Ada beragam jenis teks dalam bahasa Indonesia. Satu di antaranya adalah teks berita. Sesuai dengan namanya, teks berita merupakan jenis teks yang memuat informasi tentang suatu kejadian atau peristiwa. Seperti halnya jenis teks yang lain, teks berita juga disusun dengan struktur tertentu. Apakah Sedulur sudah tahu bagaimana struktur teks berita?
Jika belum, berikut ini Super telah merangkum informasi lengkap tentang struktur teks berita dan contohnya. Selain itu juga akan dipaparkan pengertian, ciri-ciri, unsur, dan kaidah kebahasaan teks berita.
BACA JUGA: Pengertian Struktur Teks Biografi Beserta Ciri & Contohnya
Pengertian teks berita
Sebelum mencari tahu bagaimana struktur teks berita, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertiannya.
Teks berita terdiri atas dua kata, yaitu teks dan berita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, teks adalah wacana tertulis atau naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Selain itu teks juga didefinisikan sebagai bahan tertulis yang menjadi dasar untuk memberikan pelajaran, pidato, dan sebagainya. Sementara itu, berita adalah laporan atau cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berdasarkan uraian pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks berita adalah tulisan yang berisi laporan tentang suatu kejadian atau peristiwa yang aktual. Dalam literatur lain dijelaskan bahwa teks berita memuat informasi tentang peristiwa secara faktual dan aktual. Sekadar informasi, faktual artinya berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran. Sedangkan aktual berarti baru saja terjadi, masih baru, atau sedang menjadi pembicaraan orang banyak.
BACA JUGA: Pengertian Teks Prosedur Serta Ciri, Jenis, Struktur & Contohnya
Ciri-ciri teks berita
Teks berita umumnya memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari jenis teks lain. Dikutip dari buku Strategi Membuat Media Pembelajaran Inovatif pada Era Society 5.0 (2022) via Kompas.com, ciri-ciri teks berita dapat diuraikan sebagai berikut.
- Faktual atau berdasarkan fakta
- Aktual, hangat, terkini, atau baru saja terjadi
- Obyektif, sehingga berita bukan ditulis berdasarkan opini
- Unik dan menarik, misalnya peristiwa langka yang tidak terjadi setiap hari
- Memiliki pengaruh untuk masyarakat luas
- Memuat informasi tentang waktu dan tempat kronologi kejadian
- Menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami oleh pembaca
Unsur teks berita
Secara umum, teks berita memuat unsur-unsur yang meliputi apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana yang umum disingkat sebagai adiksimba atau asdikamba. Dalam bahasa Inggris, unsur-unsur ini umum dikenal sebagai 5W+1H, yaitu what, where, when, who, why, dan how. Berikut penjelasannya.
- Apa (What) = yaitu menjelaskan tentang peristiwa atau kejadian apa yang dibahas dalam teks berita, misalnya pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
- Di mana (Where) = yaitu menjelaskan tempat atau lokasi di mana peristiwa tersebut terjadi, misalnya gedung DPR RI
- Kapan (When) = adalah unsur yang menjelaskan kapan peristiwa yang menjadi topik berita terjadi. Unsur kapan atau when dapat berupa hari dan tanggal kejadian atau keterangan waktu seperti pagi hari dan malam hari.
- Siapa (Who) = yaitu unsur yang menjelaskan siapa saja orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Misalnya adalah pelaku, korban, dan saksi dalam sebuah berita kasus kriminal.
- Mengapa (Why) = unsur ini menerangkan alasan yang menyebabkan suatu peristiwa terjadi. Contohnya adalah aksi demo karena menolak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
- Bagaimana (How) = merupakan unsur teks berita yang memuat informasi tentang bagaimana kronologi atau runtutan peristiwa. Unsur how juga dapat menjelaskan berbagai hal terkait peristiwa yang menjadi topik dalam teks berita.
BACA JUGA: Pengertian Teks Laporan Beserta Struktur, Ciri dan Tujuannya
Struktur teks berita
Struktur teks berita adalah kerangka yang menyusun unsur-unsur teks berita menjadi sebuah teks utuh. Oleh karenanya, penting bagi Sedulur untuk memahami struktur teks berita agar dapat menyusun teks berita secara padu.
