Sekarang ini sudah banyak bidang pekerjaan yang ada di Indonesia. Mulai dari yang populer hingga yang belum banyak diketahui khalayak sekalipun. Bidang pekerjaan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada keahlian dan latar belakang pendidikannya.
Lantas bidang pekerjaan apa saja yang banyak diminati dan memiliki banyak peluang? Berikut rangkuman informasi tentang jenis bidang pekerjaan berdasarkann pada keahliaan dan keterampilan yang perlu Sedulur ketahui,
BACA JUGA : Fantastis! Daftar 16 Gaji Freelance Berdasarkan Jenisnya
Bidang teknologi informasi
Dalam bidang teknologi informasi, pekerjaan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
Kelompok Software
1. Sistem analisis
Sistem analis ini bertugas untuk menganalisis sistem yang akan diimplementasikan pada database. Mulai dari menganalisa kelebihan dan kekurangan sistem hingga melakukan studi kelayakan sistem yang akan sedang dikembangkan.
2. Programmer
Programmer merupakan pekerjaan yang bertugas untuk melakukan implementasi rancangan dari sistem analisis. Biasanya, seorang programmer akan bertugas untuk membuat program sesuai dengan sistem yang hendak dianalisis. Pekerjaan programmer ini juga dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yakni Application Programmer, Database Programmer, Multimedia Programmer, dan Web Programmer.
3. Web designer
Web desiger merupakan pekerjaan yang bertugas untuk melakukan perencanaan dari sebuah website. Biasanya yang dilakukan adalah melakukan studi kelayakan hingga analisis serta desain dari suatu proyek terutama pada aplikasi berbasis web.
Kelompok hardware
1. Technical engineer
Technical engineer adalah sebuah pekerjaan yang bertugas untuk menangani masalah teknik, baik dalam hal pemeliharaan maupun perbaikan pada perangkat sistem komputer
2. Netorking engineer
Networking engineer merupakan pekerjaan yang bertugas menangani jaringan komputer, mulai dari maintenance atau pemeliharaan hingga troubleshooting.
BACA JUGA : Purchasing Staff: Tugas, Tanggung Jawab, Gaji, & Jenjang Karier
Bidang pendidikan
Bidang pekerjaan yang selanjutnya yaitu mereka yang bergerak di bidang pendidikan. Bidang ini pun dibagi lagi menjadi dua kelompok. Berikut penjelasannya.
Tenaga kependidikan
1. Kepala sekolah
Kepala sekolah adalah sebuah pekerjaan yang bertugas untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan, baik itu SD, SMP, SMP, atau SMK. Kepala Sekolah umumnya memiliki dua peranan utama, yaitu sebagai pemimpin institusi bagi para guru dan juga sebagai pemimpin dalam manajemen sekolah yang bersangkutan.
2. Rektor
Rektor adalah pekerjaan yang hampir sama dengan kepala sekolah, hanya saja rektor berada di lingkup yang lebih besar, yakni sebagai pimpinan di lembaga perguruan tinggi. Dalam hal ini, rektor juga dapat berperan sebagai pendidik yaitu memberikan kontribusi untuk memajukan ilmu pengetahuan berdasarkan pada latar belakang pendidikannya.
3. Tata Usaha
Tata usaha yaitu pekerjaan yang bertugas mengurusi hal-hal administrasi atas instansi yang bersangkutan. Tata Usaha biasanya mengelola administrasi kepegawaian, pengarsipan surat, keuangan, dan juga inventaris dari suatu instansi.
4. Pustakawan
Tenaga kependidikan selanjutnya adalah pustakawan. Pustakawan merupakan pekerjaan yang berada di perpustakaan untuk membantu orang dalam menemukan buku, majalah, atau informasi lain yang ada di perpustakaan tersebut. Umumnya, para pustakawan ini memiliki latar belakang pendidikan S-1 Ilmu Perpustakaan.
Pendidik
1. Guru
Guru merupakan pekerjaan yang bertugas untuk mendidik, mengajari, membimbing, mengarahkan, melatih, dan juga menilai peserta didik di suatu lembaga pendidikan pada jenjang SD hingga SMA/SMK.
2. Dosen
Dosen merupakan pekerjaan yang bertugas untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni melalui upaya pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, dosen pada umumnya berada di ranah sebuah perguruan tinggi.
