Ya Latif merupakan salah satu Asmaul Husna atau nama baik yang dimiliki Allah Swt. Ya Latif artinya adalah Yang Maha Lembut sehingga mengandung makna bahwa Allah Swt. memiliki sifat lembut terhadap makhluk-makhluk ciptaannya.
Selain mengetahui maknanya, Sedulur juga perlu memahami cara meneladani sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dengan mengamalkan dzikir atau wirid Ya Latif.
Nah, apakah Sedulur sudah memahami arti Ya Latif dan cara meneladaninya? Jika belum, berikut ini Super telah merangkum informasi lengkapnya, mulai dari pengertian, dalil, hingga cara dan keutamaan meneladani Asmaul Husna Ya Latif. Yuk, langsung disimak!
BACA JUGA: Mengajarkan Anak Mengenal Asmaul Husna Beserta Artinya
Ya Latif artinya adalah
Pertama-tama, mari kita simak pengertian Ya Latif dari asal katanya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ya Latif adalah satu di antara 99 Asmaul Husna. Adapun Asmaul Husna Ya Latif artinya adalah Yang Maha Lembut. Asmaul Husna ini menjelaskan bahwa Allah Swt. adalah satu-satunya Dzat yang bersifat lemah lembut kepada seluruh makhluknya.
Adapun secara bahasa, Ya Latif atau juga ditulis Al Latif berasal dari bahasa Arab “latafa” yang terdiri dari huruf dasar lam, tho, dan fa yang memiliki makna lembut atau halus. Dalam bahasa Arab klasik, Ya Latif artinya adalah kebaikan, kelembutan, kebajikan dan kasih sayang. Jadi, Allah Ya Latif artinya Allah Maha Lembut.
Dalam hal ini, Al Latif memiliki arti Allah Maha Lembut terhadap makhluk ciptaannya. Allah Yang Maha Lembut akan selalu memberikan sifat-sifatnya kepada manusia tanpa memandang status apapun bahkan dengan cara yang tak terduga.
Makna Ya Latif
Dalam makna lebih lanjut, ya latif maksudnya berbuat baik, memberi, memuliakan dan berlemah lembut dalam mencapai apa yang dimaksudkan. Sebagaimana 2 makna Al Lathif berikut ini:
- Allah Maha Mengetahui segalanya dan ilmu-Nya mencakupi segala rahasia, perkara yang tersembunyi, perkara ghaib, perkara yang tersemat di dalam dada dan segala sesuatu walaupun bagaimana halus dan kecilnya.
- Allah Maha Halus terhadap hamba-Nya dan wali-Nya dengan menyempurnakan untuk mereka ihsan dan kebaikan-Nya, mengangkat derajat mereka ke martabat yang tinggi, memudahkan urusan mereka dan menghindarkan mereka dari kesusahan.
Singkatnya, kita dapat memaknai sifat Ya Latif sebagai sifat Allah SWT dalam menghendaki kebaikan dan kemaslahatan para manusia dengan cara yang amat tersembunyi dan tidak terduga sebelumnya.
BACA JUGA: Pahami Arti Allah Maha Esa Dalam Asmaul Khusna, Harus Tau!
Dalil-dalil yang berkaitan
Beberapa dalil yang berkaitan dengan Al Latif adalah sebagai berikut:
1. Surat Al Mulk ayat 14
اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ
Artinya: “Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Maha Halus, Maha Mengetahui.”
2. Surat Yusuf ayat 100
وَرَفَعَ اَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Artinya: ”Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, “Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
3. Surat Al-An’am ayat 103
لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْر
Artinya: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Maha Halus, Maha Teliti.”
Mengamalkan dzikir Ya Latif
Salah satu hal baik yang dapat dilakukan adalah mengamalkan dzikir Ya Latif setiap hari. Dalam buku Asmaul Husna 1001 Solusi Hidup: Asmaul Husna (99 Nama Allah) yang ditulis oleh Titin Supartinah S.Pd, terdapat beberapa keutamaan mengamalkan dzikir ini, antara lain yaitu:
- Seseorang yang membaca Ya Latif sebanyak 129 kali akan tertolong dari depresi dan stres.
- Barangsiapa yang membaca dzikir Ya Latif sebanyak 133 kali setiap hari, maka Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah.
- Jika seseorang sedang ditimpa kesulitan, hendaknya ia berwudhu dengan benar lalu mengerjakan sholat sunah dua rakaat dan dilanjutkan dengan membaca dzikir Ya Latif sebanyak 100 kali, insyaAllah Allah SWT akan memberikan jalan keluar atas kesulitannya tersebut.
- Bagi seorang pedagang, membaca Ya Latif sebanyak mungkin setiap hari, Insya Allah akan mempunyai langganan tetap dan laris dagangannya.
Membaca Ya Allah Ya Latif 150x tentu merupakan hal yang baik, namun menurut rincian di atas, lebih baik jumlahnya disesuaikan. Membaca dzikir Ya Latif untuk jodoh sebenarnya juga tidak ada salahnya, yang terpenting selalu meminta apapun kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Arti & Makna Al Amin yang Merupakan Gelar Rasulullah SAW
Manfaat wirid Ya Latif
Selain keutamaan dalam mengamalkan dzikir di atas, dalam kitab Ta’rifudz Dzuryyiah Al-Habasyiyyah karya Al-Habib Attas Al-Habsyi juga disebutkan bahwa terdapat beberapa manfaat jika seseorang rajin mengamalkan wirid Al-Latif. Berikut adalah rinciannya:
- Barangsiapa yang ingin terbebas dari kesulitan hidup dan terbebas dari malapetaka, bacalah asma Allah “Al-Latif” sebanyak 16.641 kali. Bacaan ini akan lebih optimal jika menambahkan bacaan surat Yasin sebanyak 41 kali.
- Jika 16.641 kali dirasa terlalu banyak, bacalah semampunya, yang terpenting, bacalah dengan istiqomah dan konsisten. Dengan begitu, Allah akan mendekatkannya dengan kebaikan.
- Barangsiapa yang membaca dzikir Ya Latif sebanyak 129 kali, maka usaha atau perniagaannya akan dimajukan oleh Allah SWT, dan apabila dibaca sebanyak 133 kali, maka Allah akan memberikan rezeki cukup serta mempermudah pekerjaannya.
- Apabila dibaca sebanyak 100 kali setelah mendirikan shalat sunnah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya.
Cara meneladani dalam kehidupan sehari-hari
Selain berdzikir dan berwirid, Sedulur juga dapat meneladani Al Latif dengan melakukan berbagai perbuatan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Berlemah lembut kepada kaum muslimin serta menyayangi anak-anak yatim dan orang-orang miskin.
- Tidak suka berburuk sangka kepada orang lain.
- Selalu bertindak dan berbuat dengan lemah lembut.
- Menjunjung tinggi perdamaian dan tidak menyukai konflik.
- Saling menasehati dan mengingatkan kebaikan dengan kata-kata halus.
- Menghormati perbedaan dan mengatasi segala persoalan dengan tenang dan kepala dingin.
- Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
- Bertanggung jawab dan tidak sombong.
- Mendamaikan orang-orang yang sedang bersengketa.
- Menggunakan perkataan yang lemah lembut dan halus ketika berbicara dengan orang lain.
- Menampakkan wajah yang ceria.
- Tidak menyinggung orang lain baik dengan ucapan maupun perbuatan.
Nah, itulah arti Ya Latif dan cara meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga dapat mengamalkan dzikir maupun wirid Al Latif untuk mendapatkan keutamaan dan manfaat-manfaatnya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.