Pernahkah Sedulur menemukan atau membaca sebuah iklan baris? Ya, ia termasuk ke dalam salah satu jenis iklan konvensional yang telah ada sejak lama, dapat dengan mudah dijumpai pada media massa seperti koran atau majalah. 

Sesuai dengan namanya, iklan tersebut akan berbentuk barisan saja. Kata-kata atau kalimat iklan akan disingkat sependek mungkin agar tidak bertele-tele dan muat pada bagian iklan yang sempit. Jenis iklan ini biasanya akan dipakai untuk mencari barang, menjual barang, menawarkan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Ketika media massa masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan informasi seperti beberapa waktu yang lalu, iklan baris koran merupakan jenis iklan yang cukup laku dan efektif. Namun, dengan adanya internet dan semakin berkembangnya teknologi, iklan ini perlahan-lahan ditinggalkan oleh banyak orang.

Walaupun begitu, tidak ada salahnya bagi kita untuk mempelajari seluk beluk dari jenis iklan ini. Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini, Sedulur!

-->

BACA JUGA: Penting! Ini Manfaat Centella Asiatica yang ada Pada Skincare!

Pengertian iklan baris

Depositphotos

Secara garis besar, iklan baris adalah jenis iklan singkat yang biasa muncul di kolom media massa, seperti koran atau majalah cetak. Biasanya, iklan jenis ini digunakan untuk menawarkan penjualan barang-barang dan properti, begitu pula informasi tentang sebuah lowongan kerja. 

Lazimnya, jika Sedulur menghendaki untuk memasang iklan ini untuk menjual atau mempromosikan sesuatu, Sedulur harus datang ke kantor percetakan koran/majalah guna memberikan informasi lebih lanjut seputar iklan yang akan dipasang tersebut. Hal tersebut dikarenakan iklan baris umumnya ditemukan dalam koran atau majalah. Selain itu, Sedulur juga perlu membayar biaya yang dibutuhkan untuk memasang iklan.

BACA JUGA: Penting! ini Nutrisi dan Manfaat Chestnut untuk Kesehatan

Pengertian iklan baris menurut kamus

Depositphotos

Tahukah Sedulur bahwa definisi jenis iklan ini tidak terbatas pada penjelasan di poin atas saja? Apabila Sedulur menelusuri lebih dalam lagi, terdapat beberapa kamus yang memaparkan penjelasan lebih lanjut dari jenis iklan ini. Beberapa kamus tersebut di antaranya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Merriam-Webster, dan Oxford Learner’s Dictionaries.

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Penjelasan pengertian menurut kamus yang pertama datang dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut kamus tersebut, yang dimaksud dengan iklan baris adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah), berbentuk kecil dan singkat yang terdiri atas beberapa baris saja dalam sebuah kolom.

2. Merriam-Webster

Penjelasan pengertian menurut kamus yang kedua datang dari Merriam-Webster. Menurut kamus tersebut, yang dimaksud dengan iklan baris atau classified advertising adalah “Advertisements grouped by subject usually appearing under categorical headings in a section of a publication given over to such advertisements and consisting chiefly of descriptive listings in text type.”. 

Dalam bahasa Indonesia, ia berarti “Sekumpulan iklan yang dikelompokkan berdasarkan subjek, biasanya muncul di bawah judul kategori pada bagian publikasi iklan tersebut, terdiri dari daftar tulisan deskriptif.”

3. Oxford Learner’s Dictionaries

Penjelasan pengertian menurut kamus yang ketiga datang dari Oxford Learner’s Dictionaries. Menurut kamus tersebut, yang dimaksud dengan iklan baris yaitu “A small advertisement in a newspaper or on a website, put in a section according to its subject, that is placed by a person or small company who wants to buy or sell something, find or offer a job, etc.”.

Dalam bahasa Indonesia, ia berarti “Sebuah iklan kecil yang terdapat pada surat kabar atau situs internet, dikategorikan ke dalam beberapa bagian sesuai dengan subjeknya, dipasang oleh pihak yang ingin membeli sesuatu, menjual sesuatu, mencari atau menawarkan pekerjaan, dll.”.

