Apakah Sedulur pernah mendengar bisnis jalur langit atau teknik marketing langit? Ini merupakan istilah yang belakangan ini banyak digunakan untuk menggambarkan tentang cara mendekatkan diri kepada Allah SWT saat menjalankan bisnis atau usaha. Dengan sepuluh teknik rahasia bisnis jalur langit ini, diharapkan kegiatan bisnis Sedulur akan menjadi lebih seimbang keuntungannya baik di dunia dan akhirat.
Ada banyak teknik bisnis jalur langit yang bisa Sedulur pelajari dan praktekkan. Nah, hal tersebut akan kita bahas bersama dalam kesempatan kali ini. Lantas seperti apa saja teknik marketing langit? Simak sampai habis berikut ini!
BACA JUGA: Kenali Tanaman Porang, Manfaat & Cara Budidaya Untuk Bisnis
1. Menjalankan sedekah
Salah satu kegiatan mudah yang sayangnya mulai banyak ditinggalkan orang adalah bersedekah. Apabila Sedulur menerima pendapatan setiap bulan, maka sisihkanlah sebagian harta Sedulur tersebut untuk orang yang membutuhkan seikhlasnya.
Hal tersebut dianjurkan agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada Sedulur menjadi lebih berkah, sedekah pun merupakan salah satu perbuatan yang telah dianjurkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
Praktik sedekah ini bukan hanya mengandung nilai-nilai kebaikan, tetapi juga memiliki manfaat nya dalam meningkatkan kemakmuran usaha Sedulur. Ketika Sedulur memberikan sebagian darai apa yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan, itu menunjukan keikhlasan hati dan kepercayaan kita kepada Allah SWT.
Banyak pengusaha sukses yang mengungkapkan bahwa setelah mereka memulai menerapkan sedekah dalam kehidupan dan bisnis mereka, mereka merasakan peningkatan yang cukup signifikan dalam rezeki dan kesuksesan setelah melakukan bisnis jalur langit.
Selain itu, menjalankan bisnis jalur langit bisa juga mengasah sikap kedermawanan dan meningkatkan sifat sosial Sedulur. Bisnis jalur langit juga, dapat menghilangkan sifat kikir yang dapat menghambat potensi dan pertumbuhan usaha Sedulur.
2. Menjalankan shalat setiap saat
Menghasilkan uang yang banyak tentu penting, namun jangan sampai Sedulur lupa menjalankan bisnis jalur langit atau lupa mencari pahala. Apalagi jika Sedulur sebagai orang muslim, tentu menjadi sebuah kewajiban untuk menjalankan shalat 5 waktu setiap harinya, diawali shalat subuh dan diakhiri dengan shalat isya.
Terkait anjuran melaksanakan shalat, Rasulullah kerap mencontohkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat di waktu-waktu terbaik salah satunya yaitu Sedulur dianjurkan pelaksanaannya di awal waktu tanpa menunda-nunda.
Melaksanakan nya juga Sesuluh harus benar-benar khusyuk dan fokus. Hal ini tentu menjadi bagi dari bisnis jalur langit, lakukan dengan sepenuh hati, bangun komunikasi secara langsung dengan Allah SWT.
Dalam konteks usaha, kekhusyukan dalam shalat dapat membantu Sedulur menghilangkan stress, meningkatkan konsentrasi, dan mengarahkan pikiran pada langkah-langkah yang bijak untuk mengembangkan bisnis Sedulur.
Saat menghadapi tantangan dan kesulitan dalam usaha, Sedulur dapat menggunakan waktu shalat sebagai momen untuk merendahkan diri dan memohon petunjuk Allah SWT agar hadirnya pencerahan serta rizki yang berlimpah. Kepercayaan yang kuat dan keyakinan bahwa Allah SWT adalah sumber rezeki yang sejati dapat memberikan ketenangan pikiran dalam menghadapi tantangan bisnis.
Namun perlu diingat betul oleh Sedulur, menjalankan ibadah shalat dan berdoa untuk meminta rezeki saja tentu tidak cukup, dalam bisnis jalun langit kunci utamanya tentu Sedulur harus menyertainya dengan langkah usaha dan ikhtiar secara maksimal.
