Rincian Modal dan Tips Jalani Bisnis Air Isi Ulang, Catat!

Bisnis air isi ulang menjadi bisnis pilihan yang menarik untuk mendapatkan keuntungan, terutama bagi Sedulur yang tengah mencari pekerjaan dan menunggu pekerjaan yang tepat, usaha atau bisnis ini bisa jadi salah satu pilihan untuk dilakukan.

Namun, untuk menjalankan bisnis air isi ulang ini, tentu saja Sedulur membutuhkan rincian modal dan sekaligus tips menjalankan bisnis satu ini. Lantas seperti apa saja rincian bisnis air isi ulang beserta tipsnya? Yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: 17 Rekomendasi Air Purifier Terbaik 2023, Siap Bersihkan Polusi!

Rincian Modal Bisnis Air Isi Ulang

Unsplash/Bluewater Sweden

Terdapat beberapa rincian yang perlu Sedulur butuhkan untuk menjalankan bisnis air isi ulang satu ini. Salah satunya yaitu modal awal yang paling penting untuk disiapkan. Berikut ini adalah daftar modal awal yang dibutuhkan yaitu:

  • Paket mesin air isi ulang : Rp22.000.000
  • Galon kosong 20 x Rp35.000: Rp700.000
  • Keranjang galon: Rp400.000
  • Tutup galon dan tisu: Rp150.000
  • Meja dan kursi kasir: Rp500.000

Total modal yang dibutuhkan yaitu: Rp23.750.000. Sebagai catatan yang perlu diketahui juga bahwa total biaya di atas tidak termasuk sewa lokasi karena berasumsi menggunakan tempat pribadi.

Perhitungan Laba per Bulan

Selain perhitungan rincian modal di atas, perhitungan laba per bulan juga Sedulur perlu hitung. Jika diasumsikan harga jual Rp5000, dengan penjualan mencapai 50 galon per hari, maka perhitungannya sebagai berikut:

  • Rp5000 x 50 = Rp250.000 per hari

Jadi, rata-rata untuk pendapatan per bulan yaitu Rp250.000 x 30 = Rp7.500.000

1. Biaya Operasional

Kebutuhan untuk biaya operasional yaitu sebagai berikut:

  • Pembelian air per bulan: Rp1.000.000
  • Listrik per bulan: Rp150.000
  • Penggantian filter: Rp150.000
  • Lain-lain: Rp300.000

Total biaya bulanan rata-rata yaitu Rp1.600.000

2. Laba Bersih per Bulan

Rumus yang digunakan untuk mendapatkan laba bersih yaitu, pendapatan per bulan dikurangi biaya operasional:

  • Rp7.500.000 – Rp1.600.000
  • Laba per bulan = Rp5.900.000

BACA JUGA: Intip Cara Mulai dan Modal Awal Usaha Air Galon Aqua

Tips Sukses Memulai Usaha Air Galon Isi Ulang

bisnis air isi ulang
Unsplash/Luann Hunt

Setelah memperoleh pemahaman tentang keunggulan dan tantangan dalam bisnis air galon isi ulang, akan melanjutkan dengan membahas beberapa tips sukses dalam memulai usaha ini. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Lokasi strategis

Menentukan lokasi usaha yang strategis merupakan langkah penting dalam memulai usaha air galon isi ulang. Memilih lokasi yang tepat dapat memberikan keuntungan yang signifikan.

Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah dekatnya lokasi usaha dengan pemukiman penduduk atau kos-kosan mahasiswa. Hal ini disebabkan permintaan akan air galon cenderung tinggi di area tersebut.

Dengan berada dekat dengan pelanggan potensial, Sedulur dapat lebih mudah menjangkau dan menarik minat mereka. Selain itu, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah aksesibilitas lokasi. Pastikan lokasi usaha mudah dijangkau oleh pelanggan, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Memilih lokasi yang terletak di pusat kota, dekat dengan jalan utama, atau dekat dengan area komersial juga dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik usaha Sedulur.

2. Mengurus perizinan

Dalam menjalankan depot isi ulang air minum, Sedulur perlu memperhatikan aspek perizinan yang diperlukan. Salah satu perizinan yang wajib adalah izin dari departemen kesehatan daerah.

