Mata minus menjadi salah satu kelainan mata yang banyak dialami. Dalam dunia medis, kelainan ini disebut dengan miopi atau rabun jauh. Ciri-ciri mata minus sendiri sering ditandai dengan penglihatan yang mulai buram dan tampak kabur, ketika melihat sebuah objek yang jaraknya jauh.
Ketika sadar akan ciri-ciri mata minus, biasanya mereka membutuhkan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak. Namun bagi orang yang sebelumnya memiliki penglihatan normal, biasanya tidak sadar akan ciri-ciri yang muncul. Untuk itu, simak beberapa informasi mengenai mata minus di bawah ini.
BACA JUGA: 9 Manfaat Jus Wortel yang Baik untuk Kesehatan Tubuh & Kulit
Pengertian mata minus
Mata minus atau rabun jauh adalah salah satu kelainan refraksi mata. Gejala utama dari masalah ini adalah penglihatan yang kabur pada saat melihat benda-benda yang jauh, misalnya tulisan di papan tulis atau rambu lalu lintas.
Kondisi rabun jauh bisa terjadi karena bentuk kornea atau bola mata membuat jatuhnya cahaya yang masuk ke mata kurang tepat. Akibatnya, bayangan objek terfokus tidak tepat pada retina mata, melainkan di depannya.
Ciri mata minus
Agar tidak terlambat dalam mengatasi masalah kelainan pada mata ini, simak dan perhatikan beberapa ciri-ciri mata minus pada remaja dan orang dewasa berikut.
1. Mata sering mudah lelah
Ciri-ciri mata minus yang pertama adalah mata menjadi mudah lelah. Hal ini bisa terjadi karena mata yang dipaksa untuk selalu fokus melihat benda berjarak jauh dengan jelas. Seperti yang kita tahu, pandangan orang dengan mata minus terhadap benda jauh itu buram.
Jadi, misal sebelumnya kondisi mata Sedulur normal, dan bisa melihat benda jauh dengan jelas tanpa alat bantu apa pun. Namun ketika tidak sadar mata mulai minus, Sedulur akan menganggapnya seperti biasa dan mencoba agar benda tersebut terlihat jelas.
Selain mata yang mudah terasa lelah, penderita rabun jauh juga sering mengalami kemerahan dan pusing apabila terlalu lama memaksa mata untuk selalu fokus, terutama pada benda yang jaraknya jauh.
2. Sering memicingkan mata
Untuk yang kedua ini, bisa menjadi salah satu ciri ciri mata minus 0 5, lho. Nah, bagi Sedulur yang belum tahu, memicingkan itu seperti mengerutkan dahi dengan mata agak disipitkan. Tentu saja, hal ini dilakukan untuk bisa melihat sebuah objek agar terlihat lebih jelas.
Bahkan jika dirasa objek yang dilihat belum juga jelas, tidak jarang mereka akan memajukan wajah atau mendekatkan objek. Untuk ciri-ciri yang satu ini, biasanya terjadi secara tiba-tiba tanpa penderita sadari. Dan ini adalah tanda paling umum terjadi ketika seseorang mengalami rabun jauh.
3. Sering pusing atau sakit kepala
Ciri-ciri mata minus yang berikutnya adalah sering merasakan sakit kepala. Ya, sakit kepala ini berbeda dari sakit kepala migrain atau ketika Sedulur sedang sakit, lho. Umumnya, pusat dari sakit kepala tersebut berada di area pelipis mata.
Hal ini terjadi ketika penderita memaksa untuk terus-menerus berusaha supaya bisa melihat suatu benda atau objek jarak jauh dengan jelas. Rasa sakti kepala ini juga bersifat temporer. Setelah penderita mengistirahatkan mata atau berhenti berusaha, maka secara perlahan rasa pusing akan hilang.
Namun ketika penderita mengulanginya lagi, maka rasa sakit tersebut akan kembali. Ya, begitu rasa pusing tersebut akan muncul dan menghilang selama penderita belum mendapatkan pengobatan.
4. Kesulitan melihat jelas di malam hari
Jika Sedulur kesulitan melihat jelas saat malam hari, bisa jadi hal itu adalah ciri ciri mata minus 0 25, lho. Ya, saat malam hari terutama ketika mengemudi, penderita rabun jauh tidak akan bisa melihat sebuah objek dengan jelas, bahkan untuk objek yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Untuk kasus yang satu ini, mungkin saja Sedulur terkena night myopia (rabun senja). Kondisi tersebut merupakan rabun jauh yang hanya terjadi pada saat gelap atau malam hari saja. Jadi ketika malam hari, penglihatan benar-benar terganggu.