Shalat juga mengajarkan kita tentang etika dan moral yang tinggi. Ketika Sedulur menjalankan shalat, maka didalamnya ada perintah untuk berlaku adil, jujur, dan menghindari perbuatan yang bisa merugikan orang lain.
3. Menjalankan shalat sunnah
Rahasia bisnis jalur langit lainnya yaitu Sedulur secara rutin melaksanakan shalat sunah dhuha dan tahajud. Pahala dari melakukan dua shalat sunnah ini sangat besar apalagi bila melakukannya pada saat waktu terbaik.
Selain membawa manfaat spiritual, kedua shalat ini juga dapat memperlancar rezeki dalam usaha yang sedang kita jalani. Shalat dhuha dilakukan setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu Dzuhur. Melaksanakan shalat ini pada pagi hari menunjukkan kesungguhan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Shalat shalat dhuha juga dapat memberikan ketenangan pikiran, membuka pintu rezeki, dan memberikan keberkahan dalam usaha Sedulur. Dengan meluangkan waktu di pagi hari untuk beribadah, mulai lah hari Sedulur dengan kebaikan dan membuka pintu rezeki yang tak terduga dengan bisnis jalur langit ini.
Shalat tahajud dilaksanakan di waktu yang sunyi, menjelang waktu Subuh. Pelaksanaan shalat ini dapat menghantarkan Sedulur pada rasa ketundukan dan kebutuhan kita kepada Allah SWT. Shalat tahajud memiliki keutamaan khusus dalam memperoleh keberkahan dan memperlancar rezeki dalam usaha.
Dengan meluangkan waktu di tengah malam untuk beribadah, maka Sedulur menunjukkan keseriusan dan kecintaan kita kepada Allah, yang pada gilirannya akan membawa keberkahan dan pertolongan-Nya dalam menjalankan usaha.
Kedua shalat sunah ini juga akan menghadirkan ketenangan pikiran, membuka pintu rezeki, dan memperoleh pertolongan Sedulur dari Allah SWT. Dalam menjalankan usaha, marilah kita memanfaatkan keutamaan shalat sunnah dhuha dan tahajud sebagai sarana untuk memperoleh keberkahan dan kesuksesan yang berkelanjutan.
4. Berbakti kepada orang tua
Perlu kita ketahui juga bahwa berbakti kepada orangtua termasuk amalan yang Allah SWT sukai. Sebagaimana hadits dari sahabat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu yang berkata :
“Aku bertanya pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah Azza wa jalla?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Kemudian berbakti kepada kedua orang tua.’ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Berjihad di jalan Allah’.” ( HR. Bukhori Muslim ).
Seringkali kita lupa bahwa berbakti kepada orang tua adalah salah satu kunci yang dapat membawa berkah dan rezeki dalam usaha. Padahal, Sedulur akan merasakan bagaimana berbakti kepada orang tua dapat menjadi faktor penting dalam memperoleh rezeki yang melimpah dalam usaha yang sedang dijalani.
Berbakti kepada orang tua adalah amalan bisnis jalur langit yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berbakti kepada orang tua dengan ikhlas dan tulus. Pahala ini tidak hanya berlaku di dunia akhirat, tetapi juga dapat termanifestasi dalam rezeki dan keberkahan dalam usaha Sedulur. Allah SWT adalah pemilik rezeki yang sejati, dan dengan berbakti kepada orang tua, artinya Sedulur pun sedang menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT, sehingga Allah SWT memberikan rezeki yang melimpah dan memberkahi usaha yang sedang dijalani Sedulur.
Apabila Sedulur senantiasa berbakti kepada orang tua, tentu memiliki pengaruh positif dalam menjalankan usaha. Dengan menjaga hubungan yang harmonis dan menghormati orang tua, Sedulur memupuk sifat-sifat mulia seperti kesabaran, keikhlasan, dan kebaikan hati.
