Kopi merupakan salah satu minuman yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan begitu, membuat usaha warung kopi atau warkop bisa menjadi sumber pemasukan yang cukup menguntungkan. Tak hanya menguntungkan bagi pengusaha, bisnis yang satu ini juga dapat berpengaruh besar bagi petani lokal untuk mendapatkan penghasilan.
Sama seperti bisnis lainnya, memulai bisnis warkop ini perlu dipikirkan secara matang tentang konsep sampai target pasarnya. Lalu, bagaimana langkah strategis membuka usaha warung kopi supaya laris dan memiliki pelanggan yang banyak? Berikut adalah tipsnya.
BACA JUGA: Memulai Jualan Bubur Ayam, Ini Analisa Modal Hingga Resepnya
1. Siapkan konsep warung kopi dengan cermat dan teliti
Langkah yang pertama adalah merencanakan dan menyiapkan konsep dengan teliti, cermat, matang, dan detail. Agar bisa menghasilkan konsep yang ideal, lakukan riset secara online dan offline supaya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Contohnya adalah ketika ingin membangun usaha warung kopi rumahan yang memiliki halaman rumah cukup luas, gunakan halaman tersebut untuk membuat ide berkonsep garden dengan menambahkan beberapa tanaman hias sebagai dekorasi. Konsep ini memberikan suasana yang terkesan tenang agar pengunjung nyaman dan betah.
Ada pula konsep bisnis bertema warkop kreatif. Konsep ini akan mengajak para pengunjung untuk memilih dan menghias sendiri cangkir yang akan digunakan untuk minum. Adanya konsep yang berbeda dari yang lainnya seperti ini akan meningkatkan kreativitas para pengunjung dan bisa menjadi nilai lebih untuk usaha warkop Sedulur.
Contoh konsep lainnya adalah warkop bersama hewan peliharaan atau warkop yang pet friendly. Pengunjung bisa menikmati sajian minuman dengan hewan peliharaan mereka seperti anjing, kucing, atau kelinci. Suasana akan menjadi semakin hidup dengan adanya hewan-hewan peliharaan tersebut.
2. Pilih lokasi yang tepat
Lokasi yang tepat harus ditentukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan tentunya berhasil. Pilih lokasi seperti pusat perdagangan atau area yang dekat dengan kampus agar bisa laris manis. Perlu diingat bahwa penentuan lokasi harus disesuaikan dengan target pasar, ya.
Apabila target pasarnya adalah pekerja kantoran, pilih lokasi yang dekat dengan area perkantoran. Jika targetnya adalah mahasiswa, cari tempat berdagang yang tak jauh dari kampus. Lakukan juga riset kecil-kecilan untuk mengetahui apakah ada kompetitor yang memiliki bisnis sama pada lokasi tersebut.
Menjalankan usaha warkop pinggir jalan juga tak kalah menguntungkan di samping menyewa ruko atau tempat usaha. Apalagi jika lokasinya adalah di tengah tempat wisata seperti Malioboro Yogyakarta. Pastinya, pelanggan akan lebih mudah untuk mengetahuinya.
Namun, perlu diperhatikan untuk tidak menjual kopi dengan harga yang terlalu tinggi jika menentukan lokasi di area wisata, ya. Bukannya untung, malah pelanggan tidak akan mau datang dan melakukan pembelian ulang lagi di usaha yang Sedulur jalani.
Jika ingin menyewa tempat, utamakan untuk mencari tempat yang merupakan bekas bangunan restoran. Hal ini dimaksudkan agar Sedulur tidak perlu lagi membangun warkop dari awal. Pengusaha harus jeli dan teliti dalam pemilihan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat usaha, agar warkop dapat terlihat oleh pelanggan dan ramai.
3. Lakukan riset pasar
Sesudah menentukan konsep dan memilih lokasi yang tepat, maka saatnya melakukan riset yang mendalam sebelum membuka usaha warkop. Adapun beberapa riset yang bisa dilakukan sebelum membuka bisnis warkop adalah sebagai berikut:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa riset paling utama yang harus dilakukan adalah pengecekan lokasi yang berkaitan dengan riset pasar. Hal ini bertujuan untuk memberikan perbandingan antara tempat pertama dengan tempat yang lainnya. Lakukan riset lokasi di beberapa tempat agar bisa melakukan perbandingan, sesuai dengan target pasar.
Tak hanya lokasi, Sedulur juga harus melakukan riset terhadap peminat kopi yang diharapkan untuk menjadi konsumen warkop. Target pengunjung harus sama dengan konsep warkop dan ide inovatif.
BACA JUGA: Memulai Usaha Fried Chicken Menjanjikan, Cek Modal & Omsetnya!
4. Tentukan target pasar
Sebelum mengetahui tentang modal usaha warkop sederhana, tentukan dulu target pasar yang akan diraih. Apabila target pasarnya adalah mahasiswa, maka buatlah konsep yang sesuai dengan apa yang mahasiswa sukai. Kebanyakan mahasiswa menyukai warkop yang konsepnya estetik, murah, dan terdapat fasilitas wifi. Maka, sediakan beberapa spot foto yang menarik serta wifi yang kencang supaya mereka betah berada di warkop yang Sedulur miliki.
