Bisnis toko sembako sampai saat ini masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bisnis ini bisa dibilang akan bertahan cukup lama, meski banyak saingan yang bermunculan. Bagaimana tidak, semua produk yang dijual di toko kebutuhan pokok adalah produk-produk yang selalu dibutuhkan konsumen setiap hari. Seperti misalnya beras, minyak, gula, mie instan, dan semacamnya.
Jika Sedulur tertarik untuk membuka bisnis toko sembako, kali ini Aplikasi Super akan memberikan tips lengkap untuk memulai usaha ini. Yuk simak!
BACA JUGA: Ini Dia 8 Cara Menjadi Reseller Modal Kecil Untung Maksimal
1. Cari lokasi berjualan yang strategis
Hal paling pertama yang harus dilakukan Sedulur saat ingin membuka toko kelontong adalah mencari lokasi strategis dan paling cocok untuk memulai bisnis ini. Jika ingin membuka toko kelontong di rumah, maka Sedulur harus pastikan apakah lokasi rumah Sedulur sudah strategis?
Jika tempatnya terlalu terpencil, dikhawatirkan akan mengundang sedikit pembeli. Selain itu, jika lokasinya dekat dengan supermarket maka dikhawatirkan tidak laku karena kalah bersaing. Jadi pikirkan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi jika Sedulur memilih sebuah lokasi. Lokasi yang berpotensi biasanya yang berada pada jalan utama komplek perumahan, dekat sekolah atau kampus, atau kawasan kos-kosan.
2. Pilih tempat kulakan toko sembako yang terpercaya
Setelah menemukan lokasi yang cocok untuk membuka toko sembako, langkah kedua yang harus Sedulur lakukan adalah memilih tempat kulakan yang terpercaya. Ada beberapa pertimbangan saat memiliki tempat kulakan warung sembako, antara lain harga, kelengkapan barang, kualitas produk, pelayanan, dan layanan pengiriman.
Sedulur tak perlu bingung untuk mencari tempat kulakan yang terpercaya. Ada Aplikasi Super yang siap memasok kebutuhan toko kelontong milik Sedulur. Aplikasi Super adalah aplikasi untuk kulakan barang kebutuhan pokok lebih mudah dan murah. Selain itu, juga menawarkan kenyamanan kulakan berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital dalam 1 aplikasi dengan harga yang murah dan gratis pengiriman.
Untuk bergabung menjadi Super Agen, Sedulur bisa langsung cek di sini. Dan bisa langsung download aplikasi di sini. Belanja di Aplikasi Super, kulakan bisa lebih mudah dan murah lho, dan untung pasti melimpah!
3. Jaga kualitas barang yang dijual di toko sembako
Prinsip berjualan adalah mempertahankan kualitas barang dagangan agar pembeli tidak kabur. Jangan hanya karena tak ingin rugi, Sedulur memilih produk-produk yang berkualitas rendah untuk dijual lebih murah dibandingkan toko lain. Jika Sedulur memasang harga murah, pembeli awalnya mungkin akan sering berbelanja ke toko milik Sedulur. Namun, strategi ini tidak akan bertahan lama karena semua pembeli pasti menginginkan produk dengan kualitas terbaik.
Lebih baik, tetap pertahankan kualitas barang yang Sedulur jual. Nanti dengan sendirinya akan ada pembeli yang menjadi langganan karena kualitas yang Sedulur pertahankan.
BACA JUGA: Apa Itu Reseller? Beginilah Pengertian Dan Cara Kerjanya
4. Rencanakan strategi penjualan
Strategi penjualan penting dirancang apalagi bagi Sedulur yang baru membuka toko kelontong. Salah satu strategi yang bisa Sedulur lakukan adalah menyebarkan berbagai pamflet, promosi di sosial media, atau promosi dari mulut ke mulut. Selain itu, Sedulur juga bisa memberikan diskon saat awal pembukaan toko kelontong. Atau bisa memberikan harga khusus bagi konsumen yang sudah berlangganan. Hal ini berguna untuk mencari konsumen yang loyal kepada toko kelontong milik Sedulur.
