Ada banyak peristiwa letusan gunung terdahsyat di dunia. Bencana alam ini sangat mengerikan karena bisa terjadi secara tiba-tiba dan memberikan dampak kerusakan besar.
Berdasarkan sejarah, bencana ini jadi salah satu yang paling mematikan dan bisa mengubah sejarah dunia. Hal ini tak lepas dari kekuatan letusan gunung yang bisa menghancurkan bangunan sampai membunuh hewan dan tumbuhan.
Bagi Sedulur yang penasaran dengan peristiwa letusan gunung terdahsyat di Indonesia dan dunia? Berikut ini daftar letusan gunung paling mengerikan yang pernah terjadi.
BACA JUGA: 12 Gunung Tertinggi di Indonesia Beserta MDPLnya
Gunung Yellowstone
Urutan letusan gunung terdahsyat di dunia pertama adalah Gunung Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat. Dikutip dari laman Live Science, terdapat skala letusan gunung api yang diukur dalam sistem VEI atau Volcanic Explosivity Index yang memiliki ukuran 1 sampai 8.
Berdasarkan catatan sejarah, letusan Gunung Yellowstone pernah mencapai kekuatan 8 VEI. Dimana peristiwa mengerikan ini terjadi sebanyak 3 kali pada 2,1 juta tahun lalu, 1,2 juta tahun lalu, dan 640 ribu tahun lalu.
Akibat peristiwa letusan gunung terdahsyat di dunia ini, terdapat sebuah kaldera besar di wilayah Wyoming Barat. Para ilmuwan percaya, efek letusan ini sempat membuat iklim dunia mengalami perubahan drastis. Bahkan, ribuan hewan dan tanaman dikabarkan mati akibat peristiwa letusan ini.
Gunung Tambora
Selanjutnya letusan gunung terdahsyat di Indonesia yang menimpa Tambora, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa kelam ini tejadi pada tahun 1815 silam. Bahkan, skala letusan gunung tambora mencapai 7 VEI.
Letusan gunung Tambora mencapai puncaknya pada April 1815, kala itu suara ledakan gunungnya sampai terdengar hingga Pulau Sumatera. Padahal jarak NTB dan Sumatera lebih dari 1.939 kilometer jauhnya.
Peristiwa ini juga menjadi salah satu bencana alam paling mengerikan yang pernah terjadi di bumi. Hal ini tak lepas dari korban tewas akibat letusan Gunung Tambora mencapai 92 ribu orang. Hujan abu tebal juga melanda hampir setengah wilayan Indonesia dan sebagaian Australia.
Gunung Huaynaputina
Gunung Huaynaputina di Peru juga memiliki sejarah letusan gunung terdahsyat di dunia. Bahkan, letusannya menjadi yang terbesar di Amerika Selatan.
Letusan Huaynaputina sendiri tercatat terjadi pada tahun 1600. Akibat letusan ini iklim glogal mengalami perubahan drastis. Musim panas yang terjadi saat itu jadi yang terdingin dalam 500 tahun terakhir.
Tak hanya itu, muntahan material vulkanis Gunung Huaynaputina berupa lumpur juga terlempar sampai Samudra Pasifik karena letusannya mencapai ketinggian 4.850 meter. Padahal jarak gunung ini untuk sampai ke lautan sejauh 120 km.
Beberapa kota seperti Arequipa dan Moquegua mengalami kerusakan parah dan baru bisa kembali normal setelah satu abad setelahnya. Menurut catatan para ahli vulkanologi, letusan Gunung Huaynaputina memiliki kekuatan mencapai skala 6 VEI.
Gunung Krakatau
Sejarah Gunung Krakatau juga tak bisa lepas dari letusan gunung terdahsyat di indonesia. Berada di Selat Sunda yang memisahkan Pulau Jawa dan Sumatera, Gunung Krakatau meletus hebat pada 26-27 April tahun 1883.
Letusan Gunung Krakatau mengeluarkan banyak material vulkanis seperti batu gunung, batu apung, sampai abu yang begitu banyak. Suara letusannya juga terdengar sampai benua lain yang berjarak ribuan kilometer.
Akibat letusan Gunung Krakatau ini, dunia juga mencatat terjadinya gelombang tsunami tertinggi yang mencapai 40 meter. Sebanyak 34 ribu orang tewas akibat bencana di Krakatau.
Abu letusan Gunung Krakatau juga sempat membuat dunia mengalami cuaca gelap sampai berbulan-bulan. Berdasarkan catatan para ahli, letusan Krakatau memiliki kekuatan skala 6 VEI. Krakatau juga menjadi letusan gunung terdahsyat sepanjang sejarah.
Sekarang ini, Krakatau sudah tidak bersisa sedikitpun tetapi memunculkan anak gunung baru bernama Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau pun jadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Gunung Santa Maria
Letusan gunung terdahsyat di dunia selanjutnya datang dari kawasan Guatemala, yaitu Gunung Santa Maria. Gunung ini pernah meletus dahsyat hingga mengeluarkan kekuatan hingga skala 6 VEI.
Erupsi mengerikan ini terjadi pada tahun 1902 dan membuat area di sekitar gunung rusak parah. Padahal gunung ini sempat menjadi gunung ‘pasif’ karena 500 tahun tidak pernah meletus.