Struktur teks berita sendiri umumnya terdiri atas empat bagian, yaitu judul, teras berita, badan berita, dan kaki berita. Setiap bagian dari struktur berita memiliki fungsinya masing-masing, dan tetap harus memenuhi unsur-unsur teks berita yaitu 5W+1H, atau dalam bahasa Indonesia disebut asdikamba.
Sementara, berikut adalah uraian tentang masing-masing struktur dalam teks berita.
1. Judul
Struktur yang pertama adalah judul atau juga biasa disebut sebagai headline. Judul memuat kata kunci yang menggambarkan keseluruhan isi berita. Sehingga judul juga kerap menjadi penentu bagi seorang pembaca untuk membaca sebuah teks berita.
2. Kepala atau teras berita
Struktur yang kedua adalah kepala berita atau lead. Bagian ini juga kerap disebut sebagai teras berita. Secara umum, lead juga memuat inti berita seperti halnya judul. Hanya saja, bagian yang terletak di paragraf pertama teks berita ini lebih panjang daripada judul yang biasanya maksimal hanya terdiri atas 100 karakter. Adapun bagian ini memiliki peran penting yang dapat mempengaruhi apakah seorang pembaca akan menyimak suatu teks berita lebih lanjut.
3. Tubuh berita
Ketiga adalah tubuh berita atau body. Jika lead memuat informasi berita secara ringkat, bagian tubuh berita akan menguraikannya secara lebih detail. Sehingga bagian ini berfungsi melanjutkan lead sekaligus menguraikan informasi yang sebelumnya sudah disinggung pada paragraf pertama sebuah teks berita.
4. Kaki atau ekor berita
Terakhir adalah kaki berita atau ada pula yang menyebutnya sebagai ekor berita. Pada intinya, bagian ini memaparkan informasi tambahan terkait topik atau peristiwa yang dibahas. Namun berbeda dengan ketiga struktur sebelumnya yang harus ada dalam sebuah teks berita, bagian kaki berita ini cenderung opsional. Sebab informasi yang dipaparkan pada bagian ini umumnya tidak mempengaruhi kelengkapan laporan tentang sebuah peristiwa. Sehingga meski bagian ini dihilangkan, inti berita tetap dapat tersampaikan di dalam teks berita.
Di sisi yang lain, terdapat pendapat lain tentang struktur teks berita. Mengutip dari Ruang Guru, teks berita juga dapat diuraikan menjadi tiga bagian, yaitu orientasi berita, peristiwa, dan sumber berita. Berikut penjelasan untuk masing-masing unsur.
1. Orientasi berita
Orientasi berita merupakan bagian pada teks berita yang memiliki fungsi untuk memperkenalkan secara ringkas topik atau peristiwa yang akan dibahas. Jika dibandingkan dengan struktur yang sebelumnya, orientasi berita memiliki definisi yang sama dengan teras berita.
2. Peristiwa
Bagian ini menjelaskan secara rinci kejadian yang menjadi inti pada sebuah teks berita. Selain rinci, bagian ini juga memaparkan kejadian secara urut berdasarkan kronologinya.
3. Sumber berita
Bagian yang terakhir adalah sumber berita. Bagian ini sebenarnya bisa terletak di awal ataupun akhir berita. Sesuai namanya, sumber berita memuat informasi tentang dari mana berita tersebut diperoleh. Umumnya sebuah berita diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber atau berdasarkan siaran pers.
BACA JUGA: Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis & Contohnya
Kaidah kebahasaan teks berita
Selain memperhatikan struktur teks berita, Sedulur juga perlu mengetahui bagaimana kaidah kebahasaan teks berita sebelum mulai menulisnya. Kaidah kebahasaan ini memuat aturan mengenai gaya bahasa yang digunakan dalam penulisan sebuah teks berita. Perlu dicatat, teks berita memiliki kaya bahasa yang berbeda dengan teks lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri teks berita adalah menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami oleh pembaca. Lebih jauh, berikut uraian mengenai ciri kebahasaan teks berita selengkapnya.
- Menggunakan bahasa baku sehingga lebih mudah dipahami oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan bahasa baku memiliki sifat universal.
- Menggunakan kata kerja mental, yaitu kata kerja yang mengekspresikan respon atau reaksi terhadap suatu kejadian.
