air terjun tujuh bidadari

Indahnya Gunung Raung memang menjadi daya pikat tersendiri ketika kita berwisata ke Jember. Namun, di kaki gunung Kota Tembakau itu, terdapat sebuah air terjun yang keindahannya bagaikan sebuah surga. Nama lokasinya adalah Air Terjun Tujuh Bidadari.

Dari namanya saja, Sedulur sudah bisa membayangkan betapa mempesonanya air terjun ini. Jadi tidak heran juga kalau Air Terjun Tujuh Bidadari merupakan salah satu wisata unggulan di Jember.

Nah, untuk Sedulur yang tertarik datang ke Jember dan menjelajahi keindahan alamnya. Kamu wajib menyimak ulasan lengkap tentang Air Terjun Tujuh Bidadari sebelum ke sana!

BACA JUGA: Pesona Pantai Pacar Tulungagung: Lokasi, Harga Tiket, dan Rute

-->

Mengenal Air Terjun Tujuh Bidadari

air terjun tujuh bidadari
Good News From Indonesia/Pudji Nurwihastanti

Wisata Air Terjun Tujuh Bidadari terletak di dusun Gardu Utara, desa Rowosari, kecamatan Sumberjambe, kabupaten Jember, berbatasan dengan kabupaten Bondowoso di kaki gunung Raung. Diberi nama Air Terjun 7 Bidadari karena jumlah air terjunnya memang ada tujuh dengan jarak masing-masing air terjun ada yang berjauhan, ada pula yang berdekatan.

Namun, selain karena aliran airnya yang memiliki tujuh jalur. Konon kabarnya, masyarakat sekitar juga percaya bahwa Desa Rowosari memiliki 7 air terjun yang konon menjadi tempat pemandian para bidadari dimana salah satunya adalah air terjun ini.

Lokasi Air Terjun Tujuh Bidadari

Butuh sekitar satu jam waktu yang ditempuh dari pusat kota Jember ke desa Rowosari, kecamatan Sumberjambe dengan jarak tempuh kurang lebih 15 km. Namun, jika lokasi perjalanan dimulai dari Surabaya melalui jalur darat, waktu yang ditempuh sekitar 5 jam untuk sampai di jalan terakhir yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Sesudah itu, jalan yang dilalui hanya bisa dengan motor trail, mobil offroad 4×4 atau berjalan kaki. Namun, apabila Sedulur memilih untuk menjelajahi air terjun ini dengan jalan kaki. Maka pemandangan indah akan tersaji karena kamu akan melewati hutan pinus, hutan karet, dan perkebunan kopi arabika dan robusta yang begitu asri.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Telah dikelola dengan baik dan dibangun dengan beragam fasilitas untuk pengunjung yang datang, rupanya harga tiket masuk untuk berkunjung di wana wisata Air Terjun 7 Bidadari ini masih sangat terjangkau yaitu Rp 5 ribu per orang dan biaya parkir sebesar Rp 3 ribu untuk sepeda motor.

Meskipun beberapa website menyampaikan bahwa Sedulur dapat membawa mobil namun tidak disarankan karena luas jalannya yang cukup kecil, jadi penulis menekankan jika tidak menyarankan Sedulur untuk membawa mobil saat berkunjung kemari.

Berada di area hutan pastinya cukup berbahaya jika pengunjung datang atau pergi disaat suasana sekitar menjadi gelap. Area hutan yang masih terjaga memang menjadi karakteristik keunikan tersendiri dari wana wisata ini.

Agar pengunjung wisata tidak pulang terlalu malam, oleh sebab itu pengelola wana wisata Air Terjun Tujuh Bidadari ini memberikan regulasi jam buka wisata mulai dari jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

BACA JUGA: Pantai Balekambang Malang: Lokasi, HTM, Fasilitas dan Rute

Keunikan Aktivitas Air Terjun Tujuh Bidadari

air terjun tujuh bidadari
Unsplash/Seth Doyle

Ada banyak keunikan kegiatan yang bisa Sedulur lakukan di wisata Air Terjun 7 Bidadari. Misalnya:

1. Bermain di kolam renang alami

Meskipun namanya Air Terjun 7 Bidadari, rupanya di wana wisata ini juga terdapat sebuah kolam pemandian yang ramah untuk anak-anak. Kolam pemandian ini terletak tidak jauh dari pintu masuk wisata dan memiliki keindahan yang berhasil membuat kagum.

Kolam renang di sini telah dibentuk dengan sangat ramah terhadap pengunjung, jadi bukan lagi sekedar aliran air seperti sungai yang dibendung. Kolam pemandian di wana wisata Air Terjun Tujuh Bidadari ini juga memiliki hiasan air terjun buatan yang sangat menarik.

Birunya air kolam berpadu dengan rimbunnya pepohonan di hutan sekitar menjadikan lokasi ini sangat nyaman untuk dikunjungi bahkan saat siang sekalipun.

2. Hiking di aliran air terjun

Untuk menuju ke aliran Air Terjun 7 Bidadari yang pertama dan kedua, Sedulur dapat berjalan menyusuri jalan yang telah dirapikan dan mengikuti petunjuk yang ada. Untuk menuju ke aliran air terjun pertama dan kedua, setidaknya Sedulur perlu memakan waktu 15 menit perjalanan hiking menyusuri area hutan dari pintu masuk wisata.

Menuju ke aliran air terjun ketiga dari wana wisata Air Terjun 7 Bidadari, jalur trekking mulai terasa lebih alami dengan jalur tanah bebatuan yang cukup licin. Jadi pastikan Sedulur menggunakan sepatu outdoor dan membawa perbekalan yang mumpuni untuk melanjutkan perjalanan ke aliran air terjun lebih atas.

Pengunjung yang datang biasanya hanya menikmati aliran pertama dan kedua dari Air Terjun 7 Bidadari, oleh sebab itu aliran ketiga hingga ketujuh terkesan sangat sepi. Selain itu untuk menuju ke aliran tersebut jalur hiking menjadi murni tanpa perbaikan jalan sehingga ini menjadi pilihan yang tepat jika Sedulur suka berpetualang.

Demikian tadi ulasan lengkap tentang Air Terjun Tujuh Bidadari di Jember. Wisata alam dengan panorama cantik ini memang jadi pilihan menarik ketika Sedulur ingin menikmati alam sekitar. Semoga ini bisa jadi tujuan liburanmu selanjutnya ya!