Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan menjadi salah satu topik yang banyak dicari lulusan baru. Ya, daftar riwayat hidup merupakan salah satu dari sekian banyak dokumen yang perlu dilampirkan pada saat melamar pekerjaan.
Walaupun memang terkesan ketinggalan zaman karena masih menggunakan penulisan tangan, namun masih terdapat beberapa perusahaan tertentu di luar sana yang meminta para pelamar untuk mempersiapkan jenis daftar riwayat hidup tersebut.
Lantas, bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup tulis tangan tersebut? Tidak perlu risau apabila Sedulur belum mengetahui bagaimana cara membuatnya. Yuk, simak ulasan singkat mengenai contoh daftar riwayat hidup tulis tangan beserta cara dan tips pembuatannya di bawah ini!
BACA JUGA: 22 Contoh Kekuatan dan Kelemahan Diri untuk Interview
Daftar riwayat hidup, apa itu?
Sebelum kita masuk ke pembahasan inti dari contoh daftar riwayat hidup tulis tangan, ada baiknya bagi Sedulur untuk memahami apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup tersebut.
Daftar riwayat hidup disebut juga sebagai curriculum vitae (CV) atau resume, ia merupakan sebuah dokumen yang memberikan gambaran mengenai latar belakang kehidupan, ringkasan pengalaman kerja, kualifikasi, dan juga riwayat pendidikan individu tersebut.
Penggunaan daftar riwayat hidup ini sudah lazim dilakukan di berbagai belahan dunia. Daftar riwayat hidup biasanya menjadi informasi pertama yang diterima pihak perusahaan pada saat menyeleksi calon-calon karyawan barunya. Setelah menyeleksi daftar riwayat hidup tersebut, biasanya mereka yang lolos akan diundang ke tahap wawancara.
Penggunaan daftar riwayat hidup ternyata tidak terbatas pada dunia kerja saja. Di dalam dunia pendidikan, daftar riwayat hidup biasanya diminta juga pada saat pendaftaran sekolah magister, beasiswa, dan lain-lain.
Menginjak abad ke-21 ini, lebih tepatnya pada sekitar tahun 2010-an, daftar riwayat hidup lazimnya dibuat dengan menggunakan komputer (Microsoft Word, Google Docs, dan aplikasi lainnya). Daftar tersebut kemudian dikirimkan ke pihak HRD perusahaan melalui email atau situs pencari kerja semacam LinkedIn, Glints, TechInAsia, dan lain-lain.
BACA JUGA: Pengertian dan Seberapa Lama Dapat Disebut Fresh Graduate?
Cara membuat daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup biasanya dibuat dalam ukuran kertas A4 dengan maksimal dua halaman saja. Maka dari itu, daftar tersebut hanya akan memuat informasi-informasi yang penting saja, seperti riwayat pekerjaan, kualifikasi kemampuan yang dimiliki, pendidikan, dan juga beberapa informasi personal lainnya.
Akan tetapi, ada juga terkadang yang membubuhkan foto formal dari pemilik daftar riwayat hidup dan juga nominal gaji di pekerjaan terakhir. Lampiran ekstra untuk menampilkan beberapa publikasi dari pemilik daftar riwayat tersebut pun juga terkadang dibutuhkan sesuai dengan permintaan tempat kerja yang dilamar.
Nah, dalam artikel ini Sedulur akan diajak untuk mengulas bagaimana cara-cara membuat sebuah daftar riwayat hidup. Berikut ini merupakan ringkasan dari cara-cara tersebut.
BACA JUGA: Apa itu Job Fair? Ini Pengertian, Tips dan Sisi Menariknya!
- Menuliskan data diri
Langkah yang pertama dari penulisan daftar riwayat hidup ini adalah menuliskan data diri. Data diri akan dipakai oleh pihak HRD untuk mengetahui siapa diri Sedulur yang sebenarnya. HRD akan mencermati setiap data yang tertera, mulai dari nama, alamat, hingga kontak yang bisa dihubungi dan beberapa data personal lainnya.
Terkadang dalam bagian data diri juga diselipkan informasi mengenai status pernikahan. Akan tetapi, pencantuman status tersebut tidak bersifat wajib, hanya berdasarkan atas permintaan dari pihak perusahaan saja.
- Mencantumkan riwayat pendidikan
Langkah yang kedua dari penulisan daftar riwayat hidup ini yaitu mencantumkan riwayat pendidikan. Bagian pendidikan ini tidak perlu Sedulur isi secara lengkap, seperti mulai dari TK hingga S1. Sedulur hanya perlu mengisikan dengan pendidikan terakhir yang relevan dengan lingkup kerja (seperti SMA dan S1).
Apabila Sedulur berkenan, riwayat pendidikan tersebut juga dapat Sedulur tambahkan dengan menjelaskan berapa nilai akhir. Aktivitas serta judul penelitian akhir yang sekiranya relevan juga bisa Sedulur elaborasi pada bagian ini.
- Tambahkan pengalaman kerja
Langkah yang ketiga dari penulisan daftar riwayat hidup ini adalah menambahkan pengalaman kerja. Pengalaman kerja merupakan salah satu aspek terpenting yang ada di dalam daftar riwayat hidup. Pengalaman tersebut ditulis dengan urutan dari yang terbaru hingga terlama.
Apabila Sedulur hanya memiliki pengalaman kerja satu kali, Sedulur dapat mencantumkan pengalaman magang dalam bagian ini.
- Jika punya, tuliskan pengalaman organisasi atau volunteer
Langkah yang keempat dari penulisan daftar riwayat hidup ini yaitu menuliskan pengalaman organisasi atau volunteer. Di bagian ini Sedulur dapat mencantumkan organisasi apa saja yang pernah diikuti semasa kuliah atau sekolah.
