Mengenal Gedung Cyber, Penyedia Layanan Internet dan Isinya

Gedung cyber adalah salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Bangunan yang terletak di Jakarta Selatan ini diperuntukkan bagi perusahaan yang masih berhubungan dengan layanan internet serta sejenisnya sebagai pusat akses data atau data access. Yang menjadi penyewanya cukup beragam, mulai dari perusahaan kecil hingga besar.

Gedung yang berdiri sejak 1995 itu memiliki sebelas lantai dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Karyadeka Group. Disana, telah tersedia berbagai ruangan yang mendukung layanan internet, seperti perangkat internet dan daya listrik yang besar. Yuk, ketahui fakta-fakta seputar Gedung Cyber selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: 15 Gedung Tertinggi di Dunia, Wajib Dikunjungi Saat Liburan

1. Lokasi Gedung Cyber Jakarta

gedung cyber
Kabar24

Sebenarnya, Gedung Cyber milik siapa, sih? Salah satu bangunan perkantoran favorit ini dikembangkan oleh PT Karya Bangun Nusantara dengan jumlah 32 lantai dan berada di kawasan yang sangat strategis.

Bangunan ini terletak di kawasan Mampang Prapatan, tepatnya di jalan Kuningan Barat Raya No.8, Jakarta Selatan dan berdiri sejak tahun 1995. Bangunan ini menjadi pilihan berbagai perusahaan yang berlatar belakang penyedia akses internet sebagai pusat akses data dan kantor.

Tak perlu diragukan lagi dari segi lokasi, karena memang sangat dekat dan strategis dengan berbagai pusat bisnis yang ada di Jakarta. Satu diantaranya adalah kawasan Kuningan yang menjadi lokasi dari beberapa kedutaan besar dan pusat bisnis di kancah nasional dan internasional.

Beberapa kedutaan yang letaknya dekat dengan kantor ini adalah Kedutaan Besar Australia (4,2 km), Kedutaan Besar Inggris (4,1 km), dan Kedutaan Besar Belanda (1,9 km). Selain itu, kawasan bisnis internasional yang dimaksud adalah Mega Kuningan. Lokasinya dari The East adalah 2,7 km, serta perkantoran lain dan hotel berbintang lima, yaitu Ritz Carlton (2,6 km).

Tak sampai disitu saja, lokasi dari kantor ini juga dekat dengan kawasan bisnis Kapten Tendean dan Gatot Subroto. Akses dari kantor yang dikembangkan oleh Karyadeka Group ini terbilang sangat mudah. Para pengguna kendaraan umum dapat tiba di lokasi ini lewat halte bus TransJakarta Patra Kuningan dan Kuningan Barat.

2. Perusahaan yang bertempat di Gedung Cyber

gedung cyber
Liputan6

Terdapat berbagai perusahaan yang sudah mempercayakan Gedung Cyber Tower sebagai ruang kantor mereka sampai saat ini, diantaranya adalah PT IP Teknologi Komunikasi, PT Karyagraha Nusantara, PT Telecommunication Software Support Centre, PT Indo Pratama Cybernet, Smartweb Indonesia, PT Orion Cyber Internet, dan 30 perusahaan jasa internet lainnya. 

Selain itu, ada pula perusahaan sekuritas atau broker yang juga menyewa bangunan kantor ini, yaitu PT Ajaib Sekuritas (Ajaib) dan PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) yang langsung cepat tanggap dalam mengubah koneksi karena lokasi kerjanya di bangunan ini mengalami kebakaran.

Sementara itu, direktur utama dari Indo Premier Sekuritas Moelonoto membenarkan apabila perseroan ikut terdampak atas kebakaran disana. Tak hanya Indo Premier, terdapat broker lainnya yang juga mengalami gangguan, yaitu Ajaib Sekuritas. Melalui unggahan yang terdapat pada akun resmi Instagramnya, manajemen sekuritas mengaku akan terjadinya gangguan tersebut. Kutipan unggahan tersebut adalah:

“Data center mengalami kebakaran. Sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” .

3. Keunggulan dari Gedung Cyber

CNN Indonesia

Terdapat berbagai macam faktor yang membuat bangunan ini cocok dijadikan sebagai perkantoran dan berbagai jenis usaha. Pasalnya, pengelola dari bangunan ini menyediakan ruang kantor yang mendukung komponen dari sebuah perusahaan layanan internet. Lalu, gedung Cyber isinya apa, sih? Isi dari ruangannya adalah perangkat internet dan data center yang memang dibutuhkan ruangan yang luas dan daya listrik yang cukup besar. Sistem yang terdapat dalam bangunan ini cukup terkontrol dan rapi dan menjadikannya sebagai bangunan perkantoran yang dapat menjaga keamanan data dari berbagai perusahaan yang menyewa ruang disana.

