Wisata Kebon Rojo Blitar: Harga Tiket, Fasilitas, dan Daya Tarik

Kebon Rojo Blitar adalah salah satu destinasi wisata ramah anak yang selalu ramai ketika akhir pekan. Pasalnya, di wisata Blitar ini Sedulur bisa berkunjung ke taman kota yang di dalamnya menyuguhkan berbagai macam fasilitas tanpa perlu membayar tiket.

Sedulur hanya cukup membayar parkir kendaraan saja jika ingin menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di sini. Wisata keluarga Blitar ini merupakan taman yang berada di tengah kota Blitar yang dikelola dan ditata dengan baik. Taman ini pas buat dikunjungi anak-anak dan keluarga. Di taman ini Sedulur akan menemukan beragam fasilitas permainan yang seru untuk anak-anak.

Kebon Rojo juga punya fungsi sebagai paru-paru kota karena terdapat berbagai pohon langka. Di sini masyarakat umum bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk santai dan rekreasi. Terdapat taman anak, area parkir yang luas dan adanya koleksi binatang yang dilindungi serta arena outbound.

BACA JUGA: Wisata Hutan Pinus Loji Blitar: Harga Tiket, Fasilitas, dan Lokasi

Sekilas Tentang Kebon Rojo Blitar

kebon rojo blitar
Unsplash/Daiga Ellaby

Kebon Rojo adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di jantung kota Blitar, tepatnya di kompleks rumah dinas walikota Blitar. Kebon Rojo juga bisa dibilang sebagai hutan kota, karena menurut Peraturan Menteri Kehutanan P.14 Tahun 2014, hutan didefinisikan sebagai lahan dengan luas minimal 0,25 hektar dengan tertutup tajuk pohon kurang lebih 30 persen ditambah pepohonan dengan ketinggian lima meter saat ditebang.

Kebon Rojo difungsikan sebagai taman rekreasi dan hiburan keluarga, ditawarkan secara gratis kepada masyarakat umum atau wisatawan. Suasana yang rindang dan sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Destinasi wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik yang cocok untuk akhir pekan keluarga.

Pepohonan besar rindang yang mengelilingi kawasan ini selalu menyejukkan suasana. Ditambah suara kicauan burung di kawasan ini, menciptakan suasana menyenangkan untuk bersantai di pusat kota. Di sisi barat banyak terdapat satwa seperti burung merak, kera, dan rusa. Pengunjung bisa memberi makan rusa di sini.

BACA JUGA: Banyu Mili Wonosalam: Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Sejarah Kebon Rojo Blitar

kebon rojo blitar
Unsplash/Georgi Kyurpanov

Kebon Rojo awalnya bernama Stadstuin (taman kota) pada masa Hindia Belanda. Belum diketahui secara pasti kapan Kebon Rojo didirikan, karena belum ada catatan yang mendasarinya. Namun taman kota ini sudah ada sejak tahun 1890 dan dianggap sebagai versi miniatur Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor. 

Hal ini terlihat pada foto berjudul “Een Groep Javanen Poseert Bij Een Koepel In Het Stadspark van Blitar” dalam koleksi Tropenmuseum tahun 1890. Saat itu, Kebon Rojo didirikan karena luasnya perkebunan Blitar.

Kala itu Kebon Rojo berfungsi sebagai laboratorium penelitian pengembangan tanaman terbaik, sebagaimana tertulis dalam surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad tanggal 19 Desember 1907. 

Setelah itu juga berfungsi sebagai tempat pembibitan untuk membudidayakan segala jenis tanaman untuk meningkatkan kualitas perkebunan Blitar. Selain laboratorium, Kebon Rojo juga menjadi kebanggaan kota dan tempat rekreasi/hiburan masyarakat Belanda dan Blitar.

Ada beberapa versi arti nama Kebon Rojo. Pertama-tama, taman itu taman rojo atau raja dalam bahasa Indonesia. Hal ini karena letaknya di belakang Burgemeester (sebelumnya adalah kantor Controller perkebunan).

Kedua, Kebon Rojo artinya kebun raya karena pelafalan bahasa Jawa mengatakan huruf “J” dibaca bersamaan dengan huruf “Y”, jadi pelafalannya adalah kebun raya.

Ketiga, kebun praja atau taman kota. Nama praja berarti kota atau negara, namun pilihan pertama itulah yang digunakan masyarakat Blitar saat mengembangkannya. Pemilihan lokasi masuk wilayah kelurahan Bendogerit, yang dulunya sudah diperhitungkan oleh ahli.

Hal ini karena secara morfologi memiliki kontur permukaan tanah lebih tinggi dibanding wilayah Blitar yang lain. Di sisi baratnya terdapat sungai sehingga memudahkan untuk pengairan. 

