10 Spot Snorkeling Banyuwangi Paling Worth It, Karangnya Indah!

Bagi para pecinta petualangan, berjalan-jalan ke pesisir Banyuwangi memang menjadi pilihan menarik. Apalagi kalau destinasi yang dituju memiliki banyak potensi olahraga air seperti snorkeling dan diving. Spot snorkeling Banyuwangi pun bisa dibilang ada cukup banyak. 

Olahraga yang juga ditujukan untuk menikmati keindahan bawah laut pantai ini memang memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para penikmatnya. Nah, bagi Sedulur yang ingin mencoba untuk menikmati keindahan bawah laut. Simak beberapa rekomendasi spot snorkeling Banyuwangi berikut ini!

BACA JUGA: Wisata Perahu Kalimas: Harga Tiket, Cara Pesan, dan Jam Buka

1. Grand Watudodol Underwater

snorkeling banyuwangi
Unsplash/Benjamin L Jones

Di daerah Bangsring, ada Grand Watudodol Underwater yang bisa menjadi alternatif jika Sedulur snorkeling. Di sini terdapat terumbu karang, koloni soft coral dan aneka ikan hias. Cukup di kedalaman 1 meter, Sedulur sudah bisa melihat terumbu karang seperti tenois, suwarsono, minipora, dan monte.

Untuk biaya sewa alat snorkeling, wisatawan cukup membayar Rp25 ribu dan Rp25 ribu juga untuk pemandunya. Di sini wisatawan juga bisa melakukan diving dengan harga Rp350 ribu per satu kali dive.

2. Bangsring Underwater

Pantai yang sekarang menjadi wilayah konservasi ini memiliki banyak jenis ikan dan terumbu karang, terdapat sekitar 90-an jenis ikan yang hidup di sini, mulai dari Ikan Anjel Beka, Anjel Doring, Kerapu Tikus hingga Nemo.

Selain ikan dan terumbu karang, bawah laut Bangsring Underwater juga terdapat patung Gandrung yang menghiasi tanaman bawah laut Bangsring Underwater. Di Bangsring Underwater juga terdapat rumah apung yang berfungsi untuk klinik ikan dan penangkaran ikan hiu.

Sedulur bisa merasakan sensasi berenang dengan ikan hiu dan memberi makan ikan dengan roti. Untuk biaya snorkeling di Bangsring Underwater cukup murah, hanya R35.000 Sedulur sudah bisa snorkeling sepuasnya.

3. Teluk Biru

Tak banyak wisatawan yang tahu tentang keindahan Teluk Biru, lokasinya yang jauh serta sulit dijangkau membuat Teluk Biru masih alami. Tempat wisata yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini memiliki keindahan bawah laut yang bagus.

Terumbu karang serta ikan di sini benar-benar sangat dilindungi, bahkan kelompok nelayan di sana menjadikan tempat ini untuk transplantasi terumbu karang. Akses menuju Teluk Biru hanya bisa dilalui dengan perahu, jadi wisatawan harus menyewa perahu terlebih dahulu untuk bisa sampai kesana.

Sementara itu, untuk harga sewa perahunya sebesar Rp1,5 juta sudah termasuk dengan peralatan snorkeling.

4. Pantai Mustika

Pantai Mustika memang belum sepopuler pantai lain di Banyuwangi, tapi keindahannya tentu tidak kalah memukau. Pantai ini patut disandingkan dengan Pantai Pulau Merah, lokasinya pun berdekatan. Karena belum populer, pantai ini terbilang lebih sepi pengunjung dibandingkan pantai lain di Banyuwangi.

Karakteristik ombak di sini cukup bersahabat untuk bermain di tepi pantai. Selain itu juga dapat menjadi tempat untuk snorkeling dan diving. Selain pemandangannya, mitos tentang Pantai Mustika yang melekat di kalangan masyarakat setempat juga menarik perhatian.

