Lengan tangan tersusun dari tiga tulang, yaitu humerus di bagian lengan tas dan hasta serta pengumpil terletak sejajar di area lengan bawah, membentang dari siku hingga pergelangan tangan. Tentunya semua tulang punya fungsi yang krusial dalam gerak motorik manusia.
Kali ini mari membahas fakta menarik dari dua tulang yang ada di lengan bawah. Apa saja sih fungsi tulang hasta dan pengumpil? Berikut ulasannya disertai struktur anatominya. Lengkap!
BACA JUGA: 6 Manfaat Susu Almond yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh
1. Perbedaan hasta dan pengumpil
Tulang hasta bernama lain ulna, sementara tulang pengumpil dikenal pula nama latin radius. Jadi, Sedulur tidak perlu bingung bila mendengar kedua istilah tersebut. Walau pengumpil dan tulang hasta berada di area yang sama, keduanya memiliki bentuk yang sedikit berbeda. Tulang hasta lebih panjang dari tulang pengumpil pada kebanyakan orang, tetapi ukurannya bisa berbeda-beda pada tiap individu.
Walau lebih pendek, pengumpil lebih tebal dan dianggap sebagai tulang yang lebih besar bila disandingkan dengan rekan sejawatnya, hasta. Dua tulang ini akan menyatu dengan tulang humerus untuk membentuk siku. Mereka pula yang memungkinkan pergerakan pergelangan tangan.
Panjang tulang hasta adalah sekitar 24-30 cm pada orang dewasa. Sementara, radius sedikit lebih pendek, yaitu 20-25 cm. Panjang rata-rata dua tulang tersebut perempuan dan laki-laki berbeda, laki-laki tercatat lebih panjang.
2. Anatomi tulang hasta
Melansir Medicine Libretext ada lima struktur penting dalam tulang hasta. Mereka antara lain.
- Olecranon, yaitu ujung tulang ulna yang terletak di bagian siku dan merupakan tempat melekatnya otot trisep.
- Otot trisep brachii adalah otot yang memungkinkan kita meluruskan dan menekuk siku.
- Coronoid process berfungsi membentuk trochlear notch bersama olecranon untuk mensinergikan pergerakan tulang hasta dengan tulang lengan atas atau humerus. Ia tempat menempelnya otot brachialis.
- Radial notch adalah kunci atau tautan antara tulang hasta dan pengumpil, tempat di mana sendi radioulnar proksimal berada.
- Ulnar tuberosity merupakan tempat menempelnya otot brachialis.
BACA JUGA: Pengertian & Contoh Kebutuhan Primer, Sekunder & Tersier, Terlengkap
3. Anatomi tulang pengumpil
Pada gambar tulang hasta dan tulang pengumpil, terlihat bila pengumpil tampak lebih besar di bagian distal, yaitu sisi yang dekat dengan pergelangan tangan. Berkebalikan dengan tulang hasta yang membesar ketika ia makin ke arah siku. Anatominya kurang lebih sama dengan tulang ulna. Berikut beberapa yang terpenting.
- Interosseous border yaitu tempat melekatnya membran interosseous. Jaringan tersebut membagi lengan bawah dalam kompartemen anterior dan posterior. Bagian ini bertautan pula dengan otot ibu jari.
- Styloid process adalah tempat melekatnya sebagian otot pergelangan tangan, otot brachioradialis, serta radial collateral ligament.
- Ulnar notch merupakan tautan antara tulang hasta dan pengumpil yang memungkinkan keduanya menciptakan gerak supinasi dan pronasi, menggerakan pergelangan tangan dan tangan secara keseluruhan.
- Kepala tulang pengumpul ada di bagian yang dekat dengan siku.
Nah, apa saja fungsi tulang hasta dan pengumpil? Ini faktanya.
4. Mengatur gerakan memutar pada pergelangan tangan
Fungsi tulang hasta adalah memungkinkan gerakan memutar pada pergelangan tangan dan tangan secara keseluruhan termasuk jari-jari. Tentunya fungsi ini ia kerjakan bersama dengan pengumpil. Bisa disimpulkan, mereka turut berkontribusi saat manusia menggunakan tangannya untuk menulis, mengetik, membuka kenop pintu atau lemari, mengangkat benda, dan lain sebagainya.
5. Bisa dipakai untuk menghitung estimasi tinggi badan manusia
Percobaan tentang korelasi panjang tulang hasta dengan tinggi badan manusia pernah dilakukan oleh Humara Gul, dkk di jurnal Cureus. Mereka menemukan korelasi koefisien antara keduanya dan menyimpulkan bahwa tulang hasta bisa dipakai untuk menghitung estimasi tinggi badan seseorang. Ini akan sangat berguna pada ranah forensik hingga arkeologi dan antropologi, misalnya untuk mengetahui profil jasad atau fosil dari sisa tulang belulangnya.
6. Berkontribusi dalam pergerakan lengan
Selain tangan, tentunya duo ini juga berkontribusi dalam gerakan yang melibatkan lengan. Sendi pada tulang hasta dan pengumpil di bagian siku yang bertautan dengan humerus memungkinkan kita untuk menekuk dan mengangkat lengan bawah. Gerakan ini berfungsi saat kita akan mengangkat barang yang besar hingga menopang berat tubuh ketika kita di posisi tertentu seperti merangkak dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 8 Fungsi Tulang Paha Untuk Tubuh, Sangat Penting!
7. Gangguan pada tulang hasta dan pengumpil
Setelah tahu fungsi dari tulang hasta dan pengumpil, Sedulur juga wajib mengetahui beberapa gangguan kesehatan yang bisa mengurangi fungsi kedua organ tubuh tersebut. Gangguan paling umum tentunya retak dan patah tulang hasta atau pengumpil akibat kecelakaan atau insiden saat kita beraktivitas, misalnya jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas saat berkendara, dan lain sebagainya. Injuri bisa terjadi pada salah satu dari mereka atau keduanya sekaligus.
Injuri yang dimaksud adalah kecelakaan yang terjadi saat kita terjatuh dan/atau berusaha menahan beban tubuh dengan tangan. Bagian yang terdampak adalah pergelangan tangan dan tangan, tetapi bisa juga siku hingga bahu. Selain risiko retak atau patah, tulang tangan bisa mengalami dislokasi.
Selain itu ada pula gangguan saraf hingga anomali anatomi yang bisa mengganggu pergerakan tangan. Ini beberapa di antaranya.
- Radioulnar synostosis yaitu kondisi di mana tulang hasta dan pengumpil terkoneksi dengan format yang tidak normal sehingga mengganggu pergerakannya. Kondisi klinis ini adalah bawaan lahir yang bisa terdeteksi sejak anak-anak.
- Ulnar dysplasia adalah keadaan di mana seseorang lahir dengan tulang hasta yang pendek atau tidak ada sama sekali. Ini akan memengaruhi bentuk tangan dan pergelangan tangan.
- Ulnar neuropathy merupakan kerusakan pada saraf ulnar yang bekerja dari bahu menuju tangan. Keadaan ini bisa terjadi karena penyakit kronis, tekanan yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu lama pada saraf, serta insiden yang mengenai tulang dan sarafnya.
Itu beberapa penjelasan serta gambar tulang hasta dan pengumpil yang bisa Sedulur jadikan referensi dan sumber wawasan baru. Pengingat betapa kompleksnya anatomi tulang kita, tetapi semuanya punya fungsi yang krusial dan saling bersinergi.
