Sinopsis Fifty Shades of Grey, Kisah Cinta yang Tidak Biasa

Fifty Shades of Grey merupakan film yang selalu ramai dibahas dan diperbincangkan, selain karena kemelut kontroversi dari tema yang diusung oleh film ini, tapi justru karena tema yang diusung itu sendiri yang menjadi daya tarik utama. Film ini bergenre romantis-dewasa berbalut Sadomasokis (seks dengan kekerasan).

Film Fifty Shades of Grey menceritakan tentang kehidupan Anastasia Steele (Dakota Johnson) setelah bertemu Christian Grey (Jamie Dornan).  Film ini merupakan pembuka dari dari beberapa series film selanjutnya. Lantas seperti apa sinopsis dari film satu ini? Yuk, mari kita simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Sinopsis Fifty Shades Freed, Kisah Istri Seorang Miliuner

Sinopsis Fifty Shades of Grey

fifty shades of grey
Hello Magazine

Review Fifty Shades of Grey diawali dengan pengenalan karakter utama, yaitu Anastasia Steel yang akrab disapa Ana, seorang mahasiswa sastra yang tinggal bersama dengan sahabatnya, Katherine Kavanagh. Katherine sendiri merupakan penulis untuk jurnal di kampusnya. Katherine telah memiliki agenda wawancara dengan pengusaha mudah sukses bernama Christian Grey.

Namun, Katherine berhalangan karena sakit dan meminta Ana untuk menggantikannya. Pada titik ini pertemuan Ana dan Chris berawal. Di hari wawancara, Ana langsung terpesona dengan kharisma Christian Grey. Ia juga terpikat dengan kelembutan dan kebaikan yang ditampilkan Christian saat wawancara, salah satunya menawarkan program paruh waktu.

Namun, Ana merasa tidak akan mungkin bisa menjalin hubungan lebih dengan Christian karena sangat berbeda satu dengan yang lain. Tanpa disangka, Christian pada suatu hari muncul di tempat Ana bekerja. Tidak hanya muncul, ia juga memberikan nomor teleponnya dan mengajak ana untuk minum kopi. Keinginan yang lama dipendam Ana pun muncul kembali.

Kendati demikian, Christian Grey mengatakan tidak ‘mengenal’ pacaran atau romantisme. Ia juga sempat meminta Ana untuk menjauh darinya. Tak hanya itu, Christian juga mengirimkan buku. Babak baru hubungan keduanya dimulai setelah Ana menyampaikan kebingungannya saat mabuk kepada Christian.

Film Fifty Shades of Grey ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya E. L. James dan masuk dalam jajaran novel best seller di Amerika Serikat. Ingin mengulang kesuksesan novelnya, film ini dibuat dengan tujuan yang sama. Film ini merupakan film diperuntukan orang dewasa yang penuh dengan adegan erotis konsumsi orang dewasa.

Jajaran pemain Fifty Shades of Grey

Fimela

Selanjutnya adalah jajaran Fifty Shades of Grey pemain. Film ini diisi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas Hollywood. Berikut ini adalah daftar pemeran dari film Fifty Shades of Grey:

  • Dakota Johnson sebagai Anastasia “Ana” Steele
  • Jamie Dornan sebagai Christian Grey
  • Eloise Mumford sebagai Katherine “Kate” Kavanagh (Sahabat Anastasia dan teman kamarnya)
  • Luke Grimes sebagai Elliot Grey (Saudara Angkat Christian)
  • Rita Ora sebagai Mia Grey (Saudari angkat Christian)
  • Victor Rasuk sebagai José Rodriguez (Salah satu teman dekat Anastasia)
  • Max Martini sebagai Jason Taylor (Sebagai Pengawal Christian dan Kepala Keamanan)
  • Dylan Neal sebagai Bob Adams (Ayah tiri Anastasia)
  • Callum Keith Rennie sebagai (Raymond “Ray” Steele)
  • Jennifer Ehle sebagai Carla Wilks (Ibu Anastasia)
  • Marcia Gay Harden sebagai Grace Trevelyan Grey (Ibu angkat Christian)
  • Aaron Taylor-Johnson
  • Andrew Airlie sebagai Carrick Grey (Ayah angkat Christian)
  • Anthony Konechny sebagai Paul Clayton (Saudara dari pemilik Toko Perangkat Keras Clayton)
  • Emily Fonda sebagai Martina
  • Rachel Skarsten sebagai Andrea (Asisten Christian)

