7 Destinasi Religi Mojekerto yang Wajib Dikunjungi

Unsplash/Eddy Billard

Wisata religi adalah perjalanan mengunjungi tempat-tempat ibadah atau lokasi yang dianggap suci dan memiliki nilai penting dalam kepercayaan tertentu. Sementara itu, wisata religi Mojokerto mencakup berbagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari masjid dan wihara, hingga makam tokoh-tokoh berpengaruh yang dihormati bisa ditemukan di sini. Hal ini tentu saja sangat cocok bagi Sedulur yang ingin memperdalam sisi spiritualitas. Menariknya, wisata religi Mojokerto terbuka untuk berbagai agama, menjadikannya destinasi yang inklusif.

Penasaran dengan tempat-tempat religi di Mojokerto yang bisa dikunjungi? Berikut ini beberapa rekomendasinya!

BACA JUGA: Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya: Lokasi, Harga dan Tips

1. Makam Troloyo

wisata religi mojokerto
Pemkab Mojokerto/Makam Syech Jumadil Kubro

Wisata religi Mojokerto ini, dikenal dengan kompleks pemakaman yang merupakan tempat peristirahatan Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar atau Syekh Jumadil Kubro, ulama keturunan kedelapan Rasulullah SAW yang turut menyebarkan Islam di wilayah Majapahit.

Makam utama Syekh Jumadil Kubro terletak di dalam pendopo dengan gerbang kayu yang kokoh. Sejak era Presiden Gus Dur, kompleks makam seluas 14.164 meter persegi ini menjadi destinasi wisata religi terkenal di Mojokerto, karena juga menjadi tempat persemayaman ulama dan tokoh penting lainnya.

  • Alamat: Jalan Syech Jumadil Kubro Nomor, 10, Kedaton, Sentonorejo, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 24 jam
  • Harga tiket: Rp 5.000
  • Fasilitas: Musala, area ziarah yang luas, toilet, kios makanan, area parkir, dan toko oleh-oleh

2. Makam Panjang

Makam Panjang merupakan situs yang dihormati oleh masyarakat setempat. Di lokasi ini terdapat prasasti batu nisan kuno dengan tulisan dalam bahasa Jawa kuno yang bertanggal 1203 Saka, menunjukkan penanaman pohon beringin di samping makam pada zaman sebelum Majapahit.

Namun menurut juru kunci, Makam Panjang bukanlah makam manusia. Melainkan tempat pertapaan Mbah Dono Puro, sosok leluhur penting di Pulau Jawa. Selain batu prasasti, area ini juga dilengkapi dengan dua bangunan gapura mini dan mata air Sumber Towo yang selalu mengalir.

  • Alamat: Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 24 jam
  • Harga tiket: Gratis
  • Fasilitas: Area ziarah yang luas, sumber mata air, dan area bersuci

3. Masjid Agung Al Fattah

Berdiri sejak tahun 1877, Masjid Agung Al Fattah merupakan masjid paling tua di Mojokerto. Masjid ini menggabungkan unsur budaya Islam Timur Tengah dan Majapahit. Setelah pemugaran pada 2020, masjid ini mempertahankan ukiran warisan Majapahit pada tiang penyangga.

Sementara desain kubah, menara, dan serambi, mengambil inspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini mampu menampung hingga 5.500 jemaah, dan dilengkapi dengan kalimat “Muhammad Rasulullah” dalam bahasa Arab serta atap teras dari plat kuningan berwarna emas.

  • Alamat: Kauman Gg. 4 No.2, Mergelo, Kauman, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 03.45 WIB – 19.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis
  • Fasilitas: Taman pendidikan Alquran, perpustakaan, area parkir, toilet, koperasi, poliklinik, dan tempat akad nikah

4. Maha Vihara Majapahit

Bangunan vihara ini menggabungkan gaya India, Cina, dan Jawa. Vihara ini mulai dibangun pada tahun 1987 oleh Bhante Viriyanadi Mahathera, di atas lahan seluas 20.000 meter persegi. Selain vihara, kawasan ini menampilkan Patung Buddha Tidur berukuran besar.

