chestnut

Chestnut adalah kacang-kacangan yang telah menjadi sumber makanan selama ribuan tahun. Chestnut bahasa Indonesianya adalah kacang kastanye, yang berasal dari pohon chestnut dan termasuk dalam genus Castanea. 

Kacang jenis ini banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lezat. Selain itu, kacang kastanye juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Bagaimana nutrisi dan manfaat chestnut untuk kesehatan? Berikut adalah informasi selengkapnya.

BACA JUGA: 15 Manfaat Kacang Tanah Untuk Kesehatan Tubuh Kamu

Chestnut itu apa?

Chestnut
iStock

Chestnut adalah kacang-kacangan yang berasal dari pohon dalam genus Castanea, yakni kelompok yang memiliki banyak spesies dengan waktu hidup hingga 500 tahun atau lebih. Di Indonesia, kacang jenis ini dikenal sebagai kacang kastanye.

-->

Kacang jenis ini cukup berbeda dari jenis kacang lainnya karena mengandung kalori dan lemak yang cenderung rendah. Selain itu, cara konsumsi kacang kastanye juga cukup beragam, mulai dari dimakan mentah, direbus, dipanggang, digiling menjadi tepung, atau diolah menjadi campuran kue kering. 

Ada empat spesies utama pohon kastanye, yaitu kastanye Cina, kastanye Jepang, kastanye Eropa, dan kastanye Amerika. Namun, jenis yang paling umum dan banyak dijual di pasaran saat ini adalah kastanye Eropa, dengan nama ilmiah Castanea sativa.

Nutrisi dalam chestnut

Chestnut
iStock

Kacang kastanye dikenal memiliki kalori yang lebih rendah daripada banyak jenis kacang lainnya. Kacang jenis ini juga merupakan sumber asam amino, asam lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, fenol, dan vitamin C yang baik untuk dikonsumsi.

Nutrisi yang terkandung dalam chestnut antara lain adalah: 

  • Vitamin A
  • Vitamin B kompleks
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Zinc
  • Fe
  • Cu
  • Mn

Sementara itu, kandungan nutrisi jika dihitung dalam setiap porsi dalam seperempat cangkir chestnut mentah, kandungannya adalah sebesar: 

  • Kalori: 77
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Karbohidrat: 17 gram
  • Serat: 3 gram
  • Natrium: 1 milligram
  • Gula: 0 gram
  • Kolesterol: 0 miligram

Teknik membuka cangkang chestnut

Chestnut
iStock

Dalam pengolahannya, kacang kastanye termasuk kacang yang sulit dibuka dari cangkangnya. Dengan begitu, dibutuhkan teknik khusus untuk membukanya. Berikut adalah cara yang bisa Sedulur ikuti saat akan membuka cangkang kacang kastanye.

  1. Letakkan kacang pada alas yang rata dan buat irisan panjang melintang pada cangkang menggunakan pisau.
  2. Letakkan kacang pada panggangan.
  3. Masak kacang menggunakan oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit atau sampai kulitnya terbuka.
  4. Keluarkan kacang dari oven dan biarkan di atas panggangan selama beberapa saat.
  5. Tunggu beberapa saat hingga cangkang terasa dingin untuk dipegang.
  6. Kupas cangkang lalu keluarkan selaput coklat pada bagian dalam kacang dan bersihkan hingga bersih. 
  7. Jika ingin langsung dimakan, letakkan kacang pada piring.
  8. Jika ingin ditambahkan ke makanan lain, sisihkan kacang pada wadah kaca dan tutup rapat. 

Memanggang kacang kastanye merupakan cara terbaik untuk mengeluarkan rasa khas dari kacang ini. Meskipun begitu, Sedulur juga bisa merebusnya untuk mendapatkan tekstur yang halus. Caranya juga sama, rebuslah selama 30 menit dan kupas hingga bersih.

BACA JUGA: 10 Manfaat Kacang Mete Untuk Kesehatan Tubuh & Asal Usulnya

Manfaat chestnut

Chestnut
iStock

Selain kandungan nutrisi yang beragam, kacang kastanye juga merupakan sumber antioksidan yang baik, bahkan setelah dimasak. Kacang ini sangat kaya akan kandungan asam galat dan asam ellagic, yakni dua antioksidan yang meningkatkan konsentrasi saat dimasak.

Berikut adalah beberapa manfaat chestnut untuk kesehatan:

1. Mengendalikan gula darah

Serat yang terkandung di dalam kacang kastanye dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Konsumsi makanan berserat tinggi dapat memperlambat penyerapan gula sehingga dapat membantu menghindari lonjakan gula darah, terlebih pada penderita diabetes.

Selain itu, chestnut juga memiliki nilai indeks glikemik rendah, yaitu 54. Sebagai makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah tidak akan menyebabkan perubahan besar pada kadar gula darah ketika dikonsumsi.

2. Memelihara kesehatan jantung

Chestnut merupakan sumber nutrisi yang baik untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dan mineral seperti magnesium dan potasium yang ada di kacang ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. 

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Kacang kastanye juga bermanfaat dalam menyehatkan sistem pencernaan. Hal ini karena kandungan serat dengan kadar yang cukup tinggi. Serat tersebut dapat membantu menjaga pencernaan dengan menopang pertumbuhan bakteri baik di usus dan dalam konsumsi yang cukup, buang air besar juga menjadi lancar. 

4. Meningkatkan kinerja otak

Kandungan vitamin B kompleks pada chestnut, termasuk tiamin (vitamin B1) dan folat (vitamin B9) merupakan nutrisi yang baik bagi perkembangan fungsi otak. Kandungan kalium juga dapat memperlancar aliran darah menuju otak dan menjaga kesehatan sistem saraf sehingga bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

BACA JUGA: 15 Makanan yang Mengandung Vitamin D yang Baik untuk Anak

5. Aman dikonsumsi penderita celiac

Chestnut
iStock

Celiac merupakan penyakit autoimun yang disebabkan konsumsi makanan yang banyak mengandung gluten. Penyakit ini bisa mengganggu fungsi pencernaan dan menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani. 

Menariknya, kacang kastanye merupakan makanan yang bebas gluten. Hal ini membuat kacang kastanye aman untuk dikonsumsi para penderita penyakit celiac. 

6. Tinggi vitamin C

Selain kandungan antioksidan dan vitamin B kompleks, kacang kastanye juga tinggi akan vitamin C. Dalam setengah cup kacang kastanye mentah saja, kita sudah bisa mencukupi kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin C hingga 35-45%. 

Akan tetapi, hal yang perlu diingat adalah dalam pengolahan kacang kastanye, kadar vitamin C akan menurun jika diolah dengan cara merebus atau memanggang dengan suhu panas. Jadi, Sedulur dapat memanggangnya dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. 

7. Melindungi sel-sel tubuh

Tingginya kandungan antioksidan pada kacang kastanye juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh. Hal ini karena antioksidan merupakan zat yang berperan penting untuk melindungi kerusakan sel akibat aktivitas radikal bebas.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

chestnut
Unsplash

Kandungan vitamin C yang tinggi juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana tidak? Vitamin C merupakan vitamin yang berkaitan dengan peningkatan kinerja sistem imun yang bekerja sama dengan mineral seperti tembaga. 

Nah, itulah informasi mengenai nutrisi dan manfaat chestnut untuk kesehatan tubuh. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sedulur yang ingin mencoba mengonsumsi kacang kastanye sebagai sumber nutrisi harian.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.