3. Konselor
Selanjutnya adalah konselor yang merupakan sebuah pekerjaan yang bertugas memberikan pelayanan konseling terutama di instansi pendidikan. Seorang konselor tentunya harus memiliki latar belakang pendidikan minimal S-1 jurusan Psikologi Pendidikan atau Bimbingan Konseling (BK).
4. Tutor
Tutor adalah pekerjaan yang bertugas membelajarkan orang atau memberikan fasilitas pada proses pembelajaran di sebuah kelompok belajar. Umumnya tutor akan bekerja di lembaga pendamping sekolah.
BACA JUGA : 12 Contoh Pertanyaan Interview User dan Cara Menjawabnya
Bidang hukum
1. Pengacara atau Advokat
Pengacara merupakan sebuah pekerjaan di bidang jasa, berupa memberikan jasa hukum di dalam pengadilan. Pengacara juga biasanya disebut sebagai penasihat hukum atau konsultan hukum.
2. Hakim
Hakim merupakan sebuah pekerjaan yang bertugas untuk memimpin jalannya persidangan. Hakim juga bertugas membuat sebuah keputusan akhir atas kasus yang tengah dipersidangkan. Untuk menjadi sebuah hakim, membutuhkan kredibilitas dan integritas tinggi.
3. Jaksa
Jaksa adalah sebuah pekerjaan yang hampir sama dengan pengacara, bertugas sebagai pihak penuntut dan menyampaikan dakwaan atas kasus yang tengah dipersidangkan.
4. Notaris
Notaris sebuah pekerjaan yang bertugas untuk membuat dokumen atau akta mengenai suatu ketetapan tertentu dan berkaitan dengan aturan hukum. Misalnya membuat akta kepemilikan tanah, akta pendirian yayasan, hingga akta pemutusan harta warisan.
5. Staff legal
Staff legal bertugas untuk menyiapkan dokumen dari korespondensi hukum, seperti surat penggilan, isyarat, keluhan dan panggilan dari pengadilan.
6. HRD
Huma Resource Departement atau HRD adalah orang yang bertugas untuk mengusrusi sumber daya manusia di sebuah perusahaan atau korporasi. Tugas dari HRD di antaranya yaitu melakuka perekrutan karyawan, mengurusi hak karyawan dan yang lainnya.
Bidang ekonomi
1. Konsultan ekonomi
Konsultan ekonomi adalah pekerjaan yang bertugas untuk menganalisis tren akan apa yang tengah terjadi dalam sebuah industri sekaligus membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya. Banyak perusahaan yang membutuhkan konsultan ekonomi ini, mulai dari perusahaan di bidang kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan. Biasanya, konsultan ekonomi akan bekerja sama dengan konsultan hukum.
2. Analisis kredit
Analisis kredit merupakan pekerjaan yang bertugas untuk mengevaluasi skor kredit dari klien dengan memperoleh informasi secara spesifik. Dalam hal ini, seorang analisis kredit juga akan membantu klien untuk membuat rencana perbaikan keuangan mereka.
3. Teller Bank
Teller bank merupakan sebuah pekerjaan yang bertugas untuk melakukan verifikasi atas identitas pelanggan sekaligus memproses permintaan setoran dan penarikan dari rekening bank yang bersangkutan. Untuk menjadi sebuah teller bank, tidak harus memiliki latar belakang pendidikan jurusan ekonomi kok, semua jurusan dapat melamar pekerjaan ini.
4. Manajer Kompensasi
Manajer kompensasi adalah pekerjaan yang bertugas untuk mengembangkan dan mengelola program kompensasi serta tunjangan dari pihak perusahaan kepada para karyawannya. Hal-hal yang termasuk dalam program kompensasi ini berupa program pensiun, program kesehatan, dan lain-lain.
5. Konsultan pajak
Konsultan pajak atau pensihat pajak merupakan seorang yang telah melakukan pelatihan lanjutan dan juga pengetahui mengenai hukum pajak. Layanan konsultan pajak umumnya dipertahankan untuk menimalkan perpajakan sembari tetap memathui hukum dalam situasi keuangan yang rumit.
6. Analis riset pasar
Analis riset pasar dan soesialis pemasaran merupakan seorang yang bertugas untuk meneliti dan menganalisa konsisi pasar lokal, regional atu juga mengumpulkan infromasi untuk menentukan potensi penjualan dari produk atau layanan dan juga kampanye pemasaran.
