Sedulur tentu sudah tidak asing dengan istilah supplier ‘kan? Tapi apakah Sedulur tahu pengertiannya secara tepat? Jika belum Sedulur bisa menyimak penjelasan dalam artikel kali ini. Namun secara sederhana, supplier adalah seorang pemasok bahan-bahan yang dibutuhkan untuk sebuah produksi bisnis.
Maka dari itu, untuk kepentingan bisnis, peran supplier adalah penting. Tanpa harus berlama-lama lagi, langsung saja mari kita simak penjelasan lengkap tentang supplier di bawah ini!
BACA JUGA: 28 Usaha Rumahan yang Lagi Trend di 2022, Nambah Cuan!
Apa itu supplier?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa supplier adalah seorang yang memasok bahan baku untuk kepentingan bisnis. Bahan baku yang disediakan bisa berbentuk barang atau jasa yang dibutuhkan oleh entitas bisnis lainnya. Maka dari itu, supplier sendiri merupakan bagian penting dalam rantai pasokan yang menyediakan nilai massal dari produk tertentu.
Supplier mungkin saja memproduksi sendiri barang yang dipasoknya atau bertindak sebagai distributor yang membeli barang dari produsen dan mendistribusikan produk sebagai suplai bagi bisnis lain. Ada banyak contoh supplier yang bisa dipelajari dan dipertimbangkan.
Selain itu, dikenal juga istilah principal supplier. Principal supplier adalah pemilik brand dari produk yang didistribusikan oleh distributor. Masih berkaitan dengan urusan distribusi dan pemasokan bahan baku. Lantas apa saja sih tugas dan tanggung jawab dari supplier itu sendiri?
Tugas tanggung jawab supplier
Lantas setelah mengetahui pengertia dari supplier di atas, apa saja tugas dan tanggung jawab dari supplier itu sendiri? Daftar poin di bawah ini akan menjelaskan tugas dari supplier yang perlu Sedulur pahami:
- Memastikan ketersediaan bahan baku.
- Menjaga proses produksi bahan baku.
- Mengontrol kualitas bahan baku.
- Mengatur penyimpanan bahan baku.
- Mengatur proses pengiriman bahan baku.
- Memastikan bahan telah diterima dengan baik oleh produsen.
Dari penjelasan di atas, secara garis besar tugas supplier adalah untuk menyediakan dan memasok barang yang dibutuhkan untuk kepentingan bisnis. Terutama bahan mentah yang siap olah menjadi sebuah produk.
Seberapa penting peran supplier?
Jika dalam penjelasan sebelumnya disampaikan bahwa supplier adalah sosok penting bagi seorang pebisnis. Memangnya sepenting apa peran dari supplier itu sendiri? Sehingga nasib dari pengusaha harus ditentukan atau bergantung pada pasokan barang yang berasal dari supplier.
Berikut ini terdapat beberapa penjelasan yang dapat membantu Sedulur memahami peran penting dari supplier itu sendiri. Tanpa berlama-lama, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
1. Timeline bisnis
Konsumen akan semakin percaya pada bisnis kita juga setiap permintaannya dapat dipenuhi. Termasuk apabila dapat mengirim permintaan dengan tepat waktu. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat disenangi oleh konsumen. Untuk dapat mengirim tepat waktu, tentu dibutuhkan pasokan barang yang juga tepat waktu. Maka dari itu penting sekali peran supplier dalam bisnis.
Sederhananya, jika upplier mengirim pasokan barang secara tepat waktu, entitas bisnis penerima pasokan dapat mengelola inventori dengan baik. Jadi, proses produksi pun dapat berlangsung lebih optimal.
2. Menjaga daya saing
Supplier adalah pihak yang dapat membantu bisnis untuk menjaga daya saingnya dengan kompetitor. Supplier juga akan selalu membantu bisnis untuk menjadi lebih baik dan lebih unggul lagi, baik dari sisi kualitas, harga atau bahkan pelayanan. Maka dari itu, peran supplier tidak bisa dianggap remeh.