Izin ini menjamin bahwa usaha Sedulur mematuhi standar kebersihan dan keamanan yang ditetapkan. Mengurus semua perizinan yang diperlukan adalah langkah penting untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk yang Sedulur jual.

Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dalam proses mengurus perizinan, Sedulur juga dapat memperoleh sertifikat izin yang akan memberikan kepercayaan ekstra kepada pelanggan mengenai kualitas dan keamanan air yang Sedulur jual.

Hal ini dapat menjadi poin penjualan yang kuat dan membedakan usaha Sedulur dari pesaing. Selain itu, jangan lupakan pentingnya menjaga kepatuhan terhadap perizinan setelah usaha beroperasi. Periksa secara berkala apakah perizinan Sedulur masih berlaku dan pastikan untuk memperbarui jika ada persyaratan baru yang harus dipenuhi.

Dengan menjaga perizinan yang lengkap dan aktif, Sedulur dapat memastikan kelancaran operasional dan membangun kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.

3. Tentukan sumber mata air

Jika Sedulur membeli air tangki dari sumber mata air tertentu, sebaiknya Sedulur melakukan pengambilan sampel terlebih dahulu. Kunjungi pusat pengelolaan sumber mata air tersebut untuk memastikan kualitas air yang akan Sedulur gunakan dalam usaha Sedulur.

Dengan mengetahui kualitas air yang digunakan, Sedulur dapat memastikan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis Sedulur.

4. Persiapan modal, peralatan, dan tenaga kerja

Tips selanjutnya adalah menyiapkan usaha air isi ulang modal berapa yang sesuai, peralatan yang diperlukan, dan tenaga kerja yang kompeten. Sesuaikan usaha air isi ulang modal berapa yang dibutuhkan dengan proyeksi bisnis Sedulur.

Pastikan Sedulur memiliki peralatan depot air minum yang berkualitas dan cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Jika diperlukan, rekrut tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam pengelolaan bisnis air galon. Hal ini akan memajukan usaha Sedulur.

5. Aktifkan promosi online

Cara terakhir untuk meningkatkan kesuksesan usaha Sedulur adalah dengan aktif melakukan promosi online. Manfaatkan media sosial, seperti akun pribadi atau akun bisnis, untuk melakukan promosi produk dan menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

Gunakan strategi promosi yang kreatif dan tawarkan promo menarik untuk menarik minat pelanggan potensial.

BACA JUGA: 30+ Rekomendasi Ide Jualan di Bazar Bagi Pemula

Tantangan Usaha Air Galon Isi Ulang

bisnis air isi ulang
Unsplash/Jude Wilson

Selain keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis air minum isi ulang ini juga memiliki tantangan yang perlu diperhatikan dengan seksama. Beberapa contoh tantangan tersebut adalah:

1. Memerlukan modal utama yang besar

Modal utama dalam membuka usaha isi ulang air minum ini terhitung cukup besar. Minimal Sedulur menyediakan biaya sebesar Rp45 juta. Umumnya, modal awal dalam usaha air minum isi ulang galon digunakan untuk membeli peralatan depot air minum, mengurus administrasi utama, biaya sewa tempat jika diperlukan, serta berbagai keperluan lainnya.

Modal ini biasanya digunakan untuk pembelian peralatan depot air minum, pengurusan administrasi utama, biaya sewa tempat (jika diperlukan), dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Sedulur untuk melakukan persiapan usaha air isi ulang modal berapa dengan sebaik-baiknya.

2. Kualitas air perlu diperhatikan

Kualitas air minum sangat mudah dikenali oleh masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Sedulur untuk memperoleh kepercayaan masyarakat bahwa air yang Sedulur jual memiliki tingkat kebersihan dan kemurnian yang baik.

Dengan demikian, masyarakat akan lebih percaya dan bersedia menjadi pelanggan setia Sedulur. Kepercayaan pelanggan dapat dibangun dengan menjaga kualitas air secara konsisten dan melakukan pengujian secara teratur.

3. Kualitas galon yang digunakan

Ketika Sedulur membeli galon baru untuk digunakan kembali, beberapa masalah mungkin muncul. Contohnya, ketika pelanggan menukar galon mereka yang sudah lama dan berkualitas rendah.

