Pengertian Tanah Lempung Beserta Tekstur, Ciri dan Manfaatnya

Selain tanah liat, Sedulur tentu pernah mendengar istilah tanah lempung atau biasa disebut dengan tanah pekat. Jenis tanah ini cocok untuk menanam tumbuhan karena memiliki kemampuan menyerap air. Dengan begitu, tanaman akan bisa tumbuh subur dan tidak mudah mengalami kekeringan.

Beberapa contoh tumbuhan yang cocok ditanam di tanah pekat ada switchgrass, sage Russia, aster hingga hosta. Tak hanya bermanfaat dalam dunia perkebunan, tanah ini juga merupakan bahan utama dalam konstruksi bangunan. Dimana tanah pekat digunakan untuk membuat batu bata merah. Namun, adakah manfaat lain dari tanah lempung yang bisa kita manfaatkan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA : Self Awareness: Pengertian, Manfaat & Cara Membangunnya

Pengertian

tanah lempung
iStock

Tanah lempung adalah kumpulan partikel yang mempunyai ukuran mikroskopik serta submikroskopik yang berasal dari pembusukan kimiawi unsur-unsur penyusun batuan. Tanah ini mempunyai elastisitas yang tinggi dan tidak berporos, sehingga tanah ini tidak mudah terputus jika dibentuk memanjang seperti pensil. Akan tetapi tanah ini akan mudah pecah ketika dibentuk lempengan.

Salah satu jenis yang populer adalah tanah lempung pasir. Tanah ini adalah jenis yang memiliki tekstur kasar, lengket dan juga terdapat sedikit partikel-partikel pasir di dalamnya. Tanah lempung berpasir cocok untuk digunakan dalam dunia perkebunan. Hal ini tak lepas dari kemampuan menampung banyak air sehingga tumbuhan tidak mudah mengalami kekeringan. 

Ciri-ciri tanah lempung

tanah lempung
grid.id

Berikut ciri-ciri tanah pekat yang perlu Sedulur ketahui.

  1. Memiliki ukuran 0,002 mm.
  2. Tingkat permeabilitas yang rendah.
  3. Bersifat kohesif.
  4. Memiliki tingkat kembang susut yang sangat tinggi.
  5. Proses konsolidasinya lambat.
  6. Memiliki tekstur keras ketika dibakar.
  7. Memiliki luas permukaan yang sangat besar.
  8. Mempunyai ion positif yang dapat dipertukarkan.
  9. Tingkat kenaikan air kapiler yang sangat tinggi.

BACA JUGA : Gejala Scabies Pada Kucing Beserta Cara Mengobatinya

Jenis tanah lempung

Antaranews

Berdasarkan jenisnya, tanah pekat terdiri dari:

  • Lempung primer

Jenis tanah ini adalah jenis tanah pekat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk. Warna tanah lempung primer adalah putih cerah hingga kusam. Selain itu, karakter tanahnya cenderung mempunyai granular (butiran) yang cukup kasar, mempunyai daya lebur yang cukup tinggi, serta tahan terhadap api atau pembakaran.

  • Lempung sekunder

Tanah pekat sekunder adalah jenis tanah pekat yang terjadi akibat hasil dari pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh dari batuan induknya karena adanya eksogen. Dapat dikatakan, jenis tanah pekat sekunder berbanding terbalik dari jenis tanah pekat primer.

Karakteristik jenis tanah ini yaitu berwarna abu-abu, coklat, kuning dan merah, cenderung memiliki bulir yang halus, memiliki titik lebur yang rendah dan juga tahan terhadap api.

Manfaat

Orami

Tanah pekat banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan batu bata, genting dan juga semen. Namun, manfaat tradisional lain dari tanah ini adalah sebagai berikut:

1. Makanan ringan

Di beberapa wilayah, seperti Cirebon dan Yogyakarta, tanah ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuat makanan ringan yang biasanya disebut dengan ampo.

2. Obat pereda rasa sakit

Tanah pekat memiliki banyak kandungan zinc dan zat besi. Dua mineral ini diketahui memiliki daya pendingin dan efek anti inflamasi sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka luar pada tubuh.

3. Bahan lulur dan masker

Karena tanah ini mempunyai tekstur yang keras ketika basah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan lulur dan juga masker wajah. Dikutip dari Okezone, seorang dokter ahli kulit bernama dr Shefali Trafi, mengatakan bahwa kandungan senyawa dalam tanah pekat memiliki kemampuan untuk menyerap zat toksik dan minyak berlebihan yang ada di kulit.

BACA JUGA : 12 Lomba 17 Agustusan Anak Paud yang Mendidik dan Seru

Perbedaan tanah lempung dan tanah liat

99.co

Beda tanah lempung dan tanah liat terlihat dari kemampuannya dalam menahan air. Tanah liat merupakan tanah yang tembus air, mempunyai warna yang lebih terang dibandingkan dengan tanah pekat. Tanah liat juga tidak memiliki campuran pasir dan batuan kecil, sehingga karakter tanah ini lebih lembut dibandingkan tanah lempung.

Sedangkan tanah pekat terdiri atas campuran pasir, debu dan tanah liat. Sehingga memiliki karakter yang lebih kasar namun dengan kualitas humus yang baik untuk tanaman.

Umumnya tanah liat dimanfaatkan untuk bahan gerabah sedangkan tanah lempung dimanfaatkan untuk pembuatan batu bata.

Itulah penjelasan mengenai pengertian tanah lempung dan manfaatnya. Tanah lempung untuk tanaman seperti switchgrass, sage Russia, aster, dan hosta sangat cocok, karena tanah ini membuat tanaman menjadi lebih sehat dan tidak mudah berjamur ataupun lembab. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.