Konon, pantai ini erat kaitannya dengan Ratu Kidul yang tidak sengaja meninggalkan mustikanya. Mustika tersebut ditemukan warga dan melemparkannya ke arah laut dengan harapan dapat sampai kepada Ratu Kidul.

5. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan memiliki luas 5 hektar yang cocok untuk Sedulur pecinta scuba diving atau snorkeling. Di sini terdapat banyak jenis ikan dan terumbu karang. Selain digunakan untuk tempat snorkeling, Pulau Tabuhan juga dijadikan tempat untuk surfing.

Setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi selalu mengadakan event kite surfing yang diikuti oleh kite surfer domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA: 12+ Destinasi Wisata Kenjeran Surabaya yang Wajib Dikunjungi!

6. Pulau Menjangan

snorkeling banyuwangi
Unsplash/Maja Novak

Meskipun lokasinya bukan di Banyuwangi, tapi untuk ke Pulau menjangan bisa melalui Banyuwangi. Pulau yang terletak di Taman Nasional Bali Barat ini merupakan tempat snorkeling dan diving terbaik di dunia. Ada banyak spot snorkeling yang bisa Sedulur coba, namun ada tiga yang paling terkenal yaitu Eel Gardens, Secret Bay, dan Anchor Wreck.

Untuk menuju Pulau Menjangan dari Banyuwangi, Sedulur bisa sewa perahu ke Menjangan di beberapa tempat yaitu di Bangsring Underwater atau di Grand Watudodol. Harganya bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp2,1 juta. Harga tersebut sudah termasuk peralatan snorkeling dan sebagainya.

7. Pantai Wedi Ireng

Pantai Wedi Ireng terletak di balik bukit bagian barat Pantai Mustika, tepatnya di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggrahan. Sedulur bisa menuju pantai ini melalui jalur laut maupun darat. Jika melalui jalur darat, kendaraan dapat diparkir di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pancer, lalu Sedulur perlu jalan kaki untuk sampai di Pantai Wedi Ireng. 

Berbeda dengan jalur laut, pengunjung perlu membayar sewa perahu mulai Rp25 ribu per orang. Perjalanan melalui jalur darat bisa jadi perjalanan seru atau melelahkan untuk Sedulur yang belum terbiasa. Pasalnya, Sedulur harus melintasi bukit dan berjalan sekitar 3 kilometer. Namun, panoramanya tidak akan membuatmu menyesal.

8. Pantai Senggrong

Pantai yang satu ini penuh dengan kehidupan laut serta karang berwarna-warni sebagai rumah bagi ikan-ikan dan makhluk laut. Hal ini dikarenakan kawasan ini termasuk dalam wilayah konservasi yang melindungi keanekaragaman hayati bawah laut.

Selain itu, Pantai Senggrong juga bisa menjadi tempat snorkeling yang sempurna untuk menemukan surga bawah laut. Tidak banyak pengunjung yang datang ke perairan jernih nan memesona ini karena letaknya yang terpencil dan sedikit jauh.

Untuk sampai ke sini hanya bisa ditempuh melalui jalur laut. Jadi, sebaiknya Sedulur tiba di sini antara subuh hingga siang hari untuk menghindari air pasang tiba-tiba pada sore hari. 

9. Pantai Bama

Pantai yang terletak di Baluran ini memiliki keunikan tersendiri dari pantai-pantai lainnya. Di sini Sedulur akan menemui banyak sekali monyet yang berkeliaran, jadi Sedulur harus berhati-hati dengan barang Sedulur agar tidak diambil oleh monyet. Ketika pagi hari tiba Sedulur bisa menjumpai sunrise di Pantai Bama.

Setelah puas menikmati sunrise Sedulur bisa langsung snorkeling di pantai ini karena pagi hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas tersebut. Spot untuk snorkeling di Pantai Bama masih lumayan jauh dari bibir pantai jadi Sedulur harus menyewa perahu dahulu agar bisa menuju ke spot pertama yang jaraknya 300-400 meter dari bibir pantai.

