20 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Pasti Dilirik HRD

Membuat CV memang tak semudah yang dibayangkan. Dalam selembar resume, Sedulur harus bisa mencantumkan semua informasi penting, mulai dari pendidikan, pengalaman, riwayat pekerjaan sebelumnya, hingga informasi data diri ‘ tentang saya di CV ‘ tersebut.

Deskripsi ‘ tentang saya di CV ‘ memiliki peran yang cukup krusial dalam melamar pekerjaan. Sebab, perusahaan tidak bisa asal merekrut karyawan, tanpa melihat daftar riwayat si calon karyawan. Tidak hanya itu, perusahaan pasti memiliki kriteria calon karyawan yang hendak dicari, sehingga si calon karyawan haruslah mengikuti segala persyaratan yang dibutuhkan.

Nah, jika Sedulur penasaran dengan cara menulis deskripsi diri yang menarik, simak penjelasan detailnya di bawah ini, yuk!

BACA JUGA: Panduan Membuat CV ATS Friendly agar Lolos Screening HRD

Apa itu CV?

Ulasan di atas hanyalah gambaran umum mengenai pengertian CV. Sebenarnya, masih banyak penjelasan secara rinci apa itu CV dan bagaimana menceritakan tentang saya di CV. Perlu diketahui, CV merupakan sebuah deskripsi atau gambaran tentang diri yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan. 

CV digunakan oleh HRD atau bagian di perusahaan yang bertugas merekrut karyawan, untuk mencari tahu layak atau tidaknya calon karyawan tersebut bekerja di perusahaanya. Tidak hanya mengecek kecocokan si pelamar dengan kriteria perusahaan, HRD juga memiliki tugas dalam melihat bagaimana si pelamar kerja melakukan deskripsi diri yang menarik.

Misalnya saja saat diundang interview, di mana si pelamar harus pandai menceritakan dirinya sendiri. Apa yang disampaikan tentu saja harus sesuai dengan CV yang sudah dikirimkan. Bila dalam penyampaiannya menarik dan isi konten CV juga bagus, maka besar kemungkinan si pelamar kerja dapat berlanjut ke tahap berikutnya. 

Deskripsi diri dalam CV merupakan profil diri sendiri yang terdiri dari satu sampai dua kalimat singkat. Tujuan deskripsi ini adalah menggambarkan tentang diri sendiri, seperti pengalaman dan ketrampilan yang miliki. Karena berupa ringkasan, bagian deskripsi diri harus dirancang sebaik mungkin agar bisa menonjolkan fitur-fitur terbaik yang Sedulur kuasai.

Tips menulis tentang saya di CV

Ada empat poin utama dalam menulis deskripsi yang menarik dan bagus dalam membuat CV. Empat poin tersebut adalah fokus pada ketrampilan dan prestasi, lebih selektif dalam memberikan informasi, menggunakan angka dan simbol, dan tekankan pada pencapaian yang dimiliki. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Fokus pada ketrampilan dan prestasi

Poin pertama yang ada pada deskripsi diri yang menarik adalah fokus pada ketrampilan yang dimiliki. Pernyataan yang dibuat dalam deskripsi diri harus memberikan dampak, namun juga tetap dibuat singkat. Supaya terlihat ringkas, Sedulur tidak usah menuliskan semua ketrampilan atau prestasi yang dimiliki. Pilihlah ketrampilan yang paling dikuasai dan prestasi yang paling dibanggakan.

Namun, usahakan juga untuk membuat deskripsi diri yang singkat, padat dan jelas informasinya. Sebab, CV tidak hanya berisi deskripsi diri, melainkan masih ada bagian lain yang perlu dicantumkan. Jangan lupakan pula untuk membuat kalimat dengan kata yang bermakna positif untuk menggambarkan diri, ya!

2. Lebih selektif dalam memberikan informasi

Selain fokus padan ketrampilan, poin penting lain yang tak boleh dilupakan adalah lebih selektif dalam memberikan informasi. Pada poin deskripsi diri, Sedulur dapat menuliskan segala informasi yang relevan sesuai dengan info pekerjaan yang sedang dilamar. Hal ini bertujuan agar saat menulis CV selanjutnya, Sedulur tidak perlu lagi menuliskan semua riwayat pekerjaan yang sudah dilalui. Apalagi menuliskan semua job description pada setiap jabatan yang pernah diduduki.

3. Gunakan angka dan simbol

Cobalah untuk menggunakan angka dan simbol. Penggunaan dua hal ini bertujuan untuk membuat bagian deskripsi diri menjadi lebih menarik. Tidak hanya itu, penggunaan angka dan simbol juga bisa membuat deskripsi menjadi lebih mudah dibaca oleh HRD. Misalnya, Sedulur dapat menuliskan kalimat “Berhasil menaikan traffic setiap bulan.” menjadi “ Berhasil menaikkan traffic sampai 35 persen setiap bulan”.