3. Dalam mengelola keuangan
Memiliki pemasok yang baik akan membantu bisnis dalam pengelolaan keuangan. Sebagai contoh, saat bisnis kekurangan uang kas, biasanya supplier akan turut membantu. Bentuk bantuan tersebut, misalnya perpanjangan jangka waktu kontrak, mengubah tanggal jatuh tempo pembayaran, bahkan berinvestasi di bisnis sebagai suntikan modal tambahan.
Cara kerja supplier
Karena supplier adalah hal penting yang dibutuhkan pebisnis, tentu Sedulur mungkin penasaran seperti apa cara kerja supplier yang memegang peranan penting tersebut. Secara garis besar terdapat beberapa hal yang menjadi cara kerja dari pihak supplier itu sendiri, yaitu:
- Supplier harus memenuhi ketersediaan bahan mentah.
- Supplier memberikan penjelasan informasi yang terkait dengan bahan baku.
- Melakukan proses pemasaran yang ampuh.
- Menjalin kerjasama dengan para pebisnis.
- Menjaga kualitas bahan baku agar tetap layak.
Hubungan supplier dengan perusahaan
Supplier memiliki peranan yang penting dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan karena supplier termasuk ke dalam mata rantai utama. Keberadaan supplier pun tidak jarang masuk ke dalam bagan organisasi dalam suatu perusahaan karena adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dan supplier.
Perusahaan memerlukan supplier untuk memenuhi kebutuhannya demi kelangsungan bisnis perusahaan. Bukan hanya sekedar memenuhi, namun juga menggantungkan kualitas produk dan layanan kepada supplier. Untuk itu, hubungan baik antara supplier dan perusahaan perlu dibina dengan baik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar dapat menjaga hubungan baik dengan supplier adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi dan menentukan syarat kualitas produk yang baik.
- Mengevaluasi alternatif supplier yang mampu memberikan suplai bahan produksi dengan baik.
- Memilih supplier yang memiliki kualitas terbaik.
- Merencanakan kualitas produk produksi bersama supplier.
- Bekerja sama dengan baik dengan supplier selama masa kontrak.
- Mendokumentasi bukti kesesuaian bahan produksi.
- Pemberian sertifikat oleh Departemen Quality Control (QC) pada supplier yang mampu memenuhi syarat.
- Menyebarkan kuesioner kepuasan dan harapan pelanggan untuk meningkatkan kualitas bahan pokok dari supplier.
Jenis-jenis supplier
Tidak kalah penting dengan penjelasan lainnya. Sedulur juga harus tahu apa saja jenis supplier yang tersedia. Barangkali ada sebagian dari Sedulur yang tertarik menjadi supplier dan tentu Sedulur harus menentukan jenis supplier apa yang akan dijalankan.
Pada umumnya, supplier dapat dibagi menjadi dua jenis, berdasarkan produk yang dihasilkannya. Mulai dari supplier produk barang dan supplier produk jasa. Secara spesifik di bawah ini beberapa jenis supplier yang perlu Sedulur ketahui, yaitu:
1. Supplier produk jasa
Jenis pertama yaitu supplier jasa. Supplier produk jasa adalah supplier yang mampu memasok bahan mentah untuk diolah menjadi produk jasa. pihak supplier hanya menyuplai bahan mentah agar bisa diolah oleh pihak selanjutnya agar menjadi produk jasa yang bisa disalurkan untuk konsumen.
2. Supplier produk barang
Supplier produk barang adalah jenis supplier yang menyuplai produk bahan mentah dan diolah agar menjadi produk jadi. pihak supplier hanya akan memasok bahan baku saja agar bisa diolah oleh pihak yang membutuhkan. Berdasarkan jenisnya, supplier terbagi menjadi dua bagian, yaitu supplier bahan material fabrikasi, dan supplier bahan non fabrikasi.
3. Supplier bahan material fabrikasi
Jenis supplier ini merupakan bagian dari supplier produk barang. Supplier bahan material fabrikasi adalah supplier yang mampu untuk menyediakan bahan atau material yang akan dipesan oleh perusahaan, tetapi harus terlebih dahulu diproses di tempat supplier sesuai kesepakatan pihak yang telah ditentukan.
