gua maria kediri

Pilihan wisata religi Nasrani di Indonesia memang cukup beragam. Bagi Sedulur yang menganut agama Katolik, di Kediri ada sebuah objek wisata religi yang terkenal sebagai situs Gua Maria Pohsarang. Gua Maria Kediri ini sering dikunjungi oleh para wisatawan hampir setiap hari.

Gua Maria Kediri merupakan salah satu dari beberapa situs Gua Maria yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hanya saja, Gua Maria yang ada di Kediri ini memiliki keunikan tersendiri. Penasaran dengan keunikan tersebut? Langsung saja, simak informasi berikut ini!

BACA JUGA: 7 Hotel di Kediri dengan Fasilitas Menarik dan Terjangkau

Gua Maria Kediri

gua maria kediri
Unsplash/Zhifei Zhou

Gua Maria Kediri dibangun pada tahun 1998 dan diresmikan pada tahun 2000. Tempat ini didirikan dengan tujuan memberikan tempat bagi umat Katolik untuk melakukan refleksi rohani dan ziarah. Arsitektur Gua Maria di Kediri ini terinspirasi dari gua di Lourdes, Prancis.

Seperti yang telah diketahui, gua di Lourdes sendiri merupakan salah satu situs ziarah Katolik paling terkenal di dunia. Gua Maria di Kediri ini juga dibangun dengan desain yang mirip dengan gua alam. Terdapat patung Bunda Maria di dalam gua, dimana para peziarah bisa berdoa dan merenung.

Sementara di luar gua, terdapat area yang luas dengan taman dan jalur refleksi yang dipenuhi dengan ayat-ayat suci dan patung-patung yang menggambarkan jalan salib.

Lokasi dan Rute Menuju Lokasi

Gua Maria Pohsarang ini berlokasi di wilayah administrasi Dusun Sukorame, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Objek wisata religi yang satu ini, terletak kurang lebih 10 km arah Barat Daya Kota Kediri.

Jika Sedulur datang dengan menggunakan angkutan umum, maka dapat naik bus jurusan Kediri-Pare atau Kediri-Tulungagung. Setelah itu, silahkan turun di Terminal Puhsarang. Dari sana, Sedulur bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menaiki ojek sekitar 2 km hingga sampai lokasi.

Jam Buka dan Jam Tutup

Wisata religi yang satu ini dibuka dengan jam operasional tetap, untuk wisatawan umum setiap hari selama 24 penuh. Akan tetapi, ada pengecualian setiap tanggal 11 di tiap bulan, dimana Gua Maria ini selalu mengadakan Misa khusus untuk jemaat saja.

Jadi pada waktu tersebut, situs ini akan ditutup bagi wisatawan umum sementara. Sedangkan bagi Sedulur yang ingin mengikuti Misa rutin tersebut, alangkah baiknya datang lebih awal, yaitu dari jam 05.00 WIB. Hal ini karena ibadah Misa khusus ini biasa dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai selesai.

Ya, waktu tersebut sama seperti dengan ibadah Misa yang dilakukan di Gua Maria Rosa Mystica, Tuntang, Semarang.

BACA JUGA: Rawon Gragal Kediri: Harga Murah, Citarasa Mewah!

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

gua maria kediri
Unsplash/Grant Whitty

Sama halnya seperti kebanyakan objek wisata religi yang lainnya, aktivitas utama yang bisa dilakukan di Gua Maria ini adalah beribadah. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Gua Maria Kediri.

1. Doa dan Renungan

Aktivitas pertama yang menarik dilakukan di sini adalah berdoa dan merenung. Ya, Gua Maria memang menjadi tempat yang sangat ideal untuk berdoa, merenung, dan juga mencari kedamaian secara spiritual.

2. Jalan Salib

Sedulur akan menemukan jalan salib yang telah ditata dengan rapi di sekitar area gua. Ikuti jalan tersebut, di mana setiap stasi menggambarkan peristiwa dalam penderitaan Yesus Kristus.

3. Acara Keagamaan

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Gua Maria Kediri sering mengadakan Misa dan acara keagamaan, terutama pada hari-hari besar dalam kalender Katolik seperti Paskah dan Natal.

Fasilitas yang Tersedia

Gua Maria yang ada di Kediri ini sering dikunjungi oleh para wisatawan dari luar daerah. Dengan begitu, tentu saja pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas para pengunjung. Nah, fasilitas yang tersedia di Gua Maria Kediri adalah seperti berikut ini!

  • Tempat parkir yang luas untuk kendaraan pribadi maupun bus pariwisata.
  • Kios yang menjual berbagai macam kebutuhan religius seperti lilin, rosario, serta buku-buku doa dan rohani.
  • Area untuk istirahat dan beberapa gazebo untuk pengunjung yang ingin beristirahat atau makan.
  • Toilet umum yang bersih dan juga terawat.

Gua Maria Kediri tidak hanya menawarkan pengalaman religius. Akan tetapi juga keindahan alam dan ketenangan yang bisa dinikmati oleh siapa saja, baik itu peziarah maupun pengunjung umum yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan religius di Indonesia.