Kerupuk merupakan teman makan dan camilan yang disukai banyak Indonesia, saking disukainya banyak jenis dan ragam kerupuk dengan berbagai rasa khas dan nikmat. Ternyata kerupun bisa jadi bisnis yang menarik dan berpeluang. Yaitu dengan bisnis kerupuk seribuan yang kekinian.
Dalam kesempatan ini, kita akan bahas segala hal tentang bisnis kerupuk seribuan yang kekinian bagi Sedulur yang tertarik menjalankan bisnis ini. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 17 Ide Bisnis yang Menguntungkan dan Belum Ada di Indonesia
Bisnis kerupuk seribuan
Peluang usaha kerupuk seribuan ternyata dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan untuk para pelaku usaha makanan yang satu ini. Nah, untuk Sedulur yang sedang ingin memulai bisnis namun bingung memilih bisnis apa, bisa melihat pembahasan kali ini mengenai bisnis kerupuk yang siapa tahu cocok untuk Sedulur jalankan.
Cara memulai bisnis kerupuk seribuan ini tidak terlalu rumit. Sedulur cukup pantau kompetitor di daerahmu dan cek kisaran harganya juga. Walaupun kompetitor dari bisnis ini cukup banyak namun jika strategi bisnis tepat maka Sedulur bisa mendulang keuntungan besar.
Modal yang dibutuhkan
Bisnis kerupuk seribuan membuatkan modal. Setiap bisnis baik bisnis kecil atau besar tentu saja membutuhkan modal. Berikut ini rincian modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kerupuk seribuan, yaitu:
Modal awal yang dibutuhkan:
- Gerobak : Rp2,5 juta
- Kompor : Rp300 ribu
- Mesin Pengaduk Adonan Kerupuk : Rp2,5 juta
- Wajan besar : Rp200 ribu
- Wadah : Rp75 ribu
- Spatula : Rp50 ribu
- Serbet : Rp25 ribu
- Gas : Rp875 ribu
- Total modal awal: Rp6,52 juta
Modal bulanan yang diperlukan:
- Ikan tenggiri : Rp1,2 juta
- Tepung tapioka : Rp 1,05 juta
- Garam : Rp60 ribu
- Telur : Rp300 ribu
- Minyak goreng : Rp600 ribu
- Gula pasir : Rp150 ribu
- Pengembang kue : Rp150 ribu
- Bawang putih : Rp5,7 juta
- Biaya listrik dan air : Rp500 ribu
- Isi ulang gas : Rp900 ribu
- Bungkus kerupuk : Rp300 ribu
- Total modal awal: Rp10,910 juta
Jika ditotalkan dari kedua jenis modal di atas, sekitar Rp17-18juta adalah angka yang dibutuhkan bagi Sedulur agar dapat menjalankan bisnis ini dengan baik dan lancar di awal memulai.
Perhitungan keuntungan
Dari modal di atas, lantas mungkin Sedulur bertanya berapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan modal yang dikeluarkan? Dalam kesempatan kali ini, kita akan berusaha bersama menghitng perkiraan keuntungan yang akan didapatkan.
Dalam satu hari Sedulur menjual 70 kerupuk dengan harga Rp10 ribu per pcs, maka dalam satu bulan (30 hari) penghasilan kotornya adalah Rp21juta. Penghitungan bersih dalam 1 bulan maka hitunglah penghasilan agar bisa mengetahui dan Sedulur juga mempunyai data keuntungan kotor di 1 bulan serta modal dalam 1 bulan juga.
Dari data tersebut maka keuntungan kotor adalah Rp21 juta, dan modal bulanan Rp10,910 juta. Penghitungan modal bersih yaitu: Keuntungan kotor – modal 1 bulan. Jadi keuntungan bersih dengan berjualan kerupuk adalah: Rp21 juta – Rp10,910 juta = 10,090 juta.
BACA JUGA: Manfaat Influencer Beserta Tips Memilihnya untuk Bisnismu
Cara memulai bisnis kerupuk seribuan
Terlihat sederhana namun omzet yang bisa didapatkan dari bisnis ini sangat menggiurkan, sebagaimana yang bisa Sedulur simak dari penjelasan terkait perhitungan keuntungan di atas. Laba penjualan atau laba keuntungan dari bisnis ini bisa didapatkan tiga kali lipat dan berkali-kali lipat.
