Sedulur muslim tentu sudah mengenal kalimat takbir atau Allahu Akbar. Secara sederhana, Allahu Akbar artinya mengagungkan Allah SWT. Kalimat takbir biasa dilantunkan ketika seseorang melaksanakan salat, baik salat fardu maupun sunah. Kalimat ini juga kerap dibaca seusai salat bersama bacaan zikir lainnya.
Agar Sedulur dapat lebih memahami makna kalimat Allahu Akbar, berikut telah dirangkum tentang informasi lengkapnya termasuk tulisan Allahu Akbar dalam bahasa Arab beserta artinya. Yuk, langsung disimak!
BACA JUGA: Arti Ya Latif Beserta Cara Meneladani dan Keutamaanya
Mengenal kalimat takbir Allahu Akbar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, kata takbir berasal dari bahasa Arab, yaitu كَبُرَ atau kabura yang artinya membesar. Kata tersebut diturunkan menjadi كَبَّرَ atau kabbara yang memiliki arti melafalkan Allahu Akbar. Kata kabbara kemudian diturunkan menjadi تَكْبِيْرٌ atau takbīr yang artinya pengagungan dan ucapan Allahu Akbar. Dalam sumber literatur lain disebutkan kata takbir juga dapat diartikan sebagai perbesar.
Istilah ini kemudian menjadi dasar dari terbentuknya frasa dalam bahasa Arab, yaitu Allahu Akbar. Oleh karenanya, takbir juga kemudian didefinisikan sebagai seruan atau ucapan Allahu Akbar yang artinya Allah Maha Besar. Kalimat ini dilantunkan oleh umat muslim untuk memuliakan asma Allah SWT.
Seperti diketahui, Allah SWT memiliki 99 asmaul husna yang menggambarkan banyak sifat-Nya. Satu di antara nama atau sifat Allah adalah Al Kabir yang artinya Yang Maha Besar.
BACA JUGA: Mengenal Arti Allah Azza Wa Jalla, Salah Satu Sifat dalam Allah
Tulisan Allahu Akbar dalam bahasa Arab
Telah diketahui bersama bahwa Allahu Akbar atau juga disebut takbir merupakan kalimat yang ditujukan untuk memuliakan nama Allah SWT sekaligus mengagungkan-Nya. Untuk itu, Sedulur muslim perlu memahami makna kalimat ini termasuk cara penulisannya agar terhindar dari kesalahan yang dapat berakibat pada perbedaan makna.
Dikutip dari Kumparan, cara penulisan Allahu Akbar dalam bahasa Arab yang benar adalah sebagai berikut:
اَللهُ أَكْبَرُ
Pada kalimat tersebut, lafaz Allah (اَللَّٰهُ) ditulis dengan dhammah pada harakat terakhir karena kedudukannya adalah Mubtada (isim marfu’ atau isim yang diterangkan). Kemudian, lafaz akbaru (أَكْبَرُ) juga ditulis dengan dhammah pada harakat akhir karena kedudukannya sebagai khabar berupa na’at atau sifat.
Dengan kata lain, kalimat Allahu Akbar (اَللَّٰهُ أَكْبَرُ) terdiri atas lafaz Allah (اَللَّٰهُ) yang merupakan objek yang disifati dan akbaru (أَكْبَرُ) sebagai sifat yang dilekatkan pada objek. Sehingga ketika lafaz Allah (اَللَّٰهُ) dibaca dhammah, maka akbaru (أَكْبَرُ) juga ikut dibaca dhammah pada harakat terakhirnya.
BACA JUGA: Arti & Makna Al Amin yang Merupakan Gelar Rasulullah SAW
Allahu Akbar artinya adalah
Setelah mengetahui cara penulisan Allahu Akbar, sekarang mari kita simak apa pengertian dari kalimat tersebut. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Allahu Akbar terdiri atas objek dan kata sifat. Objek pada kalimat tersebut adalah lafaz Allah sementara kata sifatnya yaitu akbar atau akbaru, yang artinya besar. Sebagai sebuah kalimat, Allahu Akbar bisa diartikan sebagai Allah Maha Besar.
Kalimat Allahu Akbar yang memiliki arti Allah Maha Besar ini berhubungan dengan salah satu Asmaul Husna, yaitu Al Kabir yang artinya Yang Maha Besar. Sehingga mengucapkan kalimat Allahu Akbar artinya memuliakan asma Allah SWT.