4. Tekankan pada pencapaian

Poin terakhir yang ada pada CV  adalah memberikan penekanan pada pencapaian. Hal ini karena HRD akan lebih tertarik jika Sedulur menjelaskan tentang apa saja pencapaian yang sudah diraih pada pekerjaan sebelumnya. Apalagi jika pencapaian tersebut memang sangat relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar. Bisa jadi, CV Sedulur akan punya peluang diincar HRD perusahaan.

BACA JUGA: Template CV Menarik yang Disukai HRD dan Cara Membuatnya

Contoh deskripsi diri tentang saya di CV

Jika Sedulur masih bingung bagaimana cara menuliskan deskripsi diri, simak beberapa contoh berikut ini, yuk!

1. Contoh deskripsi diri dalam CV mahasiswa

Berikut adalah beberapa contoh deskripsi diri yang bisa digunakan oleh mahasiswa yang baru saja lulus atau dikenal sebagai fresh graduate.

Contoh tentang saya di CV fresh graduate (1)

“Lulusan S1 Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Memiliki pengalaman magang di salah satu digital agency di Jakarta selama setahun. (Nama) adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Mencari kerja untuk semakin berkembang dan bertumbuh bersama (nama perusahaan).“

Contoh tentang saya di CV fresh graduate (2)

“Lulusan S2 Programming Universitas Multimedia Nusantara dengan pengalaman magang di salah satu Fintech Indonesia. Memiliki beberapa projek pembuatan software untuk bisnis pengiriman uang. (Nama) adalah seorang yang dapat diandalkan, suka bekerja sama dengan tim dan selalu tepat waktu.“

Contoh tentang saya di CV fresh graduate (3)

“(Nama kamu) adalah lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Ilmu Komunikasi. Selama kuliah, (nama kamu) aktif dalam organisasi Komakom sebagai ketua organisasi serta pernah menjuarai lomba film dokumenter tingkat nasional. Memiliki passion dalam video editing dan fotografi.“

BACA JUGA: 8 Contoh CV Lamaran Kerja Menarik yang Bikin Dilirik HRD

2. Contoh deskripsi diri untuk melamar berbagai pekerjaan

Setelah mengetahui contoh deskripsi diri singkat pada mahasiswa, selanjutnya adalah penjelasan mengenai deskripsi diri pada tingkat pekerjaan yang lebih profesional. Biasanya, pelamar yang dikategorikan sebagai pelamar profesional telah mempunyai riwayat pengalaman minimal 2 tahun.

Deskripsi diri untuk mereka yang berpengalaman perlu mencantumkan poin-poin. Seperti pengalaman, lama pengalaman dan tanggung jawab selama bekerja di perusahaan sebelumnya. Sementara untuk pendidikan boleh tidak perlu dicantumkan. Bila semuanya sudah terisi maka berikutnya tinggal cara penyampaiannya saja.

Namun sering kali pelamar yang berpengalaman lupa bagaimana cara mengisi bagian deskripsi diri. Mengingat mereka sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan sebelumnya, sehingga tidak ada waktu membuat deskripsi diri yang singkat dan menarik. Untuk mengingat kembali apa yang harus ditulis di bagian deskripsi diri yang menarik, maka bisa menyimak contoh-contohnya di bawah ini.

Contoh deskripsi diri seorang manajer proyek

“Seorang manajer proyek senior dengan lebih dari 15 tahun pengalaman di bidang (isi bidang). Telah berhasil mengajukan proyek dan solusi baru yang meningkatkan 20% pendapatan tahunan. Sedang mencari posisi manajer proyek untuk meningkatkan keuntungan dan pendapatan perusahaan (nama perusahaan).“

Contoh deskripsi diri untuk posisi copywriter

“Berpengalaman sebagai copywriter di perusahaan periklanan selama 3 tahun. Telah banyak bekerja sama dengan brand-brand ternama. Menguasai teknik penulisan yang baik sehingga dapat menyasar target audiens yang tepat. Memiliki kemampuan menulis yang baik, rasa ingin tahu yang tinggi, dan memperhatikan detail.”

Contoh deskripsi diri seorang guru

” Seorang guru yang telah mengajar lebih dari 10 tahun. Selalu menggunakan hati dan empati untuk mengajar. Mendengar keluh-kesah dari murid untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dan sesuai dengan setiap kebutuhan dan kemampuan anak-anak. Bersedia mengabdi setulus hati, sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan.“

Contoh tentang saya pada CV seorang analis data

“Seorang data analis yang selalu termotivasi dan mampu bekerja sama dalam tim. Teliti dan terstruktur, serta rapi saat mengerjakan segala hal. Berpendidikan tinggi dengan gelar sarjana, master dan sertifikat profesional dalam analitik bisnis.”