Untuk mengoptimalkan hal tersebut, tentu Sedulur perlu tahu bagaimana cara tepat untuk memulai bisnis kerupuk seribuan ini. Tentu bagaimana cara yang perlu dilakukan? Sedulur bisa menyimapk penjelasannya di bawah ini:
1. Tentukan jenis kerupuk yang akan dijual
Penting untuk memastikan dahulu kita mau jual cemilan kerupuk jenis apa dan rasa apa. Sebelum menentukannya Sedulur dapat mengobservasi beberapa kerupk yang sedang diminati pasar, yang sedang viral, atau yang best seller terus menerus. Tidak masalah bila Sedulur menirunya asalkan tetap memodifikasi sesuai dengan ciri khas usaha Sedulur.
2. Pilih strategi berjualan di awal
Strategi berbisnis harus ditentukan diawal sebelum Sedulur terjun. Sedulur dapat memilih berbagai platform berjualan baik online maupun offline. Disarankan untuk mengambil keduanya di awal usaha untuk memperkenalkan kerupuk Sedulur lebih cepat dikenal masyarakat luas. Sedulur dapat menyusun strategi promosi dan berikan keuntungan-keuntungan untuk pembeli agar mereka merasa puas.
Meskipun sering disepelekan, jangan menganggap anomi ini menyusutkan semangat Sedulur menjadi pedagang kerupuk ya. Sudah banyak cara berjualan kekinian seperti di e-commerce dan social media. Pandailah dalam menyusun konten dan memposting supaya konten Sedulur menjadi trend dan dilihat banyak warganet untuk akhirnya dapat memikat mereka membeli produk kerupuk Sedulur.
3. Survey kompetitor dan pasar yang berpeluang
Perlunya dilakukan survey yaitu untuk mengukur kualitas produk Sedulur bila dibandingkan dengan produk milik orang lain dan apakah produk Sedulur sudah layak bersaing atau belum.
Hal ini masih relevan dengan poin sebelumnya mengenai strategi berjualan. Strategi berjualan memiliki kaitan erat dengan hasil survey Sedulur.
Maka Sedulur perlu jeli untuk memilih pasar mana yang cocok Sedulur tempati untuk berjualan kerupuk seribuan ini. Tidak perlu takut bersaing, selama produk Sedulur unik dan berkualitas, pembeli akan tetap memilih yang sesuai dengan apa yang mereka dapatkan.
4. Mengakumulasi modal lalu persiapkan sesuai anggaran
Apabila Sedulur sudah melakukan langkah-langkah diatas, selanjutnya adalah menghitung modal Sedulur untuk dibelanjakan. Ingat modal awal tidak boleh melebihi yang dianggarkan karena pengembangan belum perlu dilakukan.
Yang perlu dilakukan untuk membelanjakan modal adalah membuat daftar belanja secara mendetail. Jika sudah selesai Sedulur hanya boleh berpatokan dengan adftar belanjaan saja.Jika di tengah perjalanan Sedulur kepikiran ingin menambahkan hal-hal lain, sebaiknya Sedulur tunda dulu. Inilah diperlukan pengakumulasian modal dan anggaran perlu dipersiapkan matang-matang.
Ketika akhirnya hal lain tersebut sangat mendesak, Sedulur bisa coba lakukan subsidi silang atau hutang modal jika nominalnya lebih besar dari anggaran. Bukan mengajari untuk kaku, namun ini adalah cara agar Sedulur disiplin mengelola keuangan dan mempersiapkan segala hal secara matang dan terstruktur sesuai aturan.
5. Mempersiapkan promosi dan packaging
Selesai Sedulur membelanjakan modal dan menganggarkannya untuk kepentingan operasional, selanjutnya Sedulur harus membuat promosi menarik yang berbeda dari kompetitor. Gunakanlah social media atau platform jualan yang saat ini sudah canggih dan mendukung entrepreneurship.
Sedulur bisa menggunakan tools yang ada di aplikasi dan social media tersebut. Aturlah sesuai kreatifitas Sedulur untuk mengoptimasi penjualan. Jika Sedulur menerima pembelian secara online, siapkan pembungkus produk Sedulur agar produk tetap renyah dan awet.
Mengingat ini adalah produk cemilan atau makanan, Sedulur perlu bereksperimen untuk menentukan packaging yang cocok.
