cara memulai usaha ternak burung

Ternyata usaha ternak burung masih sangat menjanjikan hingga saat ini. Hal ini berkaitan dengan pasaran burung hias dan petelur yang tidak pernah redup. Bagi Sedulur yang ingin mencobanya, tentu harus paham terlebih dahulu cara memulai usaha ternak burung yang baik.

Seperti yang telah diketahui, semakin hari jumlah penggemar dari burung kicau makin banyak. Melihat kondisi tersebut, maka secara otomatis pasarnya juga semakin luas. Itulah yang membuat trend ternak burung pun meningkat cukup pesat.

Tidak hanya dari karena keuntungannya saja yang menggiurkan, namun juga karena masa panen yang terbilang cukup cepat. Kemudian untuk pembagian jenisnya sendiri, yakni ada ternak burung hias, burung balap, burung kicau, dan burung petelur.

Tiap jenis tentu saja mempunyai tingkat kesulitan perawatan serta masa panen yang berbeda-beda. Nah, ingin cara memulai usaha ternak burung yang baik? Langsung saja simak ulasan lengkapnya yang ada di bawah ini!

BACA JUGA: 12 Usaha Ternak dengan Modal 10 Juta yang Bisa Kamu Coba!

1. Ternak Burung Kenari

Unsplash

Ingin memiliki penghasilan tambahan, tetapi jumlahnya sangat lumayan main? Sedulur bisa menjadi pengusaha burung kenari. Ya, kenari merupakan salah satu jenis burung yang banyak digandrungi karena kicauannya yang sangat menawan.

Sebagai burung kicau unggulan, kenari mempunyai peminat yang cukup tinggi dengan harga yang dapat dibilang stabil. Tidak hanya itu, perkembangbiakan dari burung satu ini juga cenderung cepat dengan modal untuk memulai bisnis yang tidak terlalu besar.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak kenari

Bagi yang tertarik untuk memulai usaha ternak kenari, berikut ini strategi usaha yang harus diperhatikan lengkap dengan besarnya modal yang harus dipersiapkan.

Strategi usaha:

  • Pilih induk kenari yang berkualitas dan juga siap kawin.
  • Bersihkan kandang secara berkala dan selalu pastikan kandang dalam keadaan bersih.
  • Jemur burung kenari secara teratur, yakni pada pukul 09.30 – 10.00.
  • Lakukan proses perkawinan antara 1 kenari jantan dengan 2 hingga 3 kenari betina bersamaan.
  • Pastikan kebutuhan pakan dan juga vitamin tercukupi dengan baik.

Kisaran modal:

  • 2 ekor kenari jantan   : 2 x Rp450.000 = Rp900.000
  • 6 ekor kenari betina   : 6 x Rp350.000 = Rp2.100.000
  • Kandang                   : Rp1.000.000
  • Pakan serta Vitamin   : Rp500.000
  • Total modal               : Rp4.50.000

2. Ternak Burung Puyuh

Membuka usaha ternak burung puyuh menjadi salah satu ide usaha yang sangat menguntungkan. Tidak hanya telurnya, burung puyuh ternyata juga biasa dikonsumsi dagingnya, lho! Dengan begitu, Sedulur bisa mendapatkan dua kali keuntungan.

Bahkan kotorannya yang dihasilkan dapat dikeringkan, kemudian dijual sebagai pupuk dengan harga antara Rp20.000 sampai Rp30.000 untuk per karungnya. Menariknya lagi, cara perawatan burung yang satu ini juga relatif mudah, kerana unggas ini termasuk burung yang tenang dan tidak mudah stres.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak burung puyuh

Nah, agar ternak burung puyuh bisa berjalan dengan lancar dan sukses, simak dulu cara memulai usaha ternak burung berikut.