Contoh deskripsi diri singkat pada CV akuntan

“Accounting manager dengan 5 tahun pengalaman akuntasi di industri real estate dan marketing. Menguasai pengetahuan akuntansi umum, payroll, budgeting, dan pembukuan. Mahir dalam menerapkan praktik dan prosedur akuntansi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.“

Contoh deskripsi diri posisi SEO specialist

“Berpengalaman sebagai SEO specialist selama 3 tahun di perusahaan telekomunikasi. Mahir dalam mengaplikasikan HTML, JavaScript, dan CSS. Paham dengan penggunaan aplikasi Ahrefs, Moz Pro, SEMrush, SpyPro, Google Analytics, Google Search Console, Microsoft Excel. Mampu membuat perencanaan dan strategi konten, menganalisis pesaing, sekaligus menargetkan audiens. Memiliki keterampilan berpikir kritis, manajemen waktu, dan kolaborasi yang kuat.”

Contoh deskripsi diri pada CV digital marketer

“Seorang digital marketing specialist yang telah memiliki pengalaman meningkatkan laba perusahaan sebesar 40% dalam 6 bulan. Selalu mengambil keputusan berdasarkan data dan mengalokasikan dana marketing dengan tepat.”

Contoh deskripsi diri pada CV customer service  

“Seorang customer service specialist dengan pengalaman kerja lebih dari  4 tahun. Mampu menghandle volume telpon yang tinggi dan memiliki skil interpersonal yang kuat. Berhasil membangun program retensi pelanggan baru yang meningkatkan kesetian pelanggan hingga 25%.”

Contoh deskripsi diri pada CV seorang admin

“Saya adalah seorang admin dengan pengalaman 2 tahun bekerja di perusahaan (xxxxxxx). Sanggup mengurus berkas, membuat laporan, pengaturan arsip, pengaturan keuangan dan menginput data-data perusahaan. Serta cekatan, teliti dan mampu beradaptasi dengan lingkungan perusahaan dengan baik.“

Contoh deskripsi diri pada CV content writer

“Seorang penulis konten dan jurnalis yang berpengalaman bekerja di industri media online dan cetak. Memiliki kemampuan penulisan dalam berita, penulisan kreatif, editing, dan komunikasi. Bersemangat dan mandiri untuk mempelajari hal-hal baru seperti studi media dan digital marketing.”

Contoh deskripsi diri pada CV software engineer

“Seorang software engineer yang produktif menghasilkan produk baru untuk perusahaan X, memiliki kemampuan dalam teknologi pengembangan terbaru, selalu memecahkan masalah dengan solusi terbaik, mengurangi pengerjaan ulang sebesar 30% dan biaya 19%, dengan cepat mempelajari hal-hal baru yang dibuktikan dengan menguasai kerangka kerja baru hanya dalam 3 minggu dan menerapkan mereka ke dalam proyek.”

Contoh ringkasan profi diri pada CV seorang HRD

“Sedang mencari perusahaan untuk mengaplikasikan pengalaman 9 tahun sebagai HRD. Berpengalaman dalam pemecahan masalah, penempatan karyawan, kolaborasi dan kemampuan evaluasi yang mendetail. Punya kemampuan berkomunikasi dan empati yang tinggi.”

Contoh ringkasan profil diri pada CV lulusan teknik mesin

“Lulusan Magister dari Universitas Indonesia dengan gelar termodinamika. Memiliki lisensi profesional dengan pengalaman 8 tahun di bidang pemeliharaan mesin. Sedang mencari kesempatan bekerja di (nama perusahaan) untuk membantu operasi perusahaan lebih efektif.”

3. Contoh deskripsi diri dalam CV bahasa Inggris

Saat ini banyak perusahaan yang memberikan syarat skor TOEFL bagi setiap pelamar atau ketrampilan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Sehingga, mau tidak mau Sedulur pun harus mengubah bahasa di CV menjadi berbahasa Inggris. Jika Sedulur masih bingung seperti apa isian konten CV khususnya di  bagian profil diri memakai bahasa Inggris, simak dahulu contoh di bawah ini.

Contoh deskripsi diri pada CV desain grafis

“Highly creative and experienced graphic designer with more than 2 years of experience in managing design campaigns and projects by creating Facebook ad creatives, social media conceptualization, and more. I am passionate about working in a digital marketing agency where I can be involved in a team to deliver the best result for clients in all fields.”

Contoh deskripsi diri seorang marketing manager

“(Name) is a multi-talented influencer marketing manager who has worked in the F&B industry for over 3 years. (Name) is able to communicate effectively with a result-driven approach to marketing strategies. (Name) also has proven leadership record focused on achieving success through collaboration.”