BACA JUGA: Pengertian, Tahapan, dan Cara Mengukur Siklus Bisnis
Jenis kerupuk yang dijual
Nah bagian ini penting untuk membantu Sedulur memilih jenis kerupuk yang dijual. Karena ada banyak jenis kerupuk yang bisa dijual dengan berbagai bentuk dan rasa yang memiliki penikmat yang berbeda-beda. Ada beberapa jenis kerupuk yang bisa dijual, di antaranya yaitu:
1. Kerupuk tahu
Kerupuk yang satu ini memang lebih jarang ditemui di warung-warung dibandingkan dengan jenis kerupuk lainnya. Kerupuk dengan harga 1000an ini sangat digemari banyak orang. Kerupuk tahu sendiri sangat renyah dan memiliki cita rasa gurih, sangat cocok dijadikan teman untuk makan bakso atau mi ayam.
Jadi, kerupuk tahu bisa jadi inspirasi untuk Sedulur yang ingin membuka bisnis kerupuk seribuan. Selain rasanya nikmat, kerupuk ini sangat cock untuk teman makan bakso atau mi ayam dan bahkan teman makan lauk di rumah.
2. Kerupuk tempe
Kerupuk yang satu ini rasanya sudah mendunia, kita bisa menemuinya di warung –warung kecil sampai dengan supermarket besar. Bahkan orang Indonesia yang berada di luar negeri juga sering mencari jenis kerupuk satu ini di negara yang ditempati.
Kerupuk tempe bisa dijadikan sebagai opsi untuk menjalankan bisnis kerupuk seribuan, walaupun ukurannya tidak terlalu besar namun rasanya sangat nikmat. Sama dengan kerupuk tahu, kerupuk tempe bisa jadi teman untuk makan.
3. Kerupuk belut
Kerupuk belut memiliki rasa yang gurih dan renyah, sangat mengasyikan mengonsumsinya secara langsung atau sebagai teman untuk makanan berat. Bisa dipastikan bahwa kerupuk belut ini sangat laris di pasaran, namun Sedulur harus pintar-pintar menjualnya, misalnya di rumah makan, tempat oleh-oleh, dan lain sebagainya.
Jika Sedulur tidak ingin membuat kerupuk belut sendiri, maka cobalah cari supplier yang sekarang ini sudah banyak sekali ditemukan. Atau mungkin jika bisnis Sedulur berkembang pesat, Sedulur bisa membuat kerupuk belut sendiri dan menjadi supplier bagi pengusaha kerupuk lain.
4. Kerupuk ikan
Sudah pasti jenis kerupuk yang satu ini memiliki cita rasa yang gurih karena menggunakan bahan baku ikan dan ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya. Kerupuk ikan jenisnya juga ada beragam. Ada kerupuk ikan tenggiri, ikan tongkol, kakap dan lainnya. Tentu berbeda jenis bahan utamanya, harga jualnya juga pasti berbeda.
Banyak orang yang sangat menyukai olahan kerupuk yang satu ini, terlebih lagi kita bisa menikmati kerupuk yang satu ini dengan harga hanya seribuan saja.
5. Kerupuk seblak
Kerupuk yang satu ini sedang tren sehingga sangat cocok dijadikan salah satu opsi untuk menjalankan bisnis kerupuk seribuan. Banyak sekali orang yang menyukai kerupuk seblak, selain memiliki rasa yang gurih dan renyah, terdapat sensasi pedas.
Walaupun sedang tren, namun tidak semua warung menjual kerupuk seblak ini jadi jika Sedulur ingin berbisnis kerupuk seblak sebaiknya cek warung-warung di sekitar apakah sudah menjualnya atau belum.
6. Kerupuk bawang
Siapa yang bisa menolak kerenyahan kerupuk bawang ini, tentunya tidak ada yang dapat menolaknya ya. Kerupuk bawang ini biasa disajikan sebagai pendamping berbagai makanan, seperti bubur ayam, soto, nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng. Dijadikan sebagai camilan kerupuk ini juga sangat enak.
Kerupuk yang satu ini sangat merakyat dan disukai banyak orang, maka dari itu Sedulur tidak perlu ragu lagi untuk menjual kerupuk bawang.
7. Kerupuk kulit
Dan yang terakhir adalah kerupuk kulit, jika kita membahas jenis-jenis kerupuk pastinya kerupuk kulit masuk ke dalam jajaran kerupuk paling populer sejak dulu. Rasanya yang khas dan renyah memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Bisa dipastikan bahwa hampir semua warung menjual kerupuk yang satu ini karena memang penggemar kerupuk kulit sangat banyak. Rasa gurih, tekstur yang renyah dan rasa nikmat dari kerupuk ini dijamin bisa membuat banyak pelanggan ketagihan.