Strategi usaha:

  • Berikan makan sehari sekali tepat waktu.
  • Berikan pakan asli pabrikan, jangan dicampurkan dengan bekatul karena dapat mempengaruhi kualitas telur yang dihasilkan.
  • Berikan vitamin ke dalam air minumnya.
  • Ganti air minum minimal 2 hari sekali.
  • Selalu jaga kebersihan kandang, dengan cara mengeluarkan udara yang ada di dalamnya menggunakan blower.
  • Jaga suhu kandang agar tetap stabil, tidak terlalu panas maupun dingin.

Kisaran modal:

  • Biaya kandang          : Rp5.000.000
  • Biaya pakan              : Rp2.000.00
  • Bibit puyuh           : 1000 x Rp2000 = Rp2.000.000
  • Biaya lain                  : Rp500.000
  • Vitamin dan vaksin    : Rp500.000
  • Total biaya                : Rp10.000.000

3. Ternak Burung Dara

Burung dara menjadi komoditas yang benar-benar menarik untuk diternakkan. Cara perawatan burung ini juga terbilang cukup mudah, karena burung dara dikenal mudah untuk beradaptasi. Kendati demikian, Sedulur tetap harus memperhatikan pakan dan juga kandangnya.

Selain itu, Sedulur juga harus memastikan kandang dara selalu dalam keadaan yang bersih dan terbebas dari berbagai macam predator seperti kucing, ular, kecoa, dan lain-lain.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak burung dana

Supaya nantinya Sedulur bisa sukses dalam menjalankan usaha ternak burung dara ini, maka perlu memperhatikan cara memulai usaha ternak burung berikut.

Strategi usaha:

  • Buat desain kandang yang tinggi dan juga luas.
  • Pilih induk yang sudah berumur serta berkualitas.
  • Pastikan kebutuhan pakan, mineral, dan vitamin burung dara terpenuhi.
  • Pilih kayu untuk bahan kandang yang berkualitas.
  • Pilih tempat yang teduh untuk proses penetasan telur.

Kisaran modal:

  • Bibit burung dara       : 30 x Rp145.000 = Rp4.350.000
  • Kandang                   : Rp2.500.000
  • Listrik                       : Rp250.000
  • Pakan                       : Rp3.0000.000
  • Vitamin                     : Rp2.000.000
  • Total modal               : Rp12.100.000

BACA JUGA: Cara Bisnis Ternak Gurame yang Bikin Cuan Besar!

4. Ternak Burung Perkutut

Unsplash

Tentu Sedulur selalu menemukan burung perkutut di setiap kios burung. Hal itu karena burung tersebut memang sangat mudah untuk diternakkan. Beternak burung perkutut dapat menjadi ide usaha yang mudah dan hasilnya sangat menguntungkan. Peminat dari burung yang satu ini juga sangat banyak.

Jadi memang peluang bisnis dari burung yang punya suara dengkuran cantik ini sangat menjanjikan. Walaupun cukup mudah, namun Sedulur perlu tahu jika perawatan burung perkutut memerlukan kesabaran dan juga ketelatenan secara ekstra.

Terlebih ketika memilih burung perkutut untuk indukan, Sedulur harus piawai dan benar-benar memperhatikan kualitas yang dimilikinya.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak burung perkutut

Bagi yang tertarik untuk mencoba keberuntungan dengan memanfaatkan peluang menjadi peternak burung perkutut, maka Sedulur dapat memperhatikan strategi usaha dan modalnya berikut ini.

Strategi usaha:

  • Pilih induk perkutut yang berkualitas, dengan umur yang siap kawin antara 6 atau 7 bulan.
  • Berikan pakan perkutut dengan mutu yang berkualitas.
  • Buat kandang dengan luas yang ideal.
  • Pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih dan jauh dari predator.
  • Berikan vitamin dan juga vaksin secara rutin.

