Salah satu bisnis yang memberikan keuntungan di bulan Ramadan dan bulan Syawal setelah puasa yaitu bisnis hijab. Perkembangan fashion Muslim sendiri mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Bahkan, penjualannya sangat menguntungkan tidak tergantung musim. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk memulai bisnis hijab brand sendiri. Apalagi kebutuhan dasar seperti kain hijab memang begitu banyak dijual di toko grosira.
Bagi Sedulur yang tertarik, terdapat beberapa cara memulai bisnis hijab brand sendiri sebagai tips dan trik yang perlu diketahui. Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas cara bisnis hijab brand sendiri untuk Sedulur. Yuk, mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Tips Memulai Bisnis Cuci Sepatu Beserta Kisaran Modalnya
1. Riset bahan dan model
Tips bisnis hijab brand sendiri yang pertama yaitu dengan riset bahan dan model. Selalu riset bahan dan model yang menjadi tren merupakan salah satu kewajiban dalam bisnis bidang fashion. Selalu ada adaptasi dan perkembangant tren, karena fashion berubah dengan cepat.
Sedulur bisa melakukan riset untuk mengetahui model, warna, cara promosi hingga harga hijab yang sedang diminati pasar. Jilbab segi empat, pashmina, dan hijab instan menjadi tiga jenis produk yang bertahan lama di pasaran.
Sedulur bisa memproduksi salah satu dari tiga jenis hijab tersebut sebagai produk utama. Agar produk bisa bersaing dengan brand lain, riset bahan kain juga perlu dilakukan. Pengguna hijab tentu tidak hanya mempertimbangan model saja, tapi juga kenyamanan bahan saat dikenakan. Oleh karena itu, pilihlah bahan katun, rayon, linen, dan sifon sebagai bahan utama produksi.
2. Siapkan modal usaha
Memulai usaha tidak selalu memerlukan modal besar, usaha bisa dirintis dari skala kecil sesuai jumlah modal yang kita miliki. Salah satunya bisnis hijab brand sendiri. Setelah arus kas bisnis berjalan lancar, kita bisa mempertimbangkan pinjaman modal untuk memperbesar skala usaha.
Sedangkan jika Sedulur belum memiliki cukup modal untuk memulai brand sendiri, Sedulur bisa mulai dengan menjadi reseller produk lain. Dengan ketekunan dan kesabaran, laba menjadi reseller bisa dikumpulkan menjadi modal usaha membuka bisnis kita sendiri.
3. Cari supplier terbaik
Setelah riset bahan dan model, lalu modal usaha telah disiapkan, Sedulur bisa mencari supplier terbaik agar bisnis hijab brand sendiri bisa berkembang pesat. Wajib hukumnya untuk mencari supplier kain untuk produksi hijab.
Jangan lupa juga untuk membandingkan harga bahan yang dijual supplier. Di era teknologi digital saat ini, melalui berbagai aplikasi Sedulur bisa dengan mudah memandingkan harga yang dijual supplier. Namun untuk cek kualitas bahan, Sedulur wajib mendatangi langsung.
Pemilihan supplier yang tepat bisa membantu kita menekan biaya pengadaan bahan baku, sehingga kita bisa membentuk harga produk yang bisa bersaing dengan brand-brand hijab lainnya.
Jangan sembarang memilih bahan. Poin ini sangat penting diperhatikan karena berhubungan dengan suka atau tidaknya konsumen dengan hijab atau kerudung yang diproduksi. Pilihlah bahan dengan kualitas yang baik dan cocok untuk model hijab yang dipilih. Dalam hal ini, banyak mencari informasi sangat dianjurkan untuk mendapatkan kualitas produk hijab yang terbaik.
BACA JUGA: Berawal dari Krisis, Pak Kholik Buktikan Bisnis Toko Kelontong Bisa Tetap Berdiri
4. Buat katalog produk berkualitas
Menjalankan bisnis hijab brand sendiri bisa dilakukan dengan membuat katalog produk berkualitas. Memiliki katalog produk yang jelas merupakan hal krusial untuk dimiliki oleh pelaku usaha yang baru mulai merintis.
Katalog produk yang memperlihatkan detail warna dan produk dengan tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat calon konsumen dalam memilih produk.
5. Promosi yang menarik
Penting untuk menerapkan promosi yang menarik saat menjalankan bisnis, termasuk bisnis hijab dan bisnis fahsion lainnya. Promosi dalam penjualan merupakan salah satu cara untuk menarik minat pelanggan.
Selain itu, Sedulu dapat meningkatkan penjualan produk sehingga cepat mendapatkan keuntungan. Artinya, Sedulur dituntut untuk membuat promosi semenarik mungkin, seperti diskon pada produk, hadiah atau undian hingga promo ‘buy 1 get 1.’
6. Pasarkan produk di marketplace
Agar semakin berkembang, memasatkan produk hijab bisa dilakukan di marketplace. Untuk awal pemasaran, bisa dijalankan di marketplace. Memasarkan di marketplace juga tidak membutuhkan modal besar dan dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Dijamin Sedulur akan cepat untung.
Selain memasarkan produk di marketplace, Sedulur juga bisa menjalankan bisnis online namun penting memilih media online yang tepat. Pilihlah media online yang banyak digunakan oleh target antara Instagram, Facebook atau Twitter.
Walau sulit untuk cepat mendapatkan kepercayaan, tapi dengan sabar, disiplin, dan kerja keras, Sedulur akan mendapatkan hasil yang lumayan besar. Karena dengan online, Sedulur bisa menjangkau target konsumen dengan lebih luas.
BACA JUGA: 10 Ide Bisnis Online Saat Bulan Puasa 2023, Pasti Untung Besar!
7. Wajib ramah dan cepat tanggap
Karena Sedulur akan menjalankan bisnis hijab brand sendiri secara online dan menerapkan digital marketing, maka penting bagi Sedulur untuk selalu ramah dan cepat tanggap atas setiap pertanyaan dari konsumen. Hal ini termasuk pelayanan baik yang mempengaruhi penilaian dari konsumen.
Bersikap ramah dan cepat tanggap terhadap konsumen, membuat mereka merasa nyaman dan tidak akan berpaling ke tempat lain. Maka, berusahalah untuk tetap menjaga pelayanan yang baik.
Nah itulah tips bisnis hijab brand sendiri yang perlu Sedulur jalankan dan terapkan agar bisnis Sedulur bisa berjalan lancar dan mendatangkan keuntungan yang berlipat. Jangan lupa untuk tetap disiplin, terutama dalam pengelolaan dana bisnis. Pengelolaan dana bisnis dan managemen bisnis merupakan kunci sukses dalam menjalankan bisnis dan bisa membuat bisnis berkembang pesat!