4. Supplier bahan material non-fabrikasi
Supplier bahan material fabrikasi adalah supplier yang mampu untuk menyediakan bahan atau material yang akan dipesan oleh perusahaan, tetapi harus terlebih dahulu diproses di tempat supplier sesuai kesepakatan pihak yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Procurement adalah: Pengertian, Jenis, Proses & Tahapannya
Kriteria supplier yang baik
Bagi pengusaha yang berjualan produk atau barang, tentu sudah mengenal beberapa supplier yang menawarkan harga terbaik, namun berbeda halnya dengan para pengusaha baru yang belum memiliki cukup relasi. Dalam hal ini, perlu diketahui seperti apa saja kriteria supplier yang baik agar tidak salah memilih supplier.
Akan terdapat beberapa risiko yang ditimbulkan jika supplier yang dipilih kurang tepat, salah satunya keterlambatan pasokan bahan hingga terhambatnya produksi barang. Tentu hal ini tidak ingin terjadi, untuk menghindari itu, Sedulur wajib simak daftar kriteria supplier di bawah ini.
1. Bertanggung jawab atas pasokan
Pilih supplier yang bertanggung jawab penuh terhadap pasokan. Ketika ada permasalahan dalam pengiriman barang, supplier adalah pihak yang akan bertanggung jawab. Karakteristik supplier yang baik akan terlihat dari tanggung jawabnya yang tinggi terhadap segala masalah yang dialami dalam proses pengiriman barang.
Garansi supplier adalah jaminan jika ada barang yang cacat atau tidak sesuai kesepakatan. Hal ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab supplier berdasarkan kerja sama yang disepakati. Maka dari itu penting untuk memilih supplier yang bertanggung jawab atas pasokan.
2. Kemampuan produksi yang baik
Supplier yang baik juga memiliki kemampuan produksi yang baik untuk memenuhi setiap kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan atau pebisnis itu sendiri. Supplier yang baik dapat terlihat dari konsistensi yang mereka berikan dalam memasok barang, baik konsistensi dari jumlah barang atau kuantitas serta konsistensi dari sisi kualitas barang itu sendiri.
3. Memahami produk dengan baik
Supplier adalah mereka yang menyediakan bahan baku atau barang olah untuk setiap pengusaha. Contohnya seperti pengusaha baju, supplier baju adalah mitra mereka untuk mendapatkan pasokan baju yang dibutuhkan. Nah, kriteria untuk menentukan supplier yang baik dapat dilhat dari kemampuannya memahami produk dengan baik juga.
4. Memiliki visi yang sama
Bagi seorang pengusaha yang tengah mencari supplier, salah satu kriteria yang harus dipertimbangkan adalah dengan memilih supplier yang memiliki visi dan tujuan yang sama. Karena, supplier adalah pihak yang kita percayai dan akan menunjang bisnis kita lebih berkembang lagi. Tentu, kamu harus meletakkan kepercayaan kepada seseorang yang memiliki visi yang sama.
5. Memiliki komunkasi yang baik
Ini adalah hal penting yang wajib Sedulur pertimbangkan saat menentukan supplier. Karena, dengan komunikasi yang buruk dari supplier, setiap kendala atau permasalahan yang dihadapi akan sulit diatasi dengan baik. Ide, harapan serta rencana yang akan Sedulur jalankan dalam bisnis pun tidak akan sampai dengan baik jika komunikasi buruk.
Proses memilih supplier
Setelah mengetahui apa saja kriteria supplier yang baik, tentu Sedulur harus tahu bagaimana prosesm memilih supplier itu sendiri. Karena sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa vendor dan supplier adalah sesuatu yang penting bagi sebuah bisnis.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Sedulur pahami dalam proses pemilihan supplier
1. Tentukan kebutuhan bisnis
Menentukan kebutuhan bisnis, terutama mengelompokkan kebutuhan berdasarkan intensitas, jenis barang dan kebutuhan lainnya. Sedulur juga wajib mempertimbangkan menghemat biaya dan waktu dengan memilih supplier yang dapat membantu kebutuhan bisnis Sedulur.
