Dalam dunia sains, kita mengenal istilah hewan ovipar yang berarti bertelur dan hewan vivipar yang adalah hewan yang melahirkan. Namun, pernahkah mendengar hewan ovovivipar? Hewan yang berarti melakukan regenerasi dengan bertelur dan melahirkan . Mungkin sebagai dari kita ada yang belum paham benar tentang hewan ovovivipar.
Nah, supaya tidak salah kaprah dalam memahami makna hewan ovovivipar. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang ciri-ciri hewan ovovivipar dan contoh hewan ovovivipar. Yuk simak selengkapnya di bawah ini Sedulur
BACA JUGA: 14 Hewan Paling Setia Pada Pasangannya, Termasuk Buaya!
1. Pengertian hewan ovovivipar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jenis ovovivipar merupakan hewan yang bereproduksi dengan cara mengembangkan telur di dalam badan. Badan yang dimaksud adalah badan induknya. Namun, embrio tidak akan mendapatkan makanan dari induk tersebut. Kelompok hewan yang masuk jenis ini, nantinya akan mengalami perkembangan seksual yang ditandai dengan indukan betina melepas telur ke saluran reproduksi. Jadi, akan terjadi aktivitas kopulasi dan pembuahan pun terjadi pada saluran kelamin indukan betina.
2. Ciri-ciri hewan ovovivipar
Ciri ciri hewan ovovivipar tergolong unik dan sangat menarik untuk dibahas. Sebab, selama ini kita tahu, bahwa sistem reproduksi pada hewan hanyalah dengan cara melahirkan dan bertelur. Namun, ovovivipar adalah penggabungan keduanya. Ya, hewan yang masuk dalam kelompok ini, melakukan reproduksi bertelur dan beranak. Dan berikut ini cara mengetahui jenis hewan tersebut adalah hewan jenis ovovipar.
- Reproduksi secara generatif atau seksual
- Pembuahan membentuk telur
- Cadangan makanan akan tersimpan dalam dalam telur
- Embrio tumbuh dalam telur dengan sempurna
- Pertumbuhan embrio relatif cukup cepat
- Bentuk tubuh anaknya dan induk sama
- Tidak memiliki daun telinga
- Induk tidak menyusui anak sehingga tidak memiliki kelenjar susu.
BACA JUGA: Contoh dan Ciri-Ciri Hewan Vertebrata Serta Klasifikasi Kelasnya
3. Contoh hewan ovovivipar di alam bebas
Selanjutnya pembahasan tentang contoh hewan ovovivipar yang berada di alam bebas. Penasaran hewan apa sajakah itu? yuk simak contoh lengkap di bawah ini.
Ikan hiu
Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar yang pertama adalah ikan hiu. Ikan yang masuk dalam predator lautan ini, ternyata masuk dalam jenis bertelur dan beranak. Sebab, selama kita tahu, Hiu tak melakukan reproduksi dengan cara bertelur dan beranak.
Khusus yang beranak, mungkin hanya ada beberapa jenis hiu saja yang melakukannya. Supaya memahami ikan hiu dengan reproduksi ovovivopar, ada 4 jenis ikan hiu yang melakukan reproduksi dengan cara ini. Di antaranya adalah Hiu Pemotong Kue, Hiu Putih, Hiu Buaya dan terakhir Hiu Harimau.
Telur ikan akan tumbuh di dalam tubuh hiu betina setelah melakukan pembuahan. Saat bayi hiu yang pertama menetas, maka ia akan memakan telur lainnya yang belum menetas. Bisa dikatakan bayi hiu yang pertama melakukan kanibalisme. Atau memakan sesamanya. Dalam proses kanibalisme ini, hanya menyisakan anak hiu terkuat saja untuk ahir dari induknya.
