Pesona Sungai Maron Pacitan, Nuansa Amazon di Jawa Timur

Pacitan tak hanya memiliki hamparan pantai pasir putih yang begitu indah saja, Sedulur juga bisa menemukan keindahan lainnya di sana. Dengan banyaknya perbukitan, membuat Pacitan memiliki banyak aliran sungai kecil. Bahkan, salah satunya yaitu Sungai Maron Pacitan disebut mirip dengan Amazon di Brazil.

Tentunya keindahan panorama Sungai Maron Pacitan yang mengalir di tengah perbukitan hijau bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan. Nah, kalau Sedulur juga tertarik mari simak ulasan lengkap tentang Sungai Maron di Pacitan berikut ini!

BACA JUGA: Pesona Pantai Watu Karung, Raja Ampatnya Jawa Timur

Sungai Maron di Pacitan

sungai maron pacitan
Unsplash/Muhammad Adin Samudro

Sungai Maron Pacitan merupakan salah satu objek wisata populer di Jawa Timur. Sungai ini membelah hutan tropis yang penuh dengan pepohonan rindang.

Tempat wisata alam ini sudah terbuka untuk umum sejak tahun 2012. Sedulur akan melihat pemandangan indah di sepanjang sisi sungai. Selain menjadi destinasi wisata yang unik, berbagai tempat di sini juga bisa Sedulur jadikan sebagai spot foto.

Jadi tidak heran, banyak wisatawan dari kalangan anak-anak muda yang sering berkunjung untuk rekreasi dan hunting foto. Tempat wisata ini bisa menjadi pilihan Sedulur ketika berada di Pacitan selain Pantai Klayar. Sedulur akan takjub dengan panorama alamnya yang sangat mempesona.

Lokasi

Sungai Maron Pacitan berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat kota, atau kira-kira 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Sedulur bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Rutenya bisa melalui Jalan Kolonel Sugiono kemudian menuju Jalan Nasional III di Kradenan. Setelah itu belok ke kanan menuju Jalan Nasional III dan ambil arah menuju Jalan Pringkuku dan kemudian pilih akses menuju ke lokasi tujuan.

BACA JUGA: Keindahan Waduk Selorejo, Wisata Alam Sejuk di Malang

Harga Tiket dan Jam Buka

sungai maron pacitan
Unsplash/Muhammad Adin Samudro

Tiket masuk ke kawasan wisata Sungai Maron Pacitan cukup murah. Namun, Sedulur juga harus menyiapkan uang untuk menyusuri sungai menggunakan kapal. Tiket masuknya cuma Rp 5 ribu per orang. Tarif parkir kendaraan roda dua di sini adalah Rp 3 ribu, sedangkan parkir roda empat Rp 5 ribu.

Sementara itu, untuk sewa kapal Sedulur akan dikenakan biaya sekitar Rp 100 ribu per perahu. Namun, biaya ini termasuk murah karena perahu ini bisa dinaiki 4-5 orang. Sedulur juga akan dibawa berjalan-jalan menyusuri sungai selama 45 menit.

Sungai Maron Pacitan sendiri buka setiap hari mulai dari hari Senin hingga Minggu. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Keunikan Sungai Maron

Berbeda dengan sungai-sungai Indonesia pada umumnya, Sungai Maron di Pacitan ini memiliki air biru-hijau yang reflektif, berasal dari pantulan rerimbunan pepohonan di kanan kirinya. Meski tidak terlalu jernih, air Sungai Maron jauh dari kesan kotor ala sungai-sungai lainnya.

Daya tarik utama Sungai Maron adalah wisata keliling sungai menggunakan perahu. Wisata susur sungai ini akan membawamu menikmati suasana kali yang alami sejauh 4,5 kilometer. Demi keamanan, para pengunjung yang naik perahu disarankan mengenakan pelampung.

Karena keindahan alamnya yang belum dirusak manusia, dengan hamparan pepohonan di kanan kiri tepi sungai, banyak orang yang juga menjuluki Sungai Maron sebagai Grand Canyon dan juga Amazonnya Indonesia!

BACA JUGA: Pesona Wisata Air Terjun Rowo Bayu Banyuwangi

Daya Tarik Sungai Maron

sungai maron pacitan
Unsplash/Kal Visuals

Selain penampilannya yang mirip dengan suasana Amazon di Brazil, ada beberapa daya tarik lain yang membuat wisata Sungai Maron Pacitan begitu istimewa. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Bukit karang yang unik

Ada berbagai spot menarik yang bisa Sedulur singgahi ketika berkeliling di aliran sungai. Salah satu yang bisa menjadi pilihan tempat berfoto adalah bukit karang. Spot ini akan Sedulur temukan ketika mendekati ujung jalur wisata. Sedulur akan menuju ke bukit-bukit karang yang lokasinya berada di dekat pantai.

Bukit karang tersebut menghiasi berbagai sisi tempat tersebut. Berada di sana membuat Sedulur seolah sedang mengunjungi Phuket di Thailand.

2. Momen susur sungai yang menegangkan

Kegiatan favorit ketika berada di kawasan wisata ini adalah menyusuri sungai. Oleh sebab itu, jangan sampai Sedulur melewatkan kesempatan untuk melihat keindahan Sungai Amazonnya Indonesia tersebut.

Sedulur perlu menaiki kapal milik warga dengan kapasitas maksimal 6 orang. Sedulur kurang lebih akan menyusuri sungai sepanjang 4.5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Bila Sedulur baru pertama kali melakukan hal tersebut, maka bisa menggunakan pelampung sebagai keamanan. Tidak usah repot-repot membawa dari rumah, karena banyak pelampung yang bisa Sedulur sewa.

Jika sudah siap, Sedulur akan mulai membelah kawasan hutan yang sangat rimbun. Sisi kanan dan kirinya penuh dengan pepohonan hutan tropis yang teduh dan indah.

3. Bisa mancing dan berenang

Meski banyak yang mengatakan bahwa tempat ini sangat mirip dengan hutan Amazon, tempat ini tak memiliki satwa ganas seperti ikan piranha atau juga buaya. Justru, Sedulur akan menemukan banyak jenis ikan air tawar yang sangat lezat untuk Sedulur santap. Untuk itu, Sedulur juga boleh memancing ikan dan memasak hasil tangkapan tersebut.

Beberapa ikan yang banyak pengunjung dapatkan adalah sidat, nila hingga bawal. Menyantap ikan-ikan tersebut bisa menjadi pengganti jika Sedulur belum mencicipi makanan khas Jawa Timur yang wajib dicoba.

Selain memancing, Sedulur juga bisa berenang di sungai ini. Aliran sungai yang tenang membuat banyak pengunjung yang tidak dapat menahan keinginan untuk berenang. Ada berbagai spot yang airnya cukup dangkal. Sedulur bisa berenang di tempat tersebut atau lokasi yang lebih dalam. Untuk jaga-jaga, Sedulur juga bisa menggunakan pelampung.

Nah, itu tadi beberapa informasi penting tentang wisata Sungai Maron Pacitan. Semoga ulasan di atas bisa menjadi referensi Sedulur ketika berkunjung ke Pacitan ya.