15 Puisi Perpisahan yang Berkesan dan Menyentuh Hati

Ada banyak cara untuk mengekspresikan perasaan ketika harus meninggalkan atau ditinggalkan seseorang. Salah satunya dengan membuat sebuah puisi perpisahan. Cara ini memang cukup konvensional, namun memiliki efek sentimentil yang akan selalu diingat oleh orang lain.

Puisi perpisahan juga menjadi karya sastra yang sudah ada sejak zaman dahulu. Para penyair biasanya menggunakan puisi perpisahan dalam banyak kondisi baik itu momen senang ataupun sedih.

Nah, bagi Sedulur yang ingin mencari inspirasi puisi yang cocok untuk dibacakan ketika ada momen perpisahan dengan orang terkasih. Berikut ini daftar puisi yang bisa dicoba.

BACA JUGA: 16 Puisi Cinta Paling Romantis untuk Meluluhkan Hati Pasangan

Apa itu puisi perpisahan?

Puisi perpisahan
Unsplash

Puisi memiliki banyak jenis, ada puisi cinta, puisi doa, puisi ceria, sampai puisi sedih. Pada tiap jenis puisi, seorang penyair biasanya ingin menyampaikan seperti apa perasaannya melalui kata-kata.

Lalu apa yang dimaksud dengan puisi perpisahan? Ini merupakan salah satu karya sastra yang dibentuk dalam susunan kata bernuansa sedih dan menyakitkan. Biasanya puisi ini dibuat saat seseorang merasakan kesedihan atau perasaan kelabu akibat berpisah dengan keluarga, teman, atau orang yang tersayang.

Momen-momen seperti ini biasanya muncul dalam seremoni perpisahan sekolah, perpisahan kerja, hingga perpisahan akibat kematian seseorang. Memahami definisi puisi perpisahan di atas, tentu masih belum membuat Sedulur puas. Untuk itu, simak beberapa contoh puisi perpisahan berikut.

BACA JUGA: Apa itu Puisi: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri & Cara Membuatnya

Puisi perpisahan cinta

Pasangan kekasih
Unsplash

Puisi perpisahan paling banyak digunakan untuk menyatakan kesedihan seseorang ketika putus cinta. Nah, berikut ini puisi perpisahan cinta yang paling sedih.

1. Luka dan Air Mata oleh Anonimus

Perpisahan

Sebuah kata yang mengandung makna kesedihan

Selalu ada kecewa Selalu ada air mata

Dan pasti ada hati yang terluka

 

Perpisahan memang menyakitkan

Saat kita terlalu larut akan kesedihan

Namun, dari perpisahan itulah kita belajar arti sebuah kehilangan

Dan belajar untuk menghargai apa yang telah kita miliki.

 

2. Perpisahan oleh Anonimus

Aku belajar dari sang rembulan

Yang selalu setia menyinari langit malam dengan cahayanya

Walau awan menyapa kelam

Walau bintang terlihat suram

 

Seperti aku yang mencintaimu dari balik kegelapan

Menjagamu di balik bayangan

Tersembunyi, tanpa pernah kau tau

Aku akan tetap menjagamu dalam bentangan sayapku

 

Ku maknai arti cinta dalam renungan

Cinta bagiku adalah ketulusan

Mengihlaskan saat cintamu bukan lagi milikku

Dan melepaskanmu, saat kau tak lagi bahagia bersamaku.

 

3. Ini Sakit oleh Anonimus

Tangis, tawa, sepi, ramai, kita jalani

Seperti tali yang menyimpul

Menghiburku di kala sunyi hinggap

Menghiburmu di kala gusar menyelimuti

 

Kini beda, Ketika perpisahan terjadi

Ruang dan waktu kita berbeda

Aku tenggelam dalam sepi

Hingga,

 

Kau hanya tinggalkan bayangmu

Tanpa tuan

Kaupun tak memahaminya

Aku adalah orang lain bagimu

 

 

4. Luka oleh Mentari Kembali

Sekian lama kamu pergi

Tinggalkan sesak dalam hati

Kenangan dirimu

Sejujurnya aku merasa kehilangan arah

 

Entah ke mana kuharus melangkah

Apakah ini perpisahan?