- Menggunakan kalimat langsung, yaitu kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Hal ini terutama digunakan dalam mengutip pernyataan seorang narasumber.
- Menggunakan konjungsi temporal atau konjungsi yang berhubungan dengan waktu.
- Menggunakan fungsi keterangan waktu dan tempat secara jelas sehingga pembaca dapat mengetahui kapan dan di mana suatu peristiwa terjadi.
BACA JUGA: Teks Anekdot: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur & Contohnya
Contoh teks berita
Berikut adalah contoh teks berita yang mengandung unsur 5W+1H atau adiksimba yang bisa Sedulur pelajari untuk lebih memahami materi teks berita.
Contoh 1
UI Terima Dana Prioritas Riset Nasional Rp 9,8 Miliar dari Pemerintah
DEPOK, KOMPAS.com – Universitas Indonesia (UI) menerima dana prioritas riset nasional senilai Rp 9,8 miliar dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
UI bersama dengan 16 perguruan tinggi negeri lainnya yang tersebar di Indonesia menerima pendanaan dengan total Rp 50 miliar.
Manajemen UI disebut akan menggunakan dana itu untuk membiayai 11 proposal penelitian dalam kurun waktu maksimal 5 tahun.
“Diharapkan dukungan ini mampu meningkatkan produktivitas riset dalam negeri dan mengoptimalisasi inovasi dan karya maupun produk anak bangsa,” ujar Rektor UI Ari Kuncoro melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/7/2020).
“Pendanaan ini merupakan kesempatan besar bagi peneliti UI untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di masa depan,” timpal Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, Abdul Haris melalui keterangan yang sama.
Sebelumnya, Kemristek membuka kesempatan pengiriman proposal untuk Program pendanaan Prioritas Riset Nasional 2020.
Program ini diselenggarakan dalam rangka mendukung produksi produk nasional yang berkualitas.
Dalam PRN 2020 terdapat sejumlah fokus, antara lain pangan, energi, kesehatan, transportasi, produk rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman sosial-humaniora, seni dan budaya, serta pendidikan.
(Sumber: Kompas.com)
Contoh 2
KPK Harap Warga Papua Dukung Proses Hukum Lukas Enembe
Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap masyarakat Papua mendukung proses hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kasus dugaan korupsi.
Diketahui, simpatisan Enembe menggelar demonstrasi di Mako Brimob Polda Papua beberapa waktu lalu menuntut proses hukum kepada sang gubernur dihentikan.
“Kami berharap dukungan masyarakat Papua terkait pemberantasan korupsi yang kami lakukan. Kami berharap dana yang demikian besar yang sudah disalurkan pemerintah pusat dalam bentuk dana otsus itu betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat Papua,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/9).
Alex memastikan lembaga antirasuah tidak melakukan kriminalisasi terhadap Enembe. Ia menegaskan penegakan hukum dilakukan berdasarkan kecukupan alat bukti.
“Saya sampaikan pada masyarakat Papua dan pegiat antikorupsi dan para pejabat di sana, KPK tidak pernah mengkriminalisasi seseorang atau pejabat,” katanya.
“Kami melakukan penegakan hukum tentu berdasarkan kecukupan alat bukti dan alat bukti tersebut kami sudah dapatkan lewat klarifikasi terhadap saksi-saksi dan juga dokumen-dokumen sehingga kami meyakini bahwa memang telah terjadi peristiwa pidana yang diduga pelakunya adalah tersangka yang sudah kita tetapkan,” ujar Alex.
Lembaga antirasuah sebelumnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Enembe di Mako Brimob Polda Papua, Senin (12/9). Sejumlah simpatisan Enembe mendatangi markas Brimob tersebut.
Enembe tidak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut dan hanya diwakili kuasa hukumnya, Stephanus Roy Rening, Aloysius Renwarin dan timnya serta juru bicara Gubernur Papua Rifai Darus.
Enembe telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. Langkah itu dilakukan guna kelancaran proses penyidikan.
(Sumber: CNN Indonesia)
Demikian pembahasan tentang struktur teks berita. Selain itu juga telah dipaparkan mengenai ciri, unsur, serta kaidah kebahasaan pada teks berita. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur untuk memahami teks berita, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.