sama yaitu menciptakan dimensi di wajah
Tekstur yang ada di pasaran adalah krim dan bubuk. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan sendiri.
1. Krim
Tekstur krim memang lebih mudah di-blend, tetapi jika kuantitasnya berlebihan ia akan membuat wajah terlihat muddy atau becek. Produk bertekstur krim juga harus diwaspadai pemilik tipe kulit berminyak. Ia lebih pas untuk tipe kulit kering karena bisa memberikan efek dewy atau lembab di kulit.
Produk contouring krim bisa pula kamu temukan dalam bentuk stik yang lebih padat dan mudah dipulas. Ini bisa menghindari keteledoran pengguna mengeluarkan produk terlalu banyak. Contour stick pun jadi salah satu inovasi yang disukai karena praktis dan mudah dipakai, cocok buat pemula.
2. Bubuk
Buat yang masih ragu dengan tekstur krim atau belum terbiasa, contour bubuk boleh kok dipakai. Ia lebih mudah diaplikasikan dan dikontrol intensitasnya dibanding krim. Pas untuk pemilik kulit berminyak yang ingin mewujudkan hasil akhir matte di wajah.
BACA JUGA: 17 Rekomendasi Pilihan Pensil Alis yang Bagus
3. Bagian wajah yang bisa dioles contour dan highlighter
Bagian wajah yang bisa dipoles dengan contour adalah sebagai berikut.
- Bawah pipi. Lakukan dengan menghisap bagian dalam pipi, kemudian ikuti garis yang terbentuk tersebut memulas contour stick. Langkah ini akan memberikan kesan pipi lebih tirus
- Garis rambut. Trik mengoles contour di bagian tersebut dipakai untuk menyamarkan dahi yang lebar dan menonjol
- Hidung. Bagian ini bisa dioles dengan contour dan highlighter sekaligus. Contour di bagian kedua cuping hidung, sementara highlighter bisa diaplikasikan mengikuti garis tengah hidung. Fungsinya memberikan kesan hidung lebih lancip dan mancung
- Rahang. Sedulur juga bisa menambahkan contour di bagian garis rahang. Tujuannya untuk memberikan kesan garis rahang yang lebih jelas serta menyamarkan double chin
- Dahi dan pelipis. Untuk dahi dan pelipis biasanya orang akan menambahkan highlighter. Bagian tersebut akan lebih mudah merefleksikan cahaya dan membuat tampilanmu lebih cantik
- Cupid’s bow adalah cekungan di antara hidung dan mulut yang bisa diberi highlighter untuk mempercantik riasan
- Sudut mata bagian dalam. Banyak yang menyebut efek highlighter di bagian tersebut sebagai mermaid tears
4. Setia dengan warna hangat
Sedulur disarankan untuk memilih warna-warna hangat untuk contour, yaitu cokelat dan peach atau coral. Hindari warna-warna yang bernuansa ashy atau keunguan yang bisa memberikan kesan pucat. Ingat kalau contour digunakan untuk memberikan kesan sehat dan bercahaya pada wajah.
Jika ingin tetap pakai warna ashy, tetap campur dengan warm tones. Kombinasi contour digunakan untuk memberikan kesan garis rahang dan cekungan pipi yang lebih tegas.
5. Pakai tekstur krim untuk daytime makeup
Untuk daytime makeup atau riasan siang hari, tekstur krim memang lebih disarankan. Ini akan memberikan kesan dewy dan sunkissed yang menawan saat wajah terpapar cahaya matahari. Jika kurang percaya diri dengan contour krim, coba yang versi stik.
Di masa kini makin banyak jenama lokal yang mengeluarkan varian contour stick. Contour Focallure dan Rollover Reaction bisa dicoba untuk tipe tersebut.
BACA JUGA: 12 Urutan Skincare Harian yang Benar, Jangan Asal Pakai!
6. Campur shimmer untuk riasan malam
Di malam hari, tambahan shimmer disarankan. Contour Make Over bisa dicoba karena sudah termasuk highlighter dan contour sekaligus dalam satu produk. Tinggal dikombinasikan atau dicampur untuk memberikan tampilan mewah di makeup malam. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya highlighter digunakan untuk merefleksikan cahaya pada wajah. Ini pas dipakai di malam hari yang penerangannya bertumpu pada lampu.
7. Blending dan akhiri dengan setting spray
Setelah semua diaplikasikan di bagian wajah, silakan blend perlahan-perlahan. Tentunya beda dengan concealer dan foundation, Sedulur tidak perlu mencampurnya sampai ke semua bagian wajah. Cukup tepuk-tepuk di area yang disasar tadi sehingga tampak menyatu dengan foundation.
Oleskan blush di pipi dilanjut lipstik dan riasan mata berikutnya. Jangan lupa semprot setting spray agar makeup tahan lebih lama saat dipakai beraktivitas.
Itu beberapa tips mengaplikasikan contour yang tepat. Terdengar mudah, tetapi tetap perlu latihan dan percobaan sampai kamu menemukan yang pas dan tampak natural di wajahmu. Selamat mencoba dan belajar sendiri di rumah, Sedulur.