Tak masalah jika di awal berbisnis, Sedulur mendapatkan keuntungan yang kecil. Lebih baik utamakan kepuasan pelanggan, jika penjualan stabil, keuntungan besar akan datang dengan sendirinya.
5. Bangun sistem pembukuan yang baik
Hal lain yang tak kalah penting dalam berbisnis toko sembako adalah membuat sistem pembukuan yang baik. Contoh pembukuan warung sembako antara lain membuat daftar jumlah stok barang, total transaksi harian, jumlah barang yang terjual setiap harinya, pendapatan bersih, uang yang dibelanjakan, dan lain sebagainya.
Catatan-catatan ini penting dibuat agar Sedulur bisa melakukan analisa dan evaluasi untuk jangka waktu tertentu. Seperti misalnya Sedulur akan tahu barang-barang apa yang kurang laku, sehingga tak perlu memasok terlalu banyak pada periode kulakan selanjutnya. Tak hanya itu, Sedulur harus selalu mencatat pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan untuk warung sembako baik untuk membeli produk jualan maupun biaya operasional.
BACA JUGA: 10 Tips Membuka Usaha Laundry Kiloan Untung Jutaan
6. Berikan pelayanan terbaik
Jika membuka bisnis jual beli, memberikan pelayanan terbaik adalah harga mati. Sedulur harus bisa memperlakukan pembeli dengan baik dan ramah. Jika pelayanan yang diberikan Sedulur sangat baik, maka pembeli tak akan ragu untuk kembali lagi berbelanja di toko milik Sedulur.
Selain barang-barang yang berkualitas dan harga yang terjangkau, pelayanan yang baik selalu menjadi pertimbangan konsumen untuk kembali berbelanja ke toko tersebut.
Tak hanya itu, Sedulur juga bisa memberikan inovasi layanan seperti misalnya layanan delivery. Pembeli tinggal menghubungi Sedulur untuk memberi tahu daftar belanja apa saja yang dibutuhkan, lalu Sedulur menyiapkan pesanan tersebut, dan mengirimnya ke tangan pembeli. Di masa pandemi seperti ini, pelayanan online dan delivery pasti akan sangat dibutuhkan.
7. Lakukan riset harga per bulan
Harga barang sembako bisa berubah-ubah setiap bulannya. Oleh karena itu, Sedulur harus rajin melakukan riset atau survey harga setiap bulannya. Jangan sampai Sedulur menjual produk-produk di toko sembako terlalu mahal atau terlalu murah.
Jika menjual terlalu mahal, maka Sedulur bisa berpotensi kehilangan pelanggan setia. Namun jika menjual terlalu murah, akan berisiko terjadinya perang harga. Selain itu, Sedulur juga bisa merugi dengan cepat. Sehingga jangan pernah enggan untuk survey harga setiap bulannya dengan membandingkan harga produk toko atau warung lain.
8. Desain toko semenarik mungkin
Meski tak selalu menjadi hal yang krusial, tetapi tak ada salahnya juga mendesain toko sembako secara menarik. Desain yang diterapkan pada toko milik Sedulur pun tak perlu yang mewah seperti supermarket. Cukup desain sederhana namun bersih dan tertata rapi. Tanpa disadari, pembeli biasanya memilih toko yang memiliki penampilan menarik, bersih, dan rapi.
Itu dia sejumlah tips yang bisa Sedulur terapkan jika ingin berbisnis membuka toko sembako. Tapi yang perlu diingat, berbisnis toko kelontong juga memiliki berbagai kekurangan seperti pesaing yang banyak dan harga bahan pokok yang tidak stabil. Namun selama Sedulur menjaga kepercayaan pembeli dan memilih tempat kulakan terpercaya seperti Aplikasi Super, bisnis toko kelontong milik Sedulur bisa bertahan.
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!