Penting bagi Sedulur untuk berhati-hati saat melakukan pengisian ulang agar galon tidak mengalami kerusakan saat sampai di tangan pelanggan selanjutnya. Pastikan galon-galon yang digunakan dalam bisnis Sedulur berkualitas baik dan tahan lama.

4. Proses pengiriman

Proses pengiriman juga dapat menjadi tantangan dalam bisnis ini. Faktor-faktor seperti jarak yang jauh atau peningkatan jumlah pesanan dapat mempengaruhi proses pengiriman.

Jika Sedulur mulai merasa terlalu banyak pesanan yang harus diproses, pertimbangkan untuk merekrut karyawan baru guna menghindari keterlambatan dalam pengiriman pesanan kepada pelanggan. Proses pengiriman yang cepat dan Sedulur juga dapat membantu membangun kepercayaan pelanggan baru.

Dengan memahami tantangan-tantangan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapinya, Sedulur dapat mengatasi hambatan dalam bisnis air minum isi ulang dan meraih kesuksesan dalam usaha Sedulur.

BACA JUGA: 8 Tips dan Cara Menjadi Reseller Skincare yang Wajib Diketahui!

Keuntungan Bisnis Isi Ulang Air

Unsplash/Kate Joie

Salah satu keunggulan utama dari usaha air galon isi ulang adalah bahwa bisnis ini tidak tergantung pada musim. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air minum merupakan kebutuhan sehari-hari yang tak terhindarkan.

Oleh karena itu, permintaan akan air galon tetap konsisten sepanjang tahun. Hal ini berlaku tidak hanya untuk kebutuhan minum, tetapi juga untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Dengan menjalankan usaha air isi ulang galon, Sedulur dapat memastikan bahwa ada permintaan yang stabil sepanjang waktu.

1. Potensi keuntungan yang menjanjikan

Usaha air galon isi ulang juga menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan. Pada musim-musim yang tidak menentu, misalnya saat musim penghujan, Sedulur dapat menjual setidaknya 40 galon per hari.

Namun, pada musim kemarau, penjualan bisa meningkat menjadi 100 hingga 200 galon per hari. Jika Sedulur menetapkan harga 1 galon sebesar Rp5.000,-, maka dalam sebulan Sedulur dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp6.000.000,- dengan menjual 40 galon x Rp5.000,- x 30 hari.

Penting untuk mengatur keuangan usaha dengan baik agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan ini. Dengan menjaga kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, Sedulur dapat meningkatkan omset usaha Sedulur secara signifikan.

2. Tidak memerlukan keahlian khusus dalam bisnis air galon isi ulang

Salah satu keunggulan utama dalam menjual air galon sendiri adalah bahwa tidak diperlukan keahlian khusus. Sedulur tidak perlu memiliki latar belakang atau keahlian khusus dalam industri air minum untuk memulai usaha ini.

Yang diperlukan adalah kemauan untuk belajar dan mempelajari cara merawat peralatan depot air minum dengan baik serta mengelola keuangan dengan efisien.Merawat peralatan depot air minum dengan baik adalah kunci untuk menjaga kualitas air yang dihasilkan.

Sedulur perlu memahami bagaimana membersihkan, merawat, dan melakukan perawatan rutin pada peralatan seperti mesin pengisian galon, dispenser air, dan alat filtrasi. Dengan mengetahui cara merawat peralatan dengan baik, Sedulur dapat memastikan bahwa air yang dihasilkan tetap dalam kondisi bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Meskipun tidak diperlukan keahlian khusus, tetaplah berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan Sedulur tentang industri air minum dan bisnis secara umum. Mengikuti perkembangan industri, mengikuti pelatihan atau seminar terkait, dan terhubung dengan komunitas bisnis dapat membantu Sedulur meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang berguna dalam menjalankan usaha air galon isi ulang dengan sukses.

Itulah penjelasan terkait rincian bisnis air isi ulang beserta dengan tips menjalankan bisnisnya. Dengan menerapkan tips-tips ini, Sedulur dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam bisnis air galon isi ulang. Tetaplah berinovasi, berikan pelayanan yang baik, dan pantau perkembangan industri agar tetap kompetitif di pasar.