Ataukah ini ujian?

Sampai kapan kau kan menguji aku?

 

Kita dipertemukan hati laksana dilanda kabut dalam kesedihan

Kebahagiaan kini berubah menjadi luka

Terlebih lagi kepergianmu tanpa kabar

Entah sampai kapan? Entah di mana?

 

Rasa ini sangat menyakitkan

Rasa ini sangat memilukan

Inilah kepedihan luka dan luka

Kepergianmu membuat lubang di hatiku

Membuat luka terpatri di hatiku

 

5. Pertemuan dan Perpisahan

Seperti air

Cinta ini akan terus mengalir

Walau aku sadar kutak pernah bisa slalu disampingmu

Namun tak berarti kutak mencintaimu

 

Pertemuan dan perpisahan

Selalu mengiringi perjalanan kita

Kuahanya bisa terdiam saat kau bilang

“Tinggalkan saja aku!”

 

Inilah jawab setiap perjuanganku

Inilah jawaban dari penantianku

Aku tak selalu bersamamu bukan berarti aku tak mencintaimu

 

Taukah kau tentang itu

Kau yang memilih melepasku

Maafkan aku

 

6 Menghabisi Ragu oleh Ris Nun Cordurray

Sudah saatnya menghabisi

Semua tidak munkgin kembali sama

Merelakan adalah yang terbaik

Dan akan menjadi terbiasa dengan sendirinya

 

Ini hanyalah soal waktu saja

Sakit hanyalah permulaan

Yang harus kusegerakan

Takut hanyalah bayangan

Yang harus kuputuskan

 

Bila cinta yang membuat aku menyayangi

Cintapun yang membuat aku membenci

Dengan begitu aku sanggup melewati

Sakit yang tidak kuhendaki

Tanpa harus berkubang dalam penyeselan diri

 

Bukan berarti aku tak menyesal sama sekali

Percayalah akan kuakhiri ini

Aku pernah menyiapkan diri untuk perjumpaan

Aku juga pasti akan menyiapkan diri untuk perpisahan

Begitupun dengan kebersamaan dan yang sebaliknya

 

Aku sudah harus mempersiapkan

Menyiapkan diri untuk segala kemungkinan

Yang tak sanggup aku mengerti

Seperti saat ini

BACA JUGA: 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuk & Bermakna

Puisi perpisahan kerja

Puisi perpisahan kerja
Unsplash

Dalam dunia kerja pasti ada yang namanya momen perpisahan dengan para kolega. Entah karena harus berpindah tugas atau sudah masuk ke masa-masa pensiun. Momen-momen semacam ini tentu menyedihkan dan bisa ditunjukkan dengan puisi perpisahan kerja.

1. Salam perpisahan

Kini, hatiku tergores kesedihan

Ketika terucap salam perpisahan

Walau air mataku tak berlinang

Bukan berarti suatu kerelaan

 

Saat-saat langkah terayun

Jarak kita pun semakin membentang

Akankah semuanya jadi terkenang

Atau hanyut terbawa gelombang

Bahkan mungkin, terkubur oleh waktu dan keadaan

 

Sobat, dalam hatiku ini

Akan tetap membekas suatu kenangan

Kau sungguh baik, supel dan komunikatif

Siapapun mengenalmu pasti akan merindu

 

Namun untukku, janganlah kau biarkan

Aku terkulai lemas dalam kehampaan

Karena rasa rinduku yang tak kau harapkan

 

2. Mutiara Kebersamaan

Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas

Kita renangi dan selami kedalamannya

Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya

Bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan

 

Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar

Untuk saling menjaga dan saling percaya

Dan saat ini, saat dimana kita harus lalui waktu

Waktu dimana kita harus mulai maju

Maju untuk sesuatu harapan baru

 

Mungkin saat ini kita akan berpisah

Namun semua itu hanyalah sementara

Karena kau akan kembali dan harus kembali

Bukan untuk sekedar mengenang dan melihat

 

Puing-puing masa lalu bersamamu

Namun karena di sini lah tanah kelahiranku

Dimana ada engkau dan orang-orang terdekatku

 

3. Aku

Akulah karyawan terajin sedunia

Berani berkorban tidak nonton Piala Dunia

Meski hati merana dedikasi tetap tinggi

Meski hari Sabtu pun tetap berdasi

 

Akulah karyawan yang layak dapat promosi

Yang terdahulu mengisi daftar absensi

Di antara semuanya akulah yang terajin

Bahkan teman tak masuk pun ku absenin

Sebelum jam delapan sudah masuk kantor

 

Tanpa lupa membeli koran di depan

Berita koran penuh dengan koruptor

Kenapa aku tak dapat jatah bagian?

 

Zaman sekarang, hidup benar-benar tidak aman

Pake ponsel di mobil langsung ditodong kapak merah

Itulah kenapa aku tak membeli mobil atau ponsel

 

Akulah karyawan yang penuh setia

Sedari peletakan batu pertama, aku pula yang jadi kulinya

Jaringan komputer kantor, aku juga yang jadi bagian IT-nya

Bahkan sampai kantor diledakkan, akulah dalangnya!

BACA JUGA: Rima: Pengertian, Jenis-Jenis Serta Contohnya

Puisi perpisahan sekolah

Puisi perpisahan sekolah
Unsplash

Perpisahan sekolah adalah momen yang mungkin banyak dikenang oleh orang-orang. Hal ini tak lepas dari banyaknya kenangan manis dan pahit selama kita menimba ilmu di sekolah. Tak jarang untuk menunjukkan rasa kesedihan meninggalkan sekolah, para pelajar membuat puisi perpisahan sekolah dan puisi perpisahan guru. Berikut ini contohnya.

1. Tiba Waktunya

Selama 3 tahun kita menyelami telaga ilmu di sini

Mengukir pendidikan untuk masa depan yang gemilang

Segala diraih hingga indah diperaduan prestasi

Tertanam di dalam hati sanubari dan terkenang dimemori

 

Sekolah engkaulah tempat berteduh kami dari heningnya kebodohan

Tempat menempa diri dengan senjata ujung tinta pena yang menjadi saksi

Dinding-dinding ruang belajar menghiasi kata-kata motivasi setiap hari

Menjadi cerita tersendiri tersimpan dalam peti berisi prestasi

 

Teman simpan baik-baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu

Teruskan perjuangan untuk bangsa, negara, dan agama demi Indonesia tercinta

Jangan sampai terhenti melihat dalamnya jurang perjuangan

Terus lewati hingga mampu menyebrangi tanpa kata lelah

 

Perpisahan hanya kata peninggalan sejenak dari tempat peraduan ilmu

Tidak ada alasan jiwa untuk saling melupakan kenangan

Kebersamaan akan terus terajut dalam naungan persaudaraan

Erat tidak akan terlepas sampai meraih bersama kesuksesan

 

Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah pertemuan

Jangan kau jadikan alasan untuk saling mengsombongkan

Tapi jadikan sebuah perpisahan termanis ini adalah

Momen besar untuk saling bertemu dan menggenggam keberhasilan bersama

 

Selamat berpisah teman

Kehadiranmu aku tunggu dipuncak kesuksesan

 

2. Waktu

Waktu

Waktu berjalan cepat

Bagai daun di tiup angin

Raib di telan hilang.

 

Waktu

Sudah terlalu lama kita beku terpaku

Pucat di bawah kebersamaan

Kebersamaan yang perlahan hilang.