Format penulisannya adalah dari yang paling baru hingga yang terlama. Apabila pengalaman organisasi tersebut sudah lewat lebih dari 5 tahun yang lalu, maka pertimbangkan kembali apakah Sedulur akan mengikutsertakannya di bagian tersebut karena sudah terlalu lama.
- Buat daftar keterampilan yang dimiliki
Langkah yang terakhir dari penulisan daftar riwayat hidup ini adalah membuat daftar keterampilan yang dimiliki. Keterampilan dalam daftar tersebut dapat berupa soft skill atau hard skill. Keterampilan apa saja dapat dicantumkan ke dalam daftar riwayat hidup tersebut, namun akan lebih baik lagi jika keterampilan tersebut relevan dengan lingkup pekerjaan yang didaftar.
Dengan adanya daftar keterampilan ini, pihak HRD akan menjadi lebih terbantu dalam menyeleksi setiap kemampuan dari para calon pegawai perusahaan yang baru.
Tips membuat daftar riwayat hidup
Di atas merupakan informasi singkat mengenai bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup. Ketika Sedulur telah berhasil mengumpulkan semua data personal dan merangkainya dalam bentuk daftar riwayat hidup, maka Sedulur juga harus memahami bahwa terdapat beberapa tips penting dalam pembuatan daftar tersebut.
Kira-kira apa saja tips itu? Yuk, langsung simak ulasannya di poin-poin berikut!
BACA JUGA: Berapa Gaji CPNS Lulusan SMA & SMK? Berikut Rinciannya!
- Pilih referensi daftar riwayat hidup sesuai dengan kebutuhan
Tips membuat daftar riwayat hidup yang pertama adalah menentukan contoh atau referensi dari daftar riwayat hidup sesuai dengan kebutuhan. Di internet, terdapat banyak sekali contoh-contoh daftar riwayat hidup yang dapat ditiru. Akan tetapi, tidak semua contoh tersebut adalah benar dan tepat bagi Sedulur.
Carilah contoh atau referensi daftar riwayat hidup yang baik dan benar, serta sesuai dengan bidang pekerjaan yang Sedulur lamar. Contoh tersebut nantinya akan dapat mempermudah Sedulur selama proses pembuatan berlangsung.
- Siapkan kertas kosong berukuran A4
Tips membuat daftar riwayat hidup yang kedua yaitu menyiapkan kertas kosong berukuran A4. Seperti yang telah disinggung pada pembahasan sebelumnya, ukuran standar untuk kertas daftar riwayat hidup adalah A4.
Dengan ukuran tersebut, satu halaman saja sudah bisa memuat banyak informasi personal Sedulur. Akan tetapi, tidak mengapa jika ternyata Sedulur menggunakan dua halaman asalkan informasi yang dicantumkan benar-benar relevan.
- Gunakan pulpen berwarna hitam
Tips membuat daftar riwayat hidup yang ketiga adalah menggunakan pulpen berwarna hitam. Tulisan dalam daftar riwayat hidup tersebut harus terlihat jelas agar dapat dibaca oleh pihak HRD. Maka dari itu, sebaiknya Sedulur menggunakan pulpen dengan tinta warna hitam.
- Jangan lupa pakai penggaris untuk membuat batas-batas dalam kertas
Tips membuat daftar riwayat hidup yang keempat yaitu menggunakan penggaris untuk membuat batas-batas di dalam kertas. Agar semakin terlihat rapi, berikan garis-garis sebagai batas tulisan di dalam daftar tersebut. Gunakan penggaris agar mempermudah proses pembuatannya.
- Tulis daftar riwayat hidup dengan baik
Tips membuat daftar riwayat hidup yang kelima adalah menulis dengan baik dan rapi. Tulisan dalam daftar riwayat hidup tersebut harus terlihat jelas agar dapat dibaca oleh pihak HRD.
- Sebelum diberikan kepada pihak perusahaan, periksa dengan seksama
Tips membuat daftar riwayat hidup yang keenam yaitu memeriksa kembali daftar riwayat hidup secara keseluruhan sebelum diserahkan kepada pihak perusahaan. Kesalahan besar atau kecil kemungkinan besar dapat mempengaruhi jalannya proses recruitment kerja ini. Hindari kesalahan tersebut dengan memeriksa ulang semua tulisan yang ada di dalam daftar riwayat hidup.
Daftar riwayat hidup tulis tangan yang baik dan benar
Berikut ini merupakan beberapa contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang dapat Sedulur jadikan referensi.
BACA JUGA: Contoh Portofolio Fotografi yang Menarik dan Tips Membuatnya!
1. Daftar riwayat hidup tulis tangan lengkap
2. Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan untuk lulusan SMA
3. Daftar riwayat hidup tulis tangan rapi
4. Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan singkat
5. Daftar riwayat hidup tulis tangan untuk melamar kerja
6. Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan kreatif
7. Daftar riwayat hidup tulis tangan untuk fresh graduate
8. Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang baik
9. Daftar riwayat hidup tulis tangan yang benar
10. Contoh daftar riwayat hidup tulis tangan untuk lulusan SMK
11. Daftar riwayat hidup tulis tangan jelas
Nah Sedulur, di atas merupakan informasi singkat dari contoh daftar riwayat hidup tulis tangan. Pembahasan tersebut juga dilengkapi dengan ulasan singkat mengenai pengertian, cara pembuatan, serta tips-tips yang perlu dilakukan agar daftar riwayat hidup Sedulur dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
Terdapat 11 contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang dapat Sedulur jadikan referensi. Beberapa contoh tersebut meliputi daftar riwayat hidup untuk lulusan SMA dan SMK, untuk fresh graduate, dan untuk melamar kerja.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
