Tari merak merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Tari ini dinamai ini karena gerakannya ini diambil dari burung merak jantan ketika sedang memikat burung merak betina.
Banyak sekali keunikan dari tarian ini mulai dari kostum hingga cara penyajiannya. Penasaran dan ingin lebih tahu tentang tari merak? Simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA : 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuk & Bermakna
Sejarah
Tari merak diciptakan pada 1950-an oleh seniman serta koreografer tari yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini berasal dari Jawa Barat atau dari daerah Pasundan oleh Tjetjep Soemantri. Tjetjep mengambil gerakan yang indah dari burung merak yang selanjutnya dijadikan sebuah tarian.
Kesenian tari merak adalah penerapan dan kehidupan atau tingkah laku seekor burung merak. Lebih spesifik lagi, tari ini diambil dari perilaku burung merak jantan ketika akan memikat burung merak betina.
Salah satu gerakan indah yang ditampilkan yaitu gerakan burung merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya. Gerakan ini bertujuan untuk menarik perhatian burung merak betina. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, tarian ini mengalami beberapa perubahan gerak dari aslinya.
Pada pementasannya, tari merak dilakukan secara berpasang-pasangan. Setiap penari memiliki peranan masing-masing yaitu sebagai merak jantan dan merak betina. Setiap gerakan penari diiringi oleh musik tradisional bernama gending macan ucul.
Iringan tari merak adalah gamelan yang memberi tempo kepada penari supaya menggerakkan tubuhnya secara gemulai seperti perilaku burung merak sehari-hari. Gerakan tersebut dilakukan dengan sangat indah dan menawan.
Penonton melihat penampilan penari merak ini sudah dipastikan akan terpikat dan terpukau dengan suasana cerita yang sangat istimewah. Oleh karena itu, tarian ini juga banyak dilakukan pada acara nasional bahkan internasional.
BACA JUGA : Pertempuran Medan Area: Sejarah, Kronologi & Dampaknya
Karakteristik dan ciri tari Merak
Tari ini memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri yang membedakan dari tarian lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari penari, jumlah penari tari merak. dan penyajiannya yang sangat unik. Berikut karakteristik dari tarian ini yang perlu Sedulur ketahu.
- Busana atau kostum penari memiliki desain seperti tubuh burung merak lengkap dengan bulu-bulunya. Hal itu ditampilkan dengan warna hijau, biru dan juga hitam yang menjadi ciri khas dari burung yng memiliki bulu indah ini. Kostum penari juga dilengkapi dengan sepasang sayap yang dapat dikembangkan. Pada bagian kepala penari juga terdapat mahkota yang menjadi ciri khas dari tarian ini.
- Tarian ini dipentaskan secara berpasangan sebagai symbol tarian antara merak jantan dan merak betina.
- Gerakan para penarinya sebisa mungkin mengikuti tingkah laku burung merak jantan ketika mendekati burung merak betina. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan dengan sangat gemulai.
Makna dan filosofi
Tari merak menggambarkan tingkah lau merak jantan saat ingin mendekati dan memikat merak betina. Gerakan yang ditampilkan menunjukkan usaha merak jantan agar merak betina menerima cintanya dengan cara memamerkan buku ekornya yang indah dan berwarna-warni.
Makna tersebut ditampilkan melalui gerak lembut, luwes, dan tangkas yang menarik perhatian penontonnya. Oleh karena itu, makna dan filosofi tersebut juga tarian ini dikenal sebagai tarian menyambut pengantin pria ke pelaminan ketika ada upacara pernikahan.
BACA JUGA : Purwakanthi: Pengertian, Jenis dan Contohnya di Sastra Jawa
Fungsi
Tarian ini sering ditampilkan ada upacara penerimaan tamu. Selain itu, tarian ini juga berfungsi sebagai tarian hiburan dan pengisi acara kegiatan masyarakat. Berikut beberapa fungsi dari tari merak.
- Tarian merak merupakan salah satu pilihan tari dari Jawa Barat untuk menerima tamu dalam acara pernikahan
- Ketika ada sebuah kunjungan dari tamu-tamu penting, tarian ini juga digunakan sebagai penyambutan
- Tari merak adalah tarian yang bisa digunakan untuk menyambut rombongan pengantu pria menuju pelaminan
- Tarian merak adalah salah satu tarian asli Jawa Barat yang turut mengenalkan Indonesia di mata Internasional
Properti tari merak
Tarian ini menggunakan pakaian dengan motif dan bentuk bulu merak dilengkapi dengan sepasang sayap yang dipasang pada bagian ekor penari. Sedangkan busana tari merak terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kepala, badan, dan bagian bawah.
- Bagian kepala
Bagian kepala terdiri dari mahkota (siger) yang terilhatbersinar ketika terkena sorotan lampu. Selain itu juga terdapat hiasan telinga yang jika diperhatikan seperti ornamen yang terdapat dalam kostum pewayangan. Ornamen ini mempunyai corak dan juga pernik seperti hiasan mahkota.
Tak hanya itu, pada bagian kepala juga terdapat hiasan sanggul yang terletak di belakang rambut penari. Pada hiasan tersebut juga akan diberi aksesorin yang dinamakan dengan garuda mungkur dan akan digunakan oleh penari merak jantan.