Sifat-sifat mulia tersebut, sangat penting dalam menghadapi tantangan dan mengelola usaha dengan bijaksana. Selain itu, sikap hormat dan kasih sayang kepada orang tua juga mencerminkan karakter yang baik kepada karyawan, mitra bisnis, dan pelanggan, yang dapat membantu meningkatkan reputasi dan keberhasilan usaha.
Oleh karena itu, dalam bisnis jalur langit Sedulur dianjurkan untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan orang tua, memuliakan mereka, dan berbakti dengan ikhlas, karena dengan demikian kita akan memperoleh rezeki yang berlimpah dalam usaha yang kita geluti.
5. Tetap menjaga tali silaturahmi
Meskipun dalam sebuah bisnis persaingan adalah hal yang pasti, namun Sedulur tetap menjaga tali silaturahmi, jangan sampai terjadi sebuah permusuhan. Bersaing secara sehat tanpa memutuskan tali silaturahmi merupakan sebuah kunci dalam menjalankan bisnis jalur langit. Bahkan jika memungkinkan, Sedulur harus bisa menjalin hubungan kerja sama dengan siapapun secara baik.
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban nomor 439, yang artinya :
“Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah SWT dan menyambung silaturahim”.
Silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjalankan bisnis jalur langit. Bahkan, Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya untuk saling menjalin hubungan yang baik dan mempererat tali persaudaraan. Melalui silaturahmi, Sedulur memperoleh rahmat dan pertolongan dari Allah SWT serta membuka pintu rezeki yang luas dalam menjalankan usaha.
Sedulur dapat membangun jaringan hubungan yang luas dengan orang-orang di sekitar ketika menjaga tali silaturahmi, termasuk dengan keluarga, teman, tetangga, rekan bisnis, hingga masyarakat umum. Jaringan hubungan yang luas ini membuka peluang untuk mendapatkan informasi, pelanggan baru, mitra bisnis, dan kesempatan kerjasama yang dapat mengembangkan usaha.
Dengan menjaga hubungan yang baik dan aktif berinteraksi dengan orang lain, tentu Sedulur dapat memanfaatkan potensi dan peluang yang ada untuk membuka rezeki usaha yang lebih luas.
6. Hadirkan akhlak yang terpuji
Ketika Sedulur merupakan seorang pengusaha, tentu akan membutuhkan seorang pembeli agar usahanya berputar dengan baik. Salah satu sikap yang perlu dihadirkan oleh Sedulur adalah bersikap ramah dan sopan kepada pembeli.
Perlakukanlah pembeli seperti seorang raja. Mungkin Sedulur pun sering mendengar istilah itu bukan? Namun, kadang kala kita lupa bagaimana pentingnya sikap itu perlu dilakukan kepada setiap pembeli atau pelanggan, sehingga tidak jarang menjadi sebuah boomerang dan hambatan dalam menjalankan usaha.
Sikap atau akhlak yang baik, termasuk salah satu tips dalam menjalankan bisnis jalur langit yang penting Sedulur hadirkan. Pembeli akan menyenangi pelayanan Sedulur terlebih jika produk atau jasa yang Sedulur tawarkan memang benar-benar yang mereka butuhkan dan mengundang manfaat.
Akhlak yang terpuji mencakup sikap jujur, amanah, dan profesionalitas dalam berbisnis. Ketika Sedulur memperlakukan pelanggan dengan jujur, memberikan pelayanan yang baik, dan menjaga komitmen, maka akan membangun kepercayaan pada bisnis Sedulur yang kuat. Kepercayaan pelanggan merupakan modal penting dalam mempertahankan dan menarik pelanggan baru.
Dengan memiliki akhlak terpuji, Sedulur akan mendapatkan kepuasan pelanggan yang tinggi, yang pada gilirannya membuka pintu rezeki yang melimpah dalam usaha Sedulur juga nantinya. Marilah, menjadikan akhlak terpuji sebagai prinsip dalam menjalankan usaha, karena dengan demikian akan memperoleh rezeki yang melimpah serta meraih keberhasilan yang berkelanjutan dalam usaha yang Sedulur geluti.
