Marketing Executive: Tugas, Kualifikasi, Gaji & Jenjang Kariernya

Pengertian marketing executive

Secara sederhana, profesi eksekutif pemasaran dapat Sedulur pahami sebagai suatu profesi yang nantinya akan terlibat dalam pengembangan kampanye pemasaran untuk mempromosikan produk, layanan, dan macam-macam media promosional lainnya. Tujuan utama dari pekerjaan marketing executive adalah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan lewat strategi pemasaran yang tepat dalam mendapatkan konsumen.

BACA JUGA: 7 Tips untuk Persiapan Ketika Memutuskan Career Switch

Tugas marketing executive

Berikut ini adalah daftar dari beberapa tugas eksekutif pemasaran yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak sampai selesai!

BACA JUGA: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

1. Membuat data prospek pelanggan

Tugas pertama dari seorang eksekutif pemasaran adalah mencari target pasar atau pembeli. Dalam hal ini, mereka yang bekerja sebagai eksekutif pemasaran harus mampu membuat data prospek pelanggan. 

Data-data tersebut dapat dirangkum dari berbagai sumber, mula dari referensi teman, saudara, atau pelanggan perusahaan terdahulu. Jika dirasa belum efektif, Sedulur dapat mencari prospek pelanggan dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Twitter, atau Facebook.

Salah satu tips ketika seorang eksekutif pemasaran memutuskan untuk menggunakan media sosial sebagai data utama prospek pelanggan adalah untuk selalu teliti. Setiap angka yang muncul dari hasil rekap pengikut atau engagement bisa jadi salah karena satu dan lain hal.

2. Membuat rencana penawaran

Tugas kedua yang biasa dilakukan oleh seorang eksekutif pemasaran adalah membuat rencana penawaran. Masih melanjutkan dari poin sebelumnya, data prospek pelanggan kemudian akan diolah secara mendalam. Validasi data penting untuk dilakukan guna mencegah kesalahan di masa mendatang.

Ketika sudah diolah, Sedulur dapat mulai membuat rencana penawaran. Rencana penawaran ini berfungsi untuk mempersiapkan jadwal atau waktu agar bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan calon pelanggan.

3. Melakukan promosi

Dalam dunia marketing, promosi adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Begitu pula dalam keseharian seorang executive marketing. Ia memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan mengeksekusi strategi promosi terkait produk atau jasa yang dipasarkan.

Bentuk promosi dapat beraneka macam, mulai dari memanfaatkan media sosial hingga melakukan promosi secara offline. Tentunya, Sedulur harus membuat strategi promosi tersebut dengan menyesuaikan target pasar.

4. Mencapai target penjualan

Secara garis besar, dapat kita pahami bersama bahwa target utama dari seorang executive marketing sejatinya tidak jauh beda dengan sales. Kedua karier tersebut berorientasi omset atau penjualan. Maka dari itu, tidak perlu heran apabila setiap hari seorang executive marketing akan terus berkutat dengan bermacam-macam aktivitas untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan. 

5. Menerima saran dan masukan

Pada poin sebelumnya telah kita singgung bahwa eksekutif pemasaran biasanya akan bekerja untuk mencapai omset atau penjualan. Walaupun begitu, ia harus mampu untuk memberikan tanggung jawab dan pelayanan pelanggan yang prima, loh Sedulur! Salah satunya adalah dengan menerima saran dan masukan. 

Mengapa seorang eksekutif pemasaran harus terbuka untuk menerima saran dan masukan? Secara garis besar, kepuasan pelanggan menjadi satu dari sekian tujuan utama dalam kegiatan pemasaran. Dengan pelanggan yang puas, akan banyak referensi atau review yang masuk terhadap produk atau jasa yang dipasarkan. Dari situ, muncullah kemungkinan produk atau jasa akan semakin dikenal luas akibat para pelanggan yang senang.

6. After sales service

Selain mencapai target penjualan atau omset, eksekutif pemasaran pun harus mempertimbangkan aspek after sales service. Setiap produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kemungkinan cacat. Apabila kecacatan tersebut sampai kepada pelanggan, akan banyak kemungkinan yang tidak diinginkan bisa terjadi.