Di sisi yang lain, Al Imam Al Azhari dalam kitabnya Tahdzib Al Lughah menjelaskan pengertian Allahu Akbar secara lebih detail. Dikatakan, kalimat tersebut mengandung makna bahwa Allah lebih besar daripada yang besar sebagaimana perkataan Allah lebih mulia. Dengan kata lain, Allah Swt. lebih besar dari segala sesuatu dan tidak ada yang lebih besar atau lebih agung daripada-Nya.
Sementara, menurut Sehat Sultoni Dalimunthe dalam buku Menutur Agama dari Atas Mimbar sebagaimana dikutip dari Detik.com, makna Allah Maha Besar bukan dilihat dari pengertian ruang atau ukuran. Melainkan, tidak ada yang menyerupai Allah dalam segala kebaikan, tidak ada yang menandinginya dalam segala kekuatan, dan Allah berkuasa mengatasi segala masalah hamba-Nya.
Hal ini juga sejalan dengan sabda Nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban yang artinya sebagai berikut.
“Dari Addi bin Hatim, Rasulullah SAW bersabda, ‘Wahai Addi, apa yang membuatmu lari? Apakah perkataan laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah) membuat engkau lari? Apakah engkau tahu ada sesembahan selain Allah? Wahai Addi, apa yang membuatmu lari? Apakah perkataan Allahu Akbar membuat engkau lari? Apakah engkau tahu ada sesuatu yang lebih besar daripada Allah? Maka hal ini membatalkan perkataan mereka yang menjadikan ‘akbar’ bermakna sangat besar.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).
BACA JUGA: Nambah Pahala! Ini Bacaan Dzikir Pagi dan Petang
Keutamaan membaca kalimat takbir
Di samping memahami makna kalimat Allahu Akbar dan cara penulisannya dalam bahasa Arab, ada baiknya Sedulur juga mengetahui keutamaan membaca kalimat tersebut. Dihimpun dari berbagai sumber, ada sejumlah keutamaan dan manfaat dari membaca Allahu Akbar, di antaranya sebagai berikut.
- Membaca Allahu Akbar sebanyak 1.000 kali dalam sehari dengan disertai membaca ayat suci Al Quran bisa membuat hati menjadi tenang, tentram, dan terhindari dari rasa gundah ataupun gelisah.
- Selain menenangkan hati, membaca zikir Allahu Akbar juga dapat membantu menenangkan pikiran ketika sedang menghadapi kesulitan.
- Membaca zikir Allahu Akbar secara rutin bisa menjadi amalan yang mendatangkan banyak pahala sekaligus membuka pintu rezeki dari Allah SWT.
- Membaca kalimat takbir dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Bacaan Wirid Pendek Sesudah Shalat yang Mudah Dihafal
Ragam kalimat zikir yang dianjurkan untuk dibaca
Selain takbir atau Allahu Akbar, masih ada bacaan zikir lain yang dianjurkan untuk dibaca sebagai amalan rutin sehari-hari. Di antaranya yaitu kalimat tahmid dan tahlil.
Kalimat tahmid merupakan kalimat berisi pujian untuk Allah Swt yang berbunyi Alhamdulillah (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ) dan memiliki arti “Segala puji bagi Allah SWT”. Kalimat ini biasa diucapkan sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Berikutnya, kalimat tahlil adalah bagian dari kalimat syahadat, yang berbunyi Laa ilaha illallah (لا إله إلا الله) dan mengandung arti “Tidah ada Tuhan selain Allah”. Sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT.
Selain takbir, tahmid, dan tahlil, Sedulur juga bisa melantunkan bacaan-bacaan zikir berikut sebagai amalan sehari-hari, sebagaimana dikutip dari Republika.
- Membaca kalimat “Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa Alaa Kulli Syaiin Qadir”.
- Membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi”.
- Membaca kalimat “laa haula wa laa quwwata illaa billaah”.
- Membaca kalimat istighfar “astaghfirullahal’adzim”.
- Membaca kalimat “subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar”.
Demikian tadi pembahasan tentang kalimat Allahu Akbar, mulai dari Allahu Akbar artinya apa, cara penulisan, hingga keutamaan membaca kalimat tersebut. Selain itu juga sudah dipaparkan bacaan-bacaan zikir lainnya yang bisa Sedulur amalkan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Sedulur, ya!