jualan jilbab rumahan

Di era digital saat ini, Sedulur bisa menjalankan usaha di mana saja. Tentu saja yang paling menguntungkan adalah menjalankan usaha di rumah. Salah satu usaha yang bisa dijalankan adalah jualan jilbab rumahan.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama seperti apa cara menjalankan atau berjualan jilbab rumahan yang dapat memberikan keuntungan berlipat bagi Sedulur. Tanpa berlama-lama, seperti apa tips dan cara berjualan jilbab rumahan yang dimaksud? Yuk mari kita cek!

BACA JUGA: 14 Rekomendasi Merek Muslim Wear Terkenal yang Berkualitas

Tips Jualan Jilbab di Rumah

jualan jilbab rumahan
Unsplash/Siora Photography

Terdapat beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan agar dapat menjalankan usaha jilbab rumahan. Tentu beberapa hal tersebut Sedulur perhatikan agar bisa menjalankan usaha dengan lancar. Berikut ini beberapa hal yang bisa Sedulur perhatikan sebagai tips:

1. Pilih platform yang tepat

Dalam berjualan, tentunya kita harus menentukan platform untuk kenyamanan dan kelancaran berjualan. Biasanya, setiap aplikasi atau platform tersebut memiliki beberapa keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, Sedulur perlu teliti untuk mencari platform yang tepat.

Platform yang tepat merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan Sedulur dalam menjalankan usaha rumahan. Untuk awal, Sedulur bisa menjalankan usaha dengan berjualan ke orang-orang terdekat dengan platform pilihan.

Secara perlahan, Sedulur bisa memasarkannya lebih luas. Jika platform yang Sedulur gunakan tepat, maka Sedulur akan menadapatkan perkembangan bisnis yang tidak disangka.

2. Lakukan riset sesuai tren dan target pasar

Banyak orang yang tergiur untuk menjadi reseller karena tertarik dengan reseller lain yang sudah sukses menjual jenis produk tertentu. Hal ini dikarenakan produk tersebut laris di pasaran. Tentunya, semua orang pun ingin menjual produk yang sama. Akibatnya, persaingan menjadi sangat ketat sehingga bisnis reseller sulit berkembang.

Namun di sisi lain, menjual produk yang terbukti diminati banyak konsumen memang menguntungkan dan kesempatan yang baik. Sebelum memutuskan untuk ikut berjualan, seharusnya Sedulur melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui apakah produk tersebut masih memiliki prospek yang bagus.

3. Pilih supplier yang profesional

Tips dan cara berjualan jilbab rumahan selanjutnya yang perlu Sedulur perhatikan yaitu dengan memilih supplier yang profesional. Langkah ini harus dilakukan dengan cermat karena memilih supplier akan sangat menentukan kelangsungan usaha Sedulur sebagai reseller. Carilah supplier yang memiliki ciri sebagai berikut:

  • Produknya berkualitas dan selalu up to date.
  • Varian produknya banyak dan stok terjamin.
  • Minimal sudah menjalankan bisnis selama 1 tahun dan sudah memiliki banyak reseller.
  • Harga jual yang ditentukan sesuai dengan kualitas dan sangat bersaing.
  • Memberikan banyak kemudahan dalam menjalankan bisnis sebagai reseller, seperti menyediakan katalog online, program diskon khusus, bersedia menangani komplain pelanggan.

4. Pahami produk dengan baik

Selanjutnya tips dan cara berjualan jilbab rumahan yang perlu Sedulur perhatikan yaitu dengan memahami produk dengan baik. Terutama jika Sedulur melakukan jualan secara online dengan menjadi reseller di era online shop.

Dengan memahami produk dengan baik, Sedulur bisa membuat promosi yang tepat. Dengan memahami produk dengan baik, Sedulur bisa menyampaikan nilai dan kelebihan dari produk kepada konsumen. Di sinilah pentingnya seorang reseller untuk memiliki pengetahuan tentang produk (product knowledge) yang baik.

Hal tersebut dilakukan untuk dapat mengetahui seluk-beluk produk yang dijual, ada baiknya Sedulur membeli dan mencoba sendiri produk tersebut.

5. Tentukan harga jual yang tepat

Meskipun biasanya sudah mematok harga jual yang seragam, ada juga produsen yang memberikan kebebasan kepada reseller untuk menentukan harga sendiri. Hal ini sangat menguntungkan karena Sedulur bisa menentukan harga jual yang paling pas.

Berhati-hatilah dalam memasang harga produk. Tentukan lebih dahulu margin keuntungan yang ingin didapat, lalu tambahkan dengan harga yang Sedulur dapat dari produsen atau supplier.

Perlu diingat bahwa memasang harga terlalu murah akan memberi kesan kualitas produk yang kurang baik, juga membuat calon pembeli khawatir karena mengira Sedulur hendak menipu. Sebaliknya, harga yang terlalu tinggi juga membuat konsumen lari. Tentukan harga yang bersaing di pasaran, tetapi berikan nilai tambah pada produk.

