Fakta Ular Cabe Merah, Si Pembunuh Kecil yang Berbahaya

Ada banyak jenis ular di dunia ini, salah satu jenis yang belum banyak diketahui adalah ular cabe. Ular ini memiliki istilah kecil-kecil cabe rawit. Istilah tersebut muncul karena ular jenis ini memiliki ukuran kecil namun sangat berbahaya bagi kehidupan mahluk lain, termasuk manusia.

Ular cabe merupakan ulas khas Indonesia, karena persebaran alaminya ada di Indonesia. Ular ini tersebar di Sumater, Nias, Bangka Belitung, Mentawai, Kepulauan Riau dan Jawa. Berikut ini informasi lengkap terkait jenis ular cabe. Sedulur wajib menyimaknya, agar dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah ular cabe berbahaya. Yuk, mari langsung kita simak ulasannya.

BACA JUGA: Ungkap 20 Arti Mimpi Digigit Ular, Pertanda Keberuntungan?

Ciri khas ular cabe

"Ciri

Ciri khas utama ular ini adalah bentuknya yang kecil. Ular cabe sawah ini memiliki nama latin yaitu Calliophis intestinalis ini  selain tersedia di Indonesia juga terdapat di Malaysia, Singapura dan Thailand. Ular cabe merah memiliki warna yang cerah tepat di bagian kepala dan ekornya.

Saat ular berbisa ini melingkar, bentuk ujung ekornya berubah seberti bentuk cabai merah. Hal itu yang mengilhami ular jenis ini diberi-nama ular cabai merah. Secara fisik, ular ini memiliki bentuk yang menawan. Bentuknya yang unik dengan warna yang cerah, membuat pecinta reptil menyukainya.

Ular cabai merah ini memiliki panjang rata-rata sepanjang 35 cm. Dengan panjang maksimum bisa mencapai sekitar 55 cm. Dibanding ukuran ular lainnya, ular ini tentu saja memiliki ukuran yang sangat kecil. Ciri-ciri di atas perlu Sedulur ketehuai agar dapat menghindarinya ketika bertemu. Karena ular ini memiliki bisa yang berbahaya.

BACA JUGA: Ini Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengobatinya

Sifat dari ular cabe

"Sifat

Ular ini memiliki bisa yang berbahaya. Termasuk ular yang masuk dalam jenis Elapidae, yaitu ular berbisa yang bertaring depat pendek namun sangat mematikan. Perlu Sedulur ketahui, bahwa ular ini memiliki bisa/racun yang bersifat neurotoksin. Maksudnya, ketika bisa dari ular ini masuk dalam tubuh Sedulur, bisa akan mampu melumpuhkan syarat.

Efek samping yang dirasakan adalah merasakan kejang yang luar biasa, pusing-pusing, mual-muali dan kesulitan bernafas. Ketika tergigit oleh ular ini, bagian sekitar luka gigitan akan mengalami pembengkakan dan dapat menyebabkan kematian jaringan. Harus segera ditangani oleh ahli untuk agar terhindar dari kematian.

BACA JUGA: Harga Kucing Himalaya, Keunikan & Cara Merawatnya, Harus Tahu!

Istilah lain yang terkenal dari ular ini adalah pembuhuh para pembunuh dan si pemangsa ular. Ular kecil ini dapat menyerang dan membunuh beberapa ular paling mematikan sekalipun. Kekuatan dari bisa ular ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, wajib bagi Sedulur untuk mengetahuinya agar dapat waspada saat menemui ular ini. Mengingat penyebarannya di Indonesia sangat tinggi.

Semoga penjelsan terkait ular cabe di atas bisa menambah wawasan Sedulur terkait hewan-hewan berbahaya. Kendati berukuran kecil dan memiliki warna yang unik. Tidak lantas membuat hewan tersebut tidak berbahaya. Contohnya bisa kita lihat pada ular ini. Maka dari itu wajib hukumnya untuk Sedulur berhati-hati dan mewaspadai ular jenis ini.