8. Kerupuk udang
Jika Sedulur memilih kerupuk udang sebagai usaha kerupuk serbiuan, maka ini adalah pilihan yang tepat, karena kerupuk udang ini sangat banyak peminatnya. Kerupuk yang berasal dari Sidoarjo dengan bahan utama udang dan tepung tapioka ini memang bisa mendatangkan keuntungan.
Sedulur bisa menjualnya sekitar harga Rp1000 sampai 5000 rupiah tergantung dari porsinya. Kerupuk udang merupakan kerupuk yang sering ditemui di hajatan pernikahan. Memang tidak seperti jenis kerupuk lainnya yang mudah ditemukan, namun kerupuk udang juga dijamin bisa menguntungkan.
9. Kerupuk jengkol
Buah jengkol memang sangat lezat dijadikan olahan apapun termasuk kerupuk jengkol. Ukuran jengkol yang tidak terlalu besar dapat Sedulur potong dan jemur untuk dijadikan kerupuk. Namun jika Sedulur ingin rasa jengkolnya tidak mendominasi, Sedulur dapat mencampurnya dengan bahan lain.
Meskipun seseorang tidak menyukai jengkol jika diolah menjadi lauk makan, namun ketika menjadi kerupuk, seseorang yang tidak menyukai jengkol pun akan menyukai kerupuk satu ini karena memiliki rasa yang khas dengan aroma yang menggoda.
10. Kerupuk mawar
Meski namanya kerupuk mawar, nyatanya kerupuk ini bukan berasal dari bunga mawar. Kerupuk mawar yang biasa dijual di toko-toko adalah kerupuk bawang biasa namun dikreasikan menjadi bentuk bunga mawar dengan ukuran mini. Karena bentuknya yang unik, kerupuk ini juga dapat dibubuhi bumbu sehingga menjadi berbagai macam rasa yang kekinian seperti balado, rumput laut, dan lain-lain.
BACA JUGA: 20+ Bisnis Franchise Kopi Kekinian dengan Untung Jutaan!
Strategi bisnis kerupuk
Dalam menjalankan bisnis kerupuk seribuan, ada beberana strategi dan kunci sukses yang bisa Sedulur terapkan untuk mengembangkan bisnis tersebut. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjalankan bisnis kerupuk, antara lain:
- Menitipkan barang hasil dari produksi ke beberapa tempat seperti warung-warung, pasar tradisional, dan sub-sub agen penjualan lainnya.
- Membuat tempat distribusi atau agen yang ada di setiap pasar tradisional besar.
- Melakukan pemenuhan stok barang produksi sehingga kekurangan stok tidak akan terjadi. Bahkan di saat-saat tertentu seperti hari raya, stok kerupuk bisa ditingkatkan beberapa kali lipat.
- Melakukan pemantauan (monitoring) ke beberapa agen untuk menampung keluhan dari pelanggan mengenai kualitas atau rasa dari kerupuk. Dengan demikian Sedulur wajib memperhatikan kualitas dan rasa produk yang dijual.
- Agar bisnis yang dijalankan terjalin harmonis dan sinergis maka pembagian prosentase agen serta pengecer bisa diinformasikan dari awal.
- Selain dengan strategi di atas, Sedulur juga harus memperhatikan varian produk kerupuk yang harus mengikuti permintaan pasar dan jangan lupa untuk melakukan inovasi produk.
Usaha kerupuk rumahan
Sedulur tidak perlu membuat atau membangun pabrik khusus untuk memulai bisnis ini. Karena menjalankan bisnis ini secara rumahan juga tetap bisa memberikan keuntungan yang maksimal dan efektif dilakukan.
Pada dasarnya, bisnis kerupuk seribuan ini merupakan bisnis rumahan yang memiliki keuntungan sangat besar. Karena modal untuk membuat kerupuk sangat kecil dibandingkan dengan hasil penjualan yang bisa sangat optimal. Apalagi jika kerupuk yang Sedulur jula adalah kerupuk legendaris yang nikmat seperti kerupuk bawang. Beberapa hal yang perlu Sedulur siapkan adalah sebagai berikut:
- Tempat penggorengan kerupuk (dapur produksi)
- Ruangan untuk membungkus
- Alat dan bahan pembuatan kerupuk
- Peralatan dan perlengkapan tambahan untuk jualan
- Staff jika diperlukan
Dengan menyiapkan beberapa hal diatas sebetulnya Sedulur sudah siap untuk menjadi pengusaha untuk bisnis kerupuk rumahan. Pastikan setiap poin di atas sudah Sedulur pertimbangkan sesuai dengan estimasi modal awal Sedulur.