6. Lakukan tahap promosi

Tahap promosi ini sangat penting dilakukan ketika Sedulur memutuskan untuk membuka usaha fashion baju. Biasanya dalam tahap promosi usaha kreditan, Sedulur hanya perlu memberikan informasi dari mulut ke mulut di sekitaran tempat tinggal Sedulur. Konsumen kreditan baju biasanya lebih banyak diminati oleh para ibu rumah tangga.

7. Lakukan manajemen keuangan yang tepat

Dalam menjalankan sebuah bisnis apapun bidangnya, tentu selalu membutuhkan manajemen yang tepat tetutama dalam mengatur keuangan agar perputaran modal cepat dan hasil yang diperoleh juga menguntungkan. Hal ini juga berlaku untuk usaha jilbab rumahan.

8. Buat katalog produk berkualitas

Menjalankan bisnis hijab brand sendiri bisa dilakukan dengan membuat katalog produk berkualitas. Memiliki katalog produk yang jelas merupakan hal krusial untuk dimiliki oleh pelaku usaha yang baru mulai merintis.

Katalog produk yang memperlihatkan detail warna dan produk dengan tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat calon konsumen dalam memilih produk.

9. Wajib ramah dan cepat tanggap

Karena Sedulur akan menjalankan bisnis hijab brand sendiri secara online dan menerapkan digital marketing, maka penting bagi Sedulur untuk selalu ramah dan cepat tanggap atas setiap pertanyaan dari konsumen. Hal ini termasuk pelayanan baik yang mempengaruhi penilaian dari konsumen.

Bersikap ramah dan cepat tanggap terhadap konsumen, membuat mereka merasa nyaman dan tidak akan berpaling ke tempat lain. Maka, berusahalah untuk tetap menjaga pelayanan yang baik.

BACA JUGA: 13 Warna Hijab yang Cocok untuk Baju Warna Peach

Potensi Bisnis Jilbab

jualan jilbab rumahan
Unsplash/Aan Saputra

Indonesia telah menjadi salah satu pasar yang sangat menjanjikan untuk bisnis jilbab. Pertumbuhan industri jilbab di negara ini telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi pertumbuhan industri jilbab, potensi pasar yang ada, serta trend fashion hijab yang dapat menjadi landasan bagi keberhasilan bisnis Sedulur.

1. Pertumbuhan industri jilbab di Indonesia

Industri jilbab di Indonesia telah berkembang dengan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan sosial dan budaya, serta meningkatnya kesadaran akan fashion hijab di kalangan perempuan muslim.

Banyaknya desainer lokal yang menciptakan desain-desain jilbab yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen juga turut mendorong pertumbuhan industri ini. Pasar jilbab di Indonesia tidak hanya terbatas pada perempuan muslim, tetapi juga menarik minat dari berbagai kalangan.

2. Pasar besar bisnis jilbab

Potensi pasar bisnis jilbab di Indonesia sangatlah besar. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, permintaan akan jilbab terus meningkat seiring dengan kesadaran agama dan pergeseran tren fashion.

Tidak hanya di dalam negeri, pasar ekspor juga menjadi peluang menarik bagi bisnis jilbab di Indonesia. Jilbab buatan Indonesia telah dikenal dengan kualitasnya yang baik dan desain yang menarik, sehingga banyak negara lain yang tertarik untuk memasarkan produk jilbab Indonesia.

3. Trend fashion hijab dan permintaan konsumen

Dalam menjalankan bisnis jilbab, penting untuk selalu mengikuti trend fashion hijab yang sedang populer. Perkembangan trend fashion hijab terjadi dengan cepat, dan konsumen selalu mencari inovasi dan desain yang baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren fashion hijab telah berkembang menjadi lebih beragam, mulai dari jilbab dengan desain minimalis hingga jilbab dengan aksen dan motif yang kreatif. Permintaan konsumen juga berkembang khususnya pada produk yang nyaman digunakan serta kualitas yang baik.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ditambah dengan tradisi keislaman yang kuat dan mengakar, bisa menjadi tempat untuk menjalankan usaha jilbab. Untuk awalan Sedulur bisa memulai usaha rumahan.

Jika secara perlahan perkembangan bisnis Sedulur menunjukan gejala yang baik dan membuat usaha mendapatkan perkembangan yang positif, tidak menutup kemungkinan usaha Sedulur bisa sukses dan berkembang. Sehingga produk usaha Sedulur bisa berkembang pesat dan memiliki pasar yang luas. Kesuksesan Sedulur pun sudah di depan mata.

BACA JUGA: 20 Gaya Berfoto yang Keren untuk Wanita Berhijab!

Keuntungan Bisnis Jilbab

Unsplash/Maite Onate

Jilbab sudah termasuk kedalam item fashion maka sasarannya dapat lebih luas mulai dari anak anak sampai dengan orang dewasa. Sedulur juga dapat memasarkan produknya secara langsung lewat sosial media bahkan marketplace online untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Terlebih dengan banyaknya model jilbab saat ini akan membuat konsumen menjadi mudah untuk memilihnya. Diawalnya Sedulur dapat mulai dengan model serta warna yang sedang trend demi meningkatkan penjualannya. Kemudian untuk kelebihan bisnis jilbab yang dapat Sedulur peroleh adalah sebagai berikut.