10. Pantai Teluk Hijau

Sesuai dengan namanya, pantai ini berbentuk teluk dan berwarna hijau saat dilihat dari jauh. Pantai eksotis yang satu ini merupakan destinasi wisata pantai Banyuwangi terfavorit yang dapat Sedulur kunjungi. Jernihnya air laut di Teluk Hijau menjadikan tempat ini sebagai destinasi snorkeling yang menyenangkan. 

Kamu bisa melihat keindahan bawah laut yang sangat memukau, mulai dari ikan hingga terumbu karang. Di sekitar pantai ini juga terdapat air terjun dikelilingi batu karang yang cantik, maka akan semakin menambah keindahan pantai teluk hijau ini. Lokasinya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

BACA JUGA: Pantai Bandealit Jember: Lokasi, Harga Tiket, dan Pesonanya

Tips Sebelum dan Sesudah Snorkeling

snorkeling banyuwangi
Unsplash/Phaisalphotos

Selain memilih spot snorkeling yang paling menarik, mempersiapkan fisik juga menjadi hal penting. Selain untuk memastikan keselamatan selama melakukan penyelaman, beberapa tips di bawah ini akan membantu Sedulur menjaga daya tahan tubuh sepulang dari sana.

1. Siapkan stamina yang fit

Perlu dipahami bahwa snorkeling adalah salah satu olahraga air yang membutuhkan banyak energi. Sehingga Sedulur perlu memastikan stamina tubuh dalam kondisi prima sebelum melakukannya. Jangan lupa sarapan atau makan besar setidaknya satu jam sebelum masuk air.

2. Memilih cuaca terbaik

Selain diri sendiri, perhatikan juga kondisi cuaca di sekitar spot snorkeling selama beberapa hari terakhir. Hindari cuaca ekstrem yang membuat gelombang ombak sangat besar. Hal tersebut bisa berbahaya dan menyulitkan Sedulur untuk mengontrol tubuh di permukaan air.

3. Jangan terlupa perlengkapan pribadi

Kamu mungkin berencana menyewa perlengkapan snorkeling kepada pengelola di lokasi pilihan. Tapi ada beberapa perlengkapan lain yang tak boleh dilewatkan untuk Sedulur bawa sendiri. Di antaranya adalah tabir surya tahan air, botol air minum, obat-obatan pribadi, suplemen, dan lain-lain sesuai kebutuhan.

4. Hidrasi tubuh yang cukup

Baik sebelum maupun sesudah snorkeling, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah hal wajib. Kekurangan cairan tubuh bisa membuat tubuh lemas, sulit berkonsentrasi, pusing, dan keluhan lainnya. Apalagi aktivitas yang satu ini memungkinkan Sedulur terpapar sinar matahari cukup lama.

5. Mengikuti aturan snorkeling

Jika Sedulur datang dari luar daerah Banyuwangi dan naik pesawat, maka Sedulur perlu memperhatikan jadwal penerbangan dengan waktu menyelam. Rentang waktu yang disarankan antara waktu menyelam dengan waktu penerbangan adalah 12-24 jam, baik sebelum maupun setelah menyelam.

Hal ini untuk menghindarkan tubuh dari dekompresi, adanya penyumbatan pembuluh darah akibat perubahan tekanan air dan udara yang terlalu cepat. Meski risiko ini cukup rendah untuk snorkeling, tidak ada salahnya melakukan pencegahan.

6.  Mengecek kondisi tubuh

Setelah sesi snorkeling selesai, periksa kembali kondisi tubuh untuk memastikan tidak ada luka dan memar. Terutama untuk Sedulur yang sering memiliki masalah pada telinga, pastikan air laut tidak menyebabkan infeksi. Agar stamina cepat kembali, beri tubuh waktu istirahat yang cukup.

Itulah tadi beberapa spot dan tips snorkeling Banyuwangi. Apakah Sedulur tertarik untuk berwisata ke sini? Selamat menikmati keindahan biota laut Banyuwangi ya.