Bisnis kuliner merupakan ladang untuk menghasilkan uang yang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan semua orang pasti membutuhkan makanan. Apalagi, orang Indonesia banyak yang gemar mencicipi berbagai macam kuliner unik atau kuliner khas suatu daerah. Salah satu usaha kuliner yang bisa dicoba adalah jualan bubur ayam.
Meskipun terkesan sederhana, peluang bisnis kuliner yang satu ini dinilai cukup bagus. Tentunya, Sedulur harus mengetahui kiat-kiatnya dulu sebelum mencoba untuk memulai bisnis yang satu ini. Berikut adalah ulasan lengkap tentang tips memulai usaha jualan bubur ayam beserta resepnya. Intip, yuk!
BACA JUGA: Tips Memulai Bisnis Minuman Boba Agar Cepat Balik Modal
1. Pemilihan lokasi yang tepat
Pastikan untuk memiliki pengetahuan tentang pemilihan lokasi yang tepat sebelum memutuskan untuk menekuni bisnis kuliner yang satu ini. Hal ini sangat penting untuk menunjang keberhasilan yang akan dicapai oleh sang pengusaha agar keuntungan menjadi tambah berlipat jika memilih lokasi yang tepat.
Apabila salah memilih lokasi yang tepat untuk berjualan, maka kemungkinan usaha akan berjalan tidak lancar dan cenderung sepi. Jika usaha sepi, bukan tidak mungkin jika jualan bubur ayam menjadi gagal total. Oleh karena itu, ini merupakan salah satu aspek penting yang harus dilakukan dan tidak boleh diabaikan. Usaha akan menjadi laris manis jika lokasi yang dipilih strategis.
Lokasi strategis yang dimaksudkan adalah ketika ada lokasi yang memiliki potensi besar untuk menjalankan bisnis. Misalnya, ketika menjual hidangan ini di tempat yang ramai dan bisa menjangkau konsumen dengan tepat, seperti sekitar kampus, gedung perkantoran, bahkan sekolahan.
Selain itu, Sedulur juga bisa memilih lokasi untuk berdagang di pinggir jalan raya yang biasa dilalui kendaraan yang tidak sedikit. Peluang keuntungan akan menjadi lebih besar ketika sebuah usaha kuliner berdagang di tepi jalan raya yang dilalui banyak orang. Orang yang berlalu lalang akan melihat adanya dagangan dan bisa jadi ingin untuk mencobanya.
Apabila sudah menemukan lokasi yang strategis, perhatikan pula kebiasaan masyarakat sekitar dalam membeli suatu hidangan. Umumnya, hidangan ini bisa disantap masyarakat ketika sedang ingin sarapan ataupun makan siang.
2. Lakukan riset
Dengan melakukan riset pasar, tentunya kita bisa mengetahui terlebih dahulu karakter target pasaran lebih dalam lagi. Dengan mengenal karakter konsumen lebih dalam, kamu akan mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh pasaran agar bisa memberikan pelayanan yang bagus dan sesuai.
Selain itu, analisa pula strategi apa yang digunakan oleh kompetitor. Lakukan riset dulu apakah ada jualan bubur ayam terdekat dengan lokasi. Jika iya, itu merupakan kompetitor kita. Analisa bagaimana cara kerja kompetitor dan bagaimana cara mereka untuk berinteraksi dengan calon konsumen. Susun strategi yang lebih baik dari mereka jika sudah berhasil mengetahuinya.
Di samping melakukan riset terhadap konsumen di pasaran, Sedulur juga bisa menambahkan berbagai menu yang kreatif. Bukan berarti, memilih menu yang umum tidak boleh untuk dilakukan. Hal dilakukan agar potensi keuntungan untuk menjalankan bisnis yang variatif bisa lebih besar. Ada banyak menu unik yang bisa menjadi ide untuk dijual.
BACA JUGA: 6 Ide Jualan Takjil yang Paling Laris di Bulan Puasa
3. Variasi menu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa seorang pebisnis harus bisa membuat menu yang berbeda serta bervariasi. Membuat suatu bisnis dengan menu yang umum bukan menjadi hal yang salah. Namun, ada baiknya untuk berbisnis dengan berani tampil beda. Sediakan beberapa menu baru yang unik dan tetap menggunakan sajian utama dari bisnis. Misalnya dengan ditambahkan topping bulgogi atau topping abon ayam.
Menu-menu tersebut memang jarang didengar di telinga, bahkan tidak pernah. Maka dari itu, tidak salah jika Sedulur mencoba untuk menjadi penggagas utamanya. Sebelum menjualnya, jangan lupa untuk memperhatikan terlebih dahulu resep dari hidangan yang akan dijual. Di zaman yang serba canggih ini, tak perlu lagi mengikuti kursus memasak jika ingin membuat hidangan yang lezat. Sedulur bisa mempelajarinya dengan mudah melalui internet.
Hanya dengan mencari kata kunci resep bubur ayam Bandung untuk jualan melalui mesin pencarian, ada berbagai macam resep yang bisa Sedulur coba. Apabila menyukai hidangan internasional, coba saja padukan resep tomyam atau bulgogi sebagai topping pilihan sajian lezat ini. Meskipun terdengar aneh, namun beberapa menu ini patut untuk dicoba agar pengunjung semakin penasaran dengan apa yang dijual.