- Bagian badan
Pada bagian badan terdapat tiga bagian yaitu penutup dada, apok, dan sayap. Penari akan mengenakan penutup dada dari bahan kain yang mirip seperti kemben. Warna kain yang digunakan cukup beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Pada bagian leher penari ditutupi dengan apok yang berbentuk panang dan melingkar. Apok ini memiliki bentuk yang mirip dengan kaling dan digunakan penari untuk menutupi leher hingga dada.
Selain itu, terdapat sayap yang menjadi ciri utama tarian ini. Sayap tersebut mempunyai ornamen dan corak warna warni yang terlihat sangat indah dan menawan. Pada bagian ini juga terdapat sabuk yang berfungsi sebagai penutup sampur dan pinggang.
- Bagian bawah
Pada bagian bawah kostum penari merak menggunakan busana berbentuk yang berbentuk rok dengan motif serasi dengan bagian atas. Bagian rok penari juga diberi aksesoris dan pernak-pernik yang menggambarkan bulu burung merak. Tak hanya itu, bagian kaki penari juga mengenakan gelan dan kilat bahu sebagai aksesoris pendukung.
Gerakan tari merak
Jika Sedulur ingin mempelajari tarian ini, berikut gerak dasar tari merak yang perlu Sedulur ketahui.
- Galier adalah gerakan yang mengharuskan penari untuk memutar kepalanya ke arah kanan, kiri, depan, dan belakang
- Gilek adalah gerakan dalam tari merak yang mengharuskan penari menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri
- Ukel merupakan gerakan tangan pada tari merak yang dilakukan secara luwes saat memutar tangan sesuai irama musik pengiring
- Selut adalah gerakan tangan ke kanan dan ke kiri bersamaan dengan gerakan mendorong tangan ke depan atau ke atas sesuai irama secar bergantian.
- Tepak bahu atau gerakan tepak bahu adalah gerakan penari saat menempuk pundah dengan salah satu tangannya. Tepak bahu dilakukan dengan posisi tangan bersilang dalam dua putaran tangan
- Capang ialah gerakan penari merak ketika menekuk satu tangan
- Nyawang adalah gerakan isyarat tangan dari penari yang menujukkan kepada para penonton bahwa penari sedang melihat jauh ke depan
- Lontang kanan atau kiri merupakan gerakan tangan penari merak menggunakan kedua tangannya untuk saling bergerak bergantian
- Duduk deku adalah gerakan peanri duduk bersila atau melipat kakinya ke bawah
- Seser ialah gerak kaki yang mengharuskan penari untuk menggeser kaki kenan dan ke kiri
- Sirig adalah gerakan kaki penari merak saat menggoyangkan kedua kakinya secara bersamaan
BACA JUGA : Musik Ansambel: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya
Pola lantai tari merak
Dalam pementasan tari merak, terdapat berbagai pola lantai dan tidak terdiri dari satu macam. Beberapa pola lantai yang bisa dipilih adalah pola garis lengkung dan pola garis lurus
Pola garis lengkung akan membentuk tarian merak sesuai lengkungan. Seperti lengkungan ular, angka delapan, atau bentuk spiral. Sedangkan untuk pola garis lurus dapat membentuk zigzag, segi empat, segitiga, huruf v, dan variasi lainnya.
Bentuk penyajian
Perlu diketahui, Tari merak Sunda yang diciptakan oleh Rd Tjetje, jumlah penarinya adalah 6 orang. Sementara pada versi Irawati Durban terdiri dari 3 sampai 10 penari. Tarian ini dimainkan secara berkempok denan masing-masing penari akan memainkan peran sebagai merak betina dan merak jantan.
Dalam melakukan tarian merak, lagu pengiring yang dimainkan adalah macan tutul. Selain itu, ada pula penggunaan selingan waditra bonang yang dipukul bagian kayunya dengan sangat keras. Pemberian waditra dilakukan terutama saat penari melakukan gerakan sepasang merak bermesraan.
Sisi utama dalam pertunjukkan tari merak adalah penggunaan busana penari dengan motif seperti bulu burung merak. Kain kostum penari merak umumnya berwarna hijau, biru dan hitam agar serupa dengan waena burung merak.
Aksesoris yang paling menarik perhatian adalah sepasang sayap mirip sayap merak atau ekor merak yang sedang mengembang. Agar penampilan lebih menarik, tidak lupa kepala penari dihiasi dengan mahkota.
Keunikan tarian Merak
- Kostum penari. Hal unik pertama dari tari merak adalah kostumnya yang sangat indah dan dibuat mirip seperti tubuh burung merak. Bahkan baju penari pun diberi ornamen bulu pelengkap serta penari menggunakan mahkota agar nampak lebih serupa.
- Gerakan penari merak terinspirasi dari perjuangan merak jantan untuk mendapat perhatian merak betina. Oleh sebab itu, gerakannya begitu unik dan menarik.
- Iringan Musik. Pada beberapa bagaian tarian, akan muncul suara keras dari bonang yang mendandakan burung merak sedang bermesraan.
- Tarian merak dilakukan secara berpasangan dan diiringi gending lagu macan tutul
Apresiasi tari merak dapat dilakukan dengan cara mengamati, mulai dari kostum, gerakan tarian, hingga cara penyajiannya. Tarian merak merupakan tari kesenian yang berasal dari Bandung yang diciptakan pada 1950.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.