Tungau adalah serangga yang masuk dalam kategori kutu-kutuan yang banyak ditemukan di sekitar kita. Makhluk satu ini sulit dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil.
Namun, meskipun ukurannya kecil, tungau bisa menggigit manusia dan menyebabkan gatal-gatal yang sangat mengganggu. Tidak hanya itu saja, gigitan tungai juga bisa membuat munculnya iritasi dan rasa perih di kulit.
Bagi Sedulur yang penasaran makhluk seperti apa sih tungau dan bagaimana cara mengatasi apabila terkena gigitannya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: 18 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh & Atasi Penyakit
Tungau kudis
Jenis tengau pertama adalah sarcoptes scabiei atau tungau kudis. Hewan satu ini bisa masuk hingga ke bawah permukaan kulit lalu menggigit hingga menyebabkan kudis.
Ada beberapa ciri ciri digigit tungau kudis seperti:
- Gatal pada lipatan kulit
- Muncul ruam atau lepuhan berisi cairan
- Kulit menjadi kemerahan dan bersisik
Gigitan tungau kudis tergolong yang cukup berbahaya dan parah karena membuat para penderitanya ingin menggaruk lokasi gigitan.
tengau ini biasanya bisa berada di tempat tidur. Bila tergigit kudis, lebih baik segera cuci pakaian, sprei, dan handuk dengan air panas. Jangan lupa untuk menjemur di bawah sinar matahari agar tengau mati.
Chigger
Bila ada pertanyaan tungai berasl dari mana? Chigger tungau berasal dari celah di tanah. Kebanyakan hewan ini banyak dijumpai di kawasan pedesaan dengan suhu cuaca lembab dengan rumput tinggi.
Namun, yang sering menyerang manusia hanya larva tengau chigger saja. Jadi indukan tengau akan menempel di kulit manusia dan bertelur.
Ada beberapa bagian tubuh yang sering terkena serangan chigger, diantaranya adalah pinggang, ketiak dan pergelangan kaki.
Contoh gigitan tungau satu ini seperti:
- Kulit memerah dan terasa panas
- Terjadi peradangan dan ruam-ruam
- Luka di area kulit muncul cairan
Bila terjadi infeksi luka akibat chigger, biasanya akan menyebabkan demam sehingga harus mendapatkan perawatan dari dokter.
Baca Juga: Penyakit Milia: Gejala, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya
Demodex
Jenis tungau satu ini sering ditemukan dalam folikel rambut, kulit dan wajah manusia. Gigitan tungai ini bisa menyebabkan iritasi serta gatal di kulit.
Serangan tungai demodex juga tergolong ekstrim dan berbahaya karena efek gigitannya bisa menyebabkan eksim, apalagi kalau korbannya memiliki kulit yang sensitif.
Ada beberapa tanda telah tergigit tengau ini, seperti berikut.
- Kulit terasa gatal dan bersisik
- Muncul ruam kemerahan
- Kulit menjadi lebih sensitive
- Ada sensasi terbakar yang sangat mengganggu
- Kulit berubah menjadi kasar seperti amplas
Tungau debu
Selanjutnya ada tungau debu yang banyak ditemukan di rumah. Jenis satu ini bisa hidup di tempat dengan lingkungan lembab dan hangat seperti kasur, sofa, karpet, dan tirai jendela.
Hewan berukuran miktro ini juga makan serpihan kulit manusia dan hewan. Sehingga yang berpotensi terkena serangan tungau ini tak hanya manusia tapi juga peliharaan di rumah.
tengau debu bisa menyebabkan sebuah reaksi alergi ketika dia mati di kulit manusia. Bahkan, efeknya bisa membuat gejala kambuh pada penderita asma.
Selain itu ada beberapa gejala alergi dari tengau debu yang bisa terjadi seperti:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Batuk
- Napas berbunyi atau mengi
Baca Juga: 12 Penyakit Menular Seksual: Ciri, Penyebab & Pengobatannya
Tungau jerami
Kalau jenis tengau ini banyak ditemukan di tempat-tempat lembab yang dekat persawahan dan semak. Namun, kebanyakan tengau ini berkembang biak di jerami, biji-bijian yang disimpan (beras, padi, atau gandum), pohon, dan daun.
Sebagian tengau jerami lebih sering menyerang serangga dan menjadikannya sebagai mangsa utama. Tetapi tidak jarang ada manusia yang juga tergigit tungau ini.
Efek gigitan tungau jerami sendiri tergolong tidak begitu parah. Biasanya ada dua bagian yang sering tergigit, yakni leher dan bahu.
Ciri gigitan tungau jerami sebagai berikut:
- Bekas merah gatal
- Ruam
Tungau kasur
Terakhir ada jenis tungau kasur. Kasus gigitan tungau kasur cukup banyak ditemukan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Tungau kasur biasanya aktif pada malam hari dan akan menggigit manusia dibeberapa bagian seperti leher, wajah, tangan, perut, sampai kaki.
Bila gigitan ini terjadi maka akan muncul gejala kesehatan dan beberapa reaksi alergi yang berbahaya seperti:
- Infeksi kulit
- Gangguan tidur
- Reaksi anafilaksis seperti hidung berair, mata gatal hingga bersin
Baca Juga: 10 Cara Membasmi Kutu Kasur Sampai Tuntas Hingga Telurnya
Cara mengatasi gigitan tengau
Mengingat dampak gigitan tengau cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Maka tidak ada salahnya apabila mengetahui cara mengatasi gigitan tungau dan cara menghilangkan tungau di badan.
- apabila sudah pasti tergigit dan muncul ruam di tubuh. Segeralah mmandi dan gunakan sabun untuk menggosok area yang tergigit. Hal ini supaya tengau segera pergi dan tidak menempel di badan.
- Cuci pakaian dan tempat tidurmu dengan air hangat dan jemur di bawah sinar matahari agar sarang tengau hilang.
- Gunakan krim antihistamin atau krim antigatal yang mengandung hidrokortison yang dapat mengurangi rasa gatal akibat gigitan tengau .
- Hindari menggaruk secara berlebihan di area gigitan tengau karena bisa menyebabkan iritasi kulit lebih parah dan menyebabkan munculnya scar. Hal ini berpotensi membuat infeksi terjadi.
- Untuk serangan tengau kudis, ada beberapa salep oles khusus seperti permethrin, losion lindane, dank rim crotamiton.
- Melakukan suntikan imunoterapi alergi subkutan atau SCTI untuk mengurangi resiko alergi gigitan tengau.
Selain cara mengatasi gigitan tengau di atas, menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih adalah salah satu kunci agar tengau tidak berkembang biak. Hal ini kaena penyebab munculnya tengau adalah dari pola hidup yang kurang bersih.
Sedulur juga bisa tetap menjaga ruangan kamar atau ruang tamu supaya tetap kering dengan menggunakan air conditioner (AC). Hal ini cukup manjur karena tengau tidak begitu suka di tempat yang kering.
Bersihkan secara berkala sprei, sofa, dan perabot rumah agar terhindar dari debu yang bisa jadi pengantar tengau masuk ke rumahmu.
Demikian beberapa ulasan tentang gigitan tungau yang patut kita waspadai. Gigitan hewan mikro ini memang tidak mematikan, tapi bisa sangat mengganggu dan menyebabkan reaksi alergi yang cukup parah.
Jadi tetap waspada dan selalu jaga kebersihan agar terhindar dari gigitan tungau ya!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.