Usaha barang bekas semakin banyak dilirik banyak orang belakangan ini. Padahal beberapa tahun kebelakang, banyak yang meremehkan usaha yang identik dengan rongsokan ini.
Namun, sekarang banyak orang yang mulai terjun dan mendalami usaha ini karena memiliki potensi usaha yang sangat besar. Kenapa? Hal ini karena harga dari barang bekas yang tergolong murah, tapi bisa memiliki nilai jual yang tinggi apabila kita jeli.
Memanfaatkan rongsokan juga bisa menjadi usaha kreatif dari bahan bekas agar bisa mengurangi limbah yang ada di sekitar kita. Lantas, seperti apa tips bila Sedulur ingin terjun sebagai wirausaha barang bekas? Simak ulasannya berikut.
Baca Juga: 12 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Jadi Ide Bisnis Kamu!
Tentukan komoditi usaha barang bekas
Sebelum kita memulai tips menjadi pengusaha barang bekas, sebaiknya kita memahami dulu macam-macam komoditi dalam usaha barang bekas. Hal ini sangat penting karena akan menentukan langkah dalam memulai usaha kedepan.
Jenis barang yang dijual oleh pengusaha barang bekas sekarang ini sudah sangat beragam, bisa dari perabotan rumah, barang antik, sampai pakaian bekas.
Riset awal dan minat pribadi jadi penentu keberhasilanmu dalam memulai usaha ini. Jadi penting untuk kamu tetapkan apa barang-barang yang hendak dijual kembali.
Namun, untuk beberapa referensi, memulai usaha barang bekas yang cukup mudah adalah menjual pakaian atau yang berhubungan dengan fashion. Hal ini karena ada sifat tren pakaian yang cenderung berulang dari tahun ke tahun.
Usaha barang bekas pakaian juga sangat potensial karena cukup mudah untuk mendapatkan barang-barangnya. Tapi, kamu harus siap-siap bekerja keras karena persaingan dalam usaha ini cukup berat.
Sementara itu, bila kamu memiliki minat dalam barang antik atau estetika ruang, maka bisa mencoba mencari perabotan rumah yang sudah tak terpakai dan dijual kembali.
Persaingan usaha di pasar ini tergolong tidak begitu keras, tetapi kamu harus memiliki kejelian dalam memilih barang unik yang dijual karena ini jadi penentu keberhasilanmu.
Pilih lokasi dan marketplace yang tepat
Setelah menentukan barang yang akan dijual, kamu bisa mulai mencari lokasi untuk barang jualanmu. Lokasi ini bisa berupa toko offline atau mencari marketplace yang sesuai.
Mencari tempat offline juga penting karena bisa mempermudah calon pelanggan untuk mengecek langsung barang yang kamu jual. Hal ini penting karena dalam usaha barang bekas, trust atau kepercayaan jadi yang utama.
Pemilihan marketplace juga harus tepat karena setiap marketplace memiliki ceruk pasarnya masing-masing. Lakukan riset dan tentukan mana yang paling efektif serta efisian untuk usahamu.
Baca Juga: Pengertian Sampah Organik dan Cara Mengelolanya di Rumah!
Selalu pilih barang bekas berkualitas
Salah satu resiko usaha rongsokan adalah kondisi barang yang kurang baik atau sudah usang. Sehingga, kejelian dan ketelitian kita dalam mencari barang jualan harus tepat.
Kamu tidak perlu mengambil semua barang rongsokan dan cukup pilih yang terbaik. Teknik sortir barang bekas seperti ini jadi salah satu kunci keberhasilan para pengusaha rongsokan karena kita tidak perlu pusing mengurus barang rongsokan yang pada akhirnya susah dijual.
Hal ini juga harus diperhatikan apabila kamu mengambil barang dari bisnis barang bekas impor. Karena kita tidak bisa mengecek langsung barang yang hendak kita beli.
Beberapa cara memilih barang yang berkualitas adalah dengan melihat kondisi fisiknya. Bila barang itu berupa pakaian, pastikan tidak ada robek atau kerusakan besar. Mintalah foto untuk double checking kepada distributor atau orang dimana kamu membeli barang bekas.