 

Waktu

Kita bersama kita berjalan

Di bawah rasa sepi kita berteduh

Menunggu sang waktu menerkam.

 

Waktu

Kawan kita jauh melangkah

Bersama kita duduk di kotak yang bernama kelas

Kita bermain bersama hujan kering.

 

Waktu

Masa sekolah teramat indah

Semua warna bercampur menjadi bahagia

Bersama kita menari.

 

Waktu

Sekarang kita adalah langit yang jauh

Hitam biru menjadi saksi

Saksi bahwa waktu tidak akan beku.

 

3. Sahabat

Sahabatku tercinta

Inilah hidup

Kadang kita membuka

Suatu saat kita kan menutup

 

Sahabatku tercinta

Ribuan jalan telah kita lewati

Berbagai rintangan telah kita lalui

Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri

Penuh suka maupun duka di hati

 

Saat berpisah harus menyapa

Ku tak ingin kau teteskan air mata

Ku tak ingin kau berduka

Karena hati kita kan tetap bersama

 

Namun, kita telah tahu

Kita tak selamanya bersatu

Menempuh jalan hidup yang bertabur debu

Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

 

Semua bukanlah sekedar kenangan

Semua bukanlah sekedar renungan

Saat kita dalam kebersamaan

Dalam suka maupun pengorbanan

 

4. Guru

Ibu bapak guru, ini aku tiga tahun yang lalu

Kuharap, pagi ini engkau baik-baik saja

Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu

Ini aku yang dulu selembar kertas putih

 

Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti

Putih, agar diriku berpikir jernih

Emas, agar diriu bersinar cerah

Dan merah, agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

 

Dan akhirnya hari yang kunanti tiba saatnya

Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku

Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan

Sketsa aku yang tersenyum cerita yang siap untuk melangkah

 

Ibu bapak guruku tersayang

Aku telah siap meneruskan impianku ini

Terima kasih telah membimbingku

Terima kasih bersabar atas kenakalanku

 

Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan iklhas

Dengan kesederhanaanmu

Dengan doa, cinta dan harapan

Maafkanlah kami ibu bapak guru

 

5. Terimakasih Guru adalah puisi perpisahan karya Chairil Anwar

Terima kasih, guru

Untuk teladan yang telah kau berikan

Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku

 

Aku mau menjadi sepertimu

Pintar, menarik, dan gemesin,

Positif, percaya diri, protektif

 

Aku mau menjadi sepertimu

 

Berpengetahuan, pemahaman yang dalam

Berpikir dengan hati dan juga kepala

Memberikan kami yang terbaik

Dengan sensitif dan penuh perhatian

 

Aku mau menjadi sepertimu

 

Memberikan waktumu, energi dan bakat

Untuk meyakinkan masa depan yang cerah

Pada kita semua.

 

Terimakasih, guru

Yang telah membimbing kami

Aku mau menjadi sepertimu

 

6. Akhir dari sebuah awal

Masih ingat ketika pertama melangkah di pintu ini?

Seragam merah putih awal kita bertemu

Kini terpisah dengan seragam-seragam baru

Dengan impian-impian baru

 

Di rumah ilmu ini

Kita berjuang menggali pengetahuan

Yang tercecer di lisan guru

Tersembunyi di buku-buku

 

Di rumah ini

Kita berjuang menggali pengetahuan

Yang tercecer di lisan guru

Tersembunyi di buku-buku

 

Di rumah ini

Kita merasakan marah

Menahan benci dan dengki

Seringkali menahan tangis

Tak terkecuali tertawa ria

 

Masih ingatkah kawan?

Tentang impian cita kita?

Dokter, guru, pengusaha atau penyanyi?