7. Hindari praktik riba
Dalam melakukan usaha, sudah pasti keuntungan yang besar adalah hal yang didambakan. Namun, terkadang kita tergiur dengan keuntungan riba. Lantas bagaimana dengan Sedulur? Sebaiknya, hindarilah hal-hal yang berbau riba oleh Sedulur dalam menjalankan usaha.
Riba merupakan kegiatan yang sangat Allah SWT benci, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 130, yang artinya sebagai berikut :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir”.
Pada intinya, dalam melakukan atau menjalankan usaha bisnis Sedulur harus tetap memperhatikan nilai-nilai agama yang telah diperintahkan Allah SWT, memperbaiki amalan-amalan sholeh, dan terus berusaha melakukan yang terbaik.
Hal yang terpenting dalam melakukan suatu usaha tentu Sedulur pun harus memperhatikan halal dan haramnya. Dalam menjalankan usaha, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan dan pertumbuhan yang diharapkan. Salah satu kendala utama yang dapat menghambat kesuksesan usaha adalah praktik riba.
8. Selau beprasangka baik
Menjaga hubungan yang baik, termasuk dengan kompetitor penting dilakukan oleh Sedulur. Apalagi Sedulur sebagai pribadi yang beriman, salah satunya yaitu dengan cara menjembatani kegiatan bisnis yang mengedepankan prasangka baik.
Tips bisnis jalur langit bagian ini penting untuk Sedulur lakukan juga, karena akan mengundang hal positif dan menjaga Sedulur dari batang-bayang negatif yang merusak diri.
Dengan memiliki prasangka baik terhadap orang lain juga, sebetulnya Sedulur telah membuka diri untuk membangun hubungan yang kuat serta saling menguntungkan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan bisnis yang harmonis, di mana kolaborasi dan kerjasama dapat berkembang dengan baik.
Dalam lingkungan yang dipenuhi dengan asumsi positif, karyawan merasa dihargai, termotivasi, dan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Ini berdampak pada produktivitas yang lebih tinggi, inovasi, dan keberhasilan usaha secara keseluruhan.
9. Junjung tinggi sikap amanah
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan dan keuntungan yang dihasilkan. Salah satu faktor penting yang seringkali terabaikan adalah sikap amah atau sikap pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
Sikap amanah berarti memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan responsif terhadap pelanggan. Dengan mementingkan kepuasan pelanggan, kita menciptakan pengalaman positif yang membuat pelanggan kembali dan merekomendasikan usaha kita kepada orang lain.
Pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan setia, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan meningkatkan tingkat penjualan. Dengan memiliki sikap amah, kita membangun citra bisnis yang positif. Pelanggan akan menganggap usaha kita sebagai tempat yang menyenangkan, ramah, dan profesional.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Drama Korea Tentang Bisnis, Banyak Pelajaran!
10. Tetap bersyukur
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, seringkali kita terlalu fokus pada pencapaian dan keuntungan materi. Namun, kita sering lupa bahwa bersyukur adalah kunci utama dalam menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dalam usaha.
Arinya, Sedulur harus tetap bersyukur dalam menjalankan bisnis jalur langit. Sikap bersyukur akan mengajarkan Sedulur untuk mengapresiasi pencapaian dan kemajuan dalam usaha. Dalam dunia bisnis yang serba cepat, kita sering terjebak dalam siklus pencapaian baru dan tidak pernah merasa puas.
Dengan bersyukur, kita belajar untuk menghargai setiap pencapaian, sekecil apapun itu. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang positif dan menginspirasi kita untuk terus bekerja keras dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Dalam bisnis tentu seharusnya kita tidak terlepas dari nilai-nilai agama yang akan menghantakan suksesnya di akhirat, apabila selama ini kita hanya fikus untuk melakukan kegiatan usaha yang bersifat duniawi maka seimbanglah dalam menjalaninya agar usaha kita lebih lengkap.
Berdasarkan sepuluh teknik marketing langit diatas, maka diharapkan Sedulur bisa menghadirkan keuntungan usaha yang lebih berkah baik di dunia dan di akhirat.