Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview kerja adalah tentang rencana pribadi kedepan. Tujuan dari pertanyaan ini yaitu pewawancara ingin mengetahui apakah rencana kandidat selaras dengan tujuan perusahaan. Untuk itu, Sedulur harus mengetahui cara menjawab rencana pribadi beberapa tahun kedepan yang baik agar Sedulur bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya Sedulur harus mempersiapkan jawaban yang akan membuat pewawancara puas. Lantas bagaimana cara menjawab rencana pribadi beberapa tahun kedepan? Yuk simak tips dan contoh jawabannya di bawah ini!
BACA JUGA : 12 Contoh Pertanyaan Interview User dan Cara Menjawabnya
Tips Menjawab Pertanyaan: Rencana 5 Tahun ke Depan
Berikut tips menjawab pertanyaan rencana 5 tahun ke depan saat interview yang harus Sedulur perhatikan.
1. Jelaskan sesuai minat
Salah satu jawaban yang dicari oleh pewawancara saat menanyakan rencana 5 tahun ke depan dalam interview adalah apakah minat kandidat sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalkan, 5 tahun lagi kandidat ingin menjadi digital marketing analyst dan berminat untuk mempelajari lebih dalam seputar bidang ini. Karena sekarang kamu melamar menjadi social media admin, jawaban tersebut menunjukkan minat kandidat, akan tetapi masih sesuai dengan minat dan posisi yang dilamar.
2. Jelaskan tujuan karir
Sedulur perlu membuat list dari jawaban pertanyaan rencana lima tahun kedepan dan mulai riset tentang pekerjaan di bidang tertentu. Apakah sesuai dengan minat? Apakah pekerjaan tersebut dapat dilakukan dalam jangka panjang?
Jika dibutuhkan, dapat berdiskusi dengan para profesional mengenai bidang yang ingin dikuasai untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik.
3. Hubungkan dengan job description
Melansir laman Indeed, cara menjawab rencana pribadi beberapa tahun kedepan bisa juga dengan mengaitkan jawaban pada job description pekerjaan yang akan dilamar. Misalkan, Sedulur berencana untuk menjadi apa, dan beberapa tahun ke depan berencana untuk mengikuti seminar, kursus, dan lain-lain. Dengan demikian, recruiter akan mengetahui apakah kandidat akan terus aktif berkontribusi untuk perusahaan atau tidak.
4. Jelaskan apa yang ingin kamu kembangkan di posisi ini
Saat ingin menjawab, coba bayangkan apa yang Sedulur inginkan dari posisi ini, skill apa yang dapat dikembangkan, dan lainnya. Masukkan poin-poin tersebut ke dalam list jawaban pertanyaan interview tentang rencana 5 tahun ke depan.
Katakanlah bahwa Sedulur ingin menjadi A, dan untuk mencapai posisi tersebut dibutuhkan X, Y, dan Z. Dengan memberi tahu informasi mengenai hal tersebut, pihak HRD juga jadi akan tahu apakah mereka bisa memberikan layanan tersebut untuk terus menunjang karier kandidat ke depannya.
5. Tunjukkan komitmen untuk perusahaan
Dorongan serta keyakinan kuat pada tujuan kandidat akan menunjukkan bahwa ia merupakan orang yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, seberapa besar komitmen kandidat sekarang akan berdampak pada bagaimana kandidat akan dianggap dalam sebuah wawancara.
6. Sampaikan rencana yang realistis dengan optimis
Menyiapkan jawaban rencana lima tahun kedepan harus realistis dengan keadaan atau posisi sekarang. Rencana lima tahun kedepan kandidat tidak harus merupakan rencana yang megah dan juga besar. Kandidat dapat memulai dengan menyebutkan tujuan karir jangka pendek yang tentunya berhubungan dengan posisi yang dilamar dan bagaimana akan bisa berkembang setiap tahunnya.
BACA JUGA : PIC (Person in Charge): Definisi, Tugas, & Skill yang Dibutuhkan
Contoh Jawaban
Berikut beberapa contoh jawaban ketika Sedulur mendapat pertanyaan rencana pribadi untuk beebrapa tahun kedepan saat interview.
Contoh 1
Sejak saya membaca uraian pekerjaan untuk posisi ini, saya sangat bersemangat dengan peran perusahaan di masyarakat dan karena alasan ini, saya kemungkinan akan bekerja dalam waktu yang lama. Saya sangat bersemangat dan tidak sabar menantikan bisa terlibat dalam pekerjaan ini.
Contoh 2
Salah satu tujuan yang saya terapkan saat saya melamar pekerjaan di perusahaan ini karena reputasi perusahaan yang baik dalam membantu pertumbuhan karier karyawan dan memberikan peluang kemajuan. Komitmen seorang atasan penting bagi saya karena dapat menciptakan rasa memiliki dan memunculkan keinginan untuk dapat berusaha sebaik mungkin bagi perusahaan.