Selain dibangun sebagai kompleks permukiman penduduk, juga dibangun kompleks pendidikan dengan didirikannya ELS, HIS dan MULO, kompleks susteran, kompleks Paroki lengkap dengan asrama dan gereja, taman kota, sarana olahraga, rumah dinas pejabat pemerintah dan OSVIA.

Berdasarkan pernyataan diketahui bahwa Kebon Rojo berada di tempat yang strategis di tengah fasilitas yang dibangun pemerintah Hindia Belanda.

1. Perkembangan Hindia Belanda Periode 1890-1942

Kebon Rojo pada mulanya berfungsi sebagai laboratorium penelitian botani dan juga sebagai tempat hiburan/rekreasi bagi masyarakat Belanda dan Blitar. Batas wilayah Kebon Rojo berada di sebelah timur, tepatnya di Gereja Santo Yusuf, Paroki, dan Sekolah HIS Katolik Blitar yang sekarang bernama SMAK Diponegoro Blitar.

Di sebelah selatan adalah OSVIA Blitar, di sebelah barat ada Sungai Urung-urung, di sebelah utara adalah kantor burgemeester. Kebon Rojo juga memiliki bangunan yang disebut koepel (mirip gazebo), kolam air mancur di tengah taman, dan kolam ikan luas di sisi barat kolam air mancur. Saat itu diketahui keadaan Kebon Rojo sangat rindang dan asri berkat pemeliharaan yang baik.

2. Perkembangan Masa Pendudukan Jepang 1942-1945

Pada masa pendudukan Jepang hampir tidak ada yang dilakukan untuk mempercantik taman ini. Jadi bentuknya tidak banyak berubah, justru tidak terawat.

3. Perkembangan Masa Orde Lama dan Orde Baru 1945-1998

Bentuk Kebon Rojo tak seindah pada masa Hindia Belanda. Kolam air mancur terlihat kurang terawat dan beberapa kolam sudah rusak. Kebon Rojo kala itu berganti nama menjadi Kebon Rakyat karena setelah kemerdekaan semua atributnya selalu menggunakan nama rakyat, tetap mencerminkan semangat kemerdekaan yang tinggi.

Namun karena kurang digemari masyarakat, nama taman ini dikembalikan lagi menjadi Bon Rojo. Pada masa ini, luas tanah Kebon Rojo semakin mengecil karena semakin banyak penduduk yang tinggal di Blitar dan dibangunlah monumen serta Masjid Syuhada Haji di sebagian kawasan tersebut.

4. Perkembangan pada Masa Reformasi Tahun 1998 hingga Sekarang

Dalam Bappeda 2000:60 berbunyi “Pemerintah akan meningkatkan kualitas penataan dan pemeliharaan taman-taman kota, kawasan hijau Kebon Rojo dan Alun-alun sebagai paru-paru dan jantung kota serta menetapkan kawasan Kebon Rojo, Alun-alun dan daerah aliran sungai sebagai kawasan lindung daerah”.

Berdasarkan kutipan tersebut, Kebon Rojo mengalami perubahan menjadi lebih baik dan indah pada masa reformasi. Pada masa itu pula dibangun pagar di sekitar Kebon Rojo.

Pada tahun 2001, Pemerintah Kota Blitar membangun monumen Tugu Satu Abad Bung Karno di sebelah timur air mancur Kebon Rojo. Tapi saat ini tugu telah dibongkar untuk memudahkan keluar masuknya dari sisi timur.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Dekat Stasiun Pasuruan yang Wajib Dikunjungi

Lokasi, HTM, dan Jam Operasional Kebon Rojo

kebon rojo blitar
Unsplash/Rashid Sadykov

Kebon Rojo berlokasi di Jalan Diponegoro Kota Blitar. Tepatnya dekat dengan  Istana Gebang yang dulunya merupakan rumah masa kecil bagi presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Taman kota ini termasuk salah satu destinasi wisata dekat stasiun Blitar. 

Untuk harga tiket masuk tidak ada biaya alias gratis. Hanya saja kalau ingin mencoba beberapa wahana yang ada akan dikenakan biaya tiket tambahan yang tentu sangat terjangkau.

Sedangkan jam operasionalnya mulai dari pagi pukul 07.00 WIB sampai sore pukul 17.00 WIB. Jadi, Sedulur akan puas bermain seharian bersama keluarga di taman kota ini.

Rute Menuju Kebon Rojo 

Rute untuk menuju Kebon Rojo sangat mudah karena lokasinya di tengah Kota Blitar. Dari Stasiun Kota Blitar, Sedulur bisa naik angkutan umum ke arah Taman Kebon Rojo. Untuk jarak tempuhnya kurang lebih hanya 10 sampai 15 menit. Letaknya di tepi jalan raya, sehingga Sedulur tidak susah untuk menemukannya.