Perlu digaris bawahi untuk modal yang dikeluarkan tergantung dari berapa jenis kerupuk yang akan Sedulur variasikan. Semakin banyak variasi maka perhitungan modal akan semakin beragam. Berikut ini contoh untuk satu macam kerupuk, untuk kerupuk jenis lain bisa disesuaikan dengan bahan bakunya saja.
BACA JUGA: 9 Desain Gerobak Ini Cocok Untuk Bisnis Kamu
Tips agar jualan kerupuk laris
Apa yang perlu dilakukan agar berjualan kerupuk seribuan bisa laris di pasaran? Terdapat beberapa tips yang perlu Sedulur simak lalu amati dan kemudian dilakukan dalam perjalanan bisnis. Berikut ini tipsnya:
1. Memahami kondisi pasar
Penting bagi Sedulur untuk tahu bagaimana situasi dan momentum yang tepat untuk masuk jika Sedulur serius menggarap bisnis kerupuk. Misalnya Sedulur akan menyasar dagangan Sedulur ke warung Mie Ayam, Sedulur bisa kreasikan kerupuk Sedulur dengan label “kerupuk khusus mie ayam”. Hal ini akan memancing pembeli mie ayam untuk membeli kerupuk Sedulur.
Namun jangan sampai kerupuk yang Sedulur jual hanya tulisan saja yang khusus mie ayam namun isi kerupuknya kerupuk biasa. Silakan kreasikan rasa kerupuk yang cocok untuk mie ayam dan serasikan dengan tulisan di label Sedulur.
Tadi adalah contoh studi kasus dan inovasi yang bisa Sedulur tiru, selebihnya Sedulur bisa coba hal lain yang cocok dengan pangsa pasar Sedulur.
2. Memiliki inovasi dan keunikan tersendiri
Hampir sama dengan poin sebelumnya, namun kali ini yang difokuskan adalah poin uniknya. Jika Sedulur ingin memproduksi kerupuk yang sudah ada dipasaran sebenarnya tidak ada masalah. Tetapi jadilah juaranya. Sedulur bisa menawarkan cita rasa yang lebih kaya atau harga yang lebih murah.
Sebaliknya, jika yang Sedulur jual adalah kerupuk tipe baru atau ciptaan Sedulur sendiri, Sedulur perlu kuat dalam hal branding pengenalan produk supaya dapat diterima masyarakat.
3. Berani berspekulasi
Jika Sedulur sudah memilki tekad kuat untuk menjadi pengusaha, jangan setengah-setengah dalam bertindak. Kalau perlu ambil spekulasi dengan berani untuk profit yang tinggi. Misalnya Sedulur memiliki target penjualan dan kecepatan produksi, maka Sedulur perlu berspekulasi dengan modal Sedulur.
Siapkan modal lebih besar untuk membayar karyawan dan anggarkan biaya pemasaran agar penjualan optimal. Dengan berspekulasi, Sedulur juga lebih cepat mencapai target.
4. Kreatif merancang promosi
Sah-sah saja jika Sedulur memiliki strategi seperti pedagang pada umumnya. Namun untuk menarik konsumen lebih banyak, produk yang Sedulur jual harus viral. Viral disini bukan berarti populer di seluruh negeri dengan cepat, meskipun arahnya akan kesitu namun Sedulur perlu cerdas menemukan strategi promosi yang tepat sesuai tujuan konsumen Sedulur.
5. Dekat dengan konsumen
Ingin menjadi yang terlaris? Kalau bisnis Sedulur masih pemula, silakan untuk mengambil dan mendekati konsumen untuk memperkenalkan produk sekaligus pelayanan Sedulur sebagai penjual. Jika Sedulur dapat memuaskan konsumen, tidak mustahil jika mereka akan berlangganan dan menjadi alat promosi yang efektif.
Nah itulah penjelasan lengkap terkait bisnis kerupuk seribuan dengan segala penjelasan terkait yang dapat membantu dan memudahkan Sedulur menjalankan bisnis tersebut. Semoga penjelasan di atas membantu dan memotivasi Sedulur untuk menjalankan bisnis.
Bisnis sendiri merupakan salah satu usaha yang bisa Sedulur lakukan untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Kunci sukses dalam menjalankan bisnis yaitu dengan tekun dan senantiasa sabar dalam menghadapi setiap tantangan dan masalah usaha.