Contoh 3
Sebagai seorang profesional yang bergelut dalam bidang pemasaran, saya ingin terus mengembangkan keahlian saya. Dalam lima tahun ke depan, saya ingin menguasai cara menggunakan software seperti Adobe Photoshop atau InDesign. Saya juga ingin memiliki pemahaman yang lebih baik lagi tentang media sosial dan pemasaran melalui video. Saya juga bersedia mempelajari hal baru melalui kursus daring. Harapan saya dapat menerapkan keahlian baru ini untuk menunjang pekerjaan saya dan memberi kontribusi terhadap perusahaan ini.
Contoh 4
“Saya sangat antusias untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan di perusahaan ABC, karena seorang project manager yang menangani tim yang besar harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang tajam. Saya juga berharap bisa dapat memegang satu atau dua proyek besar dalam beberapa tahun kedepan.”
Contoh 5
Salah satu alasan saya bekerja untuk perusahaan ini karena menemukan pendekatan pribadi yang menarik. Saya senang memiliki kesempatan bekerja dengan seorang mentor untuk mempelajari keterampilan baru, di mana saya tipe karyawan yang bekerja keras dan mampu terjun ke proyek dengan cepat.
Dalam 5 tahun ke depan saya membayangkan diri saya mengambil banyak proyek yang memungkinkan untuk posisi saya. Di akhir periode saya telah membangun hubungan yang langgeng dengan klien serta menjadi Sales terbaik yang dimiliki oleh perusahaan. Saya tidak keberatan untuk memberi bimbingan kepada orang lain bila saat itu tiba.
Contoh 6
“Dalam lima tahun ke depan, saya ingin memperluas wawasan dengan belajar sebanyak mungkin di perusahaan ini. Lalu, saya akan mencari peluang setidaknya satu hingga dua tahun untuk memperluas wawasan saya melalui pelatihan dan peluang pendidikan untuk mendukung pekerjaan saya. Jika ada kesempatan, saya ingin berpartisipasi dalam setidaknya satu proyek untuk melatih kepemimpinan. Pada titik tertentu, saya juga ingin dipertimbangkan untuk peran di level supervisor atau manajemen. Saya yakin, kemampuan serta keinginan saya untuk terus belajar, dapat menghasilkan kontribusi terbaik untuk perusahaan ini.”
Tips yang perlu Sedulur perhatikan : Jangan menyampaikan informasi pribadi / pekerjaan sampingan yang memakan waktu dari pada pekerjaan didalam perusahaan. Perekrut dapat berfikir kalau kamu lebih tertarik mengerjakan hal tersebut daripada fokus bekerja di perusahaan.
BACA JUGA : Etika Mengirim Email yang Harus Diketahui Oleh Professional
Jawaban yang Harus Dihindari
Berikut jawaban yang harus dihindari ketika kandidat ditanya tentang rencana lima tahun ke depan.
1. Menjadikan perusahaan sebagai batu loncatan
Jawaban yang harus dihindari adalah yang menunjukkan bahwa kandidat hanya berencana sebentar saja di perusahaan tersebut, menjadikannya semacam batu loncatan saja. Pada dasarnya, mungkin memang akan merasa seperti itu. Akan tetapi, jawaban ini akan membuat recruiter ragu untuk menerima kandidat bergabung di perusahaan.
Pasalnya, ketika perusahaan mempekerjakan seseorang, mereka perlu mengeluarkan sumber daya, waktu, dan tenaga untuk karyawan baru tersebut. Dengan demikian, mereka tentunya butuh kandidat yang berencana ingin bersama mereka untuk jangka panjang.
2. Tidak menyiapkan masa depan
Jika merasa bingung memberi jawaban apa dalam interview ketika ditanyakan rencana 5 tahun ke depan, bukan berarti kandidat dapat menjawab, “Saya tidak tahu”. Jawaban seperti itu justru akan membuat kandidat terlihat seperti tidak peduli akan masa depan atau tidak memiliki ambisi sama sekali.
Ambil waktu beberapa detik untuk mencerna pertanyaan tersebut, kemudian coba jawab sesuai dengan apa yang dirasa tepat saja. Supaya nantinya kandidat mempunyai karier yang terencana, sebaiknya pertimbangkan untuk membuat sebuah perencanaan karier.
Terdapat banyak manfaat yang bisa Sedulur dapatkan dari membuat perencanaan karier. Misalnya, membuat Sedulur semakin terarah ketika melamar kerja hingga memiliki rencana cadangan jika terjadi hambatan saat sedang mengembangkan dan membuat perencaan karir.
3. Memberikan jawaban yang terlalu ambisius
Menjadi ambisius memang bagus, karena akan memuat Sedulur menjadi lebih mudah maju dan berkembang dengan cepat. Akan tetapi, terlalu ambisius dapat membuat Sedulur justru terlihat seperti rela melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Beri jawaban yang menunjukkan bahwa Sedulur ingin mencapai suatu posisi, tetapi juga tahu bahwa ada banyak tahapan yang harus dilewati.
Itulah tips menjawab ketika ditanya rencana pribadi lima tahun kedepan saat interview dengan HRD maupun user yang dapat Sedulur jadikan referensi. Perlu Sedulur perhatikan bahwa jangan menjawab pertanyaan tersebut dengan ambius karena akan membuat recruiter tidak tertarik.