Sholat subuh merupakan salah satu ibadah di antara sholat 5 waktu lainnya yang wajib hukumnya dilakukan oleh umat Muslim. Salat yang didirikan dengan dua rakaat ini dilaksanakan pada pagi hari tepatnya sebelum fajar menyingsing bumi. Biasanya, tata cara sholat subuh ini diiringi dengan bacaan doa qunut yang dibaca setelah bangkit dari ruku’.
Sholat ini bisa dikerjakan secara berjamaah maupun sendirian. Namun, sebaiknya melakukannya secara berjamaah agar keutamaannya semakin besar. Cara melakukan sholat subuh beserta bacaan niat dan penjelasannya dapat Sedulur simak di bawah ini.
BACA JUGA: Bacaan Doa Untuk Orang Tua Beserta Artinya, Harus Diamalkan
1. Niat sholat subuh
Sebelum melaksanakan sholat dua rakaat ini, ada baiknya untuk membaca niat. Tata cara sholat subuh sendiri tergantung pengerjaannya jika dilaksanakan sendirian dan berjamaah akan berbeda bacaannya. Berikut bacaan niatnya:
- Niat subuh yang dikerjakan sendirian
“Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
- Niat sholat subuh sebagai makmum
“Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
- Niat sholat subuh sebagai imam
“Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
2. Tata cara sholat sunnah sebelum subuh
Tata cara sholat qobliyah subuh atau sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
- Tidak sedang mengalami menstruasi ataupun nifas
- Berwudhu dengan membaca niat dahulu
- Menutup aurat
- Membaca bacaan niat sholat sunnah sebagai berikut:
Ushalli sunnatadh shubhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”
- Shalat menghadap kiblat
- Saat rakaat pertama, bacalah surat al-Kafirun atau al-insyirah setelah surat al-Fatihah
- Pada rakaat kedua, membaca surat al-Fiil atau al-Ikhlas setelah surat al-Fatihah
Dianjurkan untuk membaca dzikir setelah melaksanakan ibadah qobliyah subuh sembari menunggu adzan subuh. Tata cara dalam berdzikir adalah sebagai berikut:
- Membaca lafadz dzikir sebanyak 40 kali yaitu:
Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (dibaca sebanyak 40 kali)
Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau” - Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali
- Membaca surah Al-Falaq satu kali dan An-Nas satu kali
- Ditutup dengan membaca dzikir sebanyak seratus kali yang bacaannya seperti di bawah ini:
Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirullah
Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah”
BACA JUGA: Bacaan Surat Al Insyirah Beserta Terjemahan & Keutamaannya
3. Tata cara sholat subuh
Adapun tata cara dalam sholat subuh sendiri adalah sebagai berikut:
- Membaca niat sesuai dengan posisi, yang niatnya telah disampaikan sebelumnya
- Melakukan Takbiratul Ihram berdiri sambil mengucapkan takbir ‘Allahu Akbar’
- Membaca Doa Iftitah, hukumnya adalah sunnah
- Membaca surat Al-fatihah
- Membaca surat pendek atau satu diantara surat dalam Al-qur’an
- Melakukan gerakan Ruku’ dengan tuma’ninah
- Melakukan gerakan i’tidal dengan khusyu
- Melakukan gerakan sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud atau duduk iftirasy
- Melakukan gerakan sujud yang kedua
- Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
- Mengucapkan doa qunut yang doanya adalah sebagai berikut:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.”
- Melakukan takbir tanpa mengangkat kedua tangan
- Sujud lalu duduk diantara dua sujud dan sujud kedua
- Lanjutkan dengan tasyahud akhir
- Melakukan gerakan salam
4. Doa setelah sholat subuh
Sholat subuh merupakan sholat yang keutamaannya untuk membuka rezeki pada waktu pagi. Jadi sangat dianjurkan kepada Sedulur untuk berdoa setelah mengetahui tata cara sholat subuh dan mengerjakan sholat subuh hari ini agar keinginan serta harapan dan rezeki bisa tersampaikan kepada Allah SWT. Adapun beberapa doa yang bisa dipanjatkan oleh Sedulur setelah sholat subuh, adalah:
- Membaca dzikir
Allahumma innii asaluka ‘ilmaanaafi’aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalan mutaqabbalan
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.” (HR Ahmad, Ibnu Majah).
- Istighfar, membaca bacaan “Astaghfirullah” sebanyak tiga kali
- Membaca bacaan dzikir sebagai berikut:
Allahumma Antassalam wa minkassalam. Tabaa rokta yaa dzal jalaali wal ikroom.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.)
Laa ilaaha illallahu wahdahuu la syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qodiir. Allahumma laa maa ni’a limaa a’thoita. Wa laa mu’thiya limaa mana’ta. Wa laayan fa’u dzal jaddi minkal jadu.
Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.” (HR Al Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud).
- Subhanallah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali), Allahu akbar (33 kali).
- Membaca Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas, dan ayat kursi
BACA JUGA: Bacaan Sujud Syukur & Tata Cara Mengamalkan Sesuai Sunnah
5. Keutamaan sholat subuh
Setelah mengetahui tata cara sholat subuh dan bacaannya, ada beberapa keutamaan yang dapat Sedulur ketahui dalam mengerjakan sholat dua rakaat ini. Diantaranya adalah:
- Membukakan pintu rezeki
Keutamaan pertama setelah mengerjakan sholat subuh adalah terbukanya pintu rezeki. Hal ini diperkuat ketika Rasulullah SAW sedang mengerjakan sholat sebelum fajar ini dan setelah selesai, Beliau mengetahui bahwa putrinya bernama Fatimah masih belum bangun dan melaksanakan sholat. Kemudian Beliau mengatakan kepada putrinya sambil membalikkan tubuh Fatimah, “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari.” (H.R. Baihaqi)”.
- Disaksikan oleh malaikat
Ketika Sedulur melaksanakan ibadah subuh terutama secara berjamaah di masjid atau musala, maka ibadah yang Sedulur lakukan disaksikan oleh para malaikat. Seperti dalam hadits riwayat bukhari yang mengatakan sabda Rasulullah bahwa:
“ Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka-, ‘Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat,” (HR Bukhari).
Nah, itu tadi merupakan tata cara sholat subuh beserta bacaan serta niat dan yang lainnya yang bisa dipelajari dan diamalkan oleh Sedulur. Ada baiknya untuk melaksanakan sholat sebelum subuh atau sholat qobliyah agar mengikuti teladan dari Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat!
