Bagi Sedulur yang menyukai film perang kolosal zaman dahulu, tentu Medieval 2022 menjadi film yang wajib Sedulur tonton di akhir pekan ini. Sedulur juga tidak akan bosan karena Medieval memiliki jalan cerita dan alur kisah yang kompleks. Apalagi fakta bahwa film ini merupakan kisah nyata yang terjadi di abad ke-15, juga menambah bumbu keseruan selama menontonnya. Jika Sedulur ingin menonton Medieval dalam waktu dekat, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui sinopsis Medieval 2022 terlebih dahulu.
Secara garis besar, film ini mengambil tokoh utama bernama Jan Zizka, panglima perang yang tak pernah kalah di abad ke-15. Banyak kelompok dan kerajaan yang sudah ditaklukkannya membuat film ini begitu seru. Sedulur juga akan dibuat penuh adrenalin karena banyak menampilkan adegan pertarungan yang berdarah-darah dan visual yang sangat epik.
Yuk, simak secara lengkap sinopsis Medieval 2022 berikut ini!
BACA JUGA: Sinopsis Shutter Island, Film Misteri Leonardo DiCaprio
Sinopsis Medieval 2022
Sinopsis Medieval 2022 menceritakan tentang kisah Jan Zizka (Ben Foster) adalah seorang pemimpin militer yang awalnya dipekerjakan sebagai tentara bayaran. Ia memimpin pasukan yang ditugaskan untuk menyelamatkan negosiator bernama Lord Boresh (Michael Caine) dari pembunuhan.
Boresh sendiri mencoba untuk membenung kekacauan yang terjadi di Eropa pasca kematian Kaisar Romawi Charles IV. Kaisar pengganti, Raja Bohemia Wencaslaus IV (Karel Roden), harus menghadapi pasukan sekutu Raja Sigismund dari Hongaria (Matthew Goode) dan bangsawan licik Henry dari Rosenberg (Til Schweiger).
Zizka lalu ditugaskan oleh Lord Boresh untuk menculik tunangan Rosenberg yang bernama Katherine (Sophie Lowe). Boresh menculik Katherine agar Rosenberg menepati janjinya dan membantu Wenceslaus IV dinobatkan sebagai pemimpin Kekaisaran Romawi.
Film perang penuh darah
Sinopsis Medieval 2022 merupakan film perang yang dipenuhi dengan darah. Film ini menawarkan film petualangan dan perang yang terjadi di abad pertengahan yang sarat dengan aksi kekerasan. Medieval 2022 memiliki dialog yang serius dan kompleks dan diselingi dengan aksi yang memikat.
Di awal dan pertengahan film, alur dan cerita yang disuguhkan cukup berat dan sangat pelan. Ditambah dengan intrik perebutan kekuasaan dan pengkhianatan yang terjadi dan cukup membingungkan. Film ini bukan tontonan bagi Sedulur yang menginginkan cerita yang mudah dicerna.
Sinopsis Medieval 2022 juga sangat vulgar. merupakan salah satu film yang diperuntukkan bagi penonton berusia 17 tahun ke atas. Ada adegan telanjang, gore, dan pertarungan berdarah-darah mengerikan yang pastinya tak cocok untuk penonton di bawah umur.
Visualnya terbilang mengagumkan. Memperlihatkan area hutan dan pegunungan Eropa yang menawan, menampilkan lanskap lebar dan luas serta sesekali menggunakan drone untuk mendapatkan bidikan mata elang dari atas.
Namun daya tarik terbesar pada film ini adalah pertarungan dan adegan kekerasan yang membabi-buta. Berbagai senjata dengan berbagai efek mematikan digunakan. Beberapa adegan perkelahian dibuat beralih dengan cepat guna menghadirkan kesan berantakan, tapi malah membuat bingung dengan koreografi yang tak jelas.
Sinopsis film Medieval 2022 dapat dikatakan menghadirkan kesan gore yang cukup kental. Pertarungan demi pertarungan yang ada di dalam film ini memperlihatkan adegan yang mungkin terkesan menjijikkan bagi sebagian penonton.
Penceritaan di dalam film
Film ini sendiri dibuat berdasarkan kisah nyata sejarah tentang Jan Zizka, seorang panglima perang Bohemia (atau saat ini Ceko) yang terkenal tak pernah dikalahkan. Ia membela Praha dari 10.000 tentara perang salib hanya dengan 80 tentara di atas Bukit Vitkov selama Perang Hussite (1419 – 1434).
Kudos perlu disematkan bagi Petr Jakl. Mengingat Medieval merupakan film ketiganya selama menjadi sutradara. Sebelumnya ia banyak berperan sebagai aktor film aksi, semisal XXX (2002) atau Alien vs. Predator (2004).
Jakl tak main-main menampilkan kekerasan dan kekuatan Zizka dalam gaya gore di dalam film ini. Tulang yang patah, anggota badan yang terputus, dan panah yang menancap ke kepala memperlihatkan pertarungan brutal pada masa pertengahan.
Di era film aksi yang dipenuhi CGI, film ini terasa mentah dengan adegan pertempuran menggunakan puluhan bahkan ratusan figuran. Memperlihatkan aksi akrobatik dengan penggunaan efek dan koreografi menawan. Meski beberapa adegan malah terhalangi editan yang tadi saya bilang membingungkan.
Hanya saja Medieval bukanlah Game of Thrones. Meski sama-sama penuh kekerasan dan darah bertebaran, film ini kurang dari cara penceritaan tentang intrik pemerintahan dan peperangan yang terlalu kompleks serta pace yang berubah-ubah.
Mungkin formula tentang perang antara kekuasaan dan perintah Tuhan yang digaungkan dalam film ini tak jelas terasa. Apalagi romansa antara Zizka dan Katherine terpendam oleh sisi maskulinitas pertarungan yang meledak-ledak.
Film Medieval bukanlah untuk penonton berhati lemah dan menginginkan tontonan yang ringan. Benderang dalam pertarungan dan visual menawan, tapi film ini masih jauh tertinggal dari segi penceritaan serta penyampaian kisah bertema pertarungan kelompok tertindas melawan tirani kerajaan.
BACA JUGA: 20 Film Indonesia Terbaru Wajib Kalian Tonton! 2023
Identitas film
Dari penjelasan tentang sinopsis Medieval 2022 di atas, satu hal yang dapat diambil kesimpulan. Bahwa film ini merupakan film yang bertemakan tentang sejarah dan diangkat dari kisah nyata dengan genre peperangan yang menyuguhkan banyak adegan berdarah.
Tentu dari penjelasan di atas, film ini sangat tidak cocok ditonton bagi Sedulur yang berhati lemah dan menginginkan tontonan yang ringan. Benderang dalam pertarungan dan visual menawan, tapi film ini masih jauh tertinggal dari segi penceritaan serta penyampaian kisah bertema pertarungan kelompok tertindas melawan tirani kerajaan.
Terkait identitas film Medieval sendiri adalah sebagai berikut:
- Genre: Drama Aksi
- Sutradara: Petr Jakl
- Penulis Naskah: Petr Jakl
- Pemeran: Ben Foster, Sophie Lowe, Michael Caine
Nah itulah penjelasan terkait sinopsis Medieval 2022 yang bisa jadi rekomendasi tontonan Sedulur. Namun ingat, film di atas bukan film yang ringan dan penuh adegan kekerasan yang mungkin saja bisa menganggu saat ditonton.
