Tips Menyimpan Nasi di Kulkas agar Tidak Mudah Basi

Umumnya nasi yang dimasak akan habis digunakan dalam satu hari konsumsi. Dengan catatan Sedulur menghitung jumlah beras yang dimasak sudah sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Namun jika nasi yang dimasak ternyata tersisa, tentu sayang untuk dibuang. Sedulur bisa untuk simpan nasi di kulkas agar lebih tahan lama. Namun, terdapat beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui supaya nasi tidak menjadi keras dan bisa dikonsumsi seperti biasa.

Bagaimana tips menyimpan nasi di dalam kulkas? Simak ulasannya berikut ini!

BACA JUGA: Cara Mudah Memasak Nasi di Kompor, Dijamin Pulen!

1. Biarkan nasi dingin terlebih dahulu

simpan nasi di kulkas
iStock

Tips pertama yang perlu Sedulur perhatikan saat simpan nasi di kulkas yaitu dengan membiarkan nasi terlebih dahulu. Sedulur harus memastikan nasi sudah benar-benar dingin saat dimasukkan ke dalam kulkas.

Karena menyimpan nasi di kulkas saat masih panas dapat membuat kelembapan terkumpul , yang mendorong pertumbuhan bakteri dan membuat nasi lebih cepat rusak. Bukan hanya itu, kulkas juga bisa rusak jika menyimpan nasi yang masih panas.

2. Gunakan wadah kedap udara

simpan nasi di kulkas
iStock

Saat simpan nasi di kulkas, jangan lupa untuk menggunakan wadah kedap udara. Jauhkan kelembaban yang tidak diinginkan dari nasi yang didinginkan dengan menggunakan kantong plastik yang dapat ditutup kembali, atau wadah kedap udara. Semakin sedikit paparan bakteri, semakin aman untuk dimakan keesokan harinya.

3. Panaskan saat akan dikonsumsi

iStock

Memanaskan kembali dan mendinginkan nasi berkali-kali menciptakan peluang bagi bakteri untuk tumbuh, jadi ambil porsi yang ingin Sedulur makan dan panaskan. Jika Sedulur memiliki terlalu banyak sisa nasi, maka bekukan agar nasi bisa dikonsumsi di kemudian hari.

Campur dengan minyak zaitun

wikiHow

Agar nasi bisa tahan lama ketika di dalam kulkas, Sedulur harus menambahkan sedikit kelembapan ke dalam nasi. Dalam kesempatan ini, minyak zaitun atau mentega bisa dimanfaatkan agar nasi tidak terlalu kering atau kaku karena proses pembekuan.

Nasi di kulkas akan bertahan kurang dari seminggu, tetapi nasi beku akan memiliki masa simpan antara enam hingga delapan bulan di dalam freezer sebelum tidak layak dikonsumsi.

Jika Sedulur memasak nasi dalam jumlah besar, menyimpannya dalam wadah kedap udara dan membekukannya adalah cara yang baik untuk mempersingkat waktu persiapan makanan dan menghilangkan pemborosan makanan. Cara ini juga bisa jadi salah satu alternatif cara untuk menghemat penggunaan nasi sehingga Sedulur bisa terhindar dari pemborosan nasi dan menyia-nyiakannya.

BACA JUGA: 15 Merek Beras Terbaik yang Enak, Pulen dan Sehat 2023!

Berapa lama nasi bisa disimpan di kulkas?

iStock

Terdapat batas waktu simpan nasi di kulkas. Pertanyaannya tentu berapa lama nasi bisa disimpan di kulkas? Menurut para ilmuwan di CSIRO, Sedulur bisa menyimpan nasi di kulkas selama empat hingga tujuh hari.

Namun, mungkin harus membuang nasi yang sudah matang lebih awal dari jangka waktunya, bergantung pada bau nasi atau teksturnya. Perlu diperhatikan bahwa aturan empat hingga tujuh hari berlaku untuk nasi putih. Sementara itu, nasi merah dapat lebih cepat kadaluwarsa.

Nasi putih bertahan di kulkas selama empat hingga tujuh hari. Jika Sedulur menyimpan beras dengan benar, umur simpannya akan lebih lama. Namun, jangan sepenuhnya bergantung pada aturan umum ini. Gunakan indera penciuman atau tekstur nasi untuk membantu Sedulur menilai apakah nasi masih aman untuk dimakan.

Maka dari itu, saat simpan nasi di kulkas Sedulur harus mengetahui seperti apa tanda-tanda nasi basi saat disimpan di kulkas. Berikut adalah beberapa tanda bahwa nasi tidak lagi aman untuk dimakan, meskipun telah melakukan cara simpan nasi di kulkas:

1. Bau nasi aneh

Jika nasi berbau agak aneh dan asam, itu mungkin pertanda bakteri sudah tumbuh di nasi, jadi sebaiknya buang saja. Nasi telah memasuki kondisi basi dan sudah tidak layak konsumsi. Berarti, Sedulur telah menyimpan nasi di kulkas dalam waktu lama.

Atau Sedulur kurang tepat menyimpan nasi sehingga pertumbuhan bakteri pada nasi sangat cepat dan nasi kemudian menjadi basi.

2. Tekstur nasi kering dan keras

Nasi yang terlalu lama disimpan di kulkas akan kehilangan banyak kandungan airnya. Meskipun belum tercium aneh, ini adalah kondisi yang menandakan nasi sudah terlalu lama di kulkas. Tekstur nasi kering dan keras, pada saat bersamaan nasi juga sangat rapuh.

Kondisi tersebut merupakan kondisi nasi yang sudah tidak layak konsumsi sehingga Sedulur bisa membuang nasi. Jangan pernah berpikir untuk mengkonsumsi atau mengolah nasi, karena mengandung risiko tinggi yang bisa menganggu kesehatan Sedulur.

3. Nasi telah berlendir

Nasi dengan kondisi yang telah berlendir merupakan tanda bahwa nasi telah basi. Disebabkan karena nasi terlalu lembab saat disimpan di kulkas, sehingga kondisi tersebut mendorong pertumbuhan bakteri dan mengarahkan nasi melakukan proses fermentasi atau pembusukan.

Selain itu, mungkin Sedulur juga bertanya apakah nasi bisa disimpan di freezer? Membekukan nasi adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa Sedulur tidak membiarkan sisa nasi menjadi tengik di kulkas dan Sedulur dapat dengan mudah mencairkannya kapan saja dikonsumsi.

Demikian tadi tips simpan nasi di kulkas yang bisa Sedulur coba. Tips ini bermanfaat saat Sedulur memiliki nasi sisa agar tidak terbuang percuma dan dapat diolah kembali menjadi makanan nikmat lainnya. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur berhemat dan tidak menyia-nyiakan nasi di rumah.

Sedulur bisa menemukan banyak produk beras berkualitas dengan kulakan dan belanja beras di Aplikasi Super. Tak hanya itu saja, ada banyak sekali produk sembako berkualitas mulai dari minyak goreng sampai tepung yang bisa Sedulur borong. Jangan takut, karena Aplikasi Super memberikan beragam promo spesial dari cashback sampai gratis ongkir. Menarik sekali kan, jadi buruan download Aplikasi Super sekarang dan penuhi kebutuhan sembakomu!