Dari situlah after sales service sangat dibutuhkan. Sedulur sebagai tangan kanan dari perusahaan harus mampu memberikan pelayanan lebih lanjut, konsultasi, bahkan hingga kompensasi apabila terjadi suatu kecacatan terhadap produk atau jasa. Dengan begitu, kepuasan pelanggan akan tetap terjaga walaupun ada sedikit kendala di awal.

7. Membuat strategi marketing

Terakhir, seorang executive marketing haruslah mampu membuat strategi marketing. Seperti gelar pekerjaan yang disandang, executive marketing akan berkutat dengan berbagai macam strategi dan rencana pemasaran terkait produk atau jasa. Ia pun juga akan membantu marketing manager dalam menjalankan tugas-tugas kesehariannya.

Kualifikasi dari marketing executive

Kalau memang tugasnya sebanyak dan sepadat itu, kira-kira kualifikasi apa yang dibutuhkan dari seorang eksekutif pemasaran?

• Kemampuan berkomunikasi.
• Kemampuan berpikir secara strategis.
• Keterampilan menulis.
• Kemampuan untuk menganalisis data.
• Berpikir kreatif dan memiliki mindset untuk terus belajar.
• Mampu bekerja sama di dalam tim.

Selain beberapa kualifikasi umum di atas, seorang eksekutif pemasaran juga harus memiliki beberapa skill berikut ini.

• Kemampuan komunikasi yang baik karena menuntut mereka bekerja dengan banyak orang.
• Akrab dengan media sosial dan mengerti tools untuk analisisnya.
• Terorganisir dan berorientasi terhadap detail.
• Memiliki kesadaran komersial dan keterampilan bisnis. 
• Kemampuan bahasa asing yang akan membantu bekerja sama dengan klien di perusahaan multinasional.
• Fleksibel dalam bekerja karena terkadang marketing executive tak hanya berada di kantor saja.
• Keterampilan copywriting dan skill desain untuk menghasilkan materi kampanye akan menjadi nilai plus.
• Memiliki kemampuan analisis untuk  mengevaluasi hasil kampanye pemasaran.

BACA JUGA: 12 Contoh Notulen Rapat Beserta Cara Membuatnya

Berapa gaji marketing executive?

Rata-rata gaji marketing executive di Indonesia berada di kisaran antara Rp5,5 juta hingga Rp15 juta untuk level senior. Namun, kisaran gaji marketing executive yang mungkin Sedulur dapatkan nanti bisa jadi akan berbeda dan meningkat seiring jam terbang yang tinggi, pengalaman yang bertambah, serta kualifikasi yang Sedulur miliki.

BACA JUGA: 12 Contoh Pertanyaan Interview User dan Cara Menjawabnya

Bagaimana jenjang karier seorang marketing executive?

Mungkin banyak Sedulur yang bertanya-tanya, apakah masih ada jalan untuk naik ke jenjang karier berikutnya jika berprofesi sebagai seorang eksekutif pemasaran? Tentu saja ada, dong!

Dengan segala pengalaman dan kemajuan yang jadi bekal untuk berkegiatan sehari-hari, Sedulur bisa perlahan-lahan meniti jalan untuk naik menjadi seorang marketing manager atau marketing director. Tentunya kedua posisi tersebut memiliki gaji yang lebih besar. 

Namun, berkarya sebagai marketing executive juga bisa membukakan pintu bagi Sedulur yang ingin menjajal karier di bidang lebih spesifik. Misalnya sebagai social media director atau bahkan content director. Bagaimana? Apakah Sedulur tertarik untuk menjajal peruntungan di dunia karier sebagai eksekutif pemasaran?

Nah Sedulur, demikian ulasan singkat namun menyeluruh dari profesi marketing executive. Informasi di atas telah disajikan secara lengkap, dengan membahas pengertian eksekutif pemasaran, tugas-tugas apa yang harus ia emban sehari-hari, apa saja kualifikasi yang dibutuhkan, hingga gaji dan jenjang karier dari pekerjaan tersebut.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang mengejar karier impian di dunia pemasaran. Good luck!