Wisata taman terbuka ini juga bisa Sedulur tempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Pasalnya, akses jalannya sangat baik selayaknya jalur perkotaan yang halus dan nyaman. Sudah tersedia juga petunjuk jalan untuk memudahkan Sedulur mencari Kebon Rojo selama perjalanan.

Daya Tarik Kebon Rojo Blitar

Taman Kebon Rojo Blitar akan menyuguhkan berbagai fasilitas permainan seru untuk keluarga khususnya anak-anak. Wahananya cukup komplit, mulai dari beragam permainan seru, aneka Flora dan Fauna hingga piknik bersama keluarga. Sebelum berkunjung, mungkin Sedulur penasaran dengan apa aja di Kebon Rojo. Berikut beberapa di antaranya:

1. Patung Dinosaurus Bisa Bergerak dan Mengeluarkan Suara

Kebon Rojo Blitar setidaknya memiliki tiga figur dinosaurus yang bisa bergerak dan mengeluarkan suara. Salah satunya adalah patung T-Rex yang terkenal dengan kekejamannya.

Lalu ada sosok dinosaurus lainnya dan sosok gorila yang juga bisa bergerak dan mengeluarkan suara. Tapi patung ini tidak bisa dianggap remeh, para orangtua harus berhati-hati agar tidak membiarkan anaknya terlalu dekat. Ada tanda peringatan bahwa ada kabel listrik di sekitar patung.

2. Area Terbuka Ramah Anak

Tempat rekreasi ramah anak ini juga sering digunakan oleh sekolah. Mulai dari PAUD, Taman Kanak-Kanak maupun SD, kerap melakukan kegiatan belajar. Banyak yang melakukannya di luar kelas.

Selain untuk mengenal keluarga, anak juga dapat belajar berkomunikasi dengan teman sebayanya. Selain itu, kompetisi kreatif seperti menggambar dan mewarnai juga sering diadakan di taman ini.

3. Ada Beragam Permainan 

Di Kebon Rojo juga terdapat berbagai macam permainan untuk anak-anak. Seperti ayunan, mobil mainan, dan flying fox yang tentunya ditemani oleh para profesional. Sayangnya, permainan flying fox ini hanya tersedia di akhir pekan atau hari libur, karena tidak dibuka di hari biasa.

Tempat wisata ini menjadi salah satu daya tarik kota Blitar.Bahkan terkadang orang membawa karpet dan menikmati suasana sambil membawa bekal dari rumah. Kebon Rojo memang cocok untuk piknik. Jika tak sempat membawa bekal, banyak tempat makan dan jajan di taman kota ini. 

Jadi tak perlu khawatir kelaparan karena beragam menu makanan bisa dengan mudah dibeli. Tak jarang wisatawan luar kota yang berlibur ke Blitar pada siang hari tidak hanya lewat begitu saja untuk beristirahat. Maka tidak heran jika banyak bus dan elf berkeliling taman kota yang indah ini di akhir pekan.

4. Macam-macam Hewan dan Tumbuhan

Wisata Kebon Rojo memiliki banyak hewan, sehingga tampak seperti kebun binatang kecil. Ada rusa, burung unta, lutung, elang, kera, burung cendrawasih. Beberapa burung ditempatkan di dalam kandang raksasa sehingga pengunjung dapat melihat burung-burung yang terbang di dalam kandang tersebut.

Para tamu juga dapat memberi makan rusa. Tentu ini menjadi pengalaman menarik bagi si kecil yang selama ini jarang berinteraksi dengan hewan karena hanya terlihat di gambar

5. Aneka Makanan

Kebon Rojo Blitar punya banyak makanan yang tentunya nikmat. Jika tidak ada waktu untuk membawa makanan dari rumah saat piknik datang ke sini tak perlu khawatir. Sedulur bisa membeli berbagai macam makanan dengan harga yang relatif normal.

Fasilitas Taman Kebon Rojo

Taman Kebon Rojo ini cocok untuk dikunjungi anak-anak dan keluarga. Pasalnya, lokasi taman yang begitu indah ini berada di pusat kota yang menawarkan ruang terbuka ramah anak. Untuk mendukung pengunjung di sini, juga tersedia beberapa fasilitas seperti di bawah ini.

  • Area parkir kendaraan
  • Toilet/kamar mandi
  • Masjid
  • Fasilitas air bersih
  • Tempat duduk
  • Area bermain anak
  • Mini zoo
  • Miniatur hewan
  • Gazebo
  • Kios jajanan
  • Spot foto

Itulah tadi informasi lengkap mengenai Kebon Rojo Blitar. Kalau Sedulur mau ke sini bersama anak tentu akan cocok karena ada berbagai aktivitas seru yang bisa dicoba. Selamat berwisata ya!