Kisaran modal:

  • 3 pasang induk berkualitas    : 3 x Rp750.000 = Rp2.250.000
  • Kandang                               : 3 x Rp400.000 = Rp1.200.000
  • Pakan                                   : Rp2.000.000
  • Vaksin                                  : Rp450.000
  • Vitamin                                 : Rp550.000
  • Perlengkapan lain                  : Rp750.000
  • Total modal                           : Rp7.200.000

5. Ternak Burung Lovebird

Tidak hanya mempunyai banyak peminat, burung lovebird juga memiliki harga yang terjangkau dengan proses pemeliharaan yang terbilang mudah. Seperti yang telah diketahui, setiap jenis burung mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Sehingga tips merawat dan juga kebutuhan burung tersebut harus disesuaikan. Untuk perawatan dari burung lovebird sendiri memang sedikit rumit dan membutuhkan perhatian secara lebih. Namun lovebird dapat menjadi opsi terbaik bagi Sedulur yang ingin mendapatkan banyak uang dari usaha ternak burung.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak burung lovebird

Agar bisnis ternak lovebird yang Sedulur lakukan berhasil, langsung saja silahkan perhatikan tips dan cara memulai usaha ternak burung berikut ini.

Strategi usaha:

  • Cukupi kebutuhan pakan serta vitamin burung.
  • Hindari penggunaan atap kandang dari bahan seng.
  • Jaga kebersihan di dalam kandang.
  • Jaga suhu kandang supaya tetap sejuk.
  • Letakkan kadang di tempat yang bercahaya.
  • Pastikan kondisi burung selalu sehat.
  • Pilih induk lovebird yang siap kawin dan berkualitas.
  • Siapkan kandang yang memadai dan cukup luas.

Kisaran modal:

  • 5 pasang induk lovebird terbaik : 5 x Rp1.000.000 = Rp5.000.000
  • Vitamin dan obat               : Rp250.000
  • Pakan                                   : Rp750.000
  • Kandang                               : Rp2.500.000
  • Lain – lain                             : Rp750.000
  • Total modal                           : Rp9.250.000

6. Ternak Burung Pleci

cara memulai usaha ternak burung
Unsplash

Berbeda dari kebanyakan jenis burung yang lain, burung pleci mempunyai bentuk tubuh yang mungil. Sehingga cara perawatannya juga tidak dapat dianggap sama. Sedulur harus lebih teliti dan bersabar dalam membudidayakan burung yang bertubuh mungil ini.

Kendati demikian, prospek keuntungan yang dihasilkan juga sebanding dengan apa yang telah diupayakan. Hal ini mengingat bahwa peminat dari burung pleci tidak pernah menyusut, dan harganya juga stabil, bahkan akhir-akhir ini sedang melonjak.

Strategi usaha dan kisaran modal ternak burung pleci

Sebelum memutuskan untuk memulai ternak pleci, ketahui dulu cara memulai usaha ternak burung yang meliputi strategi usaha dan modal usaha berikut.

Strategi usaha:

  • Siapkan kandang berukuran minimal 30 cm x 30 cm x 40 cm.
  • Jaga kondisi burung serta kandangnya.
  • Pilih induk yang berkualitas dan umurnya minimal 1 tahun.
  • Pilih jenis pakan lembut dan juga berkualitas.
  • Pilih spesies pleci yang sejenis.

Kisaran modal:

  • 5 pasang indukan pleci  : 5 x Rp500.000 = Rp2.500.000
  • Vitamin                     : Rp500.000
  • Pakan                       : Rp500.000
  • Kandang                   : Rp1.500.000
  • Lain – lain                 : Rp250.000
  • Total modal               : Rp5.550.000

Nah, itu dia cara memulai usaha ternak burung dari beberapa jenis burung yang sampai saat ini masih sangat menjanjikan. Perlu untuk diingat, bahwa penjelasan mengenai modal di atas hanya kisaran saja. Di lapangan, bisa saja Sedulur mendapati harga yang lebih mahal atau justru lebih murah.

Selain itu, tips sukses dalam menjalankan bisnis dan usaha ternak burung ini adalah tekad yang kuat dan serius. Jika Sedulur melakukannya dengan setengah hati, bukan tidak mungkin usaha akan mengalami kegagalan.