Inilah akhir dari sebuah awal

Pintu terakhir menuju dunia baru

Semangat wahai para pejuang

Kita bertemu sebagai pemenang

BACA JUGA: 80 Pantun Anak-Anak Lucu, Jenaka, Suka Cita & Penuh Nasihat

Puisi perpisahan lucu

gambar lucu
Unsplash

Penasaran dengan puisi perpisahan lucu? Berikut ini Sedulur bisa mencoba beberapa puisi lucu yang cocok untuk momen perpisahan. Selain karena puisi ini merupakan puisi perpisahan pendek yang mudah diingat, tentu bisa membuat suasana menjadi lebih cari lho.

1. Janji Palsu

Tiga tahun kita jalani bersama

Namun kini semua telah sia-sia

Rasa yang pernah ada tak lagi sama

Karena cintamu kau gadaikan dengannya

 

Bertahun-tahun ku coba mengerti

Tapi, kau terus saja ingkar janji

Namun tak apa

Kini aku telah terbiasa

 

Janjimu hanya janji palsu

Seperti sepatu dan tasmu

Yang hana barang KW Satu

 

Sepatumu KW, tasmu KW

Bajumu KW, jaketmu KW

 

Cintamu dan janjumu juga KW

Menjauhlah dariku

Dasar manusia KW

 

2. Jerawat

Jerawat oooh jerawat

Kau tumbuh subur menutupi jidat

Kau buat mukaku terasa pekat

Jika kupijat mukaku langsung pucat

 

Jerawat oooh jerawat

Karena kau hari-hariku terasa berat

Karena kau mukaku seperti tak terawat

Jika ku berkaca ingin rasanya cermin ku sikat

 

Jerawat oooh jerawat

Kau terus bertambah seolah menjerat

Kau bisa menyebabkan aku berbuat nekat

Jika kubiarkan mukaku pasti sekarat

 

Jerawat oooh jerawat

Kini tampangku semakin berkarat

Kupencet satu timbul empat

Kupencet di jidat timbul di pantat

Dasar jerawat!!

 

3. Kentut

Kentut, hal tak berwujud atau pun bernyawa

Hanya ada baunya saja

Tak berbahaya namun dijauhi

Ramah namun tak ada yang mau mendekati

Kalau berbunyi keras itu jujur

Kalau lirih tak berberbunyi itu pemalu

Kalau keluar semua sekaligus itu berjiwa besar

Kalau setengah-setengah itu hemat

Orang Inggris kentut akan berkata, “Excuse me”

Orang Amerika kentut akan berkata, “I’m sorry”

Orang Indonesia kentut akan berkata, “Not me… not me,”

 

Kentut itu seru

Asyiknya kalau dikumpulkan, ditahan

Lalu ledakkan keras-keras di tengah kelas

Buat semua teman tertawa

Atau malah jadi gila

Kentut itu bagai persahabatan

Hangatnya terasa dan begitu tercium langsung tahu dia ada

Yang selalu menemani hidup kita

 

Kentut itu tandanya sehat

Banyak kentut itu dahsyat

Kentut, berhati-hatilah saat melepasnya

Bertubi-tubi adalah bukti habis makan ubi

Berair adalah bukti mencret

Kentut itu bagaikan slogan pertemanan

‘nggak ada lo nggak rame’

Disegani, dikucilkan, tapi sering pula dirindukan

 

4. Dalam

Dalam..

Setiap datang dan pergi

Dinding narasi ini tak pernah sama

Hanya janjikan bunga yang layu

dan tumbuh di taman lain

 

Dalam

dalam yang tergali sudah cukup dalam

Kalau ada ruang yang gelap dan sepi

Dan kau sudah tepat di dalam lubang hatiku

 

Dalam

Hanya sebuah kata gurauan

Kata yang ku buat tanpa perasaan

Jadi yang aku pikirkan

Hanya hati yang kesepian

Beruntunglah hati ini made in Tuhan

Kalau buatan Made udah hang duluan

Nah, itu tadi adalah deretan puisi perpisahan terbaik dari yang paling sedih sampai yang kocak. Semoga inpirasi puisi di atas bisa Sedulur pakai di momen yang tepat ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.