Hari Idul Adha adalah salah satu hari besar bagi seluruh umat Muslim yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Hari raya ini memang banyak dikenal peringatan untuk berkurban. Akan tetapi sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.
Bagi Sedulur yang ingin melaksanakannya, perhatikan niat puasa Dzulhijjah yang nanti akan diberikan. Bagi yang beragama Islam, tentu sudah tidak asing dengan puasa sunnah yang disebut dengan puasa Arafah, ‘kan? Ibadah ini dianjurkan untuk dilaksanakan pada sehari sebelumnya Idul Adha atau tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah.
Selain puasa Arafah, ternyata ada pula amalan yang dianjurkan dijalankan selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Masyarakat biasa mengenalnya dengan istilah puasa sunnah 1-7 Dzulhijjah serta puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijah. Nah, berikut ini niat puasa Dzulhijjah 10 hari pertama.
BACA JUGA: 8 Keistimewaan Puasa Rajab. Menutup Pintu Neraka & Diampuni Dosanya
1. Puasa 7 hari di awal Dzulhijjah
Puasa di awal bulan Dzulhijjah ini dilakukan sebagai wujud dari rasa syukur dan jalan untuk memperoleh keberkahan Allah SWT. Niat puasa Dzulhijjah dan senin kamis itu berbeda. Berikut ini bacaan niatnya.
Niat puasa Dzulhijjah: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Sedulur bisa membaca niat puasa di atas saat malam sebelum tanggal 1 Dzulhijjah. Setelah itu, kamu bisa memulai puasa dengan sahur pada dini harinya. Kemudian lanjutkan ibadah puasa sunah selama tujuh hari berturut-turut mirip seperti puasa Ramadan tapi hanya 7 hari.
2. Niat puasa Tarwiyah jelang Idul Adha
Usai melaksanakan puasa sunah selama tujuh hari di awal bulan Dzulhijjah, Sedulur masih bisa melanjutkan dengan puasa Tarwiyah untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Nah, Sedulur bisa melaksanakan puasa Tarwiyah ini pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau tepat setelah puasa tujuh hari selesai.
Niat Puasa Tarwiyah Iduladha: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’aala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Untuk tata caranya juga sama seperti puasa di bulan Ramadhan. Yakni mengawali puasa dengan sahur, berpuasa dari dini hari, kemudian berbuka puasa jika sudah azan Magrib.
BACA JUGA: 12 Manfaat Puasa Senin Kamis Untuk Dunia dan Akhirat
3. Niat puasa Arafah menjelang Idul Adha
Jika sudah selesai melaksanakan puasa Tarwiyah, maka keesokan harinya Sedulur bisa lagi menjalankan puasa sunah Arafah yang dianjurkan bagi semua umat Muslim yang sedang tidak menjalankan ibadah haji. Puasa sunah Arafah sendiri dilakukan satu hari setelah puasa Tarwiyah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.”
Niat puasa 9 Dzulhijjah Arafah dapat Sedulur ucapkan ketika puasa sunnah yang sebelumnya sudah selesai dilaksanakan, baik itu pada malam harinya maupun waktu sebelum waktu sahur.
4. Keutamaan puasa Tarwiyah, Arafah, dan Zulhijjah
Dilansir dari laman kemenag.go.id, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dari puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, puasa Arafah, seperti berikut ini.
1 Dzulhijjah: Dosa-dosa dari orang yang berpuasa di hari itu akan diampuni
2 Dzulhijjah: Orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah atau berpuasa satu tahun tanpa melakukan maksiat
3 Dzulhijjah: Doa dari orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan
4 Dzulhijjah: Kesusahan dari orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan, dan Ia akan dikumpulkan dengan orang-orang yang mulia di hari kiamat
5 Dzulhijjah: Orang yang berpuasa di hari itu akan diselamatkan dari sifat munafik dan juga siksa kubur
6 Dzulhijjah: Allah SWT akan memandang orang yang berpuasa di hari itu dengan penuh rahmat dan kasih sayang
7 Dzulhijjah: Orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kesusahan dan dibukakan 30 pintu kemudahan baginya.
8 Dzulhijjah (Tarwiyah): Dosa yang dibuat tahun lalu oleh orang yang berpuasa di hari itu akan diampuni
9 Dzulhijjah (Arofah): Untuk Puasa Arafah ini, fadhillahnya yakni akan mendatangkan banyak kemuliaan bagi yang menjalankannya.
Itulah niat puasa 7 hari di awal bulan Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan Arafah yang perlu untuk Sedulur ketahui. Seperti yang telah diketahui, setiap ibadah itu tentunya dianjurkan bukan tanpa adanya alasan.
Akan tetapi dengan melaksanakan beberapa ibadah sunnah di atas, Sedulur akan mendapatkan banyak sekali keutamaan. Bahkan melebihi ibadah wajib, lho.