BACA JUGA: 10 Fakta Menara Saidah, Sudah Kosong Belasan Tahun Lalu

4. Sempat mengalami kebakaran

Bisnis.com

Berita tentang gedung Cyber kebakaran membawa duka yang cukup mendalam. Kebakaran tersebut terjadi pada hari Kamis, 2 Desember 2021, tepatnya di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa kebakaran ini sempat membuat heboh jagat maya karena memberikan berbagai dampak yang cukup mengkhawatirkan.

Bangunan ini merupakan pusat penyimpanan data dari berbagai perusahaan swasta, termasuk APJII & IIX. Bangunan yang telah berdiri sejak 1995 ini dilahap si jago merah dan mengakibatkan layanan internet sempat terganggu.  Menurut keterangan beberapa saksi setempat, akibat dari kebakaran ini adalah ledakan baterai yang berada di lantai 2 ruang CDC dan ada juga yang mengatakan karena adanya korsleting listrik.

Dua korban dinyatakan meninggal dunia

Karena adanya insiden amukan si jago merah itu, ada dua orang korban yang dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban yang meregang nyawa tersebut bernama Muhammad Redzuan Khadafi berusia 18 tahun dan Seto Fachrudin yang masih berusia 17 tahun.

Humas Gulkarmat DKI Jakarta bernama Mulat Wijayanto mengatakan bahwa kedua korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap. Keduanya meninggal dalam keadaan gosong karena kepulan asap panas. Ketika dikonfirmasi, Mulat mengatakan bahwa Khadafi yang berusia 18 tahun meninggal di lokasi. Sementara itu, yang satunya lagi meninggal saat dibawa ke RSUD Mampang. 

Kedua korban yang meninggal merupakan karyawan dari PT Abinawa yang sedang melakukan kunjungan di bangunan tersebut. Apabila berdasarkan Kartu Tanda Penduduknya, alamat Seto adalah di Gang Anggrek Gas Alam, kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Lalu, Redzuan beralamat di KP Tipar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tak hanya kedua korban itu saja, ada pula satu lainnya bernama Bagus berusia 20 tahun. 

“Meninggal mungkin karena asap banyak, sehingga mungkin akibatkan meninggal,” lanjur Mulat Wijayanto kepada wartawan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Pemicunya adalah korsleting listrik

Terbakarnya Gedung Cyber di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, memiliki dugaan awal akibat adanya arus pendek listrik atau korsleting. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban menyebutkan bahwa kebakaran itu terjadi di lantai 3, tepatnya di  ruang server.

“Diduga terjadi karena adanya hubungan arus pendek (korsleting listrik)” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Layanan digital mengalami tumbang

Dampak dari kebakaran Gedung Cyber ini adalah tumbangnya sejumlah layanan digital. Beberapa layanan digital yang terganggu karena kebakaran tersebut adalah penyedia layanan hosting Niagahoster, PT Indo Premier Sekuritas dengan aplikasi IPOT, Ajaib Investasi, aplikasi Shopee, dan penyedia web hosting Rumahweb Indonesia.

Dari masing-masing akun resmi media sosialnya, mereka memberikan sebuah pernyataan kepada para pelanggannya terkait dengan kendala jaringan yang sedang dilalui dikarenakan kebakaran yang terjadi. Kabar baiknya, beberapa layanan digital tersebut telah pulih walaupun belum sepenuhnya.

Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran telah dikerahkan

Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menerjunkan puluhan personel yang bertujuan untuk memadamkan kebakaran pada bangunan ini di Jakarta Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, yang menyebutkan bahwa setidaknya ada 22 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan menuju lokasi untuk memadamkan apinya. Mulat juga mengungkapkan bahwa lantai dua bangunan ini mengalami kebakaran, dan ada yang terjebak disana.

Itu dia beberapa informasi dan fakta menarik mengenai Gedung Cyber yang terletak di kawasan bisnis Jakarta Selatan. Walaupun sempat mengalami kebakaran yang cukup hebat hingga menewaskan dua orang, kini bangunan ini sudah beroperasi secara normal dengan segala perbaikan yang telah dilakukan.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.