Selain itu, atur juga desain ruangannya dengan warna-warna yang cerah agar semakin estetik. Jika sudah komplit, jangan lupa untuk memberikan harga yang tidak terlalu mahal dan ramah dengan kantong mahasiswa. Dengan adanya konsep yang menarik, harga terjangkau, serta wifi yang kencang, maka para mahasiswa bisa mengerjakan tugas dengan nyaman sambil ngopi di warkop milik Sedulur.
5. Modal buka usaha warkop
Modal usaha warkop perlu dicatat dan dipahami agar bisa menyediakan perlengkapan dan peralatan sesuai dengan budget. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah contoh rincian kasar untuk modal usaha warung kopi, seperti:
- Kompor gas dan tabung gas 3 kg = Rp800.000
- Termos air panas = Rp150.000
- Panci dan wajan untuk memasak hidangan camilan atau makanan = Rp550.000
- 20 set piring, sendok, dan garpu = Rp650.000
- Meja dan kursi kayu = Rp2.100.000
- Lemari pendingin satu pintu = Rp1.550.000
- Terpal = Rp450.000
Itu dia rincian kasar dari kebutuhan perlengkapan dan peralatan dari warkop yang harus disediakan. Apabila tempat yang akan dibangun tidak terlalu besar dan luas, maka gunakan model kursi yang memanjang. Model tersebut bisa menghemat budget karena lebih murah dan juga efisien. Dengan rincian kasar seperti diatas, maka modalnya adalah Rp6.250.000 Perlu diingat bahwa total tersebut belum termasuk pembayaran listrik, air, pegawai, serta sewa tempat.
6. Cari supplier kopi terbaik
Apabila riset telah berhasil untuk dilakukan, maka selanjutnya adalah mencari dan menentukan supplier kopi terbaik dan pastinya sesuai dengan keinginan. Baik dalam distribusi maupun produksi, supplier memegang andil dengan sangat kuat. Maka dari itu, lakukan riset terhadap supplier kopi yang tepat agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Ada beberapa supplier kopi yang menawarkan paket usaha warkop yang terdiri dari beberapa pilihan rasa dan biji kopi. Dalam hal ini, lakukan uji coba terlebih dahulu hingga bisa menemukan pilihan yang tepat. Jangan lupa untuk mempertimbangkan lokasi supplier, supaya biaya kirim tidak terlalu mahal.
Kunjungi lebih dari satu supplier agar bisa membandingkan mana yang memberikan harga paling murah sekaligus memiliki bahan baku yang berkualitas. Pastikan juga supplier mudah untuk dihubungi dan punya stok barang yang cukup melimpah. Hal ini bertujuan agar Sedulur bisa memperoleh bahan dengan cepat ketika sedang membutuhkannya.
BACA JUGA: Tips Memulai Bisnis Minuman Boba Agar Cepat Balik Modal
7. Tentukan jenis kopi yang akan disajikan
Menentukan jenis kopi apa saja yang akan disajikan akan membuat konsep warkop semakin terlihat jelas. Selain menentukan ragam kopi, coba juga beberapa jenis racikan antara bahan-bahan tersebut dengan mudah. Ini merupakan salah satu ide kreatif usaha warung kopi yang patut untuk dicoba. Setidaknya, ada lima sampai delapan jenis menu yang bisa dijual untuk tahap awal pembukaan. Untuk selanjutnya, sesuaikan dengan selera dan permintaan pelanggan warkop.
8. Pilih barista berpengalaman
Memilih barista yang sudah memiliki pengalaman bisa mempengaruhi banyaknya pelanggan yang datang dan menikmati sajian kopi di tempat Sedulur. Adanya citarasa dan penampilan yang unik dan berbeda akan menambah daya jual warkop.
Barista yang sudah memiliki pengalaman di bidang peracikan minuman akan memahami bagaimana cara meracik dengan benar dan memiliki cita rasa yang khas. Tak hanya itu saja, barista yang berpengalaman juga bisa memahami bagaimana cara membuat secangkir minuman terlihat lebih menawan dan estetik.
9. Bangun jaringan seluas mungkin
Selanjutnya adalah membangun jaringan seluas mungkin. Sebelum membuka usaha warung kopi, tentunya Sedulur harus memiliki pengalaman dalam mengunjungi berbagai tempat ngopi di beberapa tempat. Kunjungi cafe yang konsepnya mirip dengan keinginan, agar bisa menganalisisnya dengan baik.
Jika bisa, bangun hubungan yang baik dengan sang pemilik cafe. Bukan tidak mungkin sang pemilik bisa memberikan pengalamannya apabila Sedulur pintar beramah-tamah. Selain pemilik cafe, bisa juga membangun jaringan dengan calon pelanggan agar bisnis bisa berkembang dengan baik.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Mini Market: Segini Perkiraan Modal & Omzetnya
10. Lakukan promosi sebelum warkop buka
Langkah terakhir sebelum memutuskan untuk membuka warung kopi sederhana adalah dengan melakukan promosi terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk melakukan promosi agar warkop bisa dilihat oleh calon pelanggan, diantaranya adalah dengan membuat akun media, membagikan kupon kepada masyarakat sekitar lokasi dengan promo pada hari pembukaan toko, atau memberikan sampel kopi gratis kepada masyarakat sekitar untuk memperkenalkan rasa dari bisnis yang akan dijalani.
Demikian cara untuk memulai usaha warung kopi yang bisa Sedulur lakukan. Meskipun terlihat mudah, namun butuh keuletan dan sikap pantang menyerah dalam menjalankan bisnis tersebut. Selain pantang menyerah, Sedulur juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, ya.