Umumnya, ketajaman daya penglihatan bagi penderita night myopia itu juga tergantung dari seberapa terang lingkungan atau ruangan di sekitarnya. Semakin rendah atau gelap cahaya, maka akan semakin sulit untuk melihat dengan jelas.
5. Sering menggosok mata
Terlalu sering menggosok mata baik itu dengan atau tanpa disadari, bisa menjadi tanda-tanda bahwa Sedulur mengalami rabun jauh. Dalam kasus yang satu ini, umumnya mata terasa perih, pedas, atau lelah ketika melihat objek yang jauh.
Meskipun begitu, sering menggosok mata itu bisa dikarenakan berbagai hal. Jadi untuk memastikan apakah ini menjadi tanda rabun jauh atau tidak, Sedulur bisa melihat tanda-tanda yang lainnya. Untuk jawaban yang lebih pasti, Sedulur bisa memeriksakan kondisi mata ke dokter mata.
6. Terlalu sering berkedip
Ciri-ciri mata rusak alias rabun jauh yang terakhir adalah terlalu sering mengedipkan mata. Hampir sama seperti sebelumnya, biasanya hal ini terjadi tanpa disadari. Jika Sedulur sedang melihat sebuah objek yang jaraknya jauh, rasanya mata harus berkedip beberapa kali agar objek terlihat lebih jelas.
Ya, ini adalah tanda atau ciri-ciri yang paling banyak dialami oleh para penderita rabun jauh. Jika Sedulur mengalaminya, segera periksakan kondisi mata ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat secepatnya.
BACA JUGA: 15 Eye Cream Terbaik di 2022, Ampuh Lawan Mata Panda
Faktor-faktor yang memengaruhi mata minus
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya rabun jauh. Untuk itu, usahakan untuk menghindari beberapa hal berikut ini.
1. Terlalu dekat menatap layar gadget
Kebiasaan terlalu dekat menatap layar gadget yang terlalu sering, ternyata bisa menyebabkan mata minus karena paparan sinar biru.
2. Menatap layar gadget dengan cahaya redup atau gelap
Paparan biru akan terasa sangat kuat jika Sedulur terus menatap layar gadget dalam kondisi cahaya redup atau gelap.
3. Faktor genetik
Tidak jarang mata minus itu diturunkan oleh keluarga secara genetik. Jika orang tua memiliki mata minus, maka resiko seseorang mengalami masalah yang sama semakin tinggi.
4. Faktor lingkungan
Lingkungan ternyata juga berpengaruh terhadap kondisi mata kita, lho. Misalnya saja, terlalu lama menjalani aktivitas di dalam ruang dengan jarak pandang pendek, maka bisa meningkatkan risiko mata minus.
Penanganan mata minus
Jika Sedulur mengalami ciri-ciri yang tadi sudah disebutkan, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter mata. Nantinya dokter akan mengecek kondisi mata Sedulur, dan menentukan tingkat rabun jauh yang diderita.
Opsi paling banyak yang diberikan oleh dokter adalah dengan memberikan kacamata minus. Untuk penderita rabun jauh ringan, mungkin bisa mengenakan kacamata sesekali. Namun untuk kondisi berat, biasanya mereka diwajibkan mengenakan kacamata setiap saat.
Selain kacamata, Sedulur juga bisa menggunakan lensa kontak. Akan tetapi, penggunaan lensa kontak ini jauh lebih beresiko. Hal ini karena lensa kontak akan ditempelkan ke bola mata secara langsung, dan kemungkinan mata terkena iritasi lebih besar.
Pilihan yang berikutnya adalah prosedur laser. Prosedur LASIK (laser in situ keratomileusis), berarti sinar laser ditembakkan untuk membuang sedikit jaringan mata dan mengoreksi kecembungan kornea. Namun jika kornea mata terlalu tipis, dokter akan menanamkan lensa kecil dengan koreksi optikal yang tepat.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Vitamin Mata Terbaik dan Aman Konsumsi
Nah, itulah pengertian, faktor-faktor, ciri-ciri mata minus dan cara mengobatinya. Perlu untuk Sedulur ketahui, penggunaan kacamata atau lensa kontak terlalu lama itu juga akan membuat mata terasa lelah dan kepala pusing.
Sedangkan untuk tindakan operasi, tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi selagi kondisi mata kita masih normal, alangkah baiknya kita terus menjaganya. Jauhi berbagai faktor penyebab rabun jauh, dan jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung vitamin A.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