BACA JUGA : Helper: Pengertian, Tugas, Jenis, Gaji dan Syaratnya
Bidang Seni dan Sastra
1. Artist
Artist itu tidak selalu ditujukan pada pemain film atau sinetron di televisi saja lho Sedulur. Sebutan artist ini berkaitan dengan pekerja seni atau seniman. Para seniman yang membuat sebuah lukisan dan dipamerkan di galeri atau museum itu juga termasuk artist. Namun sayangya, pekerjaan artist terutama seniman memiliki stabilitas keuangan yang sulit sehingga terkadang para seniman terpaksa mencari pekerjaan tambahan sebagai sumber penghasilan.
2. Desainer grafis
Desain grafis merupakan pekerjaan yang bertugas untuk mendesain sebuah grafis ilustrasi dalam bentuk digital. Selain itu , seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan artistik dalam mendesain produk komersial, iklan, hingga cover sebuah buku.
3. Animator
Sekarang ini, pekerjaan animator tengah banyak dimintai anak muda sebab peminat karya multimedia semakin laris. Pekerjaan ini bertugas untuk mengembangkan grafik, desain dan juga efek visual untuk situs web hingga permainan video.
4. Penulis
Penulis merupakan pekerjaan yang fokus untuk membuat sebuah karya sastra, baik itu novel hingga naskah drama. Meskipun terlihat mudah, tetapi tidak semua orang dapat menuliskan isi pikirannya secara menarik lho. Untuk penulis naskah drama, apabila hasil tulisannya memiliki kualitas baik pasti akan “ditarik” menjadi penulis naskah film. Sekarang ini banyak jenis profesi penulis seperti penulis lepas, novelist, copy writer, content writer dan ghost writer.
5. Jurnalis
Jurnalis atau yang juga dikenal dengan wartawan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan juralistik yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita dan tulisannya dikirimkan serta dimuat dalam media massa secara berkala.
6. Sutradara
Seseorang yang bertugas engatur jalannya shooting film maupun video dan sejelnisnya merupakan salah satu profesi yang saat ini masih jarang dianggap tidak begitu penting oleh masyarakat. Jika Sedulur tertarik untuk terjun di dunia perfilman terlebih menjadi sutradara, Sedulur dapar mengambil jurusan perfilman.
7. Pelukis
Dalam dunia seni, seorang pelukis merupakan orang yang menciptkan karya seni dua dimensi berupa lukisan. Selain pelukis, istilah yang sempat populer dari pelukis adalah ahli gambar. Seorang pelukis biasanya sudah memiliki bakat sejak lahir. Akan tetapi jika Sedulur berminat untuk menjadi seorang penulis, Sedulur dapat mempelajarinya lho. Seperti masuk jurusan seni atau mengikuti pelatihan.
8. Penyanyi
Bidang pekerjaan Teknik dan Industri
1. Quality control engineer
Quality control engineer pekerjaan yang bertugas untuk menjamin mutu material dan juga mutu hasil pelaksanaan sesuai dengan dokumen kontrak yang sudah disepakati. Pekerjaan ini dianggap sebagai profesi penting dalam sebuah perusahaan industri. Nantinya, pekerjaan ini akan berhubungan dengan adanya konsep kualitas, total quality cost, quality tools, manajemen mutu dan juga variabel data.
2. Data engineer
Data engineer merupakan pekerjaan yang bertugas untuk mempersiapkan infrastruktur data di sebuah perusahaan. Hal-hal yang dipersiapkan akan berhubungan dengan olah produksi data, reliabilitas data, skalabilitas dan keamanan sebuah data.
3. Project manager
Project manager merupakan sebuah pekerjaan yang bertugas untuk mengatur seluruh tim terutama yang terlibat dalam sebuah proyek di perusahaan. Hal-hal yang diatur dari seorang Project Manager di antaranya yaitu berupa membuat rencana proyek, mengkalkulasikan anggaran, melakukan mitigasi masalah dan krisis, hingga membuat laporan untuk stakeholder.
Bidang kesehatan
1. Ahli Gizi
Ahli Gizi biasanya disebut dengan dengan Konsultan Gizi (Nutritionist) merupakab pekerjaan yang bertugas untuk memantau dan mengedukasi masyarakat terkait pola makan serta makanan bergizi. Umumnya, seorang ahli gizi akan melakukan sosialisasi dengan target utamanya adalah ibu hamil, bayi, dan lansia lansia agar mereka dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik.
