Karikatur: Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis & Cara Membuatnya

Sedulur tentu pernah melihat gambar menyerupai kartun dan biasanya berisi sindiran atau satire bernama karikatur. Biasanya karya ini dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan atau kritik secara sederhana. Karikatur merupakan salah satu seni lukis yang unik dan biasanya dapat dijumpai dalam laman pertama sebuah majalah atau koran.

Ciri khas gambar parodi ini biasanya menggunakan karakter orang yang memiliki ukuran tidak normal dalam penentuan badan dan kepalanya. Selain itu, ada juga unsur sindiran yang disajikan oleh pembuatnya tentang isu atau permasalahan sosial yang tak kunjung mendapatkan solusi. Penasaran seperti apa pembahasan lebih dalam terkait apa itu karikatur, dan bagaimana sejarahnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini. 

BACA JUGA : Purwakanthi: Pengertian, Jenis dan Contohnya di Sastra Jawa

Apa itu karikatur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karikatur adalah gambar olok-olok yang mengandung pesan, sindiran, parodi dan sebagainya. Biasanya gambar ini menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenak subjek tersebut.

Karikatur sering disamakan dengan kartun karena kemiripannya. Akan tetapi, sebenarnya kedua karya ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Perbedaan utama kartun dengan karikatur yaitu, karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun. Namun, karya ini dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Sedangkan orang yang membuat karikatur disebut sebagai karikaturis.

Karya seni gambar ini berasal dari Italia yang berkembang di awal abad ke-16. Pada abad ke-18, seni gambar ini telah menjangkau masyarakat luas melalui media cetak. Di Inggris, karikatur menjadi sarana kritik sosial kepada para politisi yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat. Karikatur juga dikenal dengan gambar parodi yang berisi sindiran.

Kemudian, pada abad berikutnya, berbagai majalah satire menjadi media utama karikatur. Peran ini kemudian dilanjutkan oleh surat kabar harian pada abad ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, seni gambar ini juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah orang lain.

BACA JUGA : Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya

Sejarah

Berdasarkan pada publikasi museum seni Tate, karikatur berasal dari bahasa Italia ‘caricatura’ yang berarti ‘memuat’ atau ‘melebih-lebihkan’. Pada tahun 1590-an, seniman Italia yang bernama Annibale Carracci dan saudaranya, Agostino, menggunakan istilah ini untuk beberapa sketsa potret berlebihan yang mereka buat.

Kata ‘karikatur’ pertama kali tercatat dalam bahasa Inggris pada tahun 1748. William Hogarth menciptakan karya berjudul “O the Roast Beef of Old England” yang menampilkan karya seni dari seorang biarawan Prancis dan tentara Prancis. Sejak saat itu, seni gambar parodi ini kemudian menyebar secara luas di Inggris.

Karya William Hogarth tersebut merupakan terobosan untuk karya seni dalam dunia politik. Berdasarkan buku Katakan dengan Karikatur, perkembangan karikatur berlanjut pada awal abad ke-20 dimulai dengan banyaknya karya dari karikaturis asal Meksiko bernama Marius de Zayas.

Pada saat itu, gambar seni ini mengalami perkembangan yang sangat dramatis, terutama setelah Perang Dunia I berakhir. Di awal tahun 1970, gambar karya seni dengan genre politik menjadi populer. Beberapa tema yang diangkat meliputi perang Vietnam, skandal Watergate, kebudayaan, feminisme, hingga hak-hak sipil

Ciri-ciri karikatur

Menurut buku Bahasa Jurnalistik, ciri-ciri karikatur meliputi:

• Berisi nada satir atau sindiran terhadap situasi sosial atau perilaku tertentu.
• Terdiri dari beberapa gambar yang mengandung cerita.
• Pemuatannya di halaman opini pada media.

BACA JUGA : Moral adalah: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Macamnya

Jenis karikatur

Bersumber pada buku Katakan dengan Karikatur, berikut jenis-jenisnya:

• Karikatur Jurnalistik: Jenis ini merupakan gambar yang digunakan untuk menafsirkan sebuah berita di dalam bentuk grafis lengkap dengan sudut pandang kritis.
• Karikatur Realitas: Jenis ini membahas beberapa masalah yang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
• Karikatur Politik: Merupakan gambar yang terkait dengan masalah politik atau beberapa fakta yang ada di dalam kehidupan nyata. Tujuannya tidak lain untuk melebihkan beberapa figur tertentu atau situasi tertentu untuk mengomunikasikan kritik tertentu.

BACA JUGA : Musik Ansambel: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Cara membuat seni karikatur

Masih bersumber pada buku yang sama, salah satu hal yang penting dalam pembuatan karikatur yaitu kemiripan objek dengan aslinya. Berikut langkah-langkah membuatnya:

1. Pemilihan tema

Pemilihan tema sangat mempengaruhi dalam pembuatan karya seni ini. Umumnya tema yang diambil yaitu politik, sosial, budaya, agama, ekonomi dan sebagainya. Objek gambar dapat berupa tokoh yang sedang menjadi perbincangan khalayak luas.

