Pengertian Liaison Officer Beserta Tugas & Tanggung Jawabnya

Siapa di antara Sedulur yang pernah bertugas sebagai liaison officer (naradamping) untuk acara tertentu? Bagi orang awam, mungkin istilah tersebut masih asing terdengar di telinga, ya. Naradamping sejatinya adalah seseorang yang bertugas untuk menghubungkan dua pihak dalam hal komunikasi dan koordinasi dalam suatu kegiatan.

Contohnya pada acara besar seperti 2022 G20 Bali Summit beberapa minggu lalu. Jika Sedulur memperhatikan jalannya acara, Sedulur pasti akan mendapati beberapa orang yang berpakaian resmi, membawa alat komunikasi, dan terus berinteraksi dengan para undangan selama jalannya acara. Mereka itulah yang dikenal sebagai liaison officer atau dalam istilah lain juga dikenal dengan nama LO.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pengertian liaison officer serta tugas dan tanggung jawabnya dalam konteks acara atau kegiatan tertentu? Simak penjelasan singkat berikut ini, yuk Sedulur!

BACA JUGA: Pengertian Sikap Disiplin Beserta Jenis, Contoh & Manfaatnya

Pengertian liaison officer

liaison officer
Depositphotos

Liaison officer merupakan sebuah istilah dalam bahasa Inggris, merujuk pada orang yang bertugas untuk menghubungkan dua pihak dalam hal komunikasi dan koordinasi. Dalam bahasa Indonesia, ia lebih sering disebut sebagai naradamping. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), naradamping adalah orang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk bekerja sama dan bertukar informasi.

Seorang naradamping biasanya akan bertugas banyak pada acara-acara tertentu. Dalam konteks tersebut, ia secara garis besar berperan untuk menjembatani komunikasi antara penyelenggara dan tamu atau pengisi acara. Tujuannya sudah jelas, yaitu agar tidak ada kesalahpahaman mengenai teknis acara, baik itu mulai dari persiapan, hari H, hingga selesai.

Tidak sembarangan orang bisa menjadi naradamping yang baik bagi suatu acara. Terdapat beberapa kemampuan yang setidaknya harus ia miliki. Berikut adalah daftar skill tersebut.

  • Memiliki keterampilan dalam melayani orang.
  • Punya komunikasi yang baik serta public speaking yang mumpuni.
  • Memiliki sifat ingin tahu yang tinggi dengan diimbangi wawasan yang luas, sehingga jika tamu yang ia pegang bertanya apapun ia bisa menjawabnya dengan benar.
  • Problem solving, seorang liaison officer harus bisa memecahkan masalah yang muncul di tengah acara.
  • Mudah bergaul serta dapat menciptakan rasa nyaman.

Akan tetapi, tugas seorang naradamping tidak hanya terbatas pada komunikasi antara pihak yang ia pegang dan panitia acara saja, loh Sedulur! Kira-kira apa saja tugas dari liaison officer, ya?

BACA JUGA: Mengenal Bentang Alam di Benua Asia dan Karakteristiknya

Tugas-tugas seorang liaison officer

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai tiga tugas utama seorang naradamping. Yuk, simak bersama-sama, Sedulur!

1. Menjembatani antara tamu atau pengisi acara dan penyelenggara acara

liaison officer
Depositphotos

Tugas pertama dari seorang naradamping adalah menjembatani antara tamu atau pengisi acara dengan penyelenggara acara. Ketika mengadakan sebuah acara yang mengundang banyak tamu atau pengisi, tentunya penyampaian informasi tidak bisa dilakukan langsung oleh penyelenggara. 

Selain karena menghambat performa penyelenggara dalam membuat acara, bisa jadi juga pihak panitia tidak memiliki sumber daya manusia yang capable untuk mendampingi mereka.

Maka dari itu, biasanya pihak panitia akan menunjuk orang-orang yang mumpuni sebagai liaison officer. Pastinya mereka sudah memiliki skill-skill yang dibutuhkan untuk mendampingi para tamu dan pengisi acara.