Contoh deskripsi diri lulusan komputer dalam bahasa Inggris

I am a Computer Science graduate from the University of Indonesia. I bring with me several years of experience as an information systems analyst of a company in Jakarta since I graduated back in 2012. I am applying for the position of Document Controller advertised on Glints on March 23rd.

Contoh deskripsi diri lulusan akuntansi

My name is Anna Belle. I am twenty-one years old. I have a background in Accounting Diploma III at one of the Universities in Jakarta, graduating this April. In 2015, I participated in training for accountants in Depok. I have read from your advertisement on Glints’ website that your company is looking for accountants. With my educational background, I am confident that my qualification and skills could make significant contributions to the company. I am a person who can work well as part of a team and on my own. I am also hardworking, and eager to learn.

BACA JUGA: Kenali Apa Itu Growth Marketing dan Tanggung Jawabnya!

Hal yang perlu dihindari dalam menulis deskripsi CV

Ada beberapa hal yang perlu Sedulur hindari saat menulis deskripsi diri. Beberapa hal tersebut akan dibahas dalam kesempatan di bawah ini. Sedulur penting untuk menyimaknya agar tidak mendapatkan kesalahan saat menuliskan deskripsi diri. Yuk, langsung saja kita cek!

1. Menulis kebohongan

Menurut The Guardian ada lebih dari sepertiga dari pencari kerja yang berbohong dalam CV yang dibuatnya. Umumnya mereka menuliskan prestasi palsu atau mengatakan memiliki keterampilan tertentu. Kebohongan seperti itu sebisa mungkin Sedulur hindari ya. Hal ini untuk menghindari kesulitan-kesulitan yang akan menanti.

Setelah Sedulur berbohong, tentu kebohongan-kebohongan berikutnya akan diperlukan untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Tidak sedikit HRD yang melakukan riset dan menyelidiki apa yang Sedulur tulis di CV.

Jika terbukti Sedulur menulis kebohongan, maka bisa langsung dicoret dari daftar kandidat, pastinya perusahaan tersebut juga akan memasukkan namamu dalam black list.

2. Kesalahan penulisan

Kesalahan penulisan juga masih sering terjadi dalam penulisan contoh deskripsi diri. Hal tersebut memang terlihat sepele, tapi sebenarnya bisa dijadikan penilaian oleh HRD. Saat deskripsi diri yang Sedulur buat memiliki banyak typo, tentu hal itu bisa mengganggu dan bahkan bisa salah arti.

HRD bisa menyimpulkan bahwa Sedulur termasuk orang yang kurang teliti. Jadi setelah menulis deskripsi diri selalu baca berulang-ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan. Selain itu, perhatikan juga tanda baca yang digunakan. Misalnya penggunaan tanda koma (,) atau titik (.) apakah sudah sesuai atau belum.

3. Terlalu banyak informasi

Bagi HRD, CV yang menarik bukanlah yang panjang dan memuat banyak informasi. Itulah mengapa Sedulur harus membuat CV yang ringkas dan padat. Ada beberapa hal yang tidak perlu dituliskan dalam CV, seperti berbagai informasi pribadi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.

Bahkan menurut Independent, ada beberapa calon kandidat yang memberikan informasi mulai dari hobi, jumlah gaji, hingga alasan resign dari tempat kerja sebelumnya. Jadi jika ingin CV dilirik oleh perusahaan, sebaiknya sampaikan informasi yang memang relevan dengan posisi yang dilamar.

4. Gunakan referensi di LinkedIn ketimbang Google

Ada banyak referensi deskripsi diri yang bisa Sedulur cari di Google. Namun, contoh-contoh tersebut juga bisa ditiru oleh ratusan kandidat lain. Nah, dari pengalamannya, Hinggista lebih suka mencari dan meniru contoh dari platform LinkedIn karena ada banyak pekerja profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Tips mendeskripsikan diri pada saat interview langsung

Selain menuliskan deskripsi diri melalui CV, beberapa HRD juga akan menanyakan hal tersebut pada saat interview secara langsung. Jika Sedulur belum pernah melakukannya, berikut adalah beberapa tips yang bisa Sedulur coba. 

1. Ceritakan kualifikasi diri dan alasan mengapa Sedulur cocok dengan pekerjaan ini.
2. Hindari menjawab pertanyaan interview dengan hobi, keluarga, atau kehidupan pribadi.
3. Jangan menyebutkan keunggulan diri dengan nada yang terdengar seperti menyombongkan diri.
4. Ceritakan secara singkat latar belakang profesional dan pengalaman kerja yang dimiliki.
5. Ceritakan secara menarik dengan jelas dan lengkap.

Itulah ulasan mengenai cara membuat deskripsi diri atau tentang saya di CV beserta contoh-contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang berusaha dalam menarik hati HRD agar segera mendapatkan pekerjaan impian. Semangat mencoba, ya!