Lidah buaya telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak kegunaan. Tak heran, tanaman satu ini banyak sekali dicari orang. Sayangnya, lidah buaya cukup sulit didapatkan di swalayan atau pasar. Oleh karena itu, banyak yang ingin mengetahui cara menanam lidah buaya sendiri di rumah.
Sebagai informasi, tanaman lidah buaya adalah tanaman asli daerah tropis. Lidah buaya masuk dalam jenis tanaman sukulen. Tanaman sukulen merupakan tanaman yang habitat aslinya berada di daerah kering dan hangat, sehingga lidah buaya cukup disiram ketika tanahnya sangat kering. Lidah buaya memiliki lebih dari 300 jenis, tapi salah satu jenis yang paling sering dipakai untuk bercocok tanam adalah jenis Aloe barbadensis.
Lalu bagaimana sih cara menanam lidah buaya secara benar? Yuk simak caranya!
BACA JUGA: 8 Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kesehatan & Cara Membuatnya
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan
Sebelum memulai proses menanam lidah buaya, Sedulur sebaiknya siapkan bahan-bahan ini terlebih dahulu. Peralatan yang dibutuhkan tidaklah sulit dan sangat mudah didapatkan. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan antara lain:
- Lidah buaya dan anakannya yang akan ditanam
- Tanah untuk kaktus
- Pot yang memiliki lubang untuk pembuangan air
- Air
- Pisau yang tajam
Cara menanam lidah buaya
1. Potong anakan lidah buaya
Menanam lidah buaya cukup mudah karena Sedulur tak perlu menanamnya dari bentuk benih. Sedulur bisa menanamnya dari tanaman lidah buaya yang sudah memiliki anakan. Dari tanaman utama, Sedulur harus mencari anakan lidah buaya yang biasa berada di pangkal. Selain itu ukurannya lebih kecil, warnanya lebih cerah, dan memiliki jaringan akar sendiri.
Untuk memotongnya, keluarkan dulu seluruh tanaman lidah buaya dari pot dan tanah. Lalu cari bagian akar yang mengarah pada anakan lidah buaya. Potong anakan lidah buaya dan jaringan akarnya sekaligus. Gunakan pisau yang tajam untuk memotongnya. Tetapi Sedulur harus berhati-hati agar akarnya tidak sampai putus.
BACA JUGA: 12 Manfaat Tomat Untuk Wajah Cerah Alami. Wajib Tahu!
2. Isi pot dengan tanah kaktus
Pastikan Sedulur memilih pot yang memiliki lubang pembuangan air di bagian dasarnya. Lalu isi pot dengan tanah kaktus. Tanah jenis ini bisa didapatkan dengan mencampur satu bagian tanah dengan satu bagian pasir. Selain itu, isi bagian bawah pot dengan kerikil terlebih dahulu untuk memperlancar aliran pembuangan air.
Dilansir dari Liputan6.com, Sedulur juga harus memastikan bahwa kadar pH tanah harus berkisar antara 6 hingga 8. Jika kurang dari itu, bisa tambahkan dolomit yang bisa didapatkan dari toko pertanian.
3. Masukkan anakan lidah buaya ke tanah kaktus
Setelah pot terisi dengan tanah kaktus, buat lubang kecil di bagian tengah untuk memasukkan akar anakan lidah buaya. Pastikan tanah bisa memendam bagian bawah hingga atas akar dengan baik. Sehingga yang terlihat di luar hanya bagian buahnya saja.
BACA JUGA: 12 Manfaat Susu Kedelai & Kandungan Gizi yang Baik Bagi Kesehatan
4. Siram tanaman lidah buaya
Setelah tertanam dengan sempurna, jangan lupa siram tanaman lidah buaya dengan air. Namun yang perlu diketahui, lidah buaya adalah tanaman gurun. Sehingga tanaman ini tak perlu terlalu banyak air. Sedulur cukup menyiramnya dengan air secukupnya tanpa perlu airnya menggenang di atas pot.
Sementara untuk perawatannya, Sedulur hanya perlu menyiramnya setiap dua atau tiga minggu sekali. Pastikan media tanam lidah buaya benar-benar kering sebelum disiram air lagi. Selain itu, pastikan air siraman tersebut bisa mengalir dengan lancar di bagian dasarya. Jika terjadi penumpukan atau terlalu banyak air, daun lidah buaya dapat menguning dan mati.
5. Beri pupuk satu tahun sekali
Dilansir dari SehatQ, lidah buaya umumnya tak memerlukan pupuk untuk bertahan hidup. Sebab tanaman ini termasuk tanaman yang mudah perawatannya. Namun, penambahan pupuk dengan porsi yang tepat tentu akan memberikan manfaat yang lebih baik lagi.
Sedulur bisa memberikan pupuk ke tanaman lidah buaya satu tahun sekali. Jangan sampai berlebihan memberi bubuk pada tanaman ini. Cara menanam lidah buaya dengan memberikan banyak pupuk hanya akan membuatnya tak bertahan lama lalu mati. Pupuknya pun bisa didapatkan di toko-toko pertanian.
6. Berikan sinar matahari yang cukup
Cara menanam lidah buaya yang perlu diperhatikan juga adalah soal penempatannya di taman atau halaman rumah. Jangan sampai menempatkan tanaman ini di tempat yang langsung terpapar matahari. Jika langsung terpapar sinar matahari, lidah buaya akan berubah warna menjadi lebih pucat atau kecokelatan. Tak hanya itu, tanaman ini juga akan cepat layu.
Oleh karena itu, tempatkan lidah buaya di tempat yang sejuk dan tak terlalu terpapar sinar matahari. Tak hanya itu, lidah buaya merupakan tanaman sensitif terhadap perubahan suhu yang dratis. Oleh karena itu, jauhkan lidah buaya dari ventilasi atau pintu, terutama saat musim dingin.
Manfaat lidah buaya
Setelah mengetahui cara menanam lidah buaya, Sedulur tentu pasti ingin tahu apa saja sih manfaat lidah buaya terutama bagi tubuh. Dilansir dari SehatQ manfaat lidah buaya antara lain mengobati jerawat, mengobati luka bakar, meningkatkan pencernaan, mencegah kerutan di wajah, serta lidah buaya juga sudah lama dipercaya sebagai penebal rambut.
Nah itu dia cara menanam lidah buaya yang benar agar bisa bertahan lama. Kira-kira Sedulur sudah mau langsung praktik belum nih? Apalagi caranya yang sangat mudah.
Kalau Sedulur butuh berbelanja bahan-bahan sembako, jangan lupa untuk selalu berbelanja di Aplikasi Super ya. Belanja lewat Aplikasi Super dijamin mudah, karena Sedulur hanya perlu belanja lewat satu aplikasi. Selain itu harganya sudah pasti murah dan terjangkau. Belanja di Aplikasi Super tentu banyak untungnya!