Konsumen luas mulai dari anak anak sampai dengan orang dewasa sehingga meningkatkan tingkat penjualannya. Berikut ini beberapa keuntungannya:

  • Harga jilbab cukup murah sehingga mampu dijangkau oleh semua kalangan.
  • Kemudian dalam mendapatkan jilbab dengan harga murah lewat suplier ataupun marketplace online.
  • Penjualannya cukup mudah bisa dari lingkaran pertemanan, sosial media dan juga toko online.
  • Ada banyak model dan jenisnya sehingga bisa ditargetkan sesuai permintaan pasar.
  • Usaha bisnis jilbab akan membawa berkah karena Sedulur turut menyebarkan syariat islam. Dengan adanya jilbab konsumen akan dapat menutup aurat.

Perhitungan Modal Bisnis Jilbab Rumahan

jualan jilbab rumahan
Unsplash/Nafinia Putra

Lantas bagaimana dalam proses perhitungannya? Diawali dengan modal 500 ribu Sedulur dapat membeli jilbab paketan ataupun satuan dimana mengutamakan harga yang terjangkau. Kemudian untuk penjualannya mulai dari lingkungan terdekat dulu ke teman teman ataupun tetangga barulah bisa berkembang seiring berjalannya waktu.

Jadi selain modal awal manfaatkan kreativitas dalam berjualan. Saat akan dijual di media sosial ataupun toko online silahkan ambil foto dengan angle menarik. Berikan juga watermark berupa nama ataupun logi toko, disini produk Sedulur akan semakin dikenal. Untuk gambaran perhitungan serta keuntungan yang didapatkan akan sebagai berikut:

  • Modal awal: Rp 500.000
  • Jilbab satuan: Rp 10.000
  • Total jilbab yang didapatkan: Rp 500.000 : Rp 10.000 = 50
  • Harga jual jilbab: Rp 15.000
  • Keuntungan: (Rp 15.000 x 50) – Rp 500.000 = Rp 250.000

BACA JUGA: 12 Insprirasi OOTD Hoodie Hitam Hijab, Modis dan Super Kece!

Tips Bisnis Jilbab Rumahan dengan Modal 500 Ribu

Pexels/Mohammed Hassan

Berbeda dengan tips sebelumnya yang merangkum tips bisnis menjalankan usaha jilbab secara keseluruhan. Berikut ini adalah tips menjalankan bisnis jilbab dengan modal 500 ribu. Seperti apa penjelasannya? Yuk mari langsung kita simak penjelasannya:

1. Memilih bahan jilbab yang nyaman

Pertama dengan bisnis jilbab modal 500 ribu maka pastikan Sedulur memilih bahan yang benar benar nyaman dipakai. Sedulur bisa memilih bahan katun dimana sejuk ketika dipakai seharian. Ataupun bisa juga bahan lainnya seperti sifon, voal, ceruti, diamond, corn skin ataupun satin. Namun pastikan harganya tidak overprice dan tetap terjangkau.

2. Pilih model jilbab

Selanjutnya Sedulur bisa memilih beberapa model jilbab terlaris seperti segi empat, instan, dan juga pashmina. Secara langsung memang soal model menjadi perhatian utama, usahakan selalu relevan dengan selera pasar sehingga tak akan ketinggalan jalan. Ikuti juga trend jilbab terkini agar konsumen tertarik membelinya.

3. Cari suplier murah & berkualitas

Karena bisnis jilbab modal 500 ribu maka termasuk skala kecil, namun usahakan mencari suplier terpercaya dengan harga terjangkau dan tetap mengutamakan kualitas. Memang diperlukan waktu dimana Sedulur bisa cari lewat sosial media ataupun toko online.

4. Penentuan harga jilbab

Pastikan harga jilbab terjangkau untuk semua umur dan juga kalangan, semisal mulai dari 10 ribuan keatas. Namun perlu diingat jangan terlalu mahal memasang harga karena membuat konsumen berpaling ke toko lainnya. Usahakan terapkan harga yang wajar namun Sedulur tetap mendapatkan keuntungan.

5. Membuat katalog produk jilbab

Sedulur bisa membuat katalog dengan posting ke media sosial Instagram dimana fotonya akan tertata rapi. Silahkan foto jilbab dengan jelas kemudian sertakan logo brand Sedulur supaya unik dan berbeda dengan lainnya.

6. Pemasaran jilbab

Terakhir adalah soal pemasarannya dimana dapat dimulai dari teman, keluarga ataupun tetangga. Berikutnya silahkan post jilbab disosial media untuk meningkatkan jangkauan pembeli. Sedulur juga bisa memanfaatkan toko online untuk memasarkan jilbab agar mendapatkan jangkauan seluruh Indonesia.

Nah itulah beberapa tips jualan jilbab rumahan beserta dengan perhitungan modal yang bisa Sedulur mulai dengan modal 500 ribu saja. Dilengkapi dengan tips bagaimana menjalankan usaha bisnis jilbab dengan modal 500 ribu saja. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!