BACA JUGA: 60 Quote Tentang Rumah yang Bikin Kangen dan Nostalgia!

Ciri iklan baris

Depositphotos

Sampai sini, apakah Sedulur sudah paham dari definisi iklan baris dan kolom? Nah, ternyata, jenis iklan tersebut tidak hanya memiliki karakteristik berbentuk baris dan terdapat di media massa saja.

Terdapat empat karakteristik atau ciri-ciri yang dapat Sedulur amati dalam bentuk iklan itu. Ciri yang pertama adalah jumlah baris yang terbatas. Ciri yang kedua, ia memiliki kalimat yang singkat. Ciri yang ketiga yaitu biayanya murah. Ciri terakhir, dapat berisi fakta dan opini.

Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap dari masing-masing karakteristik iklan.

1. Jumlah baris yang terbatas

Jumlah baris yang terbatas merupakan salah satu ciri-ciri atau karakteristik dari iklan. Keterbatasan dari jumlah baris ini sepertinya sudah sangat tercerminkan pada namanya sendiri. Iklan ini hanya bisa memuat beberapa baris saja, sekitar dua sampai tiga baris saja. Apabila Sedulur menghendaki cara membuat iklan yang lebih banyak, maka biaya yang harus dikeluarkan akan menjadi lebih besar.

2. Kalimat iklan baris yang disingkat-singkat

Kalimat iklan yang disingkat-singkat menjadi salah satu ciri-ciri atau karakteristik dari iklan baris. Bagi Sedulur yang jarang memperhatikan atau membaca jenis iklan ini pastinya akan bingung untuk menafsirkan apa arti dan maksud iklan tersebut.

Penyingkatan kalimat ini memang dibuat sengaja. Tujuan utamanya adalah agar baris pada iklan tetap sedikit. Dengan begitu, biaya iklan akan menjadi lebih murah. Contoh-contoh kata yang sering disingkat pada iklan ini adalah seperti jalan = jln, alamat = almt, juta = jt, dan lain sebagainya.

3. Biaya iklan yang murah

Biaya iklan yang murah merupakan salah satu ciri-ciri atau karakteristik dari iklan. Apakah Sedulur tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memasang iklan di TV atau di baliho-baliho pinggir jalan? Diketahui, biayanya cukup mahal dengan proses yang rumit. 

Apabila Sedulur ingin memasang iklan yang berbentuk baris ini akan jauh lebih murah dan lebih sederhana prosesnya. Tetapi, seperti yang telah disinggung pada pembahasan di atas, iklan jenis ini sudah mulai perlahan-lahan ditinggalkan. Sehingga, efektivitas dari teknik pemasaran ini mulai dipertanyakan.

4. Dapat berisi fakta dan opini

Dapat berisi fakta dan opini menjadi salah satu ciri-ciri atau karakteristik dari iklan ini. Layaknya iklan-iklan pada media lain, terdapat fakta dan opini yang biasanya membangun iklan tersebut. Dalam kasus ini, fakta biasanya jatuh pada seputar informasi seputar barang yang diiklankan. Sedangkan untuk opini biasanya ditujukan agar pembaca semakin tertarik pada iklan tersebut, entah itu dalam bentuk testimoni, promosi, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Tari Manuk Dadali: Sejarah, Makna, Fungsi dan Pola Lantainya

Jenis iklan baris

 

Depositphotos

Pada pembahasan sebelumnya telah kita ulas tentang ciri-ciri dari jenis iklan ini. Ciri-ciri tersebut adalah jumlah baris yang terbatas, kalimat iklan yang sangat disingkat, biaya pemasangan yang murah, serta iklan yang dapat berisi fakta dan opini.

Keempat ciri-ciri di atas dapat Sedulur lihat dalam berbagai jenis iklan baris. Lantas, apa saja jenis-jenis iklan tersebut?

1. Iklan pencarian

Jenis iklan yang pertama adalah iklan pencarian. Iklan ini lebih mengarah ke aspek sosial. Biasanya, pengiklan akan memasang informasi untuk mencari suatu barang atau seserang yang hilang. Ia akan terdiri dari dua sampai tiga baris yang bersifat deskriptif.