Dikenal sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia setelah Thailand dan Nepal, patung yang dibangun tahun 1993 ini menggambarkan Siddharta Gautama dalam posisi tidur miring ke kanan. Patung tersebut juga menghadap ke selatan sebagai arah kiblat umat Buddha.

  • Alamat: Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 08.00 WIB – 17.00 WIB
  • Harga tiket: Rp3.000 (dewasa) & Rp2.000 (anak-anak)
  • Fasilitas: Tempat ibadah, area luas, dan kolam ikan

BACA JUGA: Pantai Goa Cina Malang: Pesona, Jam Buka, dan Harga Tiketnya

5. GPIB Immanuel

wisata religi mojokerto
Unsplash/Qeis Ismail

Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel didirikan pada tahun 1899, dan dikenal sebagai gereja tertua di Mojokerto. Pada awalnya, gereja yang satu ini dibangun khusus untuk melayani komunitas Belanda yang beragama Kristen pada masa kolonial.

Menurut prasasti yang ada di gereja, GPIB Immanuel telah mengalami peristiwa perobohan pada tahun 2000. Namun, gereja ini kemudian dibangun kembali dengan mempertahankan desain dan model asli dari gedung lama. Hasil dari renovasi tersebut akhirnya diresmikan pada hari Minggu, tanggal 28 Oktober 2001.

  • Alamat: Jalan Ahmad Yani No.1, RT.01/RW.01, Mergelo, Purwotengah, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Sabtu, 18.00 WIB (Ibadah GP); Minggu, 07.00 WIB & 17.00 WIB (Ibadah Harian Minggu)
  • Harga tiket: Rp3.000 (dewasa) & Rp2.000 (anak-anak)
  • Fasilitas: Tempat ibadah, area luas, dan kolam ikan

6. Petirtaan Jolotundo

Petirtaan Jolotundo merupakan sebuah situs pemandian atau kolam suci kuno yang memiliki ciri khas Hindu. Situs ini diperkirakan telah ada sejak tahun 899 Saka atau 977 Masehi. Berdasarkan pada catatan sejarah, tempat berkaitan erat dengan Raja Udayana dari Kerajaan Bedahulu, Bali.

Hingga saat ini, Petirtaan Jolotundo masih digunakan, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Selain menikmati udara segar di sekitarnya, banyak pengunjung yang datang untuk mandi dan menjalankan ritual penyucian atau penyembuhan di kolam yang sarat dengan nilai sejarah dan spiritual ini.

  • Alamat: Dusun Biting, Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 24 jam
  • Harga tiket: Rp7.500 (anak-anak) & Rp10.000 (dewasa)
  • Fasilitas: Area berziarah, tempat mandi, dan area parkir

7. Candi Bajang Ratu

Rekomendasi wisata religi Mojokerto yang terakhir adalah Candi Bajang Ratu. Candi Bajang Ratu merupakan salah satu warisan berharga dari Kerajaan Majapahit yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Candi ini menawarkan arsitektur yang khas dan memikat, serta menyimpan berbagai kisah sejarah yang menarik untuk dipelajari. Bagi para penggemar sejarah dan budaya, kunjungan ke Candi Bajang Ratu adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan.

  • Alamat: Jalan Candi Tikus No.9, Pelem, Temon, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Jam buka: Setiap hari, 08.00 WIB – 15.00 WIB
  • Harga tiket: Rp5.000
  • Fasilitas: Area parkir yang luas, toilet umum, serta kios-kios makanan dan minuman

Itulah beberapa rekomendasi wisata religi Mojokerto yang begitu menarik. Ya, Mojokerto tidak hanya dikenal sebagai kota yang kaya akan warisan sejarah, tetapi juga memiliki sejumlah tempat religi yang layak untuk dikunjungi!

Oia, apabila Sedulur ingin beribadah dan berwisata religi dalam waktu yang cukup lama. Jangan lupa juga untuk persiapkan perbekalan ringan seperti air mineral. Sedulur bisa membawa Air Minum Pirlo yang dapat memberikan kesegaran dalam setiap aktivitas tanpa perlu khawatir dehidrasi dan kekurangan cairan.

Air Mineral Pirlo

Dengan kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun, Pirlo juga menjadi solusi untuk menemani Sedulur bepergian. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.