2. Memenuhi kriteria
Pilih supplier yang memenuhi kriteria sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Dari penjelasan terkait kriteria di atas, telah disampaikan secara jelas apa saja kriteria yang penting untuk dipertimbangkan saat memilih supplier. Hal paling penting adalah dengan mempertimbangkan profesionalisme, kualitas barang dan pemahaman akan produk yang baik.
3. Kemampuan supplier
Jangan lupa juga memperhitungkan kemampuan supplier. Terutama kemampuan supplier dalam menyediakan barang yang dibutuhkan untuk kepentingan bisnis. Pilih dan cari supplier yang mampu menyediakan barang yang kita minta. Jika supplier tidak pernah mengecewakan dalam menyediakan barang, maka Sedulur tidak perlu khawatir kekurangan stok.
4. Perhatikan track record
Perihal yang penting dan jangan sampai dilupakan adalah perhatikan track record dari supplier dalam menyediakan bahan baku kepada setiap pebisnis. Pilih supplier yang profesional dan terbukti bertanggung jawab dalam setiap pengiriman barangnya. Untuk mengetahui track record supplier tentu Sedulur harus bertanya dan melakukan riset sendiri terlebih dahulu.
BACA JUGA: Jangan Salah Langkah, Ini Cara Mencari Supplier Sembako Murah yang Tepat!
Cara menjadi supplier
Tertarik menjadi seorang supplier? Sedulur wajib mengetahui bagaimana cara menjadi supplier, agar setidaknya Sedulur bisa menjalankan bisnis menjadi supplier jika Sedulur mengetahui cara menjadi supplier itu sendiri. Setidaknya ada tiga langkah yang bisa Sedulur lakukan untuk menjadi seorang supplier. Berikut beberapa langkah yang dimaksud
- Memiliki stok bahan sendiri akan membuat Sedulur akan bertahan menjadi supplier. Namun Sedulur harus menentukan sendiri bahan baku apa yang akan Sedulur sediakan. Karena itu, Sedulur harus memiliki stok bahan mentah sendiri, jangan sampai membeli bahan pada pihak lain. karena itu, keuntungan yang akan kamu peroleh juga akan menjadi lebih banyak karena tidak mengambil pihak lain. Bahkan, keuntungan yang didapat dari seorang supplier memiliki nilai yang bisa dibilang tinggi.
- Cari perusahaan untuk bekerja sama dan tawarkan bahan dasar atau bahan baku yang Sedulur miliki. Setelah mendapatkan perusahaan sebagai klien, Sedulur hanya perlu memastikan setiap stok yang Sedulur miliki aman.
- Pelajari produk yang disalurkan, kuasai informasi dari produk yang Sedulur salurkan. Dan gali terus informasi terkait itu. Jangan lupa juga jaga terus kualitas produk agar kegiatan penyaluran dana bisa berjalan dengan baik. Kamu juga harus terus mempelajari tentang rantai pemasaran agar bisa menunjang bisnis yang kamu jalankan.
- Bangun terus jaringan, Sedulur bisa bergabung bersama komunitas para pengusaha atau berbisnis untuk mendapatkan kesempatan menyalurkan bahan pokok yang kamu miliki.
Dari penjelasan di atas, kini Sedulur telah tahu bahwa supplier adalah pihak penting dalam rantai produksi barang atau jasa dalam sebuah bisnis. Tanpa adanya pemasok, perusahaan bukanlah apa-apa, dan konsumen tidak bisa mendapat apa yang mereka butuhkan. Maka dari itu, jangan pernah sepelekan tugas supplier dan ketahui bagaimana perannya dalam menyambung rantai pemenuhan kebutuhan.
Nah itulah tadi penjelasan lengkap terkait supplier yang bisa Sedulur pahami. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur memahami jenis pekerjaan atau jenis bisnis satu ini. Dengan memahaminya, Sedulur bisa mencoba bisnis ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.