Pemilihan objek juga harus diperhatikan dengan baik, misalnya tokoh yang menjadi objek tidak bleh menyudutkan suku, ras , agama atu hal yang sensitif lainnya.

2. Proses kreatif

Gambar seni ini adalah suatu media penyampai pesan secara sederhana dan menyalahi anatomi. Untuk mencapai kesederhanaan tersebut, seniman perlu mempelajari secara jeli dan tekun, serta humoris. Dalam proses kreatif dibutuhkan wawasan dan teknik agar gambar yang berisi sindirann ini dapat membuat orang-orang terkesan, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam proses kreatif meliputi:

• Foto wajah tokoh yang akan digambar.
• Mengenali karakter wajah tokoh.
• Pesan yang akan kita sampaikan (tidak mengandung SARA).
• Mengandung selera humor.
• Media yang digunakan (manual atau komputer).

3. Memperhatikan Ekspresi

Dalam membuatnya, ekspresi merupakan hal yang mutlak. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Ekspresi yang berlebihan dalam karikatur akan membuatnya terlihat berbeda dengan gambar lain. Pelukisnya juga dapat menampilkan pada wajah dan anggota tubuh lain sehingga terkesan lebih unik dan harmonis.

4. Menyesuaikan media atau sasaran

Langkah selanjutnya yaitu menyesuaikan media atau sasaran dari gambar yang dibuat. Sasaran tersebut dapat berupa koran atau majalah yang sesuai dengan pesan karikatur tersebut.

BACA JUGA : Ritme adalah Alunan Naik Turunnya Nada, Simak Penjelasannya

Cara membuat karikatur wajah

Persiapkan alat yang dibutuhkan :

• Pensil
• Kertas
• Pensil warna atau krayon
• Penghapus

Cara membuat :

1. Siapkan selembar foto objek yang ingin dijadikan gambar.
2. Kemudian gambar tubuh objek dengan ukuran yang kecil. Gambar objek dengan pakaian yang menjadi ciri khasnya, misalnya batik.
3. Gambar bagian kepala dan dahi objek dengan ukuran yang besar.
4. Gambar rambut objek. Sesuaikan dengan rambut objek dengan melebih-lebihkan untuk menambah kesan lucu.
5. Warnai gambar pada bagian tertentu, spseri warna cerah pada bagian badan dan sebagainya.
6. Gambar hidung dan mulut yang sedikit lebih besar. Pada bagian mulut, Sedulur bisa memberi variasi berdasarkan bentuk mulut atau gigi objek.
7. Warnai karikatur dengan pensil warna atau krayon. Padukan warna-warna yang cerah agar hasil karikatur menjadi lebih berwarna.

Cara membuat karikatur lucu di Photoshop

1. Pilih gambar atau foto yang ingin dijadikan karya menggunakan Polygon Lasso atau Quick selection tool.
2. Jika sudah, klik Select Inverse, lalu tekan Delete. Setelah itu, background akan hilang.
3. Pisahkan kepala dengan badan, aktifkan Pentool (P), lalu buat seleksi di sekitar kepala.
4. Jika titik pentool sudah bertemu, klik kanan-Make selection, kemudian lanjutkan dengan menekan Ctrl Shift J. Nantinya, bagian kepala akan terpotong menjadi layer baru, ganti nama layernya menjadi “kepala”.
5. Setelah itu, perkecil bagian badan dengan menekan CTRL+T pada keyboard. Enter untuk OK.
6. Agar lebih kental efek karikaturnya, Sedulur bisa mengubah bentuk wajah. Pastikan bekerja di layer “kepala”, lalu ke Edit-Puppet warp. Buat beberapa titik di bagian pinggir dengan cara klik satu kali.
7. Langkah selanjutnya, dekatkan krusor ke titik tersebut, lalu tarik sampai membentuk wajah yang diinginkan.
8. Sempurnakan bentuk foto dengan menggunakan Liquify. Pergi ke Filter-Liquify, gunakan Forward warp tool (W), atur brush size, kemudian tarik bagian wajah sesuai keinginan, klik Ok. Gabungkan 2 layer, yaitu kepala dan badan menjadi satu.
9. Setelah itu, pertajam foto agar kualitas cahaya dan bayangan lebih jelas. Pergi ke Filter-Sharpen-Smart sharpen. Gunakan pengaturan Basic, Amount 111%, Radius 6.1px. Klik OK.
10. Aktifkan Gradian Tool (G) untuk menambahkan background gradasi. Selesai.

Itulah penjelasan tentang pengertian, sejarah dan cara membuat karikatur. Secara sederhana, karikatur adalah gambar yang berisi sindiran atau satire. Contoh karikatur dapat ditemui pada halaman utama koran atau majalah yang berisi opini tentang sebuah hal yang kontroversial.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.