Respon penonton

fifty shades of grey
Superapp.id

Fifty Shades of Grey merupakan film box office di Amerika Serikat, film ini menduduk posisi puncak pada awal penayangannya di tahun 2015. Film ini sendiri bertahan di box office urutan pertama di kawasan Amerika Utara selama dua minggu saat awal penayangannya. Dengan begitu, film ini diperkirakan mengantongi sekitar US$23 juta atau sekitar Rp297 miliar.

Film yang diadaptasi dari novel erotis karya EL James itu disutradarai Sam Taylor-Johnson serta dibintangi oleh Jamie Dornan dan Dakota Johnson. Meski menduduki posisi puncak, pemasukan menurun sebesar 73% dari pemutaran perdananya yang memecahkan rekor senilai US$85 juta.

Pemutaran perdana Fifty Shades of Grey mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh film The Passion of the Christ’s sebesar US83 juta pada tahun 2004. Novel trilogi karya EL James itu dilaporkan telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa.

Akhir kisah Fifty Shades of Grey

CharacTour

Akhir kisah dari Fifty Shades of Grey ini ketika Steele menaiki lift lalu mengucapkan perpisahan dengan menyebut nama Grey, dan begitu juga Grey yang menyebut nama Steele. Ini merupakan tipikal film barat romansa yang menyajikan akhir yang tidak jelas juga tidak memberikan petunjuk akan seri selanjutnya.

Meskipun film Fifty Shades ada berapa seri yang merupakan rangkaian film, namun berakhir dengan ending seperti itu bukan merupakan hal yang begitu membuat penonton nyaman. Ciri khas dari film Holywood adalah membiarkan penonton untuk berfantasi dan menerka sendiri akhir dari jalan ceritanya.

BACA JUGA: Sinopsis Jan Dara the Beginning, Awal Kebangkitan Jan

Pesan dari Fifty Shades of Grey

fifty shades of grey
Pressbolt News

Banyak kritikus dan penonton yang mengkritik keras film ini. Fifty Shades of Grey dianggap sebagai film yang sedang mengkampanyekan kekerasan seksual secara masif. Namun sebenarnya tidak begitu, film ini sesungguhnya sedang mengkampanyekan relativisme moral dengan sangat menarik. Masalah diterima atau tidaknya itu diserahkan pada para penonton.

Film ini bermain di area moral hedonisme ala relativisme. Bahwa moral adalah tergantung dari persepsi masing-masing orang dan kesepakatan antara dua orang atau lebih. Tidak ada standar moral yang baku. Moral bisa dinegosiasikan. Sebatas kedua orang sepakat untuk melakukan hal-hal yang di luar norma masyarakat kenapa tidak. Bagi saya, film ini menarik dari aspek ini.

Ada filosofis yang dikemas dan sengaja dikampanyekan pada dunia. Terlepas dari salah atau tidaknya kampanye moral tersebut, yang pasti film-film Barat ketika mengkampanyekan suatu aliran filsafat selalu menarik. Namun, terlepas dari semua kontroversi dari Fifty Shades of Grey, film ini merupakan salah satu film yang sangat layak untuk ditonton.

Nah itulah sinopsis dan gambaran umum terkait film Fifty Shades of Grey. Semoga dengan adanya penjelasan di atas, bisa membantu Sedulur untuk lebih memahami bagaimana film yang menuai banyak kontroversi tersebut. Menonton film yang bijak adalah bisa mendapatkan nilai dan pesan moral yang disampaikan dalam film itu sendiri.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!