2. Iklan lowongan kerja

Jenis iklan yang kedua adalah iklan lowongan kerja. Iklan jenis ini sempat booming pada era awal tahun 2000-an. Mencari lowongan kerja di iklan koran sempat dianggap efektif. Pasalnya, dalam satu atau dua baris iklan tersebut kita akan menjumpai berbagai macam informasi. Beberapa di antaranya adalah nama perusahaan, kualifikasi pekerjaan, pendidikan, batasan umur, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

3. Iklan penjualan

Jenis iklan yang ketiga adalah iklan penjualan. Pada kasus ini, iklan penjualan biasanya terbatas pada kategori barang-barang tertentu saja. Contohnya adalah penjualan kendaraan, rumah, apartemen, dan lain-lain. Hal tersebut dikarenakan sifat iklan baris yang sangat cocok dan langsung to the point kepada tujuan pengiklan memasarkan produknya tersebut.

4. Iklan penawaran

Jenis iklan yang keempat adalah iklan penawaran. Iklan ini berfokus pada penawaran atau promosi terkait sesuatu, baik itu jasa, produk, dan sebagainya. Iklan jenis penawaran ini akan memuat beberapa kalimat seputar informasi produk atau jasa, kontak yang dapat dihubungi, harga, dan lain-lain.

BACA JUGA: Sejarah Rasuna Said yang Jadi Google Doodle September

Contoh dari iklan baris

Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya, iklan baris merupakan jenis iklan singkat yang biasa muncul di kolom media massa, seperti koran atau majalah cetak. Biasanya, iklan ini digunakan untuk menawarkan penjualan barang-barang dan properti, begitu pula informasi tentang sebuah lowongan kerja.

Agar Sedulur dapat lebih memahami jenis iklan ini, berikut merupakan beberapa contoh yang bisa Sedulur amati.

1. Contoh iklan pencarian orang hilang

iklan baris
Sumber Sejarah

Di atas adalah contoh iklan pencarian orang hilang.

2. Contoh iklan lowongan kerja

iklan baris
Sumber Sejarah

Di atas merupakan contoh dari iklan lowongan kerja.

3. Contoh iklan penjualan

iklan baris
Kudu Pinter

Di atas adalah contoh iklan penjualan.

4. Contoh iklan penawaran

iklan baris
Kudu Pinter

Di atas merupakan contoh dari iklan penawaran.

Manfaat iklan barus untuk UMKM

Iklan baris tak hanya sering dijadikan media promosi banyak perusahaan besar di media cetak saja. Harganya yang murah, ternyata juga bisa menjadi sarana mengenalkan produk bisnis UMKM agar lebih dikenal masyarakat. Jika melihat beberapa contoh di atas, tentu Sedulur sudah bisa menemukan beberapa jenis atau contoh iklan baris yang cocok untuk mengenalkan bisnis.

Namun, ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari iklan baris dalam bisnis UMKM. Apa saja itu? Berikut ini beberapa poinnya.

  • Sasaran yang lebih tepat. Iklan baris biasanya banyak dibaca oleh orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Pangsa pasar dan target iklan baris ini tentu cocok untuk Sedulur yang memiliki usaha bisnis UMKM dengan tingkat rintisan atau masih memulai.
  • Kreatifivitas lebih bisa dieksplor. Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa sebuah kata adalah pisau tajam. Hal ini ternyata bisa Sedulur terapkan saat membuat iklan baris. Dengan kreativitas yang tinggi, iklan baris bisa membantu Sedulur untuk menciptakan branding dari bisnis UMKM yang sedang dibuat.

Dari dua manfaat tersebut, tentu ada beberapa jenis bisnis UMKM yang cocok untuk menggunakan iklan baris seperti bisnis sembako hingga bisnis barang kebutuhan pokok. Hal ini lantaran barang-barang dagangan tersebut, merupakan kebutuhan utama dari masyarakat.

Nah Sedulur, di atas merupakan informasi singkat mengenai iklan baris. Pembahasan di atas dimulai dari pengertiannya secara umum, pengertian menurut beberapa kamus, ciri-ciri atau karakteristik, jenis-jenisnya, beserta beberapa contoh yang dapat Sedulur temukan di beberapa media massa. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan umum terkait iklan, ya!