Bila kamu menjual barang elektronik atau perabotan rumah, pastikan barang itu masih berfungsi karena akan menjadi nilai tambah yang bisa dilirik oleh calon pembeli.
Jalin hubungan baik dengan distributor
Menjalin hubungan baik dengan distributor atau penyedia barang rongsokan juga sangat penting. Hal ini supaya kamu bisa tetap mendapatkan pasokan barang berkualitas.
Selain itu, carilah refernsi barang yang hendak dijual seluas mungkin dan sebanyak mungkin. Karena dengan begitu kamu bisa menemukan banyak barang unik yang kemungkinan besar tidak dimiliki toko lainnya.
Ingat keunikan barang dan kelangkaan barang di pasar juga menjadi salah satu nilai tambah dalam usaha kreatif dari bahan bekas.
Tentukan harga yang sesuai
Pemilihan harga juga jadi kunci dalam usaha barang bekas. Jangan terlalu mahal dalam menentukan harga meskipun barang tersebut tergolong langka.
Ingat, harga yang pantas akan membuat tokomu semakin terpercaya dan meningkatkan minat calon pembeli di masa depan.
Jadi tentukan harga yang tepat dan tidak perlu terlalu mahal. Penentuan harga ini juga bisa menggunakan rumus 3 x harga beli (untuk kondisi barang bagus) atau 1.5 x harga beli (untuk kondisi barang lumayan).
Baca Juga: Apa Itu Thrift? Bisnis Baju Besar yang Populer, Bisa Jadi Peluang
Berikan detail barang bekas
Salah satu kunci dalam bisnis barang branded bekas atau rongsok adalah dengan mencantumkan detail barang serinci mungkin.
Kembali lagi karena dalam usaha ini, trust atau kepercayaan dari pembeli sangat penting pada kita. Sehingga detail barang baik itu cacat, kerusakan, atau fungsi kinerjanya sudah menurunkan sebaiknya disampaikan pada pembeli.
Detail barang ini juga bisa berupa foto atau video kondisi barang yang akan dijual. Foto ini bisa diambil dari berbagai posisi supaya pembeli bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan barang bekas yang dijual.
Berikan promo menarik di media sosial
Namanya perdagangan era modern, penggunaan iklan lewat media sosial memang begitu penting. Hal ini juga perlu dilakukan meskipun barang yang kamu jual adalah barang bekas.
Berikan promo menarik dengan menyantumkan potongan harga atau promo pembelian dengan gratis barang lain.
Cara ini bisa membantumu dalam bisnis dari barang bekas yang mudah dan menguntungkan sehingga mendapatkan banyak cuan.
Berikan pelayanan cepat dan ramah
Bisnis barang bekas juga begitu erat hubungannya dengan hospitality atau pelayanan pada calon pembeli.
Apalagi dengan kemampuan hospitality yang baik, harga barang bekas rongsokan yang seharusnya murah bisa mendapakan tambahan nilai sehingga menjadi lebih mahal.
Pembeli pun tidak akan merasa kecewa dengan harga yang kita berikan sehingga kepuasan bisa didapatkan oleh dua belah pihak.
Beberapa pelayanan yang harus diperhatikan adalah respon cepat, ramah, serta packing barang yang rapi dan aman.
Waspada resiko usaha rongsok
Sama seperti usaha lainnya, usaha rongsok ternyata juga memiliki resiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah kemunculan trend baru yang begitu cepat.
Hal ini akan sangat mempengaruhi tingkat penjualanmu dan stok barang jualan yang bisa saja tidak laku lagi di pasaran. Untuk itu, kamu harus cerdas dalam mempersiapkan stok dan jangan berlebihan.
Resiko lainnya adalah barang rongsokan yang kita beli bisa membawa penyakit atau virus. Sehingga pastikan barang yang kamu jual sudah disteril atau dibersihkan dengan layak.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa Sedulur cermati ketika ingin membuka usaha jual beli barang bekas. Semoga bisa membantu dalam membuka usaha ya!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.