2. Fisioterapis
Fisioterapis adalah pekerjaan yang bertugas untuk menangani pasien dengan permasalahan pada gangguan gerak dan fungsi tubuh. Umumnya, seorang fisioterapis akan bertugas di klinik dan rumah sakit. Untuk menjalankan pekerjaan ini, harus memiliki latar belakang pendidikan S-1 Fisioterapi terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan pendidikan sertifikasi kompetensi fisioterapis.
3. Bidan
Bidan adalah pekerjaan yang bertugas untuk membantu ibu hamil sejak masa kehamilan hingga masa melahirkan. Sama halnya dengan dokter, seorang bidan juga harus menempuh pendidikan serta sertifikasi kompetensi lanjutan terlebih dahulu dan menjalani sumpah kode etik.
4. Apoteker
Seorang apoteker bertugas untuk melakukan pengamanan, pengadaan, penyimpanan, hingga penyaluran obat di sebuah apotek. Seorang apoteker juga akan melayani pengelolaan obat berdasarkan resep dokter.
5. Perawat
Perawat merupakan suatu profesi yang yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, serta komunitas yang bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan juga layanan terhadap pasien.
6. Laborant
Laborant merupakan bidang yang pekerjaannya mengharuskan untuk melakukan pemeriksaan mendalam di labolatorium rumah sakit atau klinik. Misalnya seperti ketika Sedulur sedang sakit dan harus melakukan perawatan atau cek darah. Maka petugas laboran inilah yang bertugas untuk memproses dari awal hingga selesai.
7. RadioGrapher
Perlu Sedulur ketahui bahwa pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang lho. Perkerjaan ini memiliki tugas untuk mengambil foto rontgen atau X-ray. Sebagai radiographer, Sedulur tentunya harus bekerja di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan radiografi.
Profesi pekerjaan bidang keamanan
1. Tentara
Tentara merupakan salah satu alat pertahanan negara yang bertugas untuk penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer bersenjata dari dalam maupun luar negeri.
2. Polisi
Selain tentara, polisi juga menjadi profesi yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum di seluruh wilayah negara. Kepolisian merupakan Lembaga yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Lembaga kepolisian akan selalu ada di seluruh negara yang berdaulat.
3. Security
Satuan pengamanan atau yang lebih dikenal dengan satpam merupakan satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi maupun badan usaha untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
Perbedaan profesi dan pekerjaan
Hingga kini masih banyak yang sulit membedakan antara pekerjaan dan profesi. Nah, agar Sedulur tidak sala persepsi antara keduanya, simak penjelasannya berikut ini!
- Profesi merupakan bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian, sedangkan pekerjaan tidak memerlukan keahlian atau keterampilan khusus untuk bisa memulainya.
- Profesi diatur oleh etika dan kode etik, sedangkan pekerjaan tidak diatur etika.
- Profesi menghasilkan jasa bagi orang lain, sedangkan pekerjaan tidak.
Dikutip dari e-book Memahami berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan karya ismantoro Dwi Yuwono, S.H., profesi adalah pengkhususan dari suatu pekerjaan (dari pekerjaan yang memiliki cakupan luas) kemudian beberapa pekerjaan akan dibedakan dengan profesi.
Profesi merupakan sebuah identitas khusus dari bentuk pekerjaan. Pada intinya, profesi merupakan bagian dari pekerjaan, akan tetapi tidak semua pekerjaan. Siapa saja dapat melakukan pekerjaan, akan tetapi untuk melakukan sebuah profesi tentu hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah ahli dibidangnya.
Ciri-ciri profesi
Secara umum, berikut ciri-ciri dari profesi.
- Adanya pengetahuan atau keahlian khusus yang sesuai dengan bidang pekerjaan
- Ada standar moral dan kaidah tinggi yang berlaku bagi para profesional, berdasarkan kegiatan pada kode etik profesi
- Dalam pelaksanaanya, profesi harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi
- Seorang profesional perlu memiliki izin khusus, supaya bisa menjalankan pekerjaan sesuai profesinya
- Melakukan proses persiapan (secara sengaja) dan sistematis, sebelum mengerjakan pekerjaan profesional tersebut.
- Bidang ilmu yang menjadi landasan atau prosedur memiliki karakteristik yang berbeda dengan bidang pekerjaan lainnya.
- Biasanya, seorang profesional adalah anggota suatu organisasi profesi pada bidang tertentu.
Demikianlah rangkuman informasi mengenai bidang pekerjaanberdasarkan pada keahlian dan keterampilannya. Jika Sedulur tertarik dengan salah satu bidang pekerjaan di atas, Sedulur dapat menempuh pendidikan yang relevan ya!