Akibat kurangnya alat untuk memantau dini letusan gunung merapi, sebanyak 6 ribu orang yang tinggal di sekitar Gunung Santa Maria menjadi korban.
BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet Jika Meletus & Terbelahnya Pulau Jawa
Gunung Novarupta
Gunung Novarupta yang berada di Semenanjung Alaska juga memiliki catatan letusan yang dahsyat. Gunung ini pernah erupsi dengan kekuatan ledakan mencapai 6 VEI.
Berdasarkan sejarah, Gunung Novarupta meletus pada tahun 1912. Dimana abu vulkanis lepas ke udara hingga mencapai ketinggian 12,5 kilometer. Abu tersebut menutup wilayah seluas 7.800 kilometer persegi.
Gunung ini juga termasuk dalam kelompok Ring of Fire atau Cincin Api di kawasan Samudra Pasifik. Tidak heran jika Novarupta jadi salah satu gunung yang aktivitas vulkanisnya selalu dipantau karena memiliki potensi ledakan yang begitu dahsyat.
Gunung Pinatubo
Letusan gunung terdahsyat di dunia yang paling diingat oleh generasi zaman sekarang mungkin adalah Gunung Pinatubo di Filipina. Skala letusan gunung ini dikabarkan mencapai angka 6 VEI.
Selain itu, letusan Gunung Pinatubo memuntahkan ribuan kubik material vulkanik hingga mencapai ketinggan 5 kilometer. Abunya menyebar hinnga 35 kilometer. Kerusakan hebat pun melanda ribuan rumah penduduk yang ada di sekitar gunung.
Korban letusan Gunung Pinatubo tak terlalu banyak jika dibandingkan dengan sejumlah kasus letusan gunung paling mengerikan lainnya. Tapi, akibat letusan ini suhu global mengalami penurunan 0,5 derajat Celcius.
Tak hanya itu, para ahli udara mencatat adanya peningkatan belerang dioksida dan partikel lainnya setelah letusan tersebut.
Gunung Ambrym
Satu pulau yang ada di Vanuatu memiliki gunung berapi yang pernah meletus dahsyat. Gunung itu diketahui bernama Gunung Ambrym.
Letusan gunung ini begitu dahsyat karena kekuatan letusannya mencapai 6,5 VEI. Pada letusan yang terjadi pada tahun 1979, gunung ini sampai mengeluarkan hujan asam.
Tercatat gunung ini sudah meletus beberapa kali dan yang paling parah adalah di tahun 1894 dimana ada 6 orang yang meninggal karena terkena lava panas Gunung Ambrym.
Gunung Ilopango
Letusan Gunung Ilopango juga termasuk ke dalam letusan gunung terdahsyat di dunia. Hal ini tak lepas dari efek letusan yang membuat kota-kota yang dihuni Suku Maya mengalami kehancuran total.
Efek letusan ini juga yang membuat Suku Maya yang tinggal di kawasan dataran tinggi berpindah ke dataran rendah di Utara Guatemala.
Kekutan ledakan Gunung Ilopango dikabarkan mencapai skala 6 VEI.
BACA JUGA: 12 Sungai Terpanjang di Indonesia, Beserta Lokasinya
Gunung Thera
Letusan gunung terdahsyat di dunia selanjutnya adalah Gunung Thera. Sejumlah ahli mencatat kekuatan ledakan gunung ini mencapai angka 7 VEI.
Bencana Gunung Thera sendiri terjadi sekitar tahun 1.610 sebelum Masehi. Akibat letusan ini dikabarkan suhu bumi menjadi lebih dingin dan menyebabkan perubahan iklim global.
Gunung Changbaishan
Gunung yang meletus dahsyat selanjutnya adalah Gunung Changbaishan. Gunung ini berada di utara Pulau Jepang dimana kekuatan letusannya mencapai 7 VEI.
Letusan dahsyat Gunung Changbaishan terjadi sekitar tahun 969 Masehi dimana ledakannya disebut 3 kali lebih besar dari pada Krakatau.
Gunung Toba
Letusan Gunung Toba terdahsyat terjadi sekitar 74 ribu tahun yang lalu. Ini juga menjadi salah satu peristiwa letusan gunung terdahsyat di Indonesia karena akibat letusan Gunung Toba iklim di bumi mengalami perubahan yang drastis.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, letusan Gunung Toba menjadi yang terparah dalam dua juta tahun terakhir. Kekuatan ledakannya membuat semburan abu sejauh 9.000 kilometer dimana itu mencapai kawasan Afrika Selatan.
Efek ledakan Gunung Toba kini menyisakan kaldera seluas 1.130 kilometer persegi yang kini menjadi Danau Toba.
Demikian urutan letusan gunung terdahsyat di dunia. Sebagai negara dengan jumlah gunung berapi yang cukup banyak, Indonesia memang memiliki catatan sejarah letusan gunung yang dahsyat. Namun, semoga ke depan dampak letusan yang terjadi tidak seburuk kejadian di masa lalu. Bagi Sedulur yang tinggal di kawasan gunung berapi juga agar bisa selalu waspada.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.