Pastikan untuk membuat resepnya dengan enak, ya. Agar konsumen yang membeli tidak kecewa dan mau repeat order. Tentunya, hal tersebut juga akan memberikan dampak positif bagi pengusaha. Jika enak dan konsumen kembali lagi untuk membeli, maka bisnis akan menjadi semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi.
4. Resep bubur ayam kuah kuning untuk jualan
Untuk melengkapi informasi mengenai bisnis yang satu ini, berikut adalah satu dari sekian menu resep bubur ayam untuk jualan yang bisa Sedulur praktekkan di rumah. Simak dan catat, ya.
Bahan:
- 1/2 kg ayam yang sudah direbus
- 500 gr nasi matang
- 3 lbr daun salam
- 1 batang serai
- 1 lt air kaldu (sisa rebusan ayam/tulang)
- 1 sdt garam
Bumbu kuah:
- 7 butir kemiri
- 7 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 600-700 ml air
- 200 ml santan kental
- 3 lbr daun salam
- 3 ruas kunyit
- 2 sdt gula pasir
- 1 batang serai
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- Minyak untuk menumis
Pelengkap:
- Cakwe
- Ati ampela
- Telur rebus
- Bawang goreng
- Kerupuk atau emping
- Kacang kedelai goreng
- Sambal dan kecap manis
- Irisan daun bawang/seledri
- sesuai selera ayam (ayam yang direbus, lalu digoreng, dan suwir)
Cara membuat:
- Cara membuat bubur nasinya adalah dengan memasukkan nasi, daun salam, air kaldu, garam dan serai terlebih dahulu menjadi satu. Aduk dan masak hingga menjadi bubur.
- Proses memasak nasi bisa memakai rice cooker digital atau manual
- Aduk nasi secara terus menerus agar tidak mengerak pada bagian bawahnya
- Untuk membuat kuah, haluskan terlebih dahulu kunyit, kemiri, bawang putih dan bawang merah. Tumis dan masak bumbu tersebut dan tambahkan serai dan salam. Oseng hingga wangi
- Tambahkan air dan masak hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan pula garam, gula dan merica
- Langkah terakhirnya, masukkan santan kental dan aduk hingga matang. Kuah kuning siap disajikan dengan hidangan utama dan pelengkap lainnya
BACA JUGA: 5 Tips Sukses Memulai Jualan Martabak dan Rincian Modalnya
5. Modal usaha bubur ayam
Pastinya, modal merupakan komponen penting dalam memulai sebuah usaha. Modal yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha jualan bubur ayam bisa diketahui sebagai berikut:
- Tenda: Rp355.000
- Etalase atau gerobak: Rp3.200.000
- Perlengkapan: Rp600.000 (pengaduk, panci besar, toples, dan wadah untuk saus)
- Peralatan makan: Rp290.000 (mangkuk, sendok, dan garpu)
- Meja dan kursi: Rp560.000
- Bahan baku untuk 1 bulan: Rp6.100.000 (beras, daging ayam, telur, sayuran, dan berbagai macam bumbu)
- Total: Rp11.105.000
Dengan modal awal kurang dari Rp15 jutaan, maka Sedulur sudah bisa memulai usaha kuliner yang satu ini. Perlu diingat jika jumlah tersebut tidak termasuk dengan penggunaan listrik atau biaya pegawai yang harus dikeluarkan, ya.
6. Perlengkapan usaha bubur ayam
Setelah mengetahui cara bikin bubur ayam yang enak dan lezat untuk berjualan, tentunya Sedulur harus memahami perlengkapan apa saja yang harus dibeli untuk menjalankan usaha yang satu ini. Contoh perlengkapan yang wajib ada adalah tenda, jika ingin berdagang dengan tema kaki lima yang menggunakan gerobak atau etalase. Selain itu, peralatan memasak seperti dandang besar dan kompor juga tak kalah penting.
Tak hanya itu saja, peralatan mangkuk, sendok, garpu, kursi, dan meja juga penting untuk dibeli agar pelanggan yang ingin memakan hidangan di tempat tidak bingung. Untuk harganya, Sedulur bisa mengetahuinya tergantung dari seberapa banyak porsi dan dan pelengkapnya. Biasanya, harganya adalah sekitar 10 ribuan untuk satu mangkok. Namun, jika pelanggan ingin menambahkan pelengkap lain seperti sate ampela atau usus, tambahkan harga sekitar 1000-1500 per tusuknya.
7. Jaga kualitas bubur ayam
Bisa dipastikan bahwa kompetitor dalam bisnis ini sangat banyak. Maka dari itu, selalu jaga kualitas jualan bubur ayam yang enak serta bergizi. Jangan sampai pelanggan atau konsumen yang mengetahui proses pembuatan kurang bersih karena mereka enggan untuk kembali lagi jika mengetahuinya. Pilih lokasi yang jauh dari tempat pembuangan limbah agar pelanggan nyaman untuk makan ditempat.
Itu dia 5+ ide untuk berjualan bubur ayam beserta resep sederhana yang cocok untuk dijual. Dalam memulai suatu bisnis, pastinya Sedulur dituntut untuk menjadi kompetitif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profit serta mempertahankan usaha agar cepat berkembang pada masa yang akan datang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya.