Ikan pari
Hewan yang beranak dan bertelur selanjutnya adalah ikan pari. Ikan yang menyerupai layangan besar di lautan ini, nyatanya masuk dalam jenis ovovivipar. Proses reproduksinya cukup panjang. Setelah pembuahan, telur ikan pari akan tercipta dalam perut betina. Lalu di sanalah embrio ikan pari tumbuh selama 9-12 bulan lamanya sebelum lahir ke dunia.
Perlu Sedulur ketahui, dalam setiap kehamilan, ikan pari akan menghasilkan setidaknya lima sampai sembilan anak ikan pari saja.
Kuda laut
Contoh hewan ovovivipar selanjutnya adalah Kuda Laut. Hewan lucu dan menggemaskan ini ternyata masuk dalam hewan yang beranak dan bertelur. Namun, ada yang unik dalam sistem reproduksi Kuda Laut. Pasalnya, sel telur yang telah melalui proses pembuahan tidak tumbuh di dalam perut kuda laut betina. Melainkan berada dalam perut indukan kuda laut jantan.
Nantinya, hanya induk jantanlah yang mempunyai kuasa dalam menyimpan telur dan embrio tersebut. Penyimpanannya berada dalam kantung mereka sampai telur benar-benar menetas. Saat telur kuda laut menetas, maka kemudian indukan jantan akan mengeluarkan bayi kuda laut dengan cara menyemburkan seperti hewan melahirkan pada umumnya.
Ular derik
Selain kuda laut, hewan berbisa seperti ular derik ternyata masuk dalam hewan ovovivipar. Habita dari ular derik, biasanya banyak ditemukan pada area gurun pasir di Afrika dan Asia. Namun, tahukan kamu jika ular derik melakukan reproduksi dengan cara beranak dan bertelur.
Ular derik termasuk dalam hewan yang beranak dan bertelur di dalam perutnya. Nantinya ular derik akan membawa telur di perutnya setelah melakukan proses pembuahan. Karena nutrisinya lebih stabil, maka anak ular derik akan menetas hanya dalam kurun waktu tiga bulan, lalu terlahir ke dunia. Selain jenis ular derik, ada pula ular garter yang mempunyai sistem reproduksi yang sama.
Bunglon
Bunglon masuk dalam jenis reptil kadal. Hewan yang sanggup merubah warna atau kamuflase ini, ternyata masuk dalam hewan ovovivipar. Meski ada sebagian jenis yang masuk dalam kategori ovipar alias bertelur. Namun, tetap ada yang melakukan reproduksi dengan cara beranak dan bertelur.
Hadirnya ovovivipar pada hewan bunglon terjadi karena adanya seleksi alam. Untuk jenis bunglon yang masuk kategori beranak dan bertelur, akan menyimpan telurnya di bagian perut agar embrio dapat tumbuh baik. Apabila sudah menetas semua, barulah induk akan mengeluarkannya.
Salamander
Salamander ternyata masuk dalam keluarga kadal seperti bunglon atau chamelon. Mengapa demikian, karena hewan ini mempunyai tubuh ramping, ekor yang panjang dan hidung pendek. Namun, tahukan kamu, jika Salamder termasuk hewan ovovivipar. Yaitu hewan yang melakukan reproduksi beranak dan bertelur. Salamnder termasuk hewan yang gampang ditemukan. Habitatnya berada di air atau daerah yang basah.
Ikan Guppy
Bagi penikmat ikan hias, Ikan Guppy sangat familiar bukan. Namun, tahukah kamu, jika guppy melakukan reproduksi dengan cara beranak dan bertelur. Diketahui ikan guppy, membutuhkan waktu selama 20-30 hari untuk mengandung dan melahirkan anak-anaknya lho Sedulur. Ketika waktu tiba, ikan hias guppy dapat melahirkan 2 sampai 100 ekor anak. Hebatnya, setelah keluar ke dunia, anakan ikan guppy langsung dapat berenang, mencari makan hingga menghindari musuh.
Itulah tadi pembahasan mengenai hewan ovovivipar lengkap dengan contohnya. Semoga menambah ilmu pengetahuan Sedulur tentang dunia reproduksi hewan ya.