Setiap organ tubuh manusia tentu saja memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Begitu juga pada organ hidung, salah satu organ yang termasuk dalam sistem pernapasan. Meskipun termasuk organ sistem pernapasan, ternyata fungsi hidung tidak hanya untuk bernapas saja.
Dilansir dari Kompas, hidung merupakan bagian tubuh yang mempunyai banyak fungsi, diantaranya adalah organ pernapasan (penyaring udara), indera penciuman, dan pembersih saluran napas. Saat menghirup udara pernapasan, maka bau juga akan ikut masuk ke dalam hidung. Tertarik mengenal fungsi hidung beserta struktur organnya lebih dalam? Simak informasi berikut ini, yuk!
BACA JUGA: Pengertian Organ Tubuh Manusia Beserta Jenis & Fungsinya
Struktur organ hidung
Sebelum membahas fungsi hidung, Sedulur perlu mengetahui bagaimana struktur organ hidung itu sendiri. Berikut adalah penjelasannya.
1. Lubang hidung
Lubang hidung merupakan bagian hidung yang memiliki fungsi untuk melindungi hidung dari berbagai ancaman di luar. Lubang ini juga memiliki peran sebagai pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung, serta memiliki kaitan langsung dengan bagian rongga hidung.
2. Rongga hidung
Rongga hidung merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan udara yang masuk ke tenggorokan. Di dalam bagian ini, terdapat selaput lendir dan juga silia atau rambut halus. Selain meneruskan udara, rongga hidung juga bisa menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara.
Dalam menjalankan fungsinya, rongga hidung dibantu oleh tulang tengkorak yang membentuk dinding-dinding hidung yang saling berkaitan. Keempat dinding tersebut adalah dinding superior (atas), medial (tengah), inferior (bawah), dan lateral (samping).
3. Bulu hidung
Bagian hidung berikutnya adalah bulu hidung. Bagian ini merupakan rambut-rambut halus yang ada pada hidung untuk menyaring udara yang masuk. Bulu hidung juga bisa menahan kotoran agar tidak masuk ke organ sistem pernapasan selanjutnya.
4. Saraf hidung (saraf olfaktori)
Saraf hidung dikenal juga sebagai saraf olfaktori, merupakan satu dari 12 saraf kranial yang terhubung dengan otak. Saraf ini memiliki fungsi sebagai reseptor utama dalam indera penciuman.
Saraf olfaktori dapat menerima rangsangan berupa aroma yang terbawa udara ketika seseorang bernapas. Selanjutnya, saraf ini akan mengirimkan informasi berupa impuls, sehingga seseorang dapat mengenai rasa makanan atau minuman yang dikonsumsi.
5. Septum
Bagian berikutnya adalah septum. Bagian ini memisahkan hidung menjadi dua bagian, yakni hidung kiri dan kanan, mulai dari bagian lubang hidung sampai tenggorokan awal. Septum memiliki dinding yang dilapisi dengan lendir dan pembuluh darah, sehingga bagian ini berfungsi untuk melembapkan dan mengatur suhu udara yang masuk.
BACA JUGA: Berbagai Fungsi Hati Sebagai Organ yang Perlu Diketahui
6. Tulang rawan hidung
Tulang rawan hidung merupakan bagian hidung yang kuat namun elastis. Bagian ini merupakan penyusun dan penentu bentuk hidung, terutama bagian ujung hidung. Meskipun dikatakan kuat dan elastis, tulang rawan hidung juga tetap bisa rusak jika mengalami benturan yang sangat keras.
7. Sinus hidung
Sinus merupakan bagian yang berbentuk rongga di sekitar hidung. Secara umum, manusia memiliki 4 pasang sinus hidung yang dikenal sebagai sinus paranasal. Sinus hidung ini berfungsi untuk melembapkan dan menyaring udara.
8. Selaput lendir
Bagian berikutnya adalah selaput lendir. Bagian ini memiliki fungsi untuk menghasilkan mukus atau cairan ingus untuk melindungi hidung dari segala jenis kotoran maupun mikroorganisme, seperti bakteri dan virus.
9. Silia
Silia merupakan bagian dari bulu hidung yang sangat halus. Bagian ini memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam hidung.
10. Nasofaring
Bagian terakhir adalah nasofaring atau bagian belakang hidung berupa saluran yang berkaitan dengan tenggorokkan. Pada bagian ini, terdapat tuba eustachius (saluran penghubung telinga dengan tenggorokkan) dan tonsil adenoid (faringeal). Fungsi nasofaring ada dua, yaitu melindungi hidung dari infeksi oleh tonsil adenoid dan mengatur tekanan udara oleh tuba eustachius.
BACA JUGA: Mengenal Jaringan Epitel serta Jenis & Fungsinya dalam Tubuh
Fungsi hidung
Setelah mengetahui struktur atau bagian-bagian yang ada pada hidung, berikut adalah informasi mengenai fungsi hidung yang perlu Sedulur ketahui.
- Fungsi respirasi
Fungsi utama hidung memang respirasi. Hal ini karena hidung memiliki fungsi sebagai penyaring udara, pengatur kondisi udara, dan pengatur kelembapan. Tak hanya itu, hidung juga berfungsi sebagai penyeimbang dalam pertukaran tekanan dan mekanisme imunologik lokal.
- Fungsi statistik dan mekanik
Fungsi berikutnya adalah fungsi statistik dan mekanik. Dalam hal ini, hidung berfungsi dalam meringankan beban pada kepala dan memiliki kemampuan dalam memproteksi trauma, serta melindungi dari panas.
- Fungsi fonetik
Hidung juga memiliki fungsi fonetik, yakni kemampuan untuk melakukan resonansi suara dan membantu dalam proses bicara. Hidung juga memiliki fungsi untuk memitigasi dan mencegah adanya hantaran suara sendiri melalui konduksi tulang.
- Fungsi penghidu
Fungsi hidung yang terakhir adalah penghidu. Dalam hal ini, hidung merupakan organ tubuh yang dapat mengidentifikasi sumber yang berbahaya atau nutrisi yang bisa mempengaruhi suasana hati dan seksualitas. Hal ini bisa terjadi karena hidung memiliki mukosa olfaktorius dan reservoir udara untuk menampung stimulus penghidu.
Nah, itulah informasi mengenai fungsi hidung beserta struktur organnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang mempelajari ilmu Biologi, terutama pada materi organ tubuh manusia. Selamat belajar!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.