BACA JUGA: 10 Penyebab Laptop Tidak Menyala Beserta Cara Mengatasinya

2. Bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan tamu atau pengisi acara

liaison officer
Depositphotos

Salah satu peran naradamping yang paling penting adalah memastikan setiap kebutuhan tamu dan pengisi acara terpenuhi selama kegiatan berlangsung. Meminta seseorang untuk datang ke acara tertentu sama saja memohon ia untuk meluangkan waktu dan tenaga. Wajar apabila pihak panitia acara akan menawarkan semampu mereka kebutuhan-kebutuhan dari para tamu dan pengisi acara.

Naradamping akan bertanya kepada pihak yang ia dampingi mengenai kebutuhannya selama acara berlangsung. Mungkin saja tamu atau pengisi acara membutuhkan tempat menginap, riders, dan lain sebagainya. Dari situ, naradamping akan mengkomunikasikannya kepada panitia acara untuk memenuhi permintaan dari pihak yang ia dampingi.

Ketika segala kebutuhan para tamu dan pengisi acara terpenuhi, secara tidak langsung hal tersebut akan memberikan kesan kepada mereka bahwa acara ini memiliki kualitas yang tinggi. Kesan yang ditinggalkan mereka akan menjadi feedback positif bagi acara dan juga seluruh panitia dan lembaga yang terlibat.

3. Memastikan tamu atau pengisi acara datang tepat waktu

Depositphotos

Tugas terakhir dari seorang liaison officer yaitu memastikan para tamu dan pengisi acara datang tepat waktu. Walaupun terkesan sepele, tetapi setiap detik dalam sebuah acara tentunya sangat berharga, terlebih lagi jika acara tersebut diselenggarakan secara luar jaringan (luring). Dengan tamu dan pengisi acara datang sesuai jadwal, maka rangkaian kegiatan tersebut dapat berjalan normal tanpa hambatan.

Maka dari itu, setiap naradamping diharapkan mampu melakukan komunikasi intens dengan tamu atau pengisi yang ia pegang pada hari H acara supaya dapat menyampaikan kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Kendala yang dimaksud adalah jalanan macet, tamu atau pengisi yang belum siap, perlengkapan yang belum lengkap, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Pengertian Studi Banding Beserta Manfaatnya untuk Pelajar

Kenapa menjadi seorang liaison officer?

Depositphotos

Sampai poin ini, Sedulur tentunya sudah memahami lika-liku pekerjaan yang harus diampu oleh seorang naradamping. Naradamping adalah orang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk bekerja sama dan bertukar informasi.

Sebagai seorang naradamping, ia memiliki tiga tugas utama dalam rangkaian acara tersebut. Mulai dari menjembatani antara pihak tamu dan pengisi acara dengan panitia, bertanggung jawab atas segala kebutuhan mereka, hingga memastikan tamu serta pengisi acara datang tepat waktu.

Kira-kira, ketika seseorang sudah sering menjalani peran sebagai liaison officer, manfaat apa saja yang akan ia dapat? Berikut sekiranya beberapa manfaat yang akan didapatkan.

  • Memiliki banyak relasi.
  • Dapat meningkatkan rasa percaya diri.
  • Menambah pengalaman baru.
  • Menjadikan citra diri yang positif.
  • Melatih diri untuk menjadi pribadi yang disiplin dan menghargai waktu.
  • Mempunyai daya ingat yang tinggi.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi.

Sedulur, demikian informasi singkat mengenai pengertian seorang liaison officer beserta tugas dan tanggung jawab yang ia harus lakukan. Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf di atas, naradamping adalah orang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk bekerja sama dan bertukar informasi.

Sebagai seorang naradamping, ia memiliki tiga tugas utama dalam rangkaian acara tersebut. Mulai dari menjembatani antara pihak tamu dan pengisi acara dengan panitia, bertanggung jawab atas segala kebutuhan mereka, hingga memastikan tamu serta pengisi acara datang tepat waktu. Maka dari itu, seorang liaison officer memiliki peran yang penting dalam berjalannya acara